Mengapa sebelum membuka usaha diperlukan perencanaan produk dan jasa

Sebagai seseorang yang akan menjadi entrepreneur sukses di masa yang akan datang, apakah Anda sudah membuat perencanaan bisnis atau business plan yang akan menunjang kesuksesan bisnis yang akan anda jalani?

Untuk memulai sebuah bisnis tentunya kita sebagai entrepreneur membutuhkan perencanaan yang matang. Tanpa perencanaan, Anda tidak akan tahu ke mana arah bisnis karena menjalankannya tanpa tujuan yang jelas.

Sebetulnya apa itu rencana bisnis atau business plan ?

Hisrich dan Peter yang merupakan ahli dalam bidang kewirausahaan, menyebutkan bahwa bisnis plan adalah sebuah dokumen,yang menjadi hal yang penting sebelum memulai sebuah bisnis, Dimana di dalamnya terdapat beberapa aspek external dan internal yang terkait dengan operasional usaha yang dijalankan.

Pengertian rencana bisnis adalah suatu pernyataan tertulis yang berisi maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari sebuah bisnis. Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana cara Anda untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk solusi terhadap kendala yang muncul nantinya, serta lainnya.

Rencana bisnis sangat penting karena beberapa alasan:

  1. Untuk Mengawali Sebuah Bisnis

Susunlah rencana bisnis sedetail mungkin. Semakin lengkap Anda membuat rencana bisnis, maka akan semakin membuktikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang serius dan terarah sehingga semakin mudah menjalankan roda bisnis. Dengan sebuah rencana bisnis yang baik, kesempatan dan peluang Anda untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis akan semakin besar.

Manfaat berikut dari rencana bisnis adalah untuk mendatangkan  investor yang akan memodali bisnis Anda. Secara tidak langsung, rencana bisnis tersebut bisa menjadi proposal atau dokumen untuk mendapatkan sumber pendanaan. Sumber dana di sini maksunya yang didapat dari pihak lain, seperti investor, perbankan, atau modal ventura.

  1. Membuat Bisnis Lebih Fokus dan Terarah

Rencana bisnis akan membuat Anda lebih fokus dan terarah saat menjalankan bisnis. Dengan begitu, tujuan Anda merintis bisnis akan tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Bisnis Anda dapat berkembang dengan baik.

Kegunaan berikutnya dari business plan yaitu untuk memberi prediksi masa depan bisnis Anda. Tentu saja ketika Anda menyusun rencana bisnis, Anda akan membuat gambaran baik jangka pendek, menengah dan panjang bagi bisnis Anda.

  1. Untuk Menaikkan Level Bisnis

Terakhir, kegunaan dan manfaat dari rencana bisnis adalah adanya kesempatan untuk menaikkan level bisnis Anda ke tingkat yang lebih atas. Rencana bisnis yang disusun dengan baik akan membawa gairah pela

Sumber:

//www.maxmanroe.com/contoh-bisnis-plan.html

//www.cermati.com/artikel/cara-membuat-bisnis-plan-dan-kegunaannya

Oleh:

Jordan Jireh / 2301848924

Nicky Bryant Anggi / 2301914075

Andreas Deevin Hartono / 2301874065

Setiap bisnis yang dijalankan membutuhkan perencanaan usaha untuk meminimalisir resiko kerugian yang terjadi dalam bisnis. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui komponen perencanaan bisnis agar nantinya usaha yang dijalankan dapat berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Tahukah Anda? keberhasilan dan kegagalan bisnis dipengaruhi oleh beberapa hal?

Terdapat beberapa komponen yang penting dalam kegiatan  perencanaan usaha sehingga menghasilkan sebuah persiapan yang baik untuk memulai bisnis.  Berikut ini adalah komponen-komponen yang penting dalam menyusun sebuah perencanaan usaha.

6 Komponen Perencanaan Bisnis

Membuat Deskripsi Bisnis

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendeskripsikan keseluruhan dari usaha yang akan dibangun. Dalam membuat deskripsi bisnis ini, diharapkan semua orang yang nantinya terlibat dalam bisnis, akan mengetahui potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.

Melakukan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan salah satu komponen bisnis yang penting.  Pemasaran [marketing] merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan produk dan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Sedangkan, strategi adalah sebuah teknik atau cara khusus yang dilakukan untuk memimpin suatu kegiatan, dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis

Dalam menentukan strategi pemasaran, Anda perlu melakukan analisa pasar terlebih dahulu. Ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui kemana produk yang sudah anda buat akan dipasarkan. Dengan analisis pasar yang tepat maka Anda dapat memanfaatkan kesempatan yang ada.

Memahami Kompetitor dan Tingkat Persaingan

Langkah selanjutnya adalah Anda perlu mengenali dan memahami siapa dan bagaimana kompetitor bekerja. Sebenarnya hasil bisa didapat saat Anda melakukan riset pasar, yakni pada tahap kedua diatas. Akan tetapi hasilnya tidak terlalu maksimal, mengingat bahwa riset pasar lebih cenderung ke arah penentuan target konsumen, prediksi kemampuan produk untuk bertahan dan merencanakan strategi yang bertahap.

Untuk mengenali dan mengetahui pergerakan kompetitor secara mendalam adalah dengan mencari dan mengumpulkan informasi mengenai kelemahan dan kekuatan dari produk-produk yang dimiliki oleh pesaing. Dengan memahami kekuatan dan kelemahannya kompetitor, maka ini dapat dijadikan patokan terhadap rancangan strategi pemasaran. Selain itu, memahami kelemahan dan kekuatan kompetitor juga bisa menjadi landasan atau prediksi terhadap kualitas produk Anda buat nantinya. 

Rencana Desain dan Pengembangan

Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Tak hanya itu, desain pengembangan juga akan digunakan untuk mengetahui rencana usaha ke depannya dan sebagai alat mengambil keputusan yang akan mempengaruhi rencana pembiayaan usaha.

Rencana Operasional dan Manajemen

Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Hal ini berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan, serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Baca Juga: Dampak Laporan Penjualan Bisnis

Menghitung Pembiayaan

Faktor pembiayaan merupakan unsur yang penting dalam sebuah rencana bisnis. Bagaimana mengatur untuk menentukan asal modal usaha [sumber dana], aktiva, dan untuk mengatur anggaran agar efisien. Rencana pembiayaan yang baik akan menyebabkan usaha dapat berjalan lancar dan berguna sebagai tahap awal dalam neraca lajur laporan keuangan perusahaan nantinya.

Oleh Initentangpsikologi.com Maret 16, 2020

Initentangpsikologi.com - Dalam mendirikan sebuah usaha tentu saja kita membutuhkan sebuah planning yang matang, tidak hanya sekedar mempunyai ide dan niat kemudian langsung mendirikan usaha. Namun setelah menemukan ide, maka kita harus menyusun perencannan usaha terlebih dahulu! rencananya seperti apa? simak penjelasannya dibawah ini.
 
Definisi Perencanaan Usaha
 
Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis [blue print] yang berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, strategi usaha, perincian financial, kemampuan serta ketrampilan pengelolanya, dan peluang pasar yang mungkin diperoleh.

Jadi, apabila ide untuk memulai usaha sudah muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuat suatu perencanaan usaha

Pada intinya, perencanaan usaha itu harus tertulis, kenapa demikian? Agar nantinya bisa menjadi sebuah acuan atau pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan membantu ketika akan mengajukan permohonan modal usaha yang sumbernya dari luar [misalnya; Bank, Koperasi, atau Kompetisi].

Unsur-Unsur Perencanaan Usaha

Ilustrasi gambar: sumber pexels.com

Lalu, apa saja yang perlu dirumuskan atau dituliskan dalam perencanaan usaha? Disini akan disajikan dua pandangan yang berbeda.

Pendapat pertama dari Zimmerer [1993], mengemukakan bahwa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha yaitu:

1. Ringkasan pelaksanaan

2. Profil usaha

3. Strategi usaha

4. Produk dan jasa

5. Strategi pemasaran

6. Analisis pesaing

7. Ringkasan karyawan dan pemilik

8. Rencana operasional

9. Data finansial

10. Proposal atau usulan pinjaman

11. Jadwal operasional

Yang kedua dari Peggy Lambing [2000], berpendapat bahwa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha yaitu:

1. Ringkasan eksekutif

2. Pernyataan misi

3. Lingkungan usaha

4. Perencanaan pemasaran

5. Tim manajamen

6. Data finansial

7. Aspek-aspek legal

8. Jaminan asuransi

9. Key person

10. Suppliers

11. Resiko

 Baca Juga: Faktor-faktor yang mempengaruhi dan tujuan pelatihan dan pengembangan

Dari dua pendapat diatas mengenai unsur-unsur dalam perencanaan usaha pastinya muncul beberapa pertanyaan misalkan, yang dimaksud dengan key person itu apakah pemilik dan karyawan? Jadi, key person dalam hal ini adalah orang-orang penting yang akan Menjalankan Usaha. Jadi semua pihak yang menjadi inti dapat berjalan atau tidaknya usaha maka ia termasuk dalam key person ini.

Kemudian bagaimana dengan jadwal operasional? Maksudnya ialah seperti jam pelayanan, atau jam buka toko, kemudian kapan hari liburnya, dan lain sebagainya. Kalau ringkasan eksekutif bagaimana? Ringkasan eksekutif maksudnya penjelasan mengenai usaha yang akan dijalankan nantinya bergerak di bidang apa.

Kalau analisis pesaing itu bagaimana? Analisis pesaing itu maksudnya kita memetakan dahulu usaha-usaha yang sudah ada di bidang yang sama itu seperti apa? Lalu posisi usaha kita dimana? Kelebihan dan kelemahan yang mereka miliki apa, dan yang kita miliki apa? Kita harus melakukan analisis terlebih dahulu.


Jika dilihat dari pendapat ahli mengenai perencanaan usaha tersebut kesannya sudah seperti perusahaan besar? Apakah untuk memulai usaha planning-nya memang harus seperti itu? Atau sebenarnya kita bisa membuat rumusan planning sendiri? Jadi, jika kita melihat pandangan dari Zimmerer itu dapat disimpulkan bahwa perencanaan tersebut berlaku untuk level usaha, apabila ingin dikembangkan menjadi sebuah Business, maka bisa menggunakan pandangan dari Peggy Lambing.

Selanjutnya kita berbicara mengenai aspek-aspek legal, biasanya meliputi apa sajakah? Aspek legal ini bisa mencakup perihall ijin mendirikan usaha, kemudian sistem upah dan tenaga kerja ataupun sistem perjanjian dan kontrak tenaga kerja.

Kemudian, trend yang terjadi sekarang ini banyak perusahan yang ingin membentuk sistem bisnis autopilot, jika demikian apakah masih diperlukan rancangan usaha yang banyak seperti pendapat kedua tokoh diatas? Sebenarnya tidak harus seperti keduanya. Tetapi bisa memilih salah satunya, tentunya harus disesuaikan dengan usaha atau bisnis yang akan dijalankan.

Baca Juga: Definisi dan penerapan leader member exchange

Apa saja yang harus dipenuhi dalam perencanaan usaha?

Ilustrasi gambar: sumber pexels.com

Melanjutkan pembahasan diatas mengenai unsur-unsur perencanaan usaha yang disebutkan Zimmerer ataupun Lambing, ini adalah suatu model yang mereka ajukan pada masa itu. Tentu saja hal tersebut bisa saja berubah, menyesuaikan kondisi lingkungan dan tuntutan perkembangan zaman. Tetapi secara sederhana, dalam perencanaan usaha setidaknya ada: 

1. Profil usaha [termasuk apabila ingin menjadikannya suatu bisnis, perlu identitas dan legalitas seperti nama usaha, kontak, alamat, dan lainnya];

2. Tujuan [atau visi dan misi jika itu skala besar];

3. Deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan;

4. Analisis S.W.O.T [Strength, Weakness, Opportunity, Threat];

5. Analisis Pesaing [agar bisa mengetahui posisi usaha dan bagaimana bertahan di tengah persaingan];

6. Rencana Operasional [bagaimana menjalankannya];

7. Suppliers [bahan baku atau bahan siap jual];

8. Point terakhir adalah strategi pemasaran.

Selanjutnya terdapat 4 langkah yang harus dilakukan untuk merencanakan sebuah usaha baru, yaitu:

1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan

2. Memilih pasar sasaran khusus

3. Menempatkan strategi pemasaran dalan persaingan

4. Pemilihan strategi pemasaran

Baca Juga: Definisi, konsep dan karakteristik authentic leadership

Lantas apakah bener apabila sebuah perusahan yang sudah melewati masa 5 tahun dari pembentukanya maka perusahaan tersebut dapat dikatakan berhasil? Tentunya itu belum pasti, tergantung juga pada masing-masing perusahaannya. Hal ini dijelaskan dalam pembahasan “Siklus Kehidupan Organisasi di mata kuliah Psikologi industri dan organisasi?

Jadi, apabila dalam jangka waktu 5 tahun tersebut perusahaan sudah mencapai tahap elaborasi, dimana dia sudah bisa mengembangkan kerjasama, kemudian dibarengi dengan konsistensi mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi, bisa dikatakan perusahaan itu sukses.

Tapi apabila dalam 5 tahun masih ada di tahap collectivity, yang masih meraba-raba, yang masih berusaha merumuskan arah organisasi mau dijadikan sperti apa, berarti belum bisa dikatakan 100% berhasil. Dia masih harus terus berproses untuk sampai tahap ke empat.

Berarti berhasil tidaknya itu bergantung pada kemampuan untuk tumbuh berkembang serta mengikuti perubahan zaman! Karena perusahaan yang berdiri puluhan tahun pun bisa gagal dan bangkrut! Bahkan perusahaan yang sudah masuk tahap elaborasi sekalipun, dia bisa gagal apabila tidak bisa berkreasi dan berinovasi [menyederhanakan pemikiran perusahaan kecil] dan tidak bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Referensi:

Ringkasan materi perkuliahan online via Whatsapp grup mata kuliah Psikologi Kewirausahaan. [Dosen pengampu: Ibu Khairani Zikrinawati, S.Psi, M.A.]

Page 2

Beranda / About

INI TENTANG PSIKOLOGI


"Referensi ilmu psikologi dikemas dengan kemajuan teknologi" Tujuan awal saya membuat blog ini adalah sering bingung dengan file-file materi perkuliahan, lupa disimpan dimana? sering terhapus juga! Akhirnya saya punya ide untuk di publish saja di dalam blog agar mudah untuk diakses.

Blog ini berisi tentang pembahasan-pembahasan seputar dunia psikologi. Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari tentang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseorang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai psikolog. Para psikolog berusaha utk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi mental, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis, neurologis, dan psikososial. [wikipedia]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề