Gaya gravitasi terhadap suatu benda akan semakin besar apabila

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi planet Bumi

KOMPAS.com - Gaya gravitasi adalah salah satu gaya yang sangat penti di alam semesta. Gaya gravitasi mengikat planet-planet dalam tata surya tetap mengelilingi Matahari dan mencegahnya dari tabrakan.

Namun tahukah kamu apa itu gaya gravitasi? Dilansir dari NASA, gaya gravitasi adalah gaya suatu benda bermassa yang menarik benda lain menuju pusatnya. Gaya gravitasi selalu kita alami seumur hidup kita walau tidak terlihat seperti gaya lainnya.

Untuk mempelajari gaya gravitasi, yuk kita lakukan sebuah percobaan sederhana sebuah koin. Lemparkanlah koin ke atas dan perhatikan bahwa koin akan melesat ke atas lalu jatuh ke bawah. Menurutmu apakah yang membuat koin jatuh ke bawah? Itu adalah gaya gravitasi Bumi.

Gaya gravitasi Bumi menarik semua benda di permukaan Bumi ke pusatnya. Sehingga semua benda akan jatuh ke bawah atau sebenarnya ke pusat Bumi.

Inilah mengapa kita selalu jatuh ke bawah. Jika kita melempar bola, pensil, penghapus, maupun kapas, semua benda tersebut tetap akan jatuh ke bawah dengan kecepatannya masing-masing.

Baca juga: Hukum Gravitasi Newton

Semakin berat benda yang jatuh, maka akan semakin cepat gaya gravitasi menariknya jatuh. Sedangkan semakin ringan suatu benda, maka akan semakin lambat gaya gravitasi menariknya jatuh.

Inilah mengapa kapas terlihat seperti melayang saat di lempar dan baru jatuh pada waktu yang lama.

Berikut adalah contoh-contoh peristiwa yang dipengaruhi gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari:

  • Benda-benda tetap berada pada tempatnya [di luar angkasa, benda akan melayang-layang tanpa gaya gravitasi]
  • Benda yang dilempar selalu berakhir jatuh ke bawah.
  • Manusia bisa berdiri dengan tegak di permukaan Bumi.
  • Manusia bisa tidur di atas kasur dengan tenang [astronot di luar angkasa harus tidur dengan diikat, karena tanpa gravitasi ia akan melayang-layang dan menabrak berbagai benda saat tertidur].

nasa.gov Seorang astronot tidur dalam kantong tidur yang terikat

  • Manusia bisa meloncat dan kembali ke tanah [di Mars saat meloncat, kamu mungkin akan melesat ke luar angkasa, melayang-layang, dan sulit kembali menyentuh tanah].
  • Air dan zat cair lain tetap berada dalam wadahnya [di Bulan zat cair akan melayang-layang, membuatmu susah untuk minum, mandi, bahkan buang air kecil].

nasa.gov Insinyur Penerbangan Karen Nyberg mencuci rambutnya di luar angkasa

  • Makanan tetap berada di piring [tanpa gaya gravitasi saus, sayuran, daging, dan es krim akan melayang-layang sehingga kita harus menangkapnya untuk dapat memakannya].
  • Rambutmu yang tergerai tetap jatuh ke bawah [si Bulan rambutmu akan terangkat ke atas seperti tersambar petir].
  • Gas penyusun atmosfer Bumi tetap berada di Bumi dan tidak hilang ke luar angkasa.
  • Pesawat terbang bisa mendarat di permukaan Bumi.
  • Pasang surut air laut akibat gravitasi Matahari.
  • Bermain sepak bola, basket, voli, maupun lempar takraw [tanpa adanya gravitasi, bola yang ditendang akan melesat ke luar angkasa dan hilang sehingga permainanpun harus berhenti].
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Gaya gravitasi saat r = 5 m.

 

Gaya saat jarak r = 6 m:

 

Gaya gravitasi saat jarak r = 7 m:

 

Dari tiga data di atas dapat dilihat semakin besasr jarak [r] maka semakin kecil nilai gaya gravitasi yang dialami oleh kedua benda.

Jadi, semakin besar jarak benda maka, semakin besar gaya gravitasi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề