Yang tidak termasuk teknik dalam proses pembuatan kerajinan batik

Lihat Foto

DOK. SHUTTERSTOCK/RADITYA

Ilustrasi batik Solo.

KOMPAS.com - Batik dibuat dengan menggambar motif pada sebuah kain hingga membentuk suatu pola. Teknik pembuatan batik sangatlah beragam, ada yang dilukis secara manual, tetapi ada pula yang dicap.

Menurut Cici Soewardi dalam buku Mix & Match Busana Batik untuk Anak & Remaja [2008], batik adalah karya seni rupa yang dibuat dengan melukis atau menggambar pada jenis kain mori atau katun, dengan alat bernama canting.

Alat dan bahan pembuatan batik

Pembuatan batik berbeda dengan proses membuat motif pakaian lainnya. Karena dalam setiap motif yang dihasilkan selalu mengandung makna dan sifat khusus. Tidak hanya itu, motif batik juga mengandung nilai kebudayaan yang sangat kuat.

Berikut ini penjelasan alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik, yang dikutip dari jurnal Batik Situbondo di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo [2015] karya Rochman Kifrizyah, dkk:

Alat yang dipergunakan untuk membuat batik

Alat-alat untuk membuat batik, yaitu:

  1. Canting
    Adalah alat pokok dalam pembuatan batik. Canting digunakan untuk menggambar lilin malam pada kain sampai membentuk pola.
  2. Wajan dan kompor atau anglo
    Adalah wadah atau tempat untuk mencairkan lilin malam. Agar bisa mencair, lilin malam harus dipanaskan di atas kompor atau anglo dengan menggunakan wajan.
  3. Gawangan
    Adalah alat untuk meletakkan kain yang akan digambar motif batiknya. Gawangan yang dipakai biasanya terbuat dari kayu atau bambu.
  4. Pensil
    Sebelum menggambar batik menggunakan lilin malam, biasanya motif dilukis terlebih dahulu menggunakan pensil.

Baca juga: 10 Motif Batik Daerah dan Filosofinya

Bahan yang dipergunakan untuk membuat batik

Bahan-bahan membuat batik, yakni:

  1. Kain
    Pembuatan batik dilakukan dengan memakai media kain. Jenisnya beragam, bisa memakai kain katun atau jenis lainnya yang sesuai.
  2. Malam
    Adalah lilin yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Lilin malam ini terbuat dari bahan gondorekum, lemak minyak kelapa, serta lilin.
  3. Pewarna
    Setelah digambar, motif batik diberi warna yang cocok. Untuk pewarnaannya menggunakan bahan pewarna.

Teknik dalam pembuatan batik

Yeni Fisnani dalam buku Modul Digital Muatan Lokal Batik [2019], menjelaskan jika pada dasarnya teknik pembuatan batik dibagi menjadi tiga, yakni batik tulis, batik cap, serta batik kombinasi.

Seiring perkembangan zaman, teknik pembuatan batik terus bertambah atau berkembang. Dulunya batik dibuat dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun, karena tekniknya yang terus berkembang, batik bisa dibuat dalam waktu singkat.

Berikut ini enam teknik dalam pembuatan batik:

Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan menggunakan canting untuk melukiskan lilin malam pada kain. Dibanding teknik lainnya, teknik tulis membutuhkan waktu lebih lama, ketelitian, kesabaran, keahlian, serta pengalaman.

Loopers, dalam rangka memperingati hari batik tanggal 2 Oktober, Loop kali ini bakalan bahas tentang teknik-teknik pembuatan batik nih. Batik memang salah satu dari budaya asli Indonesia yang diakui oleh UNICEF lho. Batik diciptakan dari kreasi para seniman yang berjiwa seni tinggi. Di Indonesia, hampir setiap daerahnya punya berbagai macam motif, ciri khas, makna simboliknya dan juga teknik pembuatannya. Nah, daripada bingung, mendingan Loopers simak aja deh teknik pembuatan batik yang umum itu kayak gimana, simak dibawah ini ya!

Teknik Canting Tulis

Loopers, kalau kamu sudah mengenal batik, nggak afdol kalau kamu belum mengenal yang namanya canting.  Canting ini alat khas Jawa yang digunakan untuk membatik. Dari alat inilah, teknik canting mulai dikenal di masyarakat Jawa. Loopers, canting ini fungsinya buat menuliskan motif batik diatas kain mori. Canting diisi dengan cairan malam terlebih dahulu lalu kain bisa dicelupkan ke pewarna. Nah pada bagian yang sudah ditulis ini nggak bakal luntur terkena warna. Teknik ini membutuhkan jiwa seniman dan ketelitian yang tinggi lho Loopers. Maka dari itu, harga batik tulis ini sangat mahal.

Mau pulsa gratis dari Telkomsel? Yuk, main game Ikuti Aku dan Panjat Seru yang berhadiah pulsa total jutaan rupiah setiap minggu. Klik banner di bawah untuk mulai bermain game-nya!

Teknik Celup Ikat

Teknik ini mungkin sudah pernah kamu pelajari di sekolah ya karenateknik ini sangatlah mudah. Pembuatan motif pada kain dibuat dengan cara mengikat sebagian kain lalu dicelupkan kedalam cairan pewarna. Habis itu, ikatan dibuka, nah pada kain yang terikat ini pasti nggak terkena warna kan. Inilah yang bakalan jadi motif pada batik. Teknik celup ikat juga dikenal dengan nama jumputan, tritik, sasirangan dan pelangi.

Teknik Printing

Teknik printing ini diprint dengan alat printing. Proses pewarnaan pada batik printing ini hanya diwarnai pada satu sisi kainnya aja Loopers. Jadi pada proses produksinya lebih efisien dan lebih cepat. Bayangin aja dalam sekali cetak, satu warna itu hanya butuh waktu 5 menit saja lho Loopers. Nggak hanya itu, alat printing ini sangat canggih jadi motif batiknya bakalan lebih detail lho.

Teknik Cap

Teknik cap ini menggunakan alat canting cap yang timbul, dimana canting cap ini bakalan dicelupkan di cairan malam lalu dicapkan ke kain mori. Kelebihan dari teknik ini bisa lebih cepat dalam pemalaman.

Teknik Colet

Loopers, kamu pasti pernah melihat batik dengan warna yang beda. Nah proses pembuatan dengan warna yang berbeda ini menggunakan teknik colet. Teknik ini akrab disapa dengan teknik lukis. Pembatik harus mengoleskan pewarna kain atau pewarna kain lainnya dengan menggunakan kuas lalu melukiskan motif diatas kain mori. Looper, teknik ini membutuhkan jiwa seni yang tinggi karena untuk membuat motif harus jeli, warnanya bisa menyatu. Semakin bagus motifnya, bakalan semakin tinggi pula harganya.

Loopers, kalau kamu sudah mengenal berbagai macam teknik batik ini, apa kamu masih nggak mau pakai batik buatan seniman Indonesia?

Kain batik adalah kebudayaan khas Indonesia yang telah menjadi kebanggaan dari zaman dahulu kala. Kebudayaan yang khas ini pun telah mendapat pengakuan di mata dunia. Oleh karenanya, menjaga dan melestarikannya menjadi tugas kita semua.

Batik sendiri terdiri dari kain batik tulis, batik print, dan cap. Nilai tertinggi ada pada jenis kain batik tulis karena proses pembuatannya yang memerlukan proses yang sulit dan panjang.

Batik tulis dibuat secara langsung oleh sentuhan pembatik dengan melukiskan kain kosong dengan lilin malam. Lukisan pada kain yang indah nantinya menjadi kain batik yang dapat dibentuk menjadi beragam pakaian dan kebutuhan kain lainnya.

Baca Juga: 10 Jenis Motif Batik Nusantara dan Cara Pencuciannya

Proses pembuatan batik tulis

Kain batik yang sering kita gunakan memerlukan proses pembuatan yang tidak mudah dan dilakukan dengan teliti serta telaten tahap demi tahap. Berikut setiap tahap dalam menghasilkan kain batik yang indah dan bernilai:

  1. Nyungging. Merupakan tahap pembuatan pola di atas kertas.
  2. Njaplak. Proses pemindahan pola dari kertas ke kain.
  3. Nglowong. Tahap melekatkan lilin dengan menyesuaikannya pada pola yang telah dibuat.
  4. Ngiseni. Proses memberikan ornamen-ornamen seperti gambar bunga, tumbuhan, atau hewan.
  5. Nyolet. Merupakan proses mewarnai dengan kuas.
  6. Mopok. Menutup bagian yang telah diwarnai dengan malam atau lilin.
  7. Nembok. Tahap untuk menutup bagian latar belakang pola yang tidak diwarnai.
  8. Ngelir. Proses pewarnaan kain dengan merendamnya pada pewarna alami atau kimia secara menyeluruh.
  9. Nglorod. Perendaman kain ke dalam air mendidih untuk meluruhkan malam.
  10. Ngrentesi. Merupakan proses memberikan titik pada klowongan menggunakan canting dengan jarum tipis.
  11. Nyumri. Penutupan bagian tertentu dengan malam.
  12. Nglorod. Merupakan tahap terakhir, tahap meluruhkan dan melarutkan malam pada kain. Dilakukan dengan memasukkan kain pada air mendidih.

Setelah tahap-tahap atas selesai dilakukan, kain batik dapat dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

Cara membuat batik cap

Proses pembuatan batik cap tidak serumit dan sepanjang tahap pembuatan kain batik tulis.

Kain batik cap dibuat dengan menggunakan stempel besar berukuran standar 20×20 cm yang sudah bermotif, dikenal juga dengan istilah canting cap.

Berikut beberapa tahap dalam membuat kain batik cap:

  1. Bentangkan kain di atas permukaan rata, seperti meja atau lantai.
  2. Panaskan lilin dengan loyang khusus. Letakkan loyang di atas kompor.
  3. Celupkan canting cap ke dalam lilin, kemudian capkan di atas kain. Tahan dengan kuat hingga lilin meresap ke dalam kain.

Baca Juga: Berbagai Tips Mencuci dan Merawat Baju Batik Agar Awet

Selalu rawat kain batik yang kamu miliki dengan proses pencucian yang baik dan tepat. Yuk, coba cuci kain batik berhargamu di D-Laundry! Nikmati manfaatnya sekarang, di sini.

Tags: batik cap, batik tulis, proses pembuatan baik

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề