Mengapa perbedaan tingkat harga antar daerah dapat menjadi pendorong perdagangan antardaerah

Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alam. Namun tiap-tiap daerah memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda-beda dikarenakan adanya perbedaan letak geografis, iklim, maupun kesuburan tanah. Adanya perbedaan sumber daya alam ini membuat daerah tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga mendorong terjadinya kegiatan perdagangan antardaerah atau antarpulau di Indonesia.

Perdagangan adalah kegiatan tukar-menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama. Sedangkan perdagangan antardaerah maupun antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan dengan cakupan antardaerah/antarpulau dalam suatu wilayah.

Umumnya, perdagangan antardaerah atau antarpulau ini selain untuk memenuhi kebutuhan suatu daerah juga memiliki 2 tujuan utama lainnya, yaitu untuk memperoleh keuntungan dan  memperluas jangkauan pasar agar konsumen meningkat.

Disamping itu, perdagangan ini dapat berlangsung karena adanya beberapa faktor pendorong. Adapun faktor pendorong dalam terjadinya perdagangan antardaerah dan antarpulau ini antara lain :

  1. Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki

Keterbatasan sumber daya alam dan faktor produksi pada setiap daerah yang berbeda-beda membuat suatu daerah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, sehingga tiap-tiap daerah melakukan perdagangan untuk mencukupi kebutuhannya.

[Baca juga: Manfaat Perdagangan Antarnegara]

Sebagai contoh, tanah yang subur di daerah pegunungan mampu memproduksi berbagai jenis sayur-sayuran, sedangkan masyarakat di daerah tepi pantai memiliki ukan yang banyak jumlahnya. Maka perbedaan hasil produksi tersebut akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.

  1. Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah

Produk yang dihasilkan di tiap daerah seringkali memiliki perbedaan tingkat harga, sehingga mempengaruhi adanya perdagangan antardaerah. Hal ini bertujuan untuk mencari produk dengan harga termurah. Selain itu, masyarakat sebagai pelaku ekonomi akan mendapatkan manfaat dari adanya perdagangan ini, antara lain :

  • Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen

Masyarakat dapat menikmati produk atau barang yang tidak tersedia atau tidak diproduksi oleh daerah di tempat tinggalnya. Kebutuhan suatu daerah juga dapat tercukupi dengan adanya perdagangan ini.

  • Meningkatkan Produktivitas

Perdagangan antardaerah menyebabkan jangkauan pasar yang luas. Permintaan dan penawaran akan meningkat pula mengikuti dengan meningkatnya jumlah konsumen di daerah jangkauan pasar. Kondisi ini mendorong produktivitas barang semakin meningkat.

  • Memperluas Kesempatan Kerja bagi Masyarakat

Jumlah produksi yang meningkat akan menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Lapangan kerja yang semakin banyak akan menekan jumlah pengangguran di suatu daerah.

Perdagangan ini juga akan menimbulkan beberapa usaha baru seperti jasa pengiriman, jasa transportasi, dan lain sebagainya. Adanya usaha baru tersebut akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.

Pengertian Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau, Simak Penjelasannya.

TRIBUNNEWS.COM - Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.

Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII [2017] Oleh Mukminan, perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

Adapun, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau lebih dari 13.000.

Pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional.

Jual beli online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara.

Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi masalah.

Perdagangan antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan.

Baca juga: Mengenal Unsur-unsur Terbentuknya Negara Lengkap dengan Sifat dan Fungsinya

Baca juga: Mengenal Suku Bangsa Indonesia: dari Pengertian hingga Budaya Tiap Suku

Istri Wali Kota Bandung, Siti Muntamah Oded bersama istri Wakil Wali Kota Bandung, Yunimar Mulyana, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah meninjau produk UMKM yang dipamerkan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2021 di Cihampelas Walk [Ciwalk], Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu [13/11/2021]. Pameran yang akan berlangsung hingga Minggu, 14 November 2021 itu, memamerkan produk UMKM ungggulan Kota Bandung yang terdiri dari produk fashion, home decor, kriya, serta makanan dan minuman kemasan. Pasar Kreatif Bandung 2021 ini dalam rangka pemulihan ekonomi Kota Bandung dan rangkaian Hari Jadi ke-211 Kota Bandung. [TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN] [TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN]

Tujuan adanya perdagangan antarpulau antara lain adalah sebagai berikut

1] Memperoleh Keuntungan

Tujuan utama dilakukan perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan.

Pengertian Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau, Simak Penjelasannya.

TRIBUNNEWS.COM - Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.

Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII [2017] Oleh Mukminan, perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

Adapun, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau lebih dari 13.000.

Pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional.

Jual beli online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara.

Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi masalah.

Perdagangan antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan.

Baca juga: Mengenal Unsur-unsur Terbentuknya Negara Lengkap dengan Sifat dan Fungsinya

Baca juga: Mengenal Suku Bangsa Indonesia: dari Pengertian hingga Budaya Tiap Suku

Istri Wali Kota Bandung, Siti Muntamah Oded bersama istri Wakil Wali Kota Bandung, Yunimar Mulyana, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah meninjau produk UMKM yang dipamerkan pada gelaran Pasar Kreatif Bandung 2021 di Cihampelas Walk [Ciwalk], Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu [13/11/2021]. Pameran yang akan berlangsung hingga Minggu, 14 November 2021 itu, memamerkan produk UMKM ungggulan Kota Bandung yang terdiri dari produk fashion, home decor, kriya, serta makanan dan minuman kemasan. Pasar Kreatif Bandung 2021 ini dalam rangka pemulihan ekonomi Kota Bandung dan rangkaian Hari Jadi ke-211 Kota Bandung. [TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN] [TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN]

Tujuan adanya perdagangan antarpulau antara lain adalah sebagai berikut

1] Memperoleh Keuntungan

Tujuan utama dilakukan perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan.

Faktor pendorong perdagangan antarpulau terbagi menjadi dua macam, yaitu :

  1. Perbedaan faktor produksi, terutama faktor produksi alam atau sumber daya alam
    • Contoh, pulau Sumatera sebagai penghasil buah-buahan seperti duku, manggis dan durian. Kemudian pulau Jawa sebagai penghasil sayur-sayuran, karena terdapat perbedaan hasil alam pulau Sumatera dan pulau Jawa sehingga diperlukan kegiatan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
  2. Perbedaan tingkat harga
    • Contoh, pulau Sumatera sebagai penghasil buah-buahan seperti duku, manggis dan durian. Kemudian pulau Jawa sebagai penghasil sayur-sayuran. Buah-buahan yang ada di pulau Sumatera ketika dijual kepada masyarakat di pulau Sumatera harganya cenderung lebih murah akan tetapi ketika dijual ke pulau Jawa harganya cenderung lebih mahal. Begitupun sayuran yang ada di pulau Jawa ketika dijual kepada masyarakat di pulau Jawa harganya cenderung lebih murah akan tetapi ketika dijual ke pulau Sumatera harganya cenderung lebih mahal sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề