Jelaskan faktor faktor apa saja yang perlu dikuasai dalam melakukan smash?

Ilustrasi smash. Foto: Unsplash

Smash adalah teknik dasar yang harus dikuasai pemain dalam olahraga bulu tangkis. Jenis pukulan yang cepat, keras, dan menukik ini bertujuan agar lawan main tidak dapat mengembalikan shuttlecock.

Selain smash, teknik dasar bulu tangkis lainnya yang harus dikuasai pemain adalah cara memegang raket dan servis. Namun, teknik smash dianggap sebagai kunci untuk mendapatkan poin. Maka dari itu, pemain bulu tangkis sangat perlu untuk memahami teknik smash.

Dalam melakukan smash, pemain harus menghindari kesalahan yang mungkin dapat terjadi, sehingga gagal mendapatkan poin. Apa sajakah kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan smash? Simak ulasan berikut.

Kesalahan yang Sering Terjadi pada Saat Melakukan Smash

Ilustrasi smash. Foto: Unsplash

Mengutip buku Mahir Bulu Tangkis oleh Hermawan Aksan dan thesis Hubungan Tinggi Badan dan Power Lengan Terhadap Ketepatan Smash Bulu Tangkis oleh Bahri Syaeful [2016], berikut kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan smash:

  1. Smash keras dilakukan pada posisi kurang menguntungkan. Misalnya pada posisi di bagian belakang lapangan sendiri.

  2. Timing kurang tepat saat memukul shuttlecock.

  3. Gerakan tubuh atau pukulan terlalu cepat.

  4. Energi pada lengan terlalu lemah atau terlalu kuat.

  5. Lengan pada saat memukul shuttlecock dibengkokan dan dipukul tanpa ada lecutan.

  6. Posisi bidang raket yang tidak menunjuk ke bawah.

  7. Jatuhnya shuttlecock mendatar dengan net sehingga tidak kencang.

Adapun berikut jenis-jenis pengembalian smash [return smash] yang identik dengan pola pertahanan:

  1. Pengembalian pendek, yakni pengembalian untuk shuttlecock yang jatuh dekat net. Pengembalian ini banyak terjadi pada permainan tunggal. Tujuannya agar lawan berlari jauh ke net.

  2. Pengembalian mendatar [drive], yakni pengembalian yang tujuannya untuk tidak memberikan kesempatan kepada lawan melakukan serangan. Pengembalian ini banyak dilakukan pada permainan ganda.

  3. Pengembalian panjang, yakni pengembalian bola ke arah belakang. Pengembalian ini biasanya hanya dapat dilakukan oleh pemain yang sudah terampil dan mempunyai pergelangan yang kuat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan return smash adalah:

  1. Posisi siap [stand] dengan memerhatikan foot work.

  2. Untuk pengambalian dari forehand, apabila dekat dapat dilakukan dengan satu langkah kaki kanan. Namun, apabila jauh, perlu dilakukan langkah kecil menggunakan kaki kiri.

  3. Untuk mengembalian backhand, apabila dekat, dapat dilakukan dengan mengambil langkah kecil dari kaki kiri. Namun, apabila jauh, mungkin memerlukan langkah kecil dari kaki kanan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề