Jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis adalah

Daftar Isi:

  • Piperaceae [sirih-sirihan] merupakan salah satu famili dalam ordo Piperales yang tersebar di daerah tropis dan subtropis dengan jumlah hampir 3000 spesies. Ciri khas masing-masing Piper mengindikasikan adanya perbedaan pula dalam struktur anatomi jaringan pembuluhnya. Jaringan pembuluh tumbuhan terdiri dari xilem dan floem. Xilem dan floem memiliki fungsi yang berbeda dan spesifik. Xilem berfungsi mengangkut air dan mineral dari dalam tanah melalui akar, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh organ tumbuhan. Xilem mempunyai struktur yang lebih kuat sehingga dapat utuh sewaktu berubah menjadi fosil dan dapat dipakai sebagai bahan identifikasi. Oleh karena itu dipilihlah xilem untuk dapat mengetahui perbedaan struktur anatomi jaringan pembuluh tersebut. Jaringan pembuluh xilem merupakan jaringan kompleks yang terdiri atas beberapa tipe sel. Sel-sel yang terpenting adalah unsur pembuluh trakea yang merupakan sel-sel mati. Salah satu cara untuk mengidentifikasi penampakan anatomi unsur pengangkut berupa xilem ini adalah dengan pengamatan preparat maserasi dengan bantuan mikroskop. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perbandingan bentuk jaringan pembuluh trakea pada preparat maserasi berbagai tanaman genus Piper dan menerapkannya sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk modul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan tanaman dengan Genus Piper yang digunakan adalah Piper betle, Piper crocatum, Piper betle var nigra, Piper nigrum dan Piper retrofacum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jaringan pembuluh trakea pada berbagai genus Piper memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda. Adapun perbedaan ini terdapat pada bentuk penebalan dinding sekunder dan bentuk khusus struktural meliputi panjang unsur diameter unsur pembuluh dan bentuk unsur pada irisan melintang. Adapun data hasil perbandingan bentuk jaringan pembuluh trakea tersebut kemudian digunakan sebagai sumber belajar biologi dalam bentuk modul yang melalui proses validasi oleh ahli media dan ahli materi.

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Jaringan pengangkut" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Jaringan pengangkut [vascular tissue] adalah salah satu dari tiga kelompok jaringan permanen yang dimiliki tumbuhan hijau berpembuluh [Tracheophyta]. Jaringan ini disebut juga pembuluh dan berfungsi utama sebagai saluran utama transportasi zat-zat hara yang diperlukan dalam proses vital tumbuhan.[1]

Ada dua kelompok jaringan pengangkut, berdasarkan arah aliran hara. Pembuluh kayu [xilem] mengangkut cairan menuju daun. Sumbernya dapat berasal dari akar [yang utama] maupun dari bagian lain tumbuhan. Pembuluh tapis [floem] mengangkut hasil fotosintesis [terutama gula sukrosa] dan zat-zat lain dari daun menuju bagian-bagian tubuh tumbuhan yang lain.[2] Baik pembuluh kayu maupun pembuluh tapis memiliki beberapa tipe sel yang agak berbeda.

Pada akar dan batang, pembuluh kayu dan tapis biasanya tersusun konsentris: pembuluh kayu berada di bagian dalam sedangkan pembuluh tapis di bagian luarnya. Terdapat beberapa perkecualian pada susunan ini. Sebagian anggota Asteraceae memiliki posisi yang terbalik. Di antara keduanya terdapat lapisan kambium pembuluh/vaskular. Kambium inilah yang merupakan jaringan meristematik yang membentuk kedua jaringan pengangkut tadi.

Pada daun, kedua pembuluh ini akan terletak berdampingan dan jaringannya tersusun pada tulang daun maupun susunan jala yang tampak pada daun. Kedua jaringan ini akan disatukan dalam berkas-berkas [bundles] yang direkatkan oleh pektin dan selulosa. Pada daun jagung dan tumbuhan C4 tertentu lainnya, berkas-berkas ini terlindungi oleh sel-sel khusus – dikenal sebagai sel-sel seludang berkas [bundle sheath] – yang secara fisiologi berperan dalam jalur fotosintesis yang khas. Pembuluh tapis biasanya terletak di sisi bawah [abaksial] atau punggung daun, sedangkan pembuluh kayu berada pada sisi yang lainnya [adaksial]. Ini menjadi penyebab kutu daun lebih suka bertengger pada sisi punggung daun karena mereka lebih mudah mencapai pembuluh tapis untuk menghisap gula.

Referensi

  1. ^ Editors, B. D. [2018-05-21]. "Vascular Tissue". Biology Dictionary [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2020-11-28. 
  2. ^ "phloem | Definition, Function, Examples, & Facts". Encyclopedia Britannica [dalam bahasa Inggris]. Diakses tanggal 2020-11-28. 

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jaringan_pengangkut&oldid=18627824"

KOMPAS.com - Jaringan pembuluh pada tumbuhan berfungsi untuk mengangkut air, garam tanah, serta zat-zat hasil fotosintesis. Jaringan pembuluh ini dimiliki oleh tumbuhan berpembuluh, yaitu Pterydophyta dan Spermatophyta.

Terdapat dua macam jaringan pembuluh pada tumbuhan, yaitu xilem dan floem.

Xilem

Xilem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut air dan zat hara lainnya dari tanah ke daun. Xilem terdiri dari trakeid, unsur trakeal, serat xilem, dan parenkim xilem.

Trakeid adalah sel-sel panjang, tipis, dan memiliki ujung yang runcing. Selain itu, trakeid memiliki dinding berlignin yang berfungsi untuk memperkuat dinding dan mencegah dinding runtuh akibat tegangan transportasi air.

Sedangkan unsur trakeal atau pembuluh kayu yang berlubang atau memiliki perforasi pada kedua ujungnya. Sel-selnya memanjang dan saling berhubungan.

Serat xilem adalah serat-serat yang mengandung noktah, baik noktah sederhana ataupun noktah yang terlindungi. Unsur yang terakhir adalah parenkim xilem. Parenkim xilem adalah bagian yang berisi zat cadangan makanan dan kristal.

Baca juga: Fungsi Floem, Jaringan Pembuluh Tapis pada Tumbuhan

Floem

Floem adalah jaringan pembuluh yang mengangkut zat makanan hasil proses fotosintesis dari daun menuju bagian tumbuhan yang lain. Floem terdiri dari pembuluh tapis, sel tapis, serat floem, parenkim floem, dan sel pengiring.

Pembuluh tapis adalah sel-sel panjang yang ujung-ujungnya menyatu dan membentuk pembuluh. Sel-sel ini berhubungan satu sama lain dengan sel pengiring. Keduanya dihubungkan oleh plasmodesmata. Parenkim floem adalah jaringan yang berisi bahan ergastik, seperti tanin, pati, dan kristal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Xilem dan floem adalah bagian dari jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan.

Tumbuhan merupakan organisme yang terdiri atas banyak sel. Sel-sel tumbuhan yang memiliki bentuk, susunan, dan fungsi akan bergabung untuk membentuk jaringan tumbuhan tertentu. Salah satu jaringan yang terbentuk adalah jaringan pengangkut.

Jaringan pengangkut merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air, garam mineral, serta hasil fotosintesis pada tumbuhan.

Apa perbedaan xilem dan floem? dibawah ini adalah penjelasan mengenai xilem dan floem dilansir dari modul Biologi bertajuk Jaringan Tumbuhan Kelas XI oleh Saifullah, S.Pd.

Xilem

Xilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar menuju daun. Umumnya, xilem tersusun atas sel mati dengan dinding tebal dari bahan lignin.

Komponen penyusun xilem adalah:


Unsur trakeal

Unsur trakeal terdiri atas dua sel, yaitu trakea dan trakeid. Unsur trakea adalah bagian yang terdiri atas sel-sel memanjang, memiliki noktah-oktah, dan tidak mengandung protoplasma, serta dinding sel berlignin.

Trakea [pembuluh]

Trakea adalah deretan sel dengan susunan memanjang, yang pada bagian ujung pangkalnya memiliki ujung berlubang dan saling bersambungan. Bagian trakea yang berlubang dinamakan lempeng perforasi.

Lempeng perforasi terdiri dari 3 tipe, yaitu: - Tipe sederhana: tipe perforasi dengan satu lubang, tipe ini termasuk memenuhi seluruh dinding ujung sel. - Tipe skalariform: tipe perforasi yang memiliki lubang yang sejajar dan pipih dengan lempeng, sehingga membentuk seperti tangga.

- Tipe mata jala: tipe perforasi yang lubangnya yang tersusun seperti jala.

Trakeid

Trakeid adalah sel panjang yang memiliki ujung yang runcing, namun tidak berlubang. Proses pengangkutan yang terjadi pada trakeid dilakukan melalui noktah-noktah pada dinding selnya.

Serat Xilem

Serat xilem merupakan sel panjang berdinding sekunder, yang memiliki kandungan lignin. Serat xilem terdiri dari dua macam, yakni serat trakeid [memiliki noktah terlindung] dan serat libriform [ srat yang lebih panjang dan lebar, dengan noktah yang lebih sederhana].

Parenkim xilem

Parenkim xilem adalah komponen yang tersusun dari sel-sel hidup, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Sel ini dapat ditemukan pada xilem primer, maupun xilem sekunder.

xilem dan floem Foto: dok. modul Biologi karya Saifullah, S.Pd.

Floem


Floem adalah jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari komponen sel-sel hidup, dan sel-sel mati.

Komponen penyusun floem adalah:


Unsur tapis

Unsur tapis adalah bagian yang terdiri sel-sel panjang, dengan ujung berpori disebut lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan, akan membentuk pembuluh pada bagianya. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis dengan lainnya.

Sel Pengiring [Sel Tetangga]

Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup bentuknya yang menyerupai parenkim. Sel pengiring berfungsi dalam proses masuk dan keluarnya makanan melalui pembuluh tapis. Sel pengiring memiliki plastida, nukleus, dan plasmodesmata yang bercabang.

Serat floem

Serat floem dapat berupa sel hidup maupun sel mati. Sel hidup akan berfungsi sebagai cadangan makanan.

Parenkim floem

Parenkim floem adalah sel hidup yang terletak di bagian buluh tipis. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan lemak, zat tepung, dan zat-zat organik lainnya.

Sel Albumin

Sel albumin adalah sel jari-jari empulur, dan parenkim buluh tipis. Dalam sel ini banyak mengandung albumin [zat putih telur], yang fungsinya seperti sel pengiring. Sel albumin terdapat pada tumbuhan Gymnospermae.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan xilem dan floem, beserta fungsinya pada jaringan tumbuhan. Semoga dapat menambah pengetahuan detikers semua ya!

Simak Video "PSBB Lagi! Life Hacks biar Nggak Bosan Selama di Rumah"


[Gambas:Video 20detik]
[lus/lus]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề