Alam tentu berubah. Semua makhluk hidup di alam akan berubah juga. Perubahan pada satu bagian dari jaring-jaring makanan mampu mengubah bagian yang lain. Pada musim hujan, tumbuhan tumbuh subur, tanaman padipun tumbuh subur. Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah, akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah. Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lain, misal burung elang. Oleh karena itu, jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat dan demikian seterusnya.
Gambar: Jaring Jaring Makanan |
Gambar: Rantai Makanan |
Apa Perbedaan Antara Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan?
Gambar: Perbedaan jaring-jaring makanan dengan rantai makanan |
Gambar: burung merak inspirasi tari |
BANGKAPOS.COM - Berikut merupakan kunci jawaban Buku Tematik Tema 5 Ekosistem sub tema 3 Hubungan Antar Makhluk Hidup dalam Ekosistem kelas 5 SD.
Kunci jawaban ini merupakan jawaban untuk soal halaman 103, 105, 108, dan 109. Simak bacaan berikut ini.
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, bersama dengan teman sebangkumu, lakukanlah kegiatan-kegiatan berikut ini.
Jawaban halaman 103:
Mencari Arti Kosakata Baru
1. Garis bawahilah beberapa kosakata baru dari bacaan di atas.2. Tuliskanlah kata-kata tersebut di dalam buku catatanmu.3. Carilah arti kosakata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
4. Gunakan kosakata tersebut untuk menyusun dua kalimat lengkap.
Jawaban :
Kosakata baru: Energi
Arti: Daya [kekuatan] yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Kosakata baru:Komponen
Arti: Bagian dari keseluruhan.
Halaman selanjutnya arrow_forward
Jika di dalam suatu rantai makanan dapat ditarik lurus siklusnya, berbeda dengan jaring-jaring makanan. Pada jaring-jaring makanan peristiwa siklus maknannya tidak sesederhana rantai makanan.
Dalam satu mahkluk hidup bisa memakan lebih dari satu jenis mahkluk hidup lainnya, sehingga menciptakan garis-garis yang saling bersilangan.
1. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Darat
Sebagai contoh, seekor tupai bisa memakan beragam jenis makanan seperti biji-bijian dan buah-buahan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah, yang juga tak hanya makan rubah namun juga memakan tikus dan juga serangga. Dalam contoh itu saja, sudah ada cukup banyak rantai makanan.
2. Contoh Jaring-Jaring Makanan Di Laut
Tak hanya di darat, jaring-jaring makanan juga berlaku bagi mahkluk hidup yang tinggal di laut. Sebagai contoh, zooplankton bisa memakan fitoplankton.
Zooplankton sendiri dapat dimakan oleh gurita, salmon, udang atau mahkluk lainnya. Gurita, salmon dan udang tersebut kemudian dimakan oleh hiu atau paus. Setelah itu hiu dan paus mati yang kemudian diurai oleh bakteri yang ada di laut.
3. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Sawah
Sawah juga menjadi salah satu habitat yang terdapat mahkluk hidup tinggal didalamnya. Tentu saja dari beragam mahkluk hidup disana, membuat adanya jaring-jaring makanan demi mempertahankan hidup suatu mahkluk hidup.
Contohnya, padi sebagai produsen dimakan oleh ulat atau belalang. Kemudian ulat atau belalang dimakan oleh tikus. Tikus dimakan oleh ular atau burung pemangsa. Burung pemangsa juga bisa memakan ular. Burung pemangsa mati diuraikan oleh bakteri.
4. Contoh Jaring-Jaring Makanan di Air Tawar
Jaring-jaring makanan di air tawar atau sungai banyak melibatkan jenis mahkluk hidup. Sungai adalah salah satu habitat yang banyak memiliki mahkluk hidup karena air adalah sumber kehidupan.
Sebagai contoh, tanaman air atau alga dimakan oleh ikan kecil, udang dan siput. Kemudian hewan tersebut dimakan oleh ikan besar, kodok atau ular. Bebek dan bangau bisa memakan udang, kodok dan ikan besar. Ular, bangau dan ikan besar bisa dimakan oleh burung elang.
Tak hanya contoh di atas, masih banyak lagi jaring-jaring makanan yang terjadi di tempat habitat lain. Setiap habitat yang berbeda maka jaring-jaring makanan yang diciptakan pun berbeda.
Jadi, perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan.
Sehingga Jaring-jaring makanan akan menimbulkan banyak sekali rantai makanan yang terhubung satu sama lain. Jika skemanya digambar, akan jaring-jaring makanan akan berbentuk seperti jaring laba-laba.
Selain itu, jaring-jaring makanan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan persaingan untuk bisa bertahan hidup, tidak seperti rantai makanan yang tak berhubungan dengan bagaimana makhluk hidup bersaing mendapatkan makanan.
Reporter: Loudia Mahartika