jelaskan perbedaan antara kelompok primer dan kelompok sekunder

Pendidikan.Co.Id – Kesempatan ini kita akan membahas mengenai Kelompok, penjelasan mengenai kelompok ini akan diuraikan sebagai berikut :

Pengertian Kelompok

Kelompok merupakan sejumlah orang yang mempunyai norma, nilai, serta tujuan yang sama, yang dengan secara sengaja serta juga teratur itu saling berinteraksi.

Pada dasarnya Kelompok ini merupakan orang yang mempunyai kepentingan yang sama serta juga mempunyai beberapa landasan interaksi yang sama. Mereka itu saling terikat bersamaan dengan serangkaian hubungan sosial yang khas. Kelompok tersebut juga dapat terorganisasi dengan secara ketat serta berjangka panjang, tetapi juga terdapat juga bersifat cair dan hanya sementara.

Kelompok ini terdiri dari dua orang [dyadlduo], tiga orang [tryadltrio], empat orang [kwartet], serta juga seterusnya sampai ratusan atau juga bahkan sampai ribuan orang.

Semakin banyak anggota di dalam kelompok, maka akan semakin kecil juga kesempatan terjadinya suatu interaksi sosial yang mendalam sesama anggota kelompok tersebut. Sebaliknya, Apabila semakin kecil /sedikit jumlah dari anggota pada suatu kelompok, maka hal tersebut akan semakin besar kesempatan untuk terjadinya suatu interaksi sosial yang mendalam antar sesama anggota kelompok.

Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai kelompok ini, maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut :

kelompok ini merupakan sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang sudah mapan, sedangkan di dalam kelompok itu terdapat rasa solidaritas disebabkan karna adanya nilai bersama serta juga karna adanya tanggung jawab bersama.

Mengatakan bahwa kelompok ini merupakan sejumlah individu yang berkomunikasi satu dengan lainnya itu dalam jangka waktu tertentu yang jumlahnya juga tidak terlalu banyak, sehingga hal itu memberikan kesempatan bagi seluruh anggota untuk berkomunikasi secara langsung.

kelompok ini merupakan sekumpulan individu yang berhubungan antara satu sama lain yang mempunyai tujuan bersama serta ada suatu organisasi atau struktur diantara mereka. Di dalam kelompok itu dikembangkan norma-norma yang dianggap ialah sebagai dasar berperilaku anggotanya.

Macam Jenis Kelompok

Berdasarkan dengan jumlah anggota, sifat atau juga hubungan antaranggota, dan juga tujuannya, kelompok yang ada didalam masyarakat itu bisa/dapat dibedakan antara lain:

Kelompok primer

Kelompok primer ini merupakan suatu kelompok yang jumlah anggotanya itu hanya sedikit, kendati demikian tidak setiap kelompok yang anggotanya sedikit itu merupakan dari kelompok primer. Hubungan antaranggota tersebut memiliki sifat personal [saling kenal dengan secara pribadi] serta juga mendalam, yang diwarnai dengan adanya kerja sama, sering sekali bertatap muka itu dalam jangka waktu lama, sehingga bisa/dapat membangun keterlibatan perasaan yang dalam.

Tujuan Kelompok Primer

Tujuan dari kelompok primer ini ialah untuk membangun suatu hubungan personal itu sendiri.

Walaupun terkadang terjadi sebuahkonflik, namunmasing-masing dari anggota kelompok primer tersebut akan menunjukkan perhatian yang tulus juga terhadap kesejahteraan sesama anggota. Maka , hubungan didalam kelompok primer inbi bersifat informal, intim /akrab, personal, serta juga total.

Contoh Kelompok Primer

Contoh dari kelompok primer diantaranya sebagai berikut

  1. Keluarga
  2. Kelompok teman
  3. Kawan sepermainan.

Kelompok sekunder

Kelompok sekunder ini merupakan suatu kelompok yang jumlah anggotanya itu banyak. Hubungan antaranggota tersebut juga memiliki sifat impersonal [tidak saling kenal dengan secara pribadi], yang lebih diwarnai oleh adanya kompetisi, serta jarang bertatap muka di dalam jangka waktu lama, sehingga tidak dapat membangun hubungan yang emosional dengan secara baik. Hubungan yang terdapat di dalam kelompok ini lebih bersifat fungsional, artinya adalah orang itu bukan dilihat dari segi “siapanya” melainkan lebih dilihat dari segi “apa kegunaannya” bagi pencapaian tujuan kelompok tersebut.

Tujuan Kelompok Sekunder

Tujuan kelompok sekunder ini adalah untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga para anggota kelompok tersebut lebih berperan ialah sebagai sarana dan bukan sebagai tujuan.

Hubungan didalam kelompok sekunder ini memiliki sifat impersonal, parsial,  formal, serta juga dilandaskan pada kemanfaatan kelompok semata.

Contoh Kelompok Sekunder

Contoh dari kelompok sekunder diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. Organisasi buruh,
  2. Universitas,
  3. Sekolah,

Perbedaan Kelompok Primer dan Sekunder

Primer Sekunder
Umumnya Kecil Biasanya Besar
Relatif memiliki interaksi jangka panjang Interaksinya sebentar
Memiliki Hubungan Yang akrab Kurangnya keakraban dan pengertian
Memiliki kedalaman emosional Hubungannya biasa saja
Mudah bekerja sama dan personal Lebih formal dan impersonal

Dengan berdasarkan cara pandang seseorang terhadap suatu kelompok itu dengan berbagai yang melingkupi hidupnya, kelompok tersebut dibedakan diantaranya :

In-group

Ini merupakan semua kelompok dimana seseorang itu merasa menjadi anggotanya serta juga mengharapkan suatu pengakuan, kesetiaan, serta juga pertolongan.

Out-group

Semua kelompok dimana seseorang itu merasa bukan sebagai anggotanya serta juga mungkin akan menunjukkan suatu permusuhan, kompetisi damai, atau juga hanya sekedar merasa berbeda.

In-group serta juga out-group ini terpisahkan didalam hubungan permusuhan. Individu pada anggota in-group itu menyebut kelompok atau dirinya itu sebagai “kami”, serta juga menyebut individu para anggota out-group itu sebagai “mereka”. Permusuhan di dalam in group serta juga out group ini cenderung bersuasana kultural [budaya]. Misalnya ialah seperti,antara penduduk pendatang dengan penduduk asli, antar geng[komunitas tertentu], sampai pada permusuhan yang berdasarkan pada suatu SARA.

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Kelompok, Contoh, Jenis, Perbedaan dan Menurut Ahli, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Lihat Juga  √ Pengertian Sinkronik dan Diakronik

Lihat Juga  √ Pengertian Lembaga Ekonomi

Lihat Juga  √ Pengertian Intranet, Fungsi, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan


Sebuah masyarakat terdiri dari berbagai jenis kelompok yang berbeda dalam hal interaksi sosial, tingkat keakraban kontak, tingkat organisasi, kisaran minat kelompok, ukuran, dll.

Kelompok Primer seperti namanya adalah kelompok yang merupakan kelompok utama. sumber hubungan dan sosialisasi individu. Ciri utamanya adalah ia memiliki asosiasi dan kerja sama tatap muka yang intim.

Kelompok Sekunder adalah kelompok yang bersifat formal, impersonal, kontraktual dan terspesialisasi. Saat kita berada di grup sekunder, interaksi umumnya berada pada level yang kurang pribadi, dibandingkan dengan kelompok primer.

Siapa yang menciptakan istilah 'Kelompok Primer' dan 'Kelompok Sekunder'?

Charles Horton Cooley, seorang Sosiolog Amerika mengemukakan teori Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder, dalam buku 'Organisasi Sosial' pada tahun 1909. Klasifikasinya tentang kelompok menjadi primer, sekunder dan tersier didasarkan pada derajat keintiman kontak, yang keluar sebagai konsep yang digunakan secara luas yang berkaitan dengan kelompok sosiologis.

Tabel Perbandingan

Dasar Perbandingan Kelompok Primer Kelompok Sekunder
Pengertian Kelompok Primer adalah mereka yang diikat oleh ikatan emosional yang kuat dan minat yang sama. Ini memberikan pengalaman khas persatuan dan harmoni sosial, kepada para anggotanya. Kelompok Sekunder adalah kelompok yang bersifat formal, segmental dan utilitarian. Hubungan antara anggota ada karena kewajiban kontrak atau kepentingan.
Ukuran Kecil baik dalam ukuran maupun luas. Relatif lebih besar dan tersebar luas.
Daya tahan Tahan lama dan permanen. Jangka pendek atau panjang, tergantung kondisinya.
Minat Anggota Yg disebarkan Spesifik
Ditemukan di Pengaturan Keluarga Pendidikan dan Pengaturan Pekerjaan
Signifikansi dalam kehidupan orang Signifikansi yang lebih besar Sedikit signifikansi
Fokus kelompok Hubungan Tugas
Hubungan Pribadi, Langsung, dan Intim Impersonal dan berorientasi pada tujuan
Prinsip Partikularisme Universalisme
Struktur Informal Formal
Komunikasi Langsung, cepat dan efektif Tidak langsung
Peran Anggota Stabil Dapat dipertukarkan
Kerja sama Langsung Tidak langsung


Definisi Kelompok Primer

Kelompok primer adalah kelompok sosial yang ukurannya relatif lebih kecil. Lebih lanjut, ini ditandai dengan hubungan yang dekat, pribadi, langsung dan tahan lama. Anggota kelompok saling peduli, serta mereka memiliki ikatan emosional yang kuat. Karena mereka mengikuti budaya yang sama dan menikmati kegiatan serupa dan itu untuk waktu yang sangat lama, mereka saling mengenal dengan cukup baik.

Kelompok-kelompok ini memberikan dukungan, cinta, keamanan, jaminan dan persahabatan, kepada anggota kelompok.

Pendeknya,

  • Kelompok Primer adalah dasar dari semua sistem sosial.
  • Ini menyiratkan pengaturan kecil di mana segelintir orang melakukan kontak pribadi satu sama lain.
  • Anggota kelompok semacam itu sering bertemu secara langsung untuk saling membantu, mendampingi, dan berinteraksi satu sama lain.

Kelompok primer dinamai demikian, karena orang-orang menemukan kelompok ini pada tahap awal kehidupan mereka, serta kelompok ini memainkan peran penting, dalam mengembangkan identitas seseorang.


Definisi Kelompok Sekunder

Kelompok sekunder adalah kelompok di mana seseorang menjadi bagiannya, di kemudian hari. Selain itu, kelompok-kelompok ini memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadap identitas pribadi. Orang-orang memilih kelompok seperti itu, sesuai dengan minat dan kesukaan mereka. Itu mungkin termasuk teman, kolega, tim, kenalan, tetangga, dan kerabat.

Oleh karena itu, grup seperti itu dapat ditemukan di kantor, kelas dansa, asosiasi kriket, klub, sekolah, universitas, dan sebagainya.

Jadi di kelompok sekunder,

  • Kontak manusia bersifat santai dan tidak spesifik.
  • Hubungan antar anggota dibatasi ruang lingkupnya dan dikembangkan melalui eksperimen dan perhitungan kepentingan pribadi.
  • Satu anggota memiliki pengaruh tidak langsung terhadap anggota lainnya.

Kelompok-kelompok ini dicirikan oleh ikatan emosional yang lemah. Lebih lanjut, anggota kelompok memiliki pengetahuan pribadi yang sangat sedikit tentang satu sama lain.

Misalnya: Tim olahraga, Masyarakat, Grup Proyek, Grup Perguruan Tinggi, dll.


Perbedaan Utama Antara Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder

Perbedaan antara kelompok primer dan sekunder telah diringkas dalam poin-poin yang diberikan di bawah ini:

1. Kelompok primer adalah kelompok di mana orang mengalami atau menjadi bagiannya, pada tahap awal kehidupan mereka. Dalam kelompok ini, ada rasa gotong royong, dukungan, persahabatan dan berbagi perasaan. Sebaliknya, kelompok sekunder dialami oleh orang-orang di tahap akhir kehidupan mereka. Dalam kelompok seperti itu, relasi bergantung pada kebutuhan timbal balik.

2. Jika dilihat dari ukuran kedua kelompok, maka kelompok sekunder lebih besar baik dari segi jumlah anggota maupun wilayah geografis, dibandingkan dengan kelompok primer yang jumlah anggotanya terbatas. Selain itu, anggota mungkin berasal dari wilayah tertentu.

3. Berbicara tentang durasi kelompok, kelompok utama bertahan lama, karena bertahan dari waktu ke waktu. Di sisi lain, kelompok sekunder berumur pendek, karena mereka dibentuk dengan tujuan tertentu, yaitu untuk melaksanakan tugas tertentu, dan setelah tujuan tercapai, kelompok ini tidak ada lagi.

4. Kepentingan anggota dalam kasus kelompok utama tersebar, karena setiap anggota mungkin memiliki kepentingan yang berbeda, namun, kepentingan pusat mendominasi kepentingan pribadi. Sebaliknya, dalam kasus kelompok sekunder, minat anggota umum bagi mereka untuk bergabung dengan kelompok. Misal: Orang yang ikut gym memiliki satu minat yang sama, yaitu mengurangi berat badan dan menjaga kesehatan dan bugar.

5. Kelompok Primer biasanya ditemukan dalam lingkungan keluarga, yaitu anggota rumah tangga sering memiliki latar belakang yang sama, dan mereka cukup mengenal satu sama lain. Juga, mereka melakukan kontak tatap muka satu sama lain. Sebaliknya, kelompok sekunder biasanya ditemukan dalam lingkungan pendidikan dan pekerjaan, seperti kelas, kelompok, tim kerja, dll.

6. Kelompok Primer memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena cenderung membentuk kepribadian, perilaku dan karakter masyarakat. Sebaliknya, kelompok sekunder memiliki sedikit signifikansi pada kehidupan masyarakat.

7. Dalam kasus kelompok primer, fokusnya adalah pada hubungan, tetapi di kelompok sekunder, fokus utamanya adalah pada tugas atau tujuan di mana kelompok tersebut bergabung.

8. Hubungan antar anggota kelompok bersifat langsung, intim dan pribadi, dalam kelompok utama. Tidak seperti, hubungan antara anggota kelompok tidak bersifat pribadi dan berorientasi pada tujuan.

9. Secara umum, orang mengalami atau menjadi bagian dari kelompok primer pada tahap awal kehidupan mereka. Tetapi di tahap akhir kehidupan mereka, mereka menjadi bagian dari berbagai kelompok sekunder.

10. Kelompok Primer bekerja berdasarkan prinsip partikularisme yaitu setiap individu adalah penting. Sebaliknya, kelompok sekunder bekerja berdasarkan prinsip universalisme, yang berarti kelompok itu terbuka untuk semua dan siapa saja dapat bergabung.

11. Struktur kelompok primer bersifat informal, sedangkan kelompok sekunder berstruktur formal.

12. Di kelompok primer, para anggota saling mengenal dan mereka memiliki ikatan yang kuat, sehingga mereka memiliki komunikasi yang langsung, cepat dan efektif. Sebaliknya, komunikasi tidak langsung dalam kasus kelompok sekunder.

13. Hal terbaik tentang kelompok primer adalah anggotanya memiliki peran yang stabil. Namun, dalam kelompok sekunder, peran orang pada dasarnya dapat dipertukarkan.

14. Ada kerja sama langsung antara anggota kelompok primer, tetapi ada kerja sama tidak langsung dalam kasus kelompok sekunder.

Karakteristik Kelompok Primer

Karakteristik yang menonjol dari kelompok primer dinyatakan dalam poin-poin yang diberikan di bawah ini:


  • Kedekatan Fisik: Orang-orang yang termasuk dalam kelompok utama tertentu, berbagi hubungan yang dekat dan intim satu sama lain. dan itulah sebabnya kedekatan fisik, dari anggota kelompok, membuat komunikasi menjadi mudah dan cepat.
  • Ukuran Kecil: Kelompok seperti itu biasanya berukuran kecil. Misalnya, dalam keluarga Nuklir, ibu, ayah, dan anak disebut sebagai kelompok primer. Selanjutnya, ketika kelompok berukuran kecil, para anggota memiliki ikatan emosional yang kuat satu sama lain dan saling mengenal dengan cukup baik. Mereka juga mengembangkan karakter kelompok.
  • Stabilitas: Hubungan antara anggota kelompok hanya bisa kuat bila ada tingkat stabilitas dalam kelompok. Jika anggota sering masuk dan keluar dari grup, keintiman mungkin tidak akan berkembang di antara mereka.
  • Kesamaan Latar Belakang: Ini berarti bahwa anggota kelompok berbagi pengalaman, lingkungan, sejarah, atau keadaan yang sama.
  • Minat Pribadi Terbatas: Orang-orang yang termasuk dalam kelompok ini menundukkan kepentingan pribadi mereka ke kepentingan bersama kelompok. Mereka bergabung dengan kelompok dan ambil bagian di dalamnya secara kooperatif.
  • Intensitas Kepentingan Bersama: Setiap anggota kelompok utama memiliki kepentingan yang sama, yang relevan untuk semua dan juga dihargai oleh semua.


Karakteristik Kelompok Sekunder

Kelompok Sekunder dicirikan oleh:


  • Hubungan Formal dan Impersonal: Karena hanya ada sedikit atau tidak ada interaksi tatap muka antara anggota, anggota memiliki tingkat pengaruh yang sangat kecil terhadap satu sama lain. Juga, seorang anggota tidak mengenal orang lain dengan baik. Karenanya, hubungannya juga formal dan impersonal.
  • Ukuran Besar: Dengan ukuran besar, yang kami maksud adalah bahwa kelompok mungkin tersebar di wilayah geografis yang luas, atau mungkin memiliki banyak anggota.
  • Opsi keanggotaan: Menjadi anggota kelompok tertentu, bergantung pada pilihan orang tersebut, yaitu, Berbeda dengan kelompok primer, seseorang dapat dengan mudah menghindari menjadi bagian dari kelompok sekunder tertentu. Misalnya: Jika Anda tidak ingin menjadi bagian dari kelompok tertentu dari kelas tari, Anda cukup mengubah kelompok dan menjadi bagian dari kelompok lain.
  • Hubungan Tidak Langsung: Karena anggotanya tersebar di seluruh dunia, maka komunikasi di antara mereka berlangsung secara tidak langsung, yaitu melalui telepon genggam, konferensi video, email, dan lain sebagainya.
  • Anggota Aktif dan Tidak Aktif: Dalam kelompok sekunder, hanya ada sedikit kontak pribadi di antara anggota. Karenanya, ada kurangnya keintiman dan beberapa anggota aktif, sementara yang lain tidak aktif.
  • Aturan Formal: Ada seperangkat aturan dan regulasi formal yang mapan, yang diharapkan diikuti oleh para anggota.
  • Status Individu: Status anggota terus berubah seiring waktu dan keadaan. Apalagi statusnya didasarkan pada peran yang dimainkan oleh para anggota.
  • Berorientasi Pada Tujuan: Kelompok Sekunder dibentuk dengan tujuan atau sasaran tertentu, dan setiap anggota berusaha keras untuk mencapai tujuan itu.


Contoh

Kelompok Primer Kelompok Sekunder
Keluarga inti Kelompok Kerja
Teman sekamar Tim olahraga
Lingkaran Teman Klub
Kelompok Sepupu Tetangga


Apa itu Grup Tersier?

Kelompok tersier atau disebut kelompok referensi dapat menjadi salah satu yang diakui sebagai model atau ideal untuk mendefinisikan sikap, perilaku dan evaluasi individu. Misalnya: Jika anggota kelompok tertentu berusaha untuk menjadi anggota kelompok lain, kelompok terakhir menjadi kelompok tersier.


Kesimpulan

Kelompok adalah bagian dari masyarakat dan setiap individu adalah anggota dari satu atau lebih kelompok. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat, seseorang perlu mempelajari perilaku kelompok, yang mencerminkan struktur masyarakat tempat mereka menjadi bagiannya. 

You may like these posts:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề