Jelaskan yang dimaksud intoleransi makanan brainly

Zat kimia ini ditemukan dalam berbagai jenis bahan makanan seperti buah-buahan, sayuran, teh, kopi, rempah-rempah, kacang-kacangan, dan madu. Selain itu, salisilat ada pada pengawet makanan serta obat-obatan.

Kebanyakan orang tidak memiliki masalah dalam mengonsumsi salisilat dalam jumlah yang normal pada makanan. Namun, beberapa orang sangat sensitif terhadap keberadaan salisilat sehingga mereka mengalami intoleransi salisilat.

Sekecil apa pun jumlahnya, mereka mungkin akan mengalami:

  • hidung tersumbat,
  • infeksi sinus,
  • radang usus,
  • diare, serta
  • asma.

Sulit untuk menghilangkan salisilat dari makanan, sehingga orang dengan intoleransi salisilat harus menghindari makanan tinggi salisilat seperti rempah-rempah, kopi, kismis, dan jeruk. Begitu pula dengan obat-obatan yang mengandung salisilat.

6. Fruktosa

Fruktosa adalah jenis gula sederhana yang ditemukan pada buah dan sayur, pemanis, serta sirup jagung. Pada orang dengan intoleransi fruktosa, fruktosa tidak dapat diserap secara efisien ke dalam darah.

Dampaknya, fruktosa yang tidak dapat diserap tersebut menumpuk pada organ usus besar. Fruktosa ini akan difermentasi oleh bakteri usus dan menimbulkan ganggun pencernaan. Ada pun gejala-gejala yang timbul yaitu:

  • perut begah,
  • diare,
  • mual dan muntah,
  • sakit perut, serta
  • perut kembung.

Apakah Anda pernah merasa sakit perut, diare, mual, atau kembung setelah mengonsumsi suatu makanan? Jika iya, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh intoleransi makanan. Simak artikel berikut ini untuk mengenal lebih dalam intoleransi makanan dan cara menyikapinya.

Intoleransi makanan merupakan salah satu gangguan pencernaan yang cukup sering terjadi. Intoleransi makanan terjadi ketika saluran pencernaan tidak dapat mencerna makanan dengan baik.

Penyebab dan Gejala Intoleransi Makanan

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya intoleransi makanan, yaitu:

Orang yang memiliki intoleransi makanan dapat mengalami gangguan pencernaan ketika mengonsumsi makanan tertentu, seperti susu, keju, yoghurt, gandum, kopi atau teh, buah-buahan, madu, dan kacang.

Setelah mengonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh tubuhnya, penderita intoleransi makanan dapat mengalami gejala berupa:

Namun, gejala-gejala tersebut juga bisa terjadi pada gangguan pencernaan lain, yaitu alergi makanan.

Perbedaan Antara Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

Meski memiliki gejala yang mirip, alergi dan intoleransi makanan adalah kedua penyakit yang bebeda.

Alergi makanan disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap makanan, sedangkan intoleransi makanan terjadi akibat ketidakmampuan tubuh dalam mencerna makanan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa perbedaan ciri-ciri alergi makanan dan intoleransi makanan:

  • Intoleransi makanan hanya menyebabkan gejala gangguan pencernaan, sedangkan alergi makanan bisa menimbulkan gangguan pencernaan beserta gejala alergi, seperti gatal-gatal, pembengkakan pada bibir dan kelopak mata, sesak napas, hingga syok akibat anafilaksis.
  • Gejala intoleransi makanan biasanya muncul ketika makanan penyebab intoleransi dikonsumsi dalam jumlah banyak, sedangkan gejala alergi makanan dapat muncul walaupun makanan pencetus alergi dikonsumsi hanya dalam jumlah sedikit.
  • Intoleransi makanan biasanya baru terjadi dalam waktu beberapa jam setelah makanan dikonsumsi, sedangkan reaksi alergi makanan dapat muncul dalam waktu singkat atau dalam hitungan menit.
  • Intoleransi makanan tidak berbahaya, sedangkan reaksi alergi makanan yang parah berpotensi membahayakan nyawa jika menyebabkan reaksi anafilaksis.

Cara Mengatasi Intoleransi Makanan

Intoleransi makanan belum bisa disembuhkan, namun ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya gejala intoleransi makanan agar penderita kondisi ini bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan nyaman.

Berikut ini adalah beberapa panduan untuk mengendalikan dan menyikapi intoleransi makanan:

1. Kenali dan catat makanan yang diduga menyebabkan intoleransi

Jika Anda tidak mengetahui jenis makanan apa yang menimbulkan intoleransi, cobalah untuk mencatat makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari. Buat juga catatan apabila Anda merasakan gejala intoleransi makanan setelah mengonsumsi makanan atau minuman tersebut.

2. Jangan mengonsumsi makanan penyebab intoleransi atau kurangi porsinya

Setelah Anda mengetahui makanan yang menjadi pemicu intoleransi, Anda bisa mulai mengurangi porsi makanan tersebut atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

Namun, perlu Anda ingat, menghindari makanan tertentu berisiko membuat tubuh kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk menentukan makanan yang dapat Anda konsumsi untuk mencukupi asupan nutrisi yang kurang.

3. Baca keterangan pada kemasan makanan dengan saksama

Sebelum Anda mengonsumsi produk makanan atau minuman tertentu, jangan lupa untuk membaca label bahan atau komposisi yang terkandung di dalam produk tersebut. Batasi atau hindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan-bahan yang tidak dapat Anda cerna.

4. Konsumsi suplemen enzim pencernaan sesuai resep dokter

Untuk mencegah dan meringankan gejala intoleransi makanan, Anda bisa mencoba mengonsumsi suplemen enzim pencernaan. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen ini, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar jenis dan dosis suplemennya bisa disesuaikan dengan kondisi Anda.

Jika Anda mengalami gejala intoleransi makanan atau kesulitan memilih jenis makanan yang aman dikonsumsi karena memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Intoleransi makanan juga perlu segera ditangani oleh dokter apabila sudah membuat Anda kekurangan nutrisi.

Terakhir diperbarui: 6 Maret 2020

Jelaskan! Apa Yang Terjadi Seandainya Semua Semua Orang Hanya Menekuni Jenis Pekerjaan Yang Sama? ​

di bawah ini yang merupakan lembaga lembaga tingkat desa adalah a sekretaris Camat b sekdes c kepala Kelurahan D camat​

Sebutkan 4 Keragaman karakteristik yang terdapat pada gambar Tersebut!

berilah contoh cara menghargai usaha ekonomi orang lain!​

3. Perhatikan ilustrasi berikut ini! Buatlah kalimat iklan layanan masyarakat berdasarkan ilustrasi tersebut! Jawab:​

Tuliskan 3 kekhasan dari masyarakat Hindu Bali !

jelaskan manfaat dari kerja sama dalam melakukan kegiatan! ​

ayah Dino yang beralih menggunakan mobil tenaga surya. mengapa ayah Dino menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan?​

di desa dian sedang ada kerja bakti membersihkan selokan. melihat hal tersebut, apa kewajiban yang seharusnya dilakukan dian sebagai warga negara yang … baik?​

Contoh prilaku yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan SDA dan perilaku yang tidak bertanggung jawab dalam pemanfaatan SDAtulis sampai 10 ytolong ba … ntu ​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề