Kegiatan di sekolah yang mencerminkan bentuk interaksi sosial adalah

Pixabay

aktivitas sepak bola, salah satu contoh interaksi yang ditemukan di sekitar rumahmu.

Bobo.id - Manusia selalu melakukan interaksi dengan lingkungannya. Hal inilah yang membuatnya disebut sebagai makhluk sosial. 

Interaksi sosial yang terjadi biasanya terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. 

Dalam buku materi kelas 5 SD tema 3, ada pembahasan tentang interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya. 

Kemudian, ada perintah untuk menyebutkan contoh-contoh interaksi sosial manusia yang dapat ditemukan di lingkungan rumahmu.

Apakah teman-teman bingung? Yuk, cari tahu! 

Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat, Ada Asosiatif dan Disosiatif

Berikut ini akan dipaparkan kunci jawabannya. 

Contoh Interaksi Sosial di Lingkungan Rumah 

Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang bersifat dinamis, antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, ataupun kelompok dengan kelompok. 

Interaksi sosial ini terjalin untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya interaksi sosial antar manusia itu dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Berikut ini contoh-contohnya. 

1. Interaksi Sosial antara Individu dengan Individu lainnya 

a. Berjabat tangan 

b. Berpelukan 

c. Berbicara dengan orang lain

d. Membeli barang atau benda 

e. Menawar harga

f. Saling Menyapa 

g. Bermain bersama 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Contoh Interaksi Sosial dan Interaksi dengan Lingkungan Alam di Lahan Pertanian

2. Interaksi Sosial antara Individu dengan Kelompok

a. Seorang guru yang sedang mengajar murid

b. Seorang dosen yang menyampaikan materi pelajaran di depan mahasiswa

c. Seorang siswa yang sedang melakukan presentasi di kelas

d. Ketua RT yang memberi sambutan di depan warganya

e. Kepala sekolah yang memberi amanat saat upacara bendera

f. Seorang lurah yang memberi sambutan di acara pernikahan 

g. Ketua kelas yang sedang membagi regu piket di kelasnya

Baca Juga: Syarat dan Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat

2. Interaksi sosial antara Kelompok dengan Kelompok

a. Pertandingan sepak bola antar kampung

b. Pertandingan voli antar desa

c. Rapat antar divisi di sebuah perusahaan 

d. Rapat antar RT atau RW 

e. Pertandingan sepak bola antar provinsi

f. Lomba cerdas cermat antar sekolah 

Nah, itu tadi contoh-contoh interaksi sosial yang ditemukan di sekitar lingkungan rumahmu. Salah satu

Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar di rumah.

[Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 3, Kelas 5 SD]

Tonton video ini, Yuk! 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

People photo created by jcomp/Freepik

Inilah contoh-contoh interaksi yang mengarah ke persatuan bangsa dan perpecahan bangsa.

Bobo.id - Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang orang lain.

Setiap hari kita melakukan interaksi sosial dengan orang lain.

Baik itu di rumah, lingkungan sekitar, tempat kerja, jalan, bahkan yang lebih luas lagi, interaksi antar sesama penduduk, warga negara atau bangsa Indonesia.

Interaksi sosial antar warga itu mempunyai dampak, dampak baik [positif] dan dampak buruk [negatif].

Jika melakukan hal yang positif, interaksi sosial mengarah kepada persatuan dan kesatuan.

Baca Juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Nilai-Nilai Persatuan dan Kesatuan

Jika negatif, akan mengarah kepada perpecahan atau permusuhan. 

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antar orang perorangan, antar kelompok manusia, maupun antar perorangan dan kelompok.

Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu juga.

Mereka saling menegur, berjabat tangan, berbincang-bincang, bahkan berselisih.

Itulah aktivitas yang disebut sebagai interaksi sosial manusia dengan lingkungannya, yang melibatkan aktivitas sosial.

Sekarang coba buka buku tematik kelas 5 tema 4 milik teman-teman pada 23. Teman-teman akan menemukan soal mengenai interaksi sosial yang berdampak negatif dan positif.

Berikut ini adalah contoh-contoh interaksi yang mengarah pada persatuan dan perpecahan bangsa.

Teman-teman bisa menggunakan contoh berikut untuk memahami jawaban, ya.

Interaksi Sosial yang Mengarah Pada Persatuan Bangsa

Berikut adalah contoh interaksi sosial yang mengarah pada persatuan bangsa:

1.Kerjasama dan gotong royong merupakan salah satu bentuk umum untuk mencapai kerukunan dan persatuan warga.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 4, Apa Saja Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah pada Persatuan?

2. Saling menghormati, serta bersikap toleransi terhadap adanya perbedaan suku, ras, dan agama dalam masyarakat.

3. Melakukan musyawarah mufakat dengan semua anggota lingkungan ketika ada suatu permasalahan dan harus mengambil keputusan. Dengan musyawarah maka keputusan yang diambil tidak akan merugikan salah satu pihak.

4. Mengikuti pemilihan umum dan menghindari golput atau tidak memilih serta menghargai pilihan orang lain adalah interaksi sosial yang mengarah kepada persatuan bangsa.

5. Memberikan contoh yang baik kepada anak-anak yang berada di lingkungan sekitar.

Interaksi Sosial yang Mengarah Pada Perpecahan Bangsa

Interaksi sosial yang mengarah kepada perpecahan bangsa bisa disebut dengan interaksi sosial yang disosiatif.

Interaksi ini merugikan banyak pihak dan bisa menyebabkan rusaknya persatuan bangsa.

Berikut ini contoh interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan bangsa:

1. Tidak memiliki sikap yang mencerminkan rasa toleransi pada perbedaan agama, ras, suku, dan budaya.

Baca Juga: Contoh-Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah ke Perpecahan, Materi Kelas 5 SD Tema 4

2. Kurang berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, seperti kerja bakti dan gotong royong.

3. Memaksakan kehendak dalam rapat sehingga tidak terjadi mufakat.

4. Bersikap mau menang sendiri ketika berada dalam suatu komunitas, seperti sekolah, kantor, dan lingkungan warga.

5. Memberikan kritik tanpa menyertakan solusi pada pada orang lain atau kelompok.

Itulah contoh-contoh interaksi yang bisa mempersatukan atau memecahkan persatuan bangsa.

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Interaksi sosial. ©2012 Merdeka.com

TRENDING | 4 Juni 2020 10:40 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Bentuk-Bentuk interaksi sosial bisa dibedakan dari berbagai hal. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu saja membutuhkan proses sosial seperti kerja sama, kompetisi, dan juga konflik. Hal tersebutlah secara sederhana bisa diartikan sebagai sebuah interaksi sosial.

Biasanya interaksi ini dilakukan melalui kegiatan-kegiatan positif. Interaksi-Interaksi inilah yang nantinya akan berujung pada persatuan dan kesatuan.

Pada dasarnya, interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua, yakni proses asosiatif dan disosiatif. Berikut penjelasan bentuk-bentuk interaksi sosial di lansir dari cerdika.com dan berbagai sumber:

2 dari 8 halaman

©2012 Merdeka.com

Secara garis besar, interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang menyangkut antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan kelompok.

Dilansir dari laman studiobelajar.com, interaksi juga bisa diartikan sebagai proses dimana orang beraksi dan bereaksi satu sama lain dalam suatu relasi atau hubungan.

3 dari 8 halaman

  • Jumlah pelaku lebih dari satu orang, hal ini karena interaksi membutuhkan aksi dan reaksi.
  • Adanya komunikasi menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah simbol yang disampaikan haruslah dipahami oleh pihak-pihak yang berkomunikasi, agar komunikasi tersebut berjalan lancar.
  • Dalam interaksi sosial juga ada dimensi waktu, yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Artinya dalam setiap interaksi sosial, ada konteks waktu yang menentukan batasan dari interaksi tersebut.
  • Adanya tujuan yang ingin dicapai. Tujuan tersebut pun dapat menentukan apakah interaksi akan mengarah kepada kerja sama ataupun mengarah kepada pertentangan.

4 dari 8 halaman

©2012 survepartners.com

Proses ini dikenal juga dengan proses sosial integratif atau konjungtif. Dalam proses sosial ini anggota-anggota masyarakat berada dalam keadaan harmoni yang mengarah pada pola-pola kerjasama.Proses asosiatif sendiri dibedakan menjadi empat macam, diantaranya:

1. Kerja sama

Kerja sama merupakan proses yang dilakukan oleh suatu kelompok atau perorangan untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama bisa diawali dengan kesamaan tujuan.

Bentuk kerja sama:

  • Kerja sama spontan
  • Kerja sama langsung, contoh hasil perintah atasan kepada bawahan
  • Kerja sama kontrak
  • Kerja sama tradisional, yaitu kerja sama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial.

5 dari 8 halaman

Akomodasi memiliki tujuan untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial terkait dengan norma yang ada di masyarakat. Bisa diartikan jika akomodasi merupakan proses penyesuaian diri atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan.

Ada delapan bentuk akomodasi, yakni:

Coersion terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain terutama terhadap pihak yang lebih lemah.

Hal ini terjadi ketika pihak yang berselisih saling berusaha untuk mencapai penyelesaian, dan semua pihak bersedia untuk memahami satu sama lain.

Proses ini dilakukan jika pihak yang berselisih tidak bisa mencapai penyelesaian bersama sehingga dihadirkan pihak ketiga yang membantu permasalahan.

Hampir sama dengan arbitrasi, namun dalam mediasi pihak ketiga bertindak sebagai penengah tidak punya wewenang memberi keputusan penyelesa ian perselisihan antara kedua belah pihak.

konsiliasi adalah bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama.

Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi. Ada keinginan menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.

Hal ini terjadi jika individu atau kelompok yang berselisih memiliki kekuatan yang seimbang.

Ajudikasi dipahami sebagai penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur hukum.

6 dari 8 halaman

Asimilasi Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.Contoh nyata dari asimilasi ini adalah penggunaan bahasa daerah tertentu oleh orang-orang yang tinggal di dalamnya tanpa memandang suku atau ras dari masing-masing orang.

7 dari 8 halaman

©Pixabay

Akulturasi ini adalah semua bentuk penerimaan atas unsur-unsur baru dan menjadikannya suatu kebuadyaan baru tanpa menggeser kebudayaan lama yang sudah ada sebelumnya.

8 dari 8 halaman

Proses ini merupakan keadaan yang dihasilkan karena adanya pertentangan antar anggota masyarakat. Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif. Proses sosial disosiatif meliputi:

© leaderchat.com


1. Persaingan Persaingan merupakan proses sosial dimana dua belah pihak saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Persaingan terjadi bila beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum.

2. Kontravensi

Kontravensi merupakan proses sosial yang ditandai ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan yang tidak diungkapkan secara terbuka.

3. Konflik

Bentuk lanjut dari kontravensi adalah adanya pertikaian dan konflik. Konflik secara umum memang sering terjadi di dalam masyarakat sebagai gejala sosial yang alami.

[mdk/khu]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề