Siapa yang menulis Kamus Geografi mu jam al buldan

Dalam Islam, ilmu geografi dikenal dengan nama jugrafiyyah. Tokoh-tokoh ilmuwan muslim dalam bidang geografi sebagai berikut:

1. Yaqut Ibn Abdullah al-Hamawi, adalah ahli geografi muslim terbesar dari Timur yang menulis kamus geografi, Mu'jam al-Buldan, yang sering dikutip dan sama pentingnya dengan kamus Mu'jam al-Udabi'.

2. Ibnu Khardazabah, karyanya yang terkenal, yaitu Ahsan at-Taqasim fi Ma'rifati al-Aqalim.

3. Al-Muqaddasy, karyanya berjudul Kitabul Masalik wal-Mamalik.

Al-Hamawi dilahirkan dari seorang ayah berkebangsaan Romawi. Beliau telah melakukan banyak perjalanan jauh untuk mengumpulkan bahan-bahan berharga sebagai data-data pendukung untuk menyusun kamus geografinya yang monumental Mu'jam al-buldan, Perjalanan itu ia mulai di Mausil pada tahun 1224 M dan diselesaikan di Halab pada tahun 1228 M, tempat yang sama dimana beliau menghebuskan napas terakhirnya. Yaqut Al-Hamawi termasuk penulis ensiklopedia geografi terpenting dalam sejarah literatur Arab.

Yaqut Al-Hamawi merasa perlu membuat sebuah buku rujukan umum yang berisi tentang materi geografi yang dikenal pada zamannya, khususnya setelah peristiwa penjarahan dan pembumihangusan oleh tentara Mongol yang sangat dahsyat itu. Salah satu penjarahan terkejam dalam sejarah dimana tentara Mongol juga membakar buku-buku islam sehingga banyak pengetahuan penting yang terancam musna. Alasan itulah yang akhirnya mendorongnya untuk menulis buku Mu'jam al-buldan, sebuah buku geografi berbahasa Arab terbaik yang ditulis pada Abad Pertengahan. Buku ini sangat spesial karena penulis dapat melepaskan diri dari batasan-batasan geografi yang sangat sempit.

Ketika Yaqut menulis buku yang sangat bernilai ini, wilayah Eropa masih sangat terbelakang dan mereka masih sangat bergantung sepenuhnya pada buku geografi karya al-Idrisi dan Abu al-Rida. Hal ini berlangsung hingga manuskrip Mu'jam al-buldan masuk ke Eropa, sedikit demi sedikit, pada abad kesembilan belas Masehi. Karya ini akhirnya dicetak secara lengkap antara tahun 1866-1873 M. Pada masa itulah, Yaqut mulai mendapatkan tempat yang terhormat dikalangan para ahli geografi bahasa Arab. Ini semua berkat kitab Mu'jamnya yang ia tulis dengan penuh ketelitian dan kejujuran, serta didasarkan pada pengembaraannya selama enam belas tahun di negara-negara dunia Islam dan di wilayah-wilayah lain. Dia konon juga telah mengunjungi hampir semua negara yang dia tulis dalam Mu'jamnya, sehingga ia mampu menguraikan informasi mengenai negara-negara tersebut dengan cukup panjang.

Dalam Mu'jamnya, Yaqut menulis sebuah mukadimah yang sangat panjang dan terdiri atas lima bab. Dibagian awal, dia membahas tentang berbagai teori bentuk bumi berdasarkan ilmu pasti. Di bagian inilah, beliau menunjukkan kecenderungannya bahwa bentuk bumi itu bulat dan tidak datar. Disetiap kutubnya, terdapat daya tarik-menarik seperti halnya yang terjadi pada magnet. Pada bab kedua, ia berbicara wilayah, dan cara-cara praktis untuk memperbarui letak wilayah tersebut dalam peta. Pada bab ketiga, dia berbicara tentang arti istilah-istilah yang sering disebutkan dalam buku geografi.

Pada bab keempat, dia mengulas secara singkat negara-negara yang berhasil ditaklukan oleh kaum muslimin dan pajak jizyah yang mesti dipungut dari daerah tersebut. Sedangkan bab kelima lebih merupakan sebuah mukaddimah dari uraian tentang negara, penduduk dan pembagian kekuasaan yang disesuaikan dengan tempat dan kondisinya. Setelah mukaddimah panjang yang menghabiskan lima puluh halaman buku itu, ia mulai menulis Mu'jamnya dengan penuh ketelitian dan menyusun setiap judul bahasannya sesuai dengan urutan abjad. Karya Yaqut  ini merupakan sebuah karya penting yang masih sering dirujuk hingga zaman sekarang. Buku tersebut memegang peranan penting sebagai sebuah rujukan dan dokumentasi sejarah yang tidak dapat diabaikan oleh mereka yang hendak menulis sejarah Islam atau yang ingin mengkaji tentang peradaban Islam.

Page 2

Beranda Home Artikel Tutorial Gallery

0

Dikirim Dari

KOTA DEPOK - PANCORAN MAS, JAWA BARAT, ID

Judul : Mu'jam Al-Buldan [Kamus Negeri-negeri] Pengarang : Yaqut Al-Hamawi Penerbit : Dar Shadir Beirut Cetakan : 9 th. 2015 Jumlah jilid : 7 jilid Jumlah halaman : 3559 halaman Kondisi : Baru Sampul : Hard Cover Mu'jam Al-Buldan [Kamus Negeri-negeri] adalah sebuah karya ilmiah seorang ilmuwan dan ahli geografi muslim Yaqut bin Abdullah Al-Hamawi Ar-Rumi, berbentuk ensiklopedi geografi negeri-negeri Islam abad pertengahan. Karangan ini memuat informasi tentang negeri tersebut dari berbagai aspek: arkeologi, etnografi, antropologi, ilmu alam, geografi, dan koordinat. Selain itu, terdapat informasi-informasi lain yang dikemukakan seperti nama untuk setiap kota, monumen dan bangunan yang berdiri, sejarah, populasi, hingga figur atau sosok ternama asal tempat atau negeri tersebut. Informasi yang beragam ini ia dapatkan dari rihlah [perjalanan] yang ia lakukan ke negeri-negeri muslim di berbagai tempat di Persia, Jazirah Arab, Irak, dan Mesir. Ia sendiri menetap di Aleppo, Suriah. Ia mendapatkan data dan fakta dari sesama sejarawan dan ahli georgrafi, juga dari pelancong dan orang-orang yang ia temui selama di perjalanan. Hal ini menjadikan karya ini menjadi sebuah karya ensiklopedi sejarah lengkap yang patut dimiliki oleh seseorang.

TAMAM MAHMUD, NIM. 09110003 [2016] YAQUT AL HAMAWY WA AFKARUHU FI AL MU'JAM AL 'ARABIY [DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH]. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview

Text [YAQUT AL HAMAWY WA AFKARUHU FI AL MU'JAM AL 'ARABIY [DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH]]
09110003_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download [3MB] | Preview
Text [YAQUT AL HAMAWY WA AFKARUHU FI AL MU'JAM AL 'ARABIY [DIRASAH TAHLILIYYAH WASFIYYAH]]
09110003_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download [1MB]

Abstract

Perkembangan Bahasa Arab yang semakin meluas di dunia arab, melahirkan adanya ilmu perkamusan arab yang masuk dalam ruang lingkup Leksikologi dan Leksikografi. Ilmu ini merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh para linguis dan sastrawan arab. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan leksikolog arab di dunia arab. Salah satunya adalah Yaqut Al- Hamawi. Yaqut Al- Hamawi adalah seorang ahli geografi, bahasa, dan sastra yang sangat terkenal akan kreatifannya. Diantaranya karyanya yang sangat monumental adalah sebuah kamus yang berjudul Mu’jam Al- Buldan dan Mu’jam Al- Udaba’. Melalui karyanya ini beliau banyak menorehkan tinta yang belum pernah ditulis oleh pengarang sebelumnya. Diantaranya, Yaqut Al- Hamawi menggunakan beberapa dalil dalam Al- Qur’an untuk menjelaskan materi yang berkaitan dengan ilmu geografi dan kemudian dijelaskan melalui pendekatan tafsir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemikiran Yaqut Al- Hamawi dalam perkembangan kamus arab, biografi, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seluk beluk beliau serta karya- karyanya yang pernah ditorehkan semasa hidupnya. Karena mengingat penelitian mengenai pemikiran Yaqut Al- Hamawi dalam perkembangan kamus arab belum pernah dijumpai dan diteliti oleh peneliti sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dan baca. Adapun dokumentasi untuk menghimpun data yang terkait dengan objek penelitian. Sedangkan baca dilakukan untuk memberikan perhatian yang benarbenar terfokus pada objek. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yaitu menangkap, menampung, mengungkap, menelaah, menjabarkan, menggambarkan data yang telah didapat, kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan pembahasan yang telah ditetapkan dalam rumusan masalah dengan teori historis. Berdasarkan analisis dan metode diatas dapat diketahui bahwa Yaqut Al- Hamawi memberikan corak baru dalam penyusunan kamus arab, yakni dalam Mu’jam Al- Buldan melalui sistem penafsiran dan kemudian dikaitkan dengan ilmu geografi, adapun dalam Mu’jam Al- Udaba’ sistem yang digunakan dengan mengurutkan nama tokoh sesuai dengan huruf abjad seperti halnya kamus almuhith.

Share this knowledge with your friends :

Actions [login required]

View Item

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề