Induk organisasi dari olahraga bola voli di indonesia adalah

Logo PBVSI. (Foto: PBVSI)

Induk organisasi bola voli se-Indonesia adalah PBVSI. Organisasi ini didirikan pada 22 Januari 1955 di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional pertama. Permainan ini pertama kali dilakukan dan dibawa ke Indonesia oleh para bangsawan Belanda pada 1928.

Pada masa tersebut, awalnya Belanda mendatangkan guru olahraga untuk memberikan pelatihan kebugaran jasmani kepada para pasukan prajurit Belanda. Di sela-sela olahraga, para kompeni memainkan pertandingan bola voli.

Seiring perkembangan zaman, para konglomerat hingga masyarakat biasa diajak dan diperbolehkan bermain voli, sehingga dapat dimainkan oleh para pribumi. Kini, permainan bola besar tersebut dapat dimainkan oleh seluruh kalangan.

Permainan ini pertama kali bernama Mintonette, yang ditemukan oleh Instruktur pendidikan jasmani, sekarang setara dengan Director of Physical Education yang bernama William George Morgan, di YMCA pada 9 Februari 1895. Lalu, induk organisasi bola voli di Indonesia adalah sebagai berikut.

Induk Organisasi Bola Voli se-Indonesia adalah PBVSI

Setelah mengetahui sejarah singkat organisasi induk bola voli di Indonesia, sebaiknya mengetahui perkembangan bola voli di dunia hingga masuk ke Indonesia sebagai berikut:

Perkembangan Bola Voli di Dunia

Pro Liga, Liga Bola Voli di Indonesia. (Foto: PBVSI)

Awalnya permainan ini ditemukan oleh William G. Morgan di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. YMCA adalah sebuah singkatan dari Young Men’s Christian Association yang merupakan organisasi umat Kristiani untuk mengedukasi siswa-siswi dengan ajaran pokok yang dibawa oleh Yesus Kristus.

Organisasi ini didirikan pada 6 Juni 1884 oleh William George di London, Inggris. Fakta uniknya adalah, ia membuat olahraga ini ketika bertemu dengan pencipta olahraga bola basket, yaitu James Naismith pada 6 November 1861 dengan nama olahraga awal yaitu Mintonette.

William menciptakan permainan ini setelah 4 tahun dibuatnya permainan bola basket oleh James Naismith. Olahraga ini terinspirasi pada permainan bola basket dan dikombinasikan dengan empat karakter olahraga lainnya, yaitu Baseball, Tenis dan Handball.

Perubahan Nama Mintonette ke Volleyball

Pada 1896, demonstrasi pertandingan ini dilakukan di International YMCA Training School, sekaligus menjadi ajang perubahan nama menjadi Volleyball atau Bola Voli. Permainan ini diresmikan di konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield, yang dihadiri para instruktur pendidikan jasmani.

Pada event tersebut pula, Dr. Luther Halsey Gulick sebagai Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA mengundang dan meminta William G. Morgan untuk mendemonstrasikan di stadion kampus yang baru.

Sejarah Bola Voli di Dunia

Setelah mendapatkan antusiasme permainan ini cukup tinggi di seluruh dunia, akhirnya dibuat Federation Internationale de Volleyball atau FIVB pada tahun 1947 yang menjadi induk federasi bola voli internasional.

Awal pembentukan FIVB diinisiasi oleh 14 negara yaitu, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Brasil, Ceko, Hungaria, Italia, Mesir, Prancis, Polandia, Portugal, Rumania, Uruguay dan Yugoslavia. Dan ketua terpilih FIVB pertama yaitu Paul Libaud asal Prancis.

Kantor pusat FIVB pertama kali berada di Paris, Prancis dan membuat kompetisi internasional bola voli pertama untuk pria pada tahun 1949 dengan nama Kejuaraan Dunia Bola Voli. Kemudian turnamen internasional bola voli wanita dilaksanakan pada tahun 1952.

Sejarah Bola Voli di Indonesia

Timnas Indonesia Cabang Bola Voli. (Foto: PBVSI)

Mengutip dari situs resmi pbvsi.or.id, Komite Olimpiade Indonesia meresmikan PBVSI sebagai induk organisasi bola voli pada bulan Maret 1955 dan Kongres Pertama organisasi ini dilaksanakan pada tanggal 28-30 Mei 1955 di Jakarta.

Sejarah ini diawali dengan pembentukan ini dimulai tanggal 22 Januari 1955 dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan menunjuk Bapak Willem ‘Wim’ Johannes Latumeten (1916-1965) sebagai Ketua Umum PBVSI pertama.

Pembentukan induk organisasi bola voli ini dimulai pada tahun 1954 antara Ikatan Perhimpunan Volleyball Soerabaia (IPVOS) dan Persatuan Volleyball Indonesia Djakarta (PERVID) yang mengadakan pertemuan karena melihat selama gelaran PON, permainan ini dipertandingkan namun tidak memiliki induk organisasi yang menaunginya.

Induk organisasi bola voli se-Indonesia adalah organisasi yang menaungi turnamen skala nasional permainan bola voli. PBVSI memiliki peran penting dalam berjalannya liga dan membentuk timnas untuk berlaga di level internasional.