Jelaskan tahapan metamorfosis hewan pada gambar yang menyebabkan banyak petani mengalami keuntungan

Tyas Wening Kamis, 15 Oktober 2020 | 07:30 WIB

Bobo.id - Di taman yang penuh bunga, biasanya kita akan melihat kupu-kupu beterbangan di antara bunga.

Kupu-kupu ini memiliki warna yang indah dan beragam, teman-teman.

Namun apakah teman-teman tahu bentuk awal dari kupu-kupu?

Sebelum menjadi kupu-kupu, ternyata hewan ini adalah ulat, yang kemudian melakukan metamorfosa atau bermetamorfosis menjadi kupu-kupu.

Nah, proses metamorfosis yang dilakukan oleh kupu-kupu ternyata memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.

Ketahui berbagai manfaat metamorfosis kupu-kupu bagi kehidupan manusia!

Baca Juga: Hidup di Alam Bebas, Ini 5 Hewan Liar yang Masuk dalam Daftar Hewan Langka

Page 2

Page 3

Kupu-Kupu Penyerbuk

Bobo.id - Di taman yang penuh bunga, biasanya kita akan melihat kupu-kupu beterbangan di antara bunga.

Kupu-kupu ini memiliki warna yang indah dan beragam, teman-teman.

Namun apakah teman-teman tahu bentuk awal dari kupu-kupu?

Sebelum menjadi kupu-kupu, ternyata hewan ini adalah ulat, yang kemudian melakukan metamorfosa atau bermetamorfosis menjadi kupu-kupu.

Nah, proses metamorfosis yang dilakukan oleh kupu-kupu ternyata memiliki manfaat bagi kehidupan manusia.

Ketahui berbagai manfaat metamorfosis kupu-kupu bagi kehidupan manusia!

Baca Juga: Hidup di Alam Bebas, Ini 5 Hewan Liar yang Masuk dalam Daftar Hewan Langka

Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

Metamorfosis kupu-kupu

KOMPAS.com - Kamu pasti tahu kupu-kupu berasal dari ulat. Ulat yang menggeliat berubah menjadi kupu-kupu yang indah saat dewasa.

Mengapa ulat bisa berubah menjadi kupu-kupu? Ini karena ulat melalui proses metamorfosis yang sempurna.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis sempurna adalah perubahan tubuh individu yang sangat menyeluruh dan dramatis.

Tidak hanya perubahan bentuk tubuh, tetapi juga diferensiasi sel dan perubahan biokimia, serta fisiologi dari individu.

Metamorfosis sempurna atau holometabolous terjadi dalam empat tahapan yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa [imago].

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu

Kupu-kupu dewasa yang telah bereproduksi akan meninggalkan telur yang berisi segala macam informasi genetik di bawah kelopak daun.

Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?

Telur kupu-kupu sangat kecil dan banyak, namun tidak semuanya dapat menetas. Embrio dalam telur kupu-kupu akan berkembang dalam telur dan kemudian menetas.

Telur kupu-kupu menetas menjadi larva yang memiliki tubuh seperti cacing namun tidak terlalu panjang.

Dilansir dari Biology Dictionary, tujuan utama larva adalah mengumpulkan energi untuk persiapan tahap metamorfosis selanjutnya dengan cara makan. Inillah mengapa larva sangat rakus, ia akan terus memakan tumbuhan tempatnya menetas.

Jakarta -

Kupu-kupu berkembang biak dengan cara bertelur dan memiliki siklus hidup istimewa disebut metamorfosis. Metamorfosis kupu-kupu terjadi secara sempurna. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna?

Pada dasarnya, metamorfosis adalah proses perubahan bentuk secara bertahap mulai dari telur hingga dewasa [imago]. Nah, metamorfosis pada hewan dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Metamorfosis sempurna terjadi ketika hewan mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda pada setiap tahap perkembangnnya. Sementara itu, metamorfosis tidak sempurna terjadi pada hewan dengan tidak mengalami perubahan bentuk.

Artinya, hewan yang baru menetas dari telur memiliki bentuk hampir sama dengan hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, lalat, katak, dan sebagainya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, yaitu belalang, kecoak, nyamuk, dan lain-lain.

Proses Metamorfosis Kupu-kupu

Mengutip 'Modul Pelatihan SD Kelas Awal Materi IPA' oleh Kemdikbud, proses metamorfosis kupu-kupu terjadi dengan tahap telur - ulat kecil - ulat dewasa - kepompong- kupu-kupu. Dengan begitu, metamorfosis kupu-kupu dimulai dari telur. Kemudian, telur akan menetas menjadi ulat [larva].

Pada tahap ini ulat memiliki tubuh yang panjang dan terbagi atas segmen-segmen. Tiga segmen pertama membawa tiga pasang kaki 'sejati', tetapi juga memiliki lima pasang pengisap seperti 'bakal kaki' di sepanjang tubuhnya.

Untuk bertahan hidup, ulat akan memakan dedaunan yang ada di sekitarnya. Lalu, setelah menjadi dewasa, ulat akan membuat sarang dengan air liurnya.

Setelah masa makan dan tumbuh, ulat akan mencari tempat yang teduh untuk berubah menjadi kepompong atau pupa. Pupa terbentuk dari air liur yang mengeras membentuk semacam benang sutera yang menutupi seluruh tubuh ulat.

Pada tahap pupa ini, seluruh jaringan dalam tubuh ulat beristirahat dan mengalami pengaturan ulang. Setelah dua minggu, pupa akan menetas menjadi kupu-kupu dewasa [imago] yang bentuknya sangat berbeda dari ulat.

Tubuh kupu-kupu dewasa dibagi menjadi tiga bagian, yakni kepala, dada, dan perut. Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan dua pasang sayap sehingga kupu-kupu dewasa bisa terbang dan berjalan.

Kupu-kupu dewasa memiliki bentuk mulut yang panjang seperti tabung untuk mengisap madu dari bunga.

Setelah mencapai tahap dewasa, kupu-kupu akan bertelur dan metamorfosis kupu-kupu dimulai lagi. Nah, itu dia penjelasan mengenai proses metamorfosis kupu-kupu dari telur, larva, hingga dewasa. detikers sudah paham, kan?

Simak Video "Budi Daya Maggot Si 'Larva Hitam' untuk Atasi Masalah Sampah"



[nwy/nwy]

TAHUKAH kalian sebelum menjadi kupu-kupu yang memiliki warna dan bentuknya yang cantik, ia melalui proses daur hidup atau metamorfosis, loh teman-teman.

Metamorfosis sendiri yaitu proses perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dengan melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Berbicara tentang metamorfosis kupu-kupu berarti mempelajari daur hidup kupu-kupu dari awal hingga akhir. Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk ke dalam ordo Lepidoptera atau serangga yang permukaan sayapnya dipenuhi sisik bercorak dan berwarna. Serangga cantik ini memiliki banyak jenis dan umumnya aktif di siang hari [diurnal]. Kupu-kupu digolongkan ke dalam subordo Rhopalocera karena memiliki sifat diurnal atau aktif di siang hari.

Kupu-kupu melalui metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat, pupa [kepompong], sampai wujud sempurna. Yuk, cari tahu tahapan-tahapan daur hidup kupu-kupu satu per satu!

1.Telur
Tahap pertama adalah telur. Ini merupakan wujud terkecil, atau bentuk pertama kupu-kupu saat lahir. Saat menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar terhindar dari pemangsa.

Uniknya, sampai sekarang para peneliti belum tahu bagaimana cara kupu-kupu menempelkan telur di bawah daun.

Mereka hanya tahu bahwa telur menempel berkat zat perekat yang keluar dari induk, tetapi nama zatnya belum teridentifikasi.

Zat perekat itu cukup kuat untuk menempelkan telur pada daun dalam jangka waktu yang lama. Selain sebagai perekat, zat lengket itu juga berguna sebagai pelindung lapisan luar telur.

Telur kupu-kupu bisa bertahan di udara panas dan dingin karena kulitnya cukup keras. Telur kupu-kupu membutuhkan waktu satu bulan lebih untuk menetas.

2.Menjadi Ulat
Selanjutnya, begitu telur menetas, ia akan berubah menjadi ulat atau larva. Ulat memiliki warna dan ukuran yang berbeda-beda, tergantung induk dan jenisnya.

Sebagai upaya melindungi diri, ulat memiliki racun yang dapat menimbulkan gatal dan alergi pada kulit. Bahkan, racun tersebut bisa membunuh serangga 10 kali lebih besar dari tubuhnya

Pada tahap ini, ulat mengumpulkan energi untuk persiapan daur hidup tahap selanjutnya. Caranya adalah dengan banyak makan.

Makanan utama ulat kupu-kupu tentunya daun hijau segar. Daun mengandung nutrisi yang tinggi, sehingga cukup memasok kebutuhan ulat selama masa persiapan menjadi kepompong. Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai 5 cm.

3.Kepompong/Pupa
Setelah persiapan energi atau makanan sudah terpenuhi, ulat akan berhenti makan dan bersiap berubah menjadi kepompong.

Pada tahap ini, ulat dewasa berubah menjadi sebuah tempurung yang terbuat dari benang alami.

Benang alami itu terbuat dari daun-daun yang diolah oleh tubuh ulat dan mengandung sutera. Tahap kepompong berlangsung selama 10-12 hari.

Dalam kurun waktu tersebut, ulat akan tidur dan mencerna dirinya sendiri dengan menggunakan cairan enzim yang keluar dari tubuhnya.

Pasalnya, ulat yang bersemayam di dalam kepompong akan kehilangan 3 kali berat badannya karena banyaknya enzim yang dikeluarkan. Maka dari itu, kupu-kupu muda yang keluar dari kepompong akan langsung pergi mencari sumber makanan.

4.Kupu-Kupu
Setelah melewati fase yang panjang, ulat di dalam kepompong akhirnya berubah menjadi bentuk dewasa, yaitu kupu-kupu.

Kupu-kupu akan mengeluarkan hormon yang bisa melembutkan kepompong, sehingga memudahkannya untuk keluar.

Kupu-kupu akan melewati fase pengeringan dan perkembangan yang akan berlangsung selama beberapa jam saja.

Pada saat itulah, kupu-kupu tidak memiliki energi dan sangat mudah menjadi mangsa bagi hewan lain. Oleh karena itu, kupu-kupu hanya akan mengandalkan makanan di sekitarnya untuk mengisi energinya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

Setelah badannya dirasa sudah kuat membentangkan sayap, mereka baru berani terbang dan bepergian sesuka hati.

Itulah daur hidup kupu-kupu, mulai dari tahap telur hingga menjadi kupu-kupu. Semoga bermanfaat. [OL-13]

Baca Juga: Akademisi: Tiga Poros Dalam Peta Capres 2024

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề