Ke-30 kecamatan di indramayu yang akan menggelar pilwu tersebut

INDRAMAYU, [FC].– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [DPMD] Kabupaten Indramayu memberikan waktu 30 hari kedepan untuk para calon kuwu yang ingin melakukan pelaksanaan Pilwu serentak di Indramayu.

Kondisi ini menyusul telah dilaksanakanya Pemilihan Kepala Desa [Pilkades] atau Pilwu Serentak 2021 di Kabupaten Indramayu pada Rabu [2/6].

Seperti diketahui, Ada sebanyak 170 desa yang menggelar Pilkades di Kabupaten Indramayu. Meski demikian, ada satu desa lagi yang terpaksa harus diundur pelaksanaannya karena terkendala regulasi. Di sana, diketahui hanya terdapat calon tunggal.

“Bagi kandidat yang merasa keberatan atau tidak puas dengan hasil Pilkades tersebut, panitia mempersilahkan bilamana ada yang hendak melayangkan gugutan sengketa,” ungkap Kasi Administrasi dan Aparatur Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [DPMD] Kabupaten Indramayu, Erwin Pujadi, kepada FC, Kamis [3/6].

Dikatakannya, para calon kuwu yang tidak puas bisa melapor ke panitia. Namun sejauh ini belum ada yang laporan. Pihaknya masih akan menerima pengaduan sampai dengan 30 hari kedepan, Hal ini sekaligus menunggu hari pelantikan para Kades terpilih berdasarkan Pilkades kemarin.

“Setelah selesai, nanti 30 hari lagi kita lakukan pelantikan,” ujarnya.

Dalam hal ini Erwin Pujadi berharap, semua kandidat bisa menerima keputusan dari hasil Pilkades kemarin. Diungkapkannya, kondisi Kabupaten Indramayu tetap kondusif walau baru saja menyelenggarakan pemilihan kepala desa. ” Mudah-mudahan sampai selesai nanti bisa tetap kondusif,” ucapnya.

Seperti diketahui, Jumlah desa penyelenggara Pilwu serentak 171 Desa yang tersebar di 32 kecamatan dengan jumlah calon kuwu 612 orang.

Sementara ada sebanyak 5.292 personil gabungan yang diterjunkan untuk melakukan pengamanan yang terdiri dari Polisi-TNI-Sat Pol PP- Dishub- BPBD – Satgas Covid-19 Dinkes, pasukan bantuan Polresta Cirebon, Polres Cirebon Kota, Polres Kuningan, Polres Majalengka, Polres Subang, Brimob Polda Jabar. [Agus]

Terkait

Tags: Pilwu Serentak di Indramayu

INDRAMAYU, [FC].- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa [Pilkades] atau Pemilihan Kuwu [Pilwu] serentak di 171 desa di Kabupaten Indramayu, mendapat pemantauan langsung dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Pemantauan dilaksanakan langsung dari lokasi pemungutan suara dan zoom meeting yang digelar di Ruang Indramayu Command Center [ICC] Pemkab Indramayu, Rabu, [2/6].

Secara virtual pemantauan bersama dilakukan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Yusharto Huntoyungo bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Indramayu Nina Agustina dan peserta dari kabupaten lainnya.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo, memberikan apresiasi dan memuji Pemkab Indramayu yang menyelenggarakan pemungutan suara Pilkades atau yang lebih dikenal dengan Pilwu, dengan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal itu dinilai dari hasil pantauan langsung di TPS Desa Dukuh, Kecamatan Indramayu melalui zoom meeting disaksikan oleh 9 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang akan menggelar Pilkades secara serentak.

“Pesan Pak menteri jangan lengah, waspada Covid-19, kami berharap seluruh pemilih dapat memberikan hak suaranya,” kata Iyus menanggapi hasil pemantauan secara virtual.

Ia berpesan, pelaksanaan Pilwu serentak tidak ada penumpukan dan bisa terjadwal secara tertata, dengan menjaga tidak ada kerumunan dalam pelaksanaan Pilwu tersebut.

“Semoga pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Indramayu dapat berjalan dengan baik, aman dan demokratis. Dan ini bisa menjadi percontohan Pilkades dengan penerapan Prokes di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, menyambut baik monitor secara langsung yang dilakukan oleh Dirjen Bina Pemdes didampingi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

Penilaian secara positif dan menggembirakan atas sukses penerapan protol kesehatan, pada pelaksanaan Pilwu serentak di Kabupaten Indramayu, merupakan kerja keras seluruh tim Panitia Pilwu Kabupaten, Kecamatan dan Desa.

Namun demikian, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu yang terlibat dalam pelaksanaan Pilwu, untuk tetap melakukan kewaspadaan Covid-19 dan dapat menjaga kondusifitas daerah.

“Terimakasih Pak Dirjen yang telah obyektif menilai pelaksanaan Pilwu di Kabupaten Indramayu dan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menunjukkan dedikasi jika kita telah mampu menjadi yang terbaik dalam situasi Pandemi saat ini,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Indramayu sangat luar biasa. Karena menerapkan prokes ketat dan panitia telah dilakukan tes antigen.

“Kami tengah mengagas pelaksanaan Pilkades di Jawa Barat bisa dilakukan secara serempak. Dan mengusulkan revisi terhadap regulasi persyaratan calon yang akan maju pada pilkades tersebut,” ungkapnya.

Usai menggelar virtual, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Bupati Indramayu, Nina Agustina, meninjau pelaksanaan Pilwu di TPS 03 Desa Dermayu, Kecamatan Sindang. [Agus]

Terkait

Tags: KemendagriPilwu Serentak di IndramayuWagub Jabar

Dengan disahkannya Peraturan Bupati Nomor : 64.A TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN PEMILIHAN KUWU SERENTAK DI KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2021 Untuk 171 Desa yang akan melaksanakan Pemilihan Kuwu atau Kepala Desa. Desa Jambe Kecamatan Kertasemaya termasuk 8 Desa lain diwilayah kecamatan kertasemaya Desa Jambe ada didalamnya. Dewasa ini Pemerintah Desa Jambe bersama dengan BPD siap mensukseskan Hajat Besar 6 Tahunan tersebut dengan memaksimalkan jadwal dan agenda pada Pemilihan kuwu yang sudah dikemas dalam Perbup melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

a.      Tahapan Persiapan;

b.      Tahapan Pencalonan;

c.       Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara; dan

d.      Tahapan Penetapan

Pada Tahapan Persiapan “Penjabat Kuwu Desa Jambe Bapak TOBIIN dalam acara silaturrahmi dan perkenalan dengan masyarakat dan lembaga-lembaga desa lainnya. Dalam sambutannya beliau mengajak dan mohon dukungan kepada lembaga desa dan masyarakat untuk turut serta dalam mensuksekan pemilihan kuwu di desa jambe juni mendatang dan sekaligus menyapaikan kepada BPD untuk segera menjaring Panitia Pemilihan Kuwu di Desa Jambe yang tentunya dengan syarat-syarat yang sudah diatur dalam peraturan dan perundang-undangan”. [kamis, 28 Januari 2021]

Selaras dengan tujuan mensukseskan pilwu BPD menyambut baik dan antusias untuk segera menjaring kepanitiaan pilwu di Desa Jambe. Sesuai dengan agenda dan jadwal tahapan Pilwu BPD siap  menjaring panitia pilwu dimulai dari tanggal 2 sampai dengan 9 Februari 2021 dengan Komposisi Panitia Pemilihan Kuwu terdiri dari 1 [satu] orang Ketua, 1 [satu] orang wakil ketua, 1 [satu] orang sekretaris dan 6 [enam] orang Seksi yaitu Seksi Umum dan Humas, Seksi Logistik, Seksi Pendaftaran dan Kampanye, Seksi Keamanan, Seksi Pencacahan Pemilih dan Seksi Pemungutan Suara, dipilih dari dan oleh Anggota Panitia Pemilihan Kuwu. Setelah terbentuknya Panita Pilwu selambatnya 9 Februari 2021 agenda dan jadwal tahapan akan dijalankan oleh panitia dengan berpedoman Peraturan Bupati Nomor: 64.A Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Kuwu Serentak di Kabupaten Indramayu Tahun 2021. [pegawai desa]

Radarcirebon.com, CIRTIM – Para calon kuwu di wilayah eks Kawedanan Karangampel menggelar deklarasi damai pada pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Indramayu yang akan dihelat 2 Juni mendatang.

Dalam deklarasi damai tersebut, dihadiri oleh Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA bersama Forkopimda di Lapangan Futsal Jalan Dampuawang Karangampel, Kamis [20/5].

Usai ikrar bersama untuk siap menang dan siap kalah pada pemilihan kuwu [pilwu] serantak di Kabupaten Indramayu, para calon kuwu yang berada di Kecamatan Juntinyuat, Kecamatan Karangampel, Kecamatan Krangkeng dan Kecamatan Kedokanbunder melakukan penandatanganan bersama.

“Pilih calon pemimpin sesuai dengan hati nurani. Berikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih. Laporkan kepada saya apabila ada penekanan dari siapa pun,” tegas Bupati Hj Nina di hadapan para calon luwu.

Nina meminta warga untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani. “Suara anda dapat menentukan masa depan desa,” ujarnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat jangan memilih calon kuwu yang tidak paham dengan visi Indramayu Bermartabat. “Kalau mereka tidak tahu visi Indramayu Bermartabat. Jangan dipilih karena bagaimana mau mendukung program saya, dia tidak tahu,” imbuhnya.

Ditambahkannya, mengajak calon kuwu meniatkan maju calwu itu untuk beribadah kepada Allah SWT, bukan mau mencari uang guna kepentingan pribadi. “Apabila mau cari uang, maka dari sekarang mundur saja dari calon kuwunya,” tandasnya.

Sebab, katanya, kalau tujuan awalnya tidak bagus jangan harap akan bisa membangun desa.

Ditambahkannya, jika mau menang pada pilwu yang tinggal beberapa minggu lagi, calwu diajak untuk membaca 99 asma Allah dan membaca  program Bupati Indramayu.

“Kami mengingatkan jangan korupsi apabila nanti terpilih jadi kuwu. Karena saya akan melakukan pemeriksaan secara berkala terkait anggaran desa,” pungaksnya. [dun/radarindramayu]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề