Jelaskan cara-cara pencegahan serangan hama dan penyakit dalam budi daya tanaman kangkung

Perbesar

Tanaman Tembakau [Sumber: Pixabay]

Setelah membahas tentang macam macam hama, selanjutnya kamu bisa melanjutkan ke penyakit tanaman dalam pembahasan hama dan penyakit tanaman ini.

Penyakit pada tumbuhan umumnya disebabkan oleh mikroorganisme berupa virus, bakteri dan jamur. Tumbuhan yang terserang penyakit akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya, bahkan terkadang terdapat pula yang mengalami pertumbuhan tidak normal.

Akan tetapi, penyakit yang menyerang tumbuhan tidak hanya diserang oleh mikroorganisme saja, melainkan juga dikarenakan kekurangan unsur hara atau unsur tanah lainnya. Jadi terdapat banyak faktor yang menyebabkan penyakit tanaman.

Berikut beberapa penyakit tanaman yang sering ditemui:

Penyakit Tungro

Salah satu hama dan penyakit tanaman yang paling sering terjadi, terutama pada tanaman padi adalah penyakt tungro. Penyakit ini menyebabkan produksi padi nasional kehilangan hasil yang cukup tinggi.

Penyakit Tungro disebabkan oleh dua jenis virus yaitu, Rice Tungro Bacilliform Virus dan Rice Tungro Spherical Virus. Kedua jenis virus ini bisa menginfeksi tanaman secara bersamaan karena tidak memiliki kekerabatan serologi. Virus tungro juga bisa ditularkan oleh wereng.

Kamu bisa melihat tanaman yang terkena penyakit tungro dengan melihat beberapa gejala seperti muncul seminggu sesudah inokulasi, adanya diskolorasi berwarna kuning, dan adanya klorisi pada daun. Bila kamu menemukan hal-hal tersebut pada padi, maka akan mempengaruhi hasil panen.

Penyakit Mosaik

Penyakit mosaik merupakan penyakit yang sering menyerang tanaman tembakau. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang bernama Tobacco Mosaic Virus atau sering disingkat sebagai TMV. Adapun gejala tanaman yang terserang penyakit ini adalah pada daunnya terdapat bercak hijau muda atau kuning yang tersebar, apabila semainya terinfeksi maka tidak lama kemudian semai tersebut akan mati, ukuran buahnya menjadi kecil, pada batangnya terdapat garis hitam yang menandakan bahwa terdapat jaringan yang mati.

Selain kedua penyakit tersebut, ada beberapa penyakit tanaman yang juga cukup sering ditemui, yaitu Penyakit Embun Tepung, Penyakit Layu Cabai, Penyakit Hawar Daun Kentang, Penyakit Daun Berlubang, Penyakit Semai Roboh, Penyakit VSD [Vascular Streak Diaback] hingga Penyakit Bubuk Coklat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Merdeka.com - Memiliki tanaman di halaman atau di dalam rumah tentu menyenangkan. Apalagi di saat pandemi seperti ini, kegiatan berkebun bisa menjadi solusi untuk mengisi waktu luang. Ketika berkebun, kita harus benar-benar memperhatikan tanaman yang kita rawat setiap hari. Ini karena ancaman hama yang bisa muncul kapan saja.

Hama tanaman dapat berkembang biak dengan cepat dan menyerang kehidupan tanaman kapan saja. Tumbuhan dan tanah menampung hama seperti tungau laba-laba, kutu daun, semut, lalat putih, kutu tepung, dan masih banyak lagi.

Jika hama ini dibiarkan, bintik-bintik putih, daun yang menguning, daun layu dan daun berlubang bisa saja terjadi pada tanaman Anda. Jika tanaman sudah mengalami kondisi seperti ini, cara terbaik adalah dengan membuang tanaman yang sakit.

Untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman Anda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan menggunakan insektisida alami yang bisa Anda buat sendiri. Berikut ini kami rangkum treehugger.com, bagaimana cara mengatasi serangga pada tanaman dengan menggunakan insektisida yang Anda buat sendiri.

2 dari 4 halaman

©Shutterstock/Dirima

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang pertama dengan semprotan insektisida minyak. Insektisida buatan sendiri yang terbuat dari minyak sayur yang dicampur dengan sabun dapat memberikan dampak buruk pada serangga tertentu yang mengganggu, seperti kutu daun, tungau, thrips, dan lain sebagainya.

Untuk membuat semprotan insektisida minyak, Anda bisa mencampur satu cangkir minyak sayur dengan satu sendok makan sabun. Lalu setelah siap diaplikasikan, tambahkan dua sendok teh campuran semprotan minyak dengan satu liter air, kocok, dan semprotkan langsung ke permukaan tanaman yang dihinggapi oleh hama kecil. Minyak akan melapisi tubuh serangga, kemudian secara efektif mencekik mereka karena menghalangi pori-pori tempat mereka bernapas.

Semprotan Insektisida Sabun

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang kedua dengan semprotan insektisida sabun. Pestisida buatan sendiri ini sangat mirip dengan semprotan minyak, sehingga juga efektif untuk mengendalikan tungau, kutu daun, lalat putih, kumbang, dan serangga kecil lainnya.

Untuk membuat semprotan insektisida sabun, campurkan satu setengah sendok teh sabun cair lembut dengan satu liter air, dan semprotkan campuran tersebut langsung ke permukaan tanaman yang terinfeksi. Semprotan insektisida sabun akan bekerja dengan cara yang sama seperti pestisida semprotan minyak, dan dapat diterapkan seperlunya. Namun perlu diingat bahwa tidak disarankan untuk menggunakan insektisida ini pada hari yang terik di siang hari, melainkan di malam hari atau pagi hari.

3 dari 4 halaman

©holisticzine.com

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang ketiga dengan insektisida minyak mimba. Minyak yang diekstrak dari biji pohon mimba merupakan insektisida alami yang ampuh, yang mampu mengganggu siklus hidup serangga di semua tahap, mulai dari dewasa, larva, dan telur, hingga menjadikannya bahan yang bagus bagi para tukang kebun.

Minyak mimba bertindak sebagai pengganggu hormon dan sebagai "antifeedant" untuk serangga yang memakan daun dan bagian tanaman lainnya. Minyak mimba dapat terurai secara hayati dan tidak beracun bagi hewan peliharaan, burung, ikan, dan hewan lainnya, serta efektif melawan berbagai hama serangga tanaman yang umum, serta menjadi fungisida alami yang dapat memerangi jamur bubuk dan infeksi jamur lainnya pada tanaman.

Untuk menggunakan minyak mimba sebagai insektisida, ikuti petunjuk pada botolnya, atau mulailah dengan mencampur dua sendok teh minyak mimba dan satu sendok teh sabun cair lembut yang dikocok dengan satu liter air, lalu disemprotkan ke tanaman yang terserang hama. Minyak mimba juga dapat digunakan secara solusi preventif dengan cara menyemprotkan daun tanaman yang sering dirusak oleh hama, sebelum benar-benar diserang.

Semprotan Insektisida Bawang Putih

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang keempat dengan menggunakan semprotan insektisida bawang putih. Bawang putih terkenal karena aromanya yang menyengat, yang lezat bagi sebagian orang namun juga dapat mengusir makhluk lain.

Aroma kuat inilah yang berperan saat digunakan sebagai insektisida alami. Bahan dapur ini dinilai dapat digunakan untuk merobohkan, atau melumpuhkan serangga yang menyerang kebun Anda. Untuk membuat semprotan bawang putih, ambil dua umbi utuh [bukan hanya dua siung] dan haluskan dalam blender atau food processor dengan sedikit air.

Biarkan campuran itu semalaman, lalu saring ke dalam toples liter. Kemudian tambahkan satu setengah cangkir minyak sayur [opsional], satu sendok teh sabun cair, dan air yang cukup untuk mengisi toples. Untuk menggunakan insektisida buatan sendiri ini, gunakan satu cangkir campuran dengan satu liter air dan semprotkan pada tanaman yang terserang.

4 dari 4 halaman

© wiseGEEK

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang kelima dengan semprotan insektisida cabai. Mirip dengan semprotan bawang putih, semprotan cabai adalah pengusir serangga alami buatan sendiri yang hebat dan dapat digunakan untuk berbagai hama yang berbeda. Semprotan cabai ini dapat dibuat dari paprika segar atau bubuk cabai.

Untuk membuat semprotan cabai dari bubuk merica, campurkan satu sendok makan bubuk cabai dengan satu liter air dan beberapa tetes sabun cair. Untuk membuat semprotan cabai dari paprika segar, haluskan satu setengah cangkir paprika dengan satu cangkir air, lalu tambahkan satu liter air dan didihkan.

Diamkan hingga dingin, lalu saring bahan cabai tersebut, tambahkan beberapa tetes sabun cair ke dalamnya dan semprotkan sesuai keinginan. Namun perlu diperhatikan bahwa semprotan cabai ini juga bisa berpengaruh pada manusia, jadi pastikan untuk memakai sarung tangan saat memegangnya, dan jauhkan semprotan dari cabai tersebut dari mata, hidung, dan mulut.

Daun Tomat

Cara mengatasi serangga pada tanaman yang terakhir dengan daun tomat. Tanaman tomat adalah bagian dari keluarga nightshade, dan oleh karena itu, tanaman ini mengandung alkaloid yang dinamai "tomatine", yang secara efektif dapat mengendalikan kutu daun dan serangga lainnya.

Untuk membuat semprotan daun tomat sebagai insektisida alami, cincang dua cangkir daun tomat segar [yang bisa diambil di bagian bawah tanaman] ke dalam satu liter air, dan biarkan semalaman. Saring bahan tanaman dan semprotkan ke dedaunan tanaman.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề