Q. SeniSebutkan macam-macam ragam hias yang kamu ketahui![tex]\bold{\underline{\mathbb{Rules \: :}}}[/tex][tex]✎ \: No \: Copas \: ☑[/tex][tex]✎\: No …
Q. Senisoal terlampir, sertakan penjelasanNote : yang mau req. silahkan ☺
Q. Senisoal terlampirNote : jangan lupa WAJIB PAKAI PENJELASAN silahkan yang req. lagi
Q. Senisoal terlampir, jawab yang benarNote : silahkan req.
Apa hubungan antara gerak tari dengan level tinggi Jelaskan
Q. Seni[tex]\bold{\blue{\underline{\red{\boxed{\green{\sf \bf \tt Soal \: nomor \: 1}}}}}}[/tex]Jelaskan pengertian dari cerpen[tex]\bold{\blue{\under …
kata pembuka untuk kolaborasi
1. contoh alat musik melodis sebagai berikut kecualiA. harmonikaB. gitar C. fluteD. piano2. Biola termasuk jenis alat musikA. ritmisB. harmonisC. melo …
Q. Seni[tex]\bold{\green{\underline{\blue{\boxed{\red{\sf \bf \tt Soal \: Nomor \: 1}}}}}}[/tex]Jelaskan Pengertian Dari Patung! [tex]\bold{\green{\un …
Q. seni Jelaskan pengertian dari tarian! Sebutkan contoh tarian yang kamu ketahui beserta daerah asalnya! #Semangat
Bagas6662 @Bagas6662
April 2019 1 193 Report
Jelaskan prrbedaan gerak representasional dan non representasional
gita596 Gerak tari representasional adalah gerakan-gerakan dalam tarian yang menggambarkan sesuatu dengan jelas.contoh :1] tari perang, seperti Tari Cakalele dari Maluku, Tari Perang dari Papua Barat2] tari tani, seperti Tari Ketungan dan Tari Bondan Tani3] tari yang menggambarkan hewan, seperti Tari Merak.gerak tari nonrepresentasional adalah gerakan-gerakan dalam tarian yang menggambarkan sesuatu yang abstrakatau simbolis, yang hanya menekankan pada keindahannya saja.contoh:1] Tari Kecak2] Tari Pendet3] Tari Lenyepan4] Tari Srimpi
14 votes Thanks 15
Recommend Questions
riko567 May 2021 | 0 Replies
bagaimana hubungan antara tata rias dan tata busana
hana9270 May 2021 | 0 Replies
Mengapa batik disebut Seni Rupa 2 Dimensi
shivaardita70 May 2021 | 0 Replies
jenis dan bentuk produk pangan setengah jadi menjadi produk pangan siap dikonsumsi dki jakarta dari serealia
acho8984 May 2021 | 0 Replies
1.nada f dlm bentuk notasi balok terletak padaa.garis ke 1b.spasi 1c.garis ke 2d.spasi ke 22.istilah pitch controla.ketepatan jangkauan nadab.luas wilayah yg mampu di jangkau orgc.lamanya nada yg harus di bunyikand.warna suara yg di bea pada setiap org DAN KERJAKAN NO 49,50 PADA GAMBAR DI ATAS
Ismahaniel9993 May 2021 | 0 Replies
Dalam pemindahan/penyaduran karya drama dituntut persyaratan² yg harus dipenuhi ,kecuali..? A.latar budaya harus utuh B.karaterisasi dalam keseluruhan teks tdk boleh dirubah C.plot,cerita tdk boleh berubah D.karaterisasi hanya sebagian yg boleh dirubah E.persoalan² yg terdapat dalam teks asli kemungkinan terjadi pula dalam konteks budaya yg diadaptasi
Frzsabila1359 May 2021 | 0 Replies
Apa arti tangga nada slendro
adelaalmarif4319 May 2021 | 0 Replies
Apakah ini betul katun wol dan sutra adalahserat dan bahan alam
irfandigmailcom6002 May 2021 | 0 Replies
Sebutkan daera ygmengenal teknik batik tulis
Helenaprilia4445 May 2021 | 0 Replies
Sarana Untuk Mewujudkan Gagasan Suatu Karya Seni Di Namakan... A. Medium B.Gaya C. Tena D. Ekspresi E. Struktur seni
dimasdi7332 May 2021 | 0 Replies
Berkarya dalam seni musik,kecuali... A. adanya gagasan kreatif dalam berkarya musik B. terdapat unsur dasar musik C. mengaransemen lagu D. mengapresiasi karya musik E. pergelaran seni musik
Seni adalah pengalaman dalam bentuk medium indrawi yang menarik dan di tata dengan rapi, yang di wujudkan untuk di komunikasikan dan di renungkan. Seni adalah karya manusia yang dapat menimbulkan rasa senang dalam rohani kita.
Menurut Herbert Read “seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Bentuk yang demikian itu memuaskan kesadaran keindahan kita dan rasa indah ini terpenuhi bila kita menemukan kesatuan atau harmoni dari hubungan bentuk-bentuk yang kita amati itu”. Keindahan adalah sesuatu yng dapat menimbulkan rasa senang dan seni adalah keindahan.
Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. Gerak- gerak dalam tari bukanlah gerak realistis atau gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif. Gerak ekspresif ialah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia. Gerak yang distilir mengandung ritme tertentu,yang dapat memberikan kepuasan batin manusia. Gerak yang indah bukan hanya gerak-gerak yang halus saja, tetapi gerak-gerak yang kasar, keras, kuat, penuh dengan tekanan-tekanan, serta gerak anehpun dapat merupakan gerak yang indah. Gerak merupakan elemen pertama dalam tari, maka ritme merupakan elemen kedua yang juga sangat penting dalam tari.
Soedarsono mengetengahkan sebuah definisi “Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang di ungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. untuk menghasilkan gerak yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu, pengolahan unsur keindahannya bersipat stilatif dan distortif.” berikut penjelasannya:
1. Gerak Stilatif yaitu: gerak yang telah mengalami proses pengolahan [penghalusan] yang mengarah pada benuk-bentuk yang indah.
2. Gerak Distorsif yaitu: pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.
Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami stilasi dan distorsi lahirlah dua jenis gerak tari yaitu, gerak murni [pure movement] dan gerak maknawi. Berikut penjelasannya:
1. Gerak murni : dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu, yang dipentingkan faktor keindahan gerak saja.
2. Gerak maknawi : dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu, disamping keindahannya. Gerak maknawi di sebut juga gerak Gesture, bersifat menirukan [imitative dan mimitif].
a. Imitatif adalah gerak peniruan dari binatang dan alam.
b. Mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia.
Tari merupakan komposisi gerak, berdasarkan bentuknya ada 2 jenis tari yaitu :
1. Tari Representasional yaitu tari yang menggambarkan sesuatu secara jelas. Tari bersumber pada kehidupan sehari-hari. Contoh: Tari perang, tari tani dll.
2. Tari Non Representasional yaitu tari yang idak menggambarkan sesuatu, menekankan pada keindahan gerak semata.
Keindahan dalam seni tari tidak hanya pada gerak tubuh, untuk keutuhannya memerlukan dukungan seni lain sebagai kelengkapan seperti: busana, rias, property, musik, tata pentas, drama dan sastra. Sehingga seni tari menjadi bentuk seni yang komplek, yang mengandung beberapa macam unsur seni.
Tari tumbuh dan berkembang dari jaman ke jaman sesuai dengan berkembangnya taraf kehidupan manusia di dunia ini termasuk pula kondisi alam/lingkungan, sosial dan kepercayaan/agamanya [religi] atau lebih luasnya lagi dengan perkembangan budayanya.
1. Tari Dalam Fungsi Sosial
Tari dalam kehidupan sosial masyarakat memiliki tiga fungsi utama yaitu:
a. Tari untuk kebutuhan upacara kepercayaan [religi], disebut tari upacara.
Tarian ini lahir merupakan dampak dari aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemujaan dalam kepercayaannya yang bersifat magis dan sakral. Tari upacara merupakan tari yang paling tua, karena tarian ini telah muncul pada masa peradaban manusia masih primitif [sederhana], dimana manusia dijaman itu masih memiliki intelektual yang rendah dan masih memiliki keterbatasan kemampuan berpikir serta menganut kepercayaan animisme, dinamisme dan totemisme.
Kondisi tari upacara bila ditinjau dari segi koreografi, rias dan busananya, musik pengiring, tempat dan cara penyajiannya sangat sederhana, karena kita maklumi tarian upacara bukan bentuk tari hasil dari penataan khusus, akan tetapi hanya merupakan gerak-gerak spontan sebagai ekspresi dari gerak-gerik penyelenggaraan pemujaannya. Demikian pula rias dan busana, musik pengiring, tempat dan cara pementasannya sangat tergantung kepada tujuan dan kondisi dari penyelenggaraan upacaranya.
Keindahan yang terlahir dari gerak-gerak yang sangat didukung oleh kekuatan ekspresi dan ritme dalam penyampaian harapannya [tujuan dari pemujaannya]. Bentuk tari upacara ini hidup dimana-mana di dunia ini, akan tetapi sesuai dengan perkembangan kehidupan sosial masyarakatnya ada yang masih bertahan hidup, dikarenakan tarian tersebut masih relevan dengan kebutuhan masyarakatnya, dan banyak yang sudah punah dikarenakan sudah tidak relevan lagi dengan kondisi kehidupan masyarakatnya, atau bisa bertahan dikarenakan sudah beralih fungsi ke bentuk tari lain seperti menjadi tari hiburan atau pertunjukan.
b. Tari Hiburan
“Adapun yang termasuk tari-tarian hiburan, tari-tarian dimana titik berat tarian tersebut bukanlah keindahan, tetapi lebih pada segi hiburan, dan umumnya merupakan tarian pergaulan”. Dalam tarian ini akan terlihat lebih mementingkan kepuasan pribadi [individu] pelakunya dari pada kepuasan bagi orang yang melihatnya [penonton], yang penting mereka bisa bergerak sepuasnya sesuai dengan alunan irama yang diikutinya. Yang dimaksud dengan tari sebagai media pergaulan di sini, pada dasarnya berlatar belakang dilakukan secara terpadu bersama- sama, baik oleh semua laki-laki, semua perempuan maupun laki-laki sama perempuan.
Bahkan semaraknya fenomena ini antara lain bahwa semua orang yang hadir di tempat itu berhak dan layak tampil, tak ada garis pemisah antara pelaku atau penari dengan penonton. Sebenarnya terjadinya perlakuan-perlakuan yang melanggar kesusilaan. Hal ini cukup meresahkan masyarakat serta merendahkan citra keseniannya.
c. Tari Pertunjukan
Tari pertunjukan merupakan ekspresi jiwa yang didominir oleh akal. Maksudnya tari pertunjukan dalam proses karyanya lebih banyak menggunakan akal/pemikiran, karena tarian ini sengaja dibuat untuk disajikan dan memberikan kesenangan kepada pihak lain/penononton, melalui perencanaan [pembuatan konsep/naskah], pengolahan/penggarapan, serta penampilan hasil karya [pementasan], tertata dengan baik secara artistik untuk mewujudkan suatu tontonan yang dapat memberikan kepuasan/kesenangan Bagi penonton/apresiatornya. Pada fungsi inilah tari terwujud lewat ekspresi penari menjadi media komunikasi estetik antara penggarap atau koreografer dengan para penontonnya. Sehingga tarian ini disebut juga berfungsi sebagai presentasi estetis.
2. Tari Dalam Fungsi Pendidikan
Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metoda- metoda tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku sesuai dengan kebutuhan [lihat Psikologi Pendidikan, 2006 :10]. Peranan seni tari dalam pendidikan diartikan bagaimana dampak positif dari aktivitas manusia dalam seni tari dan bagaimana pengaruh positifnya terhadap kehidupan manusia baik secara individu maupun kelompok.