Jaringan paru paru yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas

Ekosistem terdiri dari berapa bagian sebut kan ?

Sebutkan masing masing manfaat dari energi alternatif air, energi alternatif angin dan energgi alternatif biomassa!​

penyakit yg disebabkan penyumbatan saluran empedu karena Penumpukan kolesterol disebut a.dermatitis b.prostatis c.gagal ginjal d.penyakit kuningtolong … di jawab yh kk²/Abang ²​

Buatlah tahap tahap pengobatan pangan setengah jadi dari bahan umbi umbian

Buatlah tahap tahap pengobatan pangan setengah jadi dari bahan umbi umbian

seberapa penting ekologi dalam program studi kehutanan​

Suhu air yang disarankan untuk air sehat berkisar antara ............Tolong bantu jawab ya :D​

Rekomendasi manhwa 18 yang seru dong ngab lagi bosen gue​

ini hewan apa ya tolong dong serem bngt soal nya takut gigit​

21. Tinja termasuk ke dalam limbah .... a. industrib. rumah tangga c. pertanian d. beracun PLIS JAWAB SEKARANG:[​

Selain sebagai jalur masuk dan keluarnya udara, bronkus juga berfungsi mencegah infeksi. Hal ini dikarenakan bronkus dilapisi oleh berbagai jenis sel, termasuk sel yang bersilia [berambut] dan berlendir. Sel-sel inilah yang nantinya menjebak bakteri pembawa penyakit untuk tidak masuk ke dalam paru-paru.

Jika bronkus bermasalah, penyakit di bawah ini dapat menyerang Anda:

  • Bronkiektasis
  • Bronkospasme
  • Bronkiolitis
  • Displasia bronkopulmonalis

3. Bronkiolus [Bronchioles]

Setiap bronkus utama membelah atau bercabang menjadi bronkus yang lebih kecil [memiliki kelenjar kecil dan tulang rawan di dindingnya]. Bronkus yang lebih kecil ini akhirnya membelah menjadi tabung yang lebih kecil lagi, yang disebut bronkiolus.

Bronkiolus adalah cabang terkecil dari bronkus yang tidak memiliki kelenjar atau tulang rawan. Bronkiolus berfungsi menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli.

Selain itu bronkiolus juga berfungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar saat proses bernapas berlangsung.

Jika bagian paru-paru ini bermasalah, Anda dapat mengalami penyakit di bawah ini:

  • Asma
  • Penyakit paru obstruktif kronis [PPOK]

4. Alveoli

Bagian dari anatomi paru yang satu ini merupakan kelompok terkecil yang disebut kantung alveolus di ujung bronkiolus. Setiap alveoli adalah rongga berbentuk cekung yang dikelilingi oleh banyak kapiler kecil.

Paru-paru menghasilkan campuran lemak dan protein yang disebut dengan surfaktan paru-paru. Campuran lemak dan protein ini melapisi permukaan alveoli dan membuatnya lebih mudah untuk mengembang dan mengempis pada setiap tarikan napas.

Alveoli [alveolus] berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveoli kemudian menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus dan mengalirkannya ke dalam darah.

Setelah itu, karbon dioksida yang merupakan produk limbah dari sel-sel tubuh mengalir dari darah ke alveoli untuk diembuskan keluar. Pertukaran gas ini terjadi melalui dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.

Jika alveolus bermasalah, penyakit-penyakit di bawah ini dapat mengintai Anda:

  • Edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik
  • Perdarahan paru, biasanya karena vaskulitis [misalnya Churge-Strauss]
  • Pneumonia
  • Protienosis alveolar dan amiloidosis
  • Karsinoma bronchoalveolar
  • Mikrolitiasis alveolar

Bagaimana cara kerja paru-paru?

Pengertian Paru-Paru

Paru-paru merupakan organ respirasi [pernapasan] yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan sirkulasi [peredaran darah] dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Jika paru-paru terganggu fungsinya, maka kesehatan tubuh manusia bisa terpengaruh secara keseluruhan.

Meski berjumlah sepasang, tetapi paru-paru kanan dan kiri punya ciri yang berbeda. Contohnya, paru-paru kiri orang dewasa umumnya berbobot sekitar 325–550 gram, sementara itu bagian kanan memiliki berat sekitar 375–600 gram. Lalu, paru-paru kanan memiliki tiga bagian [lobus], sedangkan paru-paru bagian kiri memiliki dua bagian lobus.

Baca juga: Gejala Berupa Sesak Napas, Bronkitis Sering Dikira Asma

Bagian Paru-Paru

Paru-paru terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

Pleura merupakan membran tipis berlapis ganda yang melapisi paru-paru. Lapisan pada sistem pernapasan ini mengeluarkan cairan [pleural fluid] yang disebut cairan serous. Fungsinya sebagai pelumas bagian dalam rongga paru agar tidak mengiritasi paru saat mengembang dan berkontraksi saat bernapas.

Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan [trakea] dan sebelum paru-paru. Sebagai saluran udara, bronkus memastikan udara masuk dengan baik dari trakea ke alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit.

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi sebagai penyalur udara dari bronkus ke alveoli. Fungsi lain dari bagian paru-paru ini adalah mengontrol jumlah udara yang masuk dan keluar ketika proses bernapas berlangsung.

Alveoli merupakan rongga cekung yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli memiliki peran sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling bertukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida menuju alveoli untuk diembuskan keluar. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida tersebut terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang sangat tipis.

Penyakit yang Menyerang Paru-Paru

Ada banyak penyakit yang dapat terjadi pada sistem pernapasan seseorang, kemungkinan terjadi saat proses pertukaran udara antara oksigen dengan karbon dioksida. Beberapa gejala yang dapat timbul saat mengalami gangguan pada paru-paru adalah sesak napas, batuk yang tidak kunjung sembuh, dan mengi. Gangguan pernapasan mungkin bersifat sementara atau kronis [jangka panjang]. Penyakit yang dapat menyerang sistem pernapasan, antara lain:

  • Bronkitis. Penyakit pernapasan yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas dan biasanya disebabkan oleh virus.
  • Pneumonia. Gangguan pernapasan yang menyebabkan peradangan pada bagian terkecil dari paru-paru, yaitu bronkiolus dan jaringan alveolar.
  • Asma. Penyakit ini biasanya disebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Peradangan tersebut akan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran napas. Udara yang seharusnya mengalir ke paru-paru menjadi terhambat.
  • Tuberkulosis. Infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh. Bakteri dapat ditularkan melalui saluran udara. TBC umumnya akan menyerang paru-paru, tetapi juga berisiko menyebar ke kelenjar getah bening, tulang, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya.

Baca juga: Dari Kecil Sering Naik Motor, Waspada Ancaman Bronkitis

Pemeriksaan Fungsi Paru-Paru

Jika seseorang mengalami gangguan pada sistem pernapasan, beberapa pemeriksaan perlu dilakukan untuk menentukan seberapa efektif paru-paru bekerja. Pemeriksaan juga dapat membantu mendiagnosis penyakit paru-paru kronis, seperti asma. Berikut ini beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan:

  • Tes gas darah arteri.
  • Tes darah.
  • Pemeriksaan sinar-X di dada.
  • Tes oksida nitrat.
  • Kapasitas difusi paru.
  • Oksimetri denyut.
  • Spirometri.
  • Sampel dahak atau lendir.

Menjaga Kesehatan Paru-paru

Meski tubuh memiliki sistem bawaan untuk menjaga kesehatan paru-paru, tetapi ada beberapa hal penting yang harus dilakukan dan diperhatikan setiap hari untuk membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru atau meredakan gejala. Berikut ini beberapa kebiasaan sehat yang perlu dilakukan:

  • Berhenti merokok. Merokok merupakan penyebab utama penyakit paru-paru, seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis [PPOK]. Selain berhenti merokok, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok. Alasannya karena perokok pasif yang menghirup asap rokok memiliki risiko penyakit yang sama dengan perokok aktif.
  • Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Risiko terinfeksi virus dan bakteri dapat dihindari dengan mencuci tangan setiap sebelum makan, sesudah makan, dan sesudah buang air.
  • Menghindari polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan iritasi hingga menghancurkan jaringan paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan.
  • Rutin berolahraga. Melakukan aktifitas fisik [seperti berolahraga] secara rutin minimal 30 menit setiap hari dapat menjaga kesehatan paru-paru, menjaga kestabilan emosi, dan membantu mengelola stres.

Baca juga: 4 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Kanker Paru

Kapan Harus ke Dokter?

Jika memiliki beberapa gejala gangguan pernapasan yang berlangsung selama beberapa minggu atau menjadi lebih parah, segera kunjungi dokter. Kamu bisa memilih dokter yang sesuai dengan kebutuhan di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Kemudahan ini bisa didapatkan cukup dengan download aplikasi Halodoc.

Referensi:Livescience.com. Diakses pada 2021. Lungs: Facts, Function and DiseasesWeb MD. Diakses pada 2021. Picture of the Lungs.Healthline. Diakses pada 2021. Breathtaking Lungs: Their Function and AnatomyKlikpdpi. Diakses pada 2021. Ketahui Dimana Letak Paru Paru dan Berbagai Gangguannya.

Diperbaharui tanggal 27 Mei 2021.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề