Jelaskan perbedaan sistem gerak sadar dan sistem gerak tak sadar

Definisi & Perbedaan Gerak Biasa dan Gerak Refleks – Setiap rangsang yang datang baik dari dalam tubuh ataupun dari luar tubuh akan diterima oleh sistem saraf untuk selanjutnya diolah dan ditentukan respon dari rangsang yang datang tersebut. Sistem saraf manusia berfungsi untuk menerima, mengolah, serta memberikan respon terhadap rangsang yang ditangkap oleh tubuh. Setiap rangsang akan mendapat respon yang dapat berbeda. Hal ini didasarkan pada kriteria rangsang yang diterima, seperti kepentingan yang mendesak, rangsang yang masuk sudah dikenali atau merupakan rangsang baru, dan lainnya. Gerak merupakan salah satu respon terhadap suatu rangsang. Seperti yang telah dijelaskan di awal kalimat, pusat pengolahan rangsang akan berlangsug di otak dan sumsum tulang belakang. Terjadinya gerak karena adanya kontraksi dari otot yang mendapat perintah dari sistem saraf. Adapun macam gerak dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu gerak refleks dan gerak biasa. Berikut penjelasannya:

Definisi Gerak Biasa & Gerak Refleks

Gerak merupakan suatu aktivitas yang menyebabkan terjadi perubahan posisi. Gerak tubuh disebabkan oleh kontraksi otot. Berdasarkan pusat pengolahannya, gerak dibedakan menjadi:

1] Gerak biasa atau gerak sadar

Adalah gerakan yang disadari karena terjadi pengolahan rangsang yang masuk.respon yang diberikan akan disesuaikan dengan rangsang yang datang.

2] Gerak refleks

Merupakan gerakan tiba – tiba yang diberikan terhadap suatu rangsang yang dapat mengancam keselamatan tubuh.

Mekanisme Gerak Biasa & Gerak Refleks

Lalu, bagaimanakan mekanisme gerak refleks dan gerak biasa??? Gerak biasa atau gerak sadar terjadi ketika rangsang yang diterima oleh saraf sensorik diteruskan ke dalam otak sebagai pusat gerak sadar, setelah itu diteruskan melalui saraf motorik. Inilah yang membedakan dengan gerak refleks, gerak sadar diproses di dalam otak. Jika rangsang yang masuk merupakan rangsang baru, maka respon untuk rangsang tersebut akan direkam oleh otak sebagai ingatan jika rangsang yang senada muncul kembali maka responnya akan sama seperti yang telah terekam. Misalnya rangsang berupa pengenalan warna, bau, rasa, sentuhan, dan lainnya. Sementara itu rangsang yang menimbulkan gerak refleks atau gerak tiba – tiba diterima oleh saraf sensorik diteruskan ke lengkung refleks di dalam sumsum tulang belakang tanpa pengolahan seperti pada otak, rangsang tersebut akan langsung diberikan respon yang tiba – tiba melalui saraf motorik. Respon pada gerak refleks merupakan respon yang tiba – tiba artinyatidak terpikirkan respon apa yang hendak diberikan. Yang perlu digarisbawahi adalah respon apapun yang diberikan adalah upaya untuk keselamatan dan pertahanan diri.

[sc:ads]

Perbedaan Gerak Biasa & Gerak Refleks

Adapun perbedaan dari gerak sadar dengan gerak refleks ialah ditentukan dari:

1. Jenis rangsang

Jenis rangsang yang datang akan menentukan proses selanjutnya dalam pusat saraf. Rangsangan yangbersifat berbahaya atau tiba – tiba pada umumnya akan direspon secara cepat sehingga termasuk gerak refleks. Contohnyaialah rangsang yang diterima oleh dinding – dinding saluran pernapasan ketika ada makanan atau minuman yang masuk maka akan dengan cepat dikeluarkan. Tersedak adalah jawaban akan rangsang tersebut yang mana merupakan gerakan refleks [tanpa kontrol otak]. Hal ini mencakup keselamatan dan pertahanan diri. Sementara itu, gerak sadar dicontohkan dengan misalnya mencium bau tidak sedap, otak akan menerima rangsang bau ini dan mengolah bau yang diterima. Sementara responnya ialah dengan menutup hidung sampai terhindar dari bau busuk tersebut.

2. Respon

Perbedaan selanjutnya ialah kecepatan respon yang diterima. Rangsang yang menyebabkan gerak refleks akan memiliki kecepatan mendapat respon lebih besar dibanding gerak biasa. Hal ini terkait dengan pusat pengolahan rangsang tersebut.

3. Pusat kendali

Terkait dengan uraian poin [2], yaitu kecepatan respon yang diberikan pada gerak refleks dan sadar berbeda. Hal ini karena pusat kendali gerak sadar ialah otak sementara gerak refleks akan diolah melalui sumsum tulang belakang [lengkung refleks]. Pengolahan rangsang diotak digambarkan dengan proses menerima rangsang, mengolah rangsang menganalisis rangsang, menentukan respon, dan menyimpannya sebagai memori. Sementara hal tersebut tidak terjadi pada pengolahan gerak refleks yang diolah di dalam sumsum tulang belakang.

Gerakan banyak dilakukan oleh manusia dalam berbagai aktivitas. Adanya gerakan yang dapat dilakukan disebabkan adanya sistem gerak yang terdapat pada tubuh. Terdapat dua alat gerak yaitu otot dan tulang. Otot di dalam tubuh adalah sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang merupakan alat gerak pasif. Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang aktif dalam menggerakan tulang. Terdapat dua jenis gerakan yang terdiri dari gerak biasa dan refleks? Apa perbedaan dari kedua jenis gerakan tersebut? Melalui halaman ini sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya.

Sebelumnya, kenali dulu berbagai gerak yang dapat dilakukan oleh tubuh. Contoh gerakan tersebut meliputi berjalan, berlari, bernafas, dan lain sebagainya. Dari berbagai jenis gerakan yang dilakukan oleh tubuh tersebut dapat dibedakan menjadi dua jenis gerakan. Kedua jenis gerakan tersebut adalah gerakan sadar dan gerakan refleks. Perbedaan dari kedua jenis gerakan ini dikarenakan proses jalannya impuls [rangsang] yang berbeda. Impuls/rangsangan adalah suatu hal yang datang dari lingkungan yang dapat menyebabkan respon tertentu dari tingkah laku. Mekanisme jalannya rangsang dari dua jenis gerakan inilah yang akan menjadi bahasan utama pada halaman ini.

Selanjutnya, simak bagaimana proses gerak biasa dan gerak reflek bisa terjadi. Penjelasan untuk masing – masing bahasan akan diberikan melalui mekanisme terjadinya gerak sadar dan mekanisme terjadinya gerak refleks berikut.

Baca Juga: Mekanisme Kerja Otot Bisep dan Trisep pada Lengan Atas

Mekanisme Terjadinya Gerak Biasa [Gerak Sadar]

Gerak biasa adalah gerak yang berlangsung dengan kondisi sadar. Impuls gerakan sadar akan melalui proses diolah dahulu oleh otak. Contoh gerak sadar adalah aktivitas sehari-hari seperti makan, lari, dan melompat.

Pada gerak biasa, impuls atau rangsang yang diterima melalui panca indra oleh saraf sensorik akan langsung disampaikan ke otak. Hasil rangsang yang diolah otak tersebut kemudian akan menghasilkan gerakan.

Urutan jalannya impuls [rangsang] pada gerak biasa [gerak sadar]:

Baca Juga: Sistem Gerak pada Manusia

Mekanisme Terjadinya Gerak Refleks [Gerak Tak Sadar]

Gerakan refleks atau gerak tak sadar adalah respon spontan terhadap suatu rangsang tanpa melibatkan koordinasi otak. Bentuk rangsang tersebut dapat berupa panas, sakit terkena permukaan benda tajam, atau bisa juga terkejut. Contoh gerakan refleks adalah saat tangan menyentuh benda panas tanpa sengaja. Seketika tubuh secara spontan akan membuat gerakan menarik tangan menjauhi benda panas itu.

Gerak refleks berperan dalam perlindungan tubuh terhadap berbagai aktivitas yang berhubungan dengan pergerakan.Gerakan refleks akan  terjadi bila didukung oleh adanya lengkung refleks. Lengkung Refleks terdiri dari reseptor, saraf sensorik, sumsum tulang belakang, saraf motorik.

Urutan jalannya impuls [rangsang] pada gerak refleks [gerak tak sadar]:

Baca Juga: Tiga Jenis Otot [Polos, Lurik, dan Jantung]

Itulah tadi ulasan materi mengenai gerak biasa dan reflek. Meliputi penjelasan mengenai jalannya rangsang pada gerak biasa dan jalannya rangsang pada gerak refleks. Terimakasih sudah mengunjungi idschool[dot]net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Macam – Macam Sendi Berdasarkan Sifat Gerakan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề