Nilai nilai apa saja yang terkandung dalam sila ke 3?

JAKARTA - Nilai Persatuan Indonesia termasuk salah satu nilai Pancasila yang wajib dijunjung tinggi. Terlebih, Indonesia termasuk negara kepulauan yang memiliki beragam, suku, ras, dan agama.

Dengan keanekaragaman yang ada, Persatuan di seluruh rakyat Indonesia menjadi kekuatan dasar dalam mempertahankan keamanan dan menjaga pertahanan Indonesia dari ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

Penerapan nilai Persatuan Indonesia sendiri dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan rumah maupun lingkungan sekitar.

Lantas, bagaimana simbol dan bentuk penerapan nilai sila ketiga tersebut? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Wapres Ingatkan Indonesia Negara Majemuk, Rentan Aliran Ekstremisme

Simbol Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Mengutip buku BPSC Modul PPKn SD/MI Kelas IV karya Sukamti, sila ketiga dalam Pancasila dilambangkan dengan pohon beringin. Perlambangan ini dimaksudkan sebagai cerminan kesatuan dan persatuan Indonesia.

Baca juga: Pancasila sebagai Satu Kesatuan yang Utuh

Pasalnya pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon ini tumbuh sangat dalam ke tanah. Tak hanya itu, akar yang menjalar ke segala arah memberikan filosofi tersendiri.

Yakni, akar menjalar menunjukkan keberagaman rakyat Indonesia, dari ragam budaya, agama, adat istiadat, suku dan lain-lain. Selain itu, akar menjalar juga menunjukkan ke mana pun rakyat Indonesia pergi ke seluruh Indonesia, akan tetap kembali ke Indonesia dan bersama bersatu mencapai tujuan bersama.

Penerapan Nilai Persatuan Indonesia

Penerapan nilai sila ketiga pancasila dalam kehidupan sehari-hari tentunya beragam. Adapun contoh penerapannya, sebagai berikut:

Cinta dan bangga terhadap tanah air untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia,

Sanggup dan rela berkorban demi kehormatan bangsa dan negara Indonesia,

Menggunakan Bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari,

Menanamkan rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan yang ada di seluruh Indonesia,

Menghargai dan mencintai produk-produk dalam negeri agar perekonomian di dalam negara lebih maju,

Berusaha untuk menghasilkan prestasi yang dapat membanggakan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun Internasional,

Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan

Menghargai keberagaman dalam masyarakat Indonesia, seperti ras, suku, agama, dan kebudayaan yang ada.

Demikian simbol dan penerapan sila ketiga pancasila. Penjelasan di atas dapat digunakan sebagai acuan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.

Baca juga: Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Implementasinya

  • #Indonesia
  • #Persatuan Indonesia
  • # Nilai Persatuan Indonesia

Ilustrasi Pancasila untuk artikel Empat Nilai yang Terkandung dalam Sila Ke-3 Pancasila. Foto: Wikipedia

Jakarta, pelita.co.id – Tuliskan empat nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila! Empat nilai yang terkandung dalam sila ke-3 Pancasila, satu diantaranya adalah sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.

Sila ke-3 dalam Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia” mengandung butir-butir pengamalan dan makna yang mendalam. Pengamalan Pancasila sila ke-3 bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah yang merupakan lingkungan keluarga.

Sila ke-3 memuat 7 butir pengamalan, yakni sebagai berikut:

  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
  • Contoh Pengamalan Sila ke-3 Pancasila di Lingkungan Rumah atau Keluarga

Adapun beberapa contoh penerapannya, dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV [2017], antara lain:

  • Giat belajar agar dapat membanggakan keluarga.
  • Mengembangkan perilaku hormat kepada anggota keluarga yang lebih tua dan menghargai anggota keluarga yang lebih muda.
  • Membantu berbagai kegiatan dalam keluarga.
  • Mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan peribadi.
  • Selalu menjaga kerukunan dengan sesama anggota keluarga.

Jadi, jawaban pertanyaan: Tuliskan empat nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila! adalah berikut ini: Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.

Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara 

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA

Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia. Saling mencintai sesama manusia. Mengembangkan sikap tenggang rasa. Tidak semena-mena terhadap orang lain. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Berani membela kebenaran dan keadilan.

Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA

Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Cinta Tanah Air dan Bangsa. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN

Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Mengembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong. Bersikap adil. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Menghormati hak-hak orang lain. Suka memberi pertolongan kepada orang lain. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain. Tidak bersifat boros. Tidak bergaya hidup mewah. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum. Suka bekerja keras. Menghargai hasil karya orang lain.

Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề