Jelaskan isi kandungan QS At Taubah 122 dengan baik dan apa hubungan Anda jika dikaitkan dengan ayat tersebut?

  • ۞ وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُوْنَ لِيَنْفِرُوْا كَاۤفَّةًۗ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِّنْهُمْ طَاۤىِٕفَةٌ لِّيَتَفَقَّهُوْا فِى الدِّيْنِ وَلِيُنْذِرُوْا قَوْمَهُمْ اِذَا رَجَعُوْٓا اِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُوْنَ ࣖ

    122. Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi [ke medan perang]. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.

Rekomendasi

  • Kumpulan Khutbah Jumat Nisfu Syaban Singkat, Bikin Makin Semangat Beribadah

  • Bacaan Doa Nisfu Syaban dan Artinya, Berikut Amalan yang Dianjurkan

  • Niat Puasa Senin Kamis untuk Jodoh, Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan

  • Sholat Meminta Jodoh Beserta Tata Cara dan Doanya yang Bisa Dipraktikkan

  • Sholat Malam untuk Melunasi Hutang, Ketahui Amalan Doa yang Bisa Dibaca

  • Bacaan Dzikir Malam Nisfu Syaban beserta Artinya, Begini Penjelasannya

  • Niat Puasa Ayyamul Bidh yang Bertepatan dengan Malam Nisfu Syaban

  • Kufur adalah Orang yang Tidak Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122 ! berikut ini penjelasan mengenai arti dan makna yang terkandung dalam surat tersebut.

Dalam soal ini yang ditanyakan adalah surat at-Taubah yang adalam al Qur’an adalah surat yang ke 9, sedangkan ayat yang ditanyakan adalah 122:

Artinya: “Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi [ke medan perang]. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

Dari arti di atas, setidaknya kamu ada gambaran kan bahwa, tidak semuanya pergi berperang, namun sebagian juga harus memperdalam agama.

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122 !

Jawab:

Kandungan surat At Taubah ayat 122, adakah Allah Swt menerangkan bahwa tidak perlu semua orang mukmin berangkat ke medan perang [berperang], apabila peperangan itu dapat dilakukan oleh sebagian kaum muslimin saja.

Tapi harus ada pembagian tugas dalam masyarakat, sebagian berangkat ke medan perang, dan sebagian lagi tekun menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama Islam supaya ajaran-ajaran agama itu dapat diajarkan secara merata, dan dakwah dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif, bermanfaat serta kecerdasan umat Islam dapat ditingkatkan.

Begitulah jawabannya teman-teman. Belajar online kali, ini kata kuncinya kan surat at taubah ayat 122. Yang mana berisi keterangan dari Allah bahwa tidak semuanya harus ikut berperang, namuns sebagian juga harus ada yang menuntut ilmu agama.

Agar ajaran agama dapat tetap terjaga, tersebar, dan juga bisa mengingatkan dengan ilmu pengetahuan tersebut agar tidak terjerumus ke jalan kesesatan.

Berikut ini adalah ayat dan artinya:

Verifikasi

Jelaskan kandungan QS at-Taubah 9 ayat 122

Begini penjelasan mengenai kandungan surat at taubah ayat 122: 👇👍💯

Catatan: keterangan di atas dikutip dari buku paket kelas 10 pada halaman 165. Kalian bisa ringkas dan kembangkan sendiri.

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫

Jakarta - Surat At Taubah ayat 122 menjelaskan tentang kedudukan menuntut ilmu dan berperang di jalan Allah [jihad]. Lantas, manakah yang lebih penting?

Pertanyaan ini dapat terjawab dalam isi kandungan surat tersebut. Allah SWT memberikan contoh dari kisah Rasulullah SAW saat berada di tengah medan perang Tabuk, sebagaimana yang dilansir dari tafsir Ibnu Katsir,

Sebab itu pula, surat ini turun ketika perang Tabuk tengah berlangsung.

"Hal ini merupakan penjelasan dari Allah SWT mengenai apa yang dikehendakiNya, yaitu berkenaan dengan keberangkatan semua kabilah bersama Rasulullah SAW ke medan Tabuk," tulis Ibnu Katsir.

Untuk lebih jelasnya, simak bacaan surat At Taubah ayat 122 lengkap dengan terjemahannya berikut,

Surat At Taubah Ayat 122, Latin, dan Artinya

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Bacaan latin: Wa mā kānal-mu`minụna liyanfirụ kāffah, falau lā nafara ming kulli firqatim min-hum ṭā`ifatul liyatafaqqahụ fid-dīni wa liyunżirụ qaumahum iżā raja'ū ilaihim la'allahum yaḥżarụn

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi [ke medan perang]. Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.

Surat At Taubah ayat 122 tentang menuntut ilmu dan jihad

Pada kalimat pertama dari ayat di atas, disebutkan bahwa tidak semua orang muslim harus berangkat pergi ke medan perang [jihad]. Menurut tafsir dari Al Quran Kemenag, hal ini dapat berlaku bila peperangan tersebut dapat dilakukan oleh beberapa orang saja.

Untuk itu, ayat ke 122 ini juga menjelaskan pentingnya pembagian tugas dalam masyarakat Islam. Pembagian tugas yang dimaksud yakni, ada yang bertugas di medan perang [berjihad] dan pihak lainnya ada yang bertugas menuntut ilmu dan mendalami agama Islam.

Hal ini bertujuan, agar mereka yang tidak dapat meluangkan waktunya untuk menuntut ilmu karena harus berjuang di medan perang tetap menerima ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Ilmu tersebut bisa didapat dari mereka yang tidak ikut berperang dan menghabiskan waktu untuk mendalami ilmu agama.

"Harus ada sebagian dari umat Islam yang menggunakan waktu dan tenaganya untuk menuntut ilmu dan mendalami ilmu-ilmu agama, agar kemudian setelah mereka selesai dan kembali ke masyarakat, mereka dapat menyebarkan ilmu tersebut, serta menjalankan dakwah Islamiyah," tulis Kemenag.

Artinya, menuntut ilmu dan berjihad memiliki peran yang sama pentingnya dalam pandangan Islam.

Poin penting menuntut ilmu dalam surat At Taubah Ayat 122

Melalui ayat ini, dapat diketahui kedudukan penting dari menuntut ilmu yang disejajarkan dengan berperang. Keduanya sama-sama memperjuangkan dan menyebarluaskan dakwah Islamiyah, yang membedakan hanya metodenya saja.

Adapun poin-poin utama yang menjelaskan tentang menuntut ilmu dari rangkuman detikEdu adalah sebagai berikut,

1. Mereka yang telah menuntut ilmu dan memahami ajaran agamanya, akan dimudahkan untuk menjaga diri dari kesesatan dan menjauhi laranganNya.

2. Fungsi ilmu semata-mata untuk mencerdaskan umat. Jadi, tidak dibenarkan bila ada yang menuntut ilmu hanya untuk mengejar pangkat atau keuntungan pribadi saja. Apalagi menimbulkan kesombongan diri.

3. Sebaik-baik orang yang berilmu adalah orang yang menyebarkan ilmunya dan mengajarkan orang lain. Untuk itu, setiap muslim dalam bidang ilmu pengetahuan memiliki tiga kewajiban yakni, menuntut ilmu, mengamalkannya, dan mengajarkannya kepada orang lain.

4. Selain ilmu agama, ilmu yang juga wajib dipelajari oleh umat muslim daam surat At Taubah ayat 122 ini adalah semua ilmu pengetahuan yang berguna dan dapat mencerdaskan kehidupan. Selama tidak bertentangan dengan norma-norma agama.

Simak Video "Melihat Madrasah di Afghanistan di Bawah Kepemimpinan Taliban"


[Gambas:Video 20detik]
[rah/lus]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề