Keluarga adalah lembaga sosial utama dalam masyarakat fungsi esensial dari lembaga keluarga adalah

Merdeka.com - Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan, kelahiran, adopsi dan lain sebagainya.

Keluarga pada dasarnya merupakan suatu kelompok yang terbentuk dari suatu hubungan seks yang tetap, untuk menyelenggarakan hal-hal yang berkenaan dengan keorangtuaan dan pemeliharaan anak.Keluarga adalah lembaga sosial yang paling kecil dan merupakan lembaga dalam masyarakat yang paling dasar.

Lembaga keluarga adalah tempat di mana proses pengenalan jati diri serta proses sosialisasi pertama kali dilakukan. Dari proses sosialisasi di dalam keluarga itulah seseorang akan memiliki bekal untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan lembaga sosial yang lebih besar yaitu masyarakat.

Berikut ini adalah uraian selengkapnya mengenai apa itu lembaga keluarga dan bagaimana pengertian, ciri-ciri dan fungsi lembaga keluarga itu sendiri bagi kehidupan seseorang.

2 dari 4 halaman

Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam buku Ilmu Pendidikan oleh H. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati [2001: 176]. Dikatakan bahwa keluarga berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan warga.

Di dalam bahasa Jawa kuno, kawula berarti hamba dan warga artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah anggota hamba atau warga saya. Artinya, setiap anggota dari kawula merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara keseluruhan.

Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang belum menikah disebut keluarga batih. Mengutip Soerjono Soekanto dalam buku Sosiologi Keluarga [2004: 23], sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu:

  1. Keluarga batih berperan sebagai pelindung bagi pribadi-pribadi yang menjadi anggota, di mana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam wadah tersebut. 
  2. Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil memenuhi kebutuhan anggotanya.
  3. Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah pergaulan hidup.
  4. Keluarga batih merupakan wadah di mana manusia mengalami proses sosialisasi awal, yakni suatu proses di mana manusia mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

3 dari 4 halaman

Sementara itu, ciri-ciri umum dari sebuah lembaga keluarga yang dikemukakan oleh Mac Iver and Page yaitu:

  • Keluarga merupakan hubungan perkawinan.
  • Susunan kelembagaan yang berkenaan dengan hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk dan dipelihara.
  • Suatu sistim tata nama, termasuk perhitungan garis keturunan.
  • Ketentuan-ketentuan ekonomi yang dibentuk oleh anggota-anggota kelompok yang mempunyai ketentuan khusus terhadap kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mempunyai keturunan dan membesarkan anak.
  • Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau rumah tangga yang walau bagaimanapun, tidak mungkin menjadi terpisah terhadap kelompok kelompok keluarga.

4 dari 4 halaman

Keluarga mempunyai fungsi-fungsi pokok yaitu fungsi proteksi [perlindungan], fungsi sosialisasi, fungsi pendidikan, fungsi agama, fungsi ekonomi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi rekreatif. Berikut selengkapnya, dilansir dari guru pendidikan.co.id;

Fungsi lembaga keluarga yang paling pertama adalah untuk memproteksi atau melindungi anggota keluarganya. Salah satu alasan untuk membentuk sebuah keluarga adalah untuk mendapatkan keterjaminan dan perlindungan baik secara fisik ataupun psikologis. Untuk itu, fungsi ini penting adanya dan wajib disadari.

Fungsi lembaga keluarga yang kedua adalah untuk bersosialisasi. Fungsi lembaga keluarga dalam hal sosialisasi sangat erat kaitannya dengan fungsi edukatif. Karena di dalamnya, kedua fungsi saling berhubungan dan memiliki keterikatan timbal balik.

Fungsi lembaga keluarga yang ketiga adalah sebagai tempat pendidikan pertama bagi anggotanya. Dalam sebuah keluarga, orang tua memiliki tanggung jawab penting dan paling utama yang harus dipikul serta dijalankan sebaik mungkin.

Keluarga adalah lingkungan pendidikan yang pertama kali diserap dan diterima oleh anak-anak. Di sini, ayah dan ibu mempunyai peran aktif untuk memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.

Fungsi lembaga keluarga yang ke empat adalah dalam faktor agama. Lembaga keluarga memiliki fungsi religius. Hal ini karena keluarga berkewajiban untuk mengajarkan dan mengajak anak serta anggota keluarga lainnya untuk hidup beragama sesuai dengan keyakinan yang dianut secara turun temurun.

Oleh karena itu, orang tua hendaknya harus menciptakan kehidupan keluarga yang religius bagi para anggotanya.

Fungsi lembaga keluarga yang kelima adalah fungsi ekonomi. Ekonomi berperan penting dalam kehidupan keluarga. Hal ini karena ekonomi adalah aspek pendukung utama bagi kelangsungan hidup para anggotanya. Fungsi ekonomi keluarga terdiri dari pencarian nafkah, perencanaan dan penggunaannya.

Fungsi lembaga keluarga yang selanjutnya adalah sebagai tempat pemberi afeksi atau kasih sayang. Fungsi afeksional mempunyai peranan yang penting, terutama bagi kanak-kanak yang sedang daam masa pertumbuhan.

Anak-anak dapat merasakan dan menangkap perasaan orang tuanya pada saat mereka berkomunikasi. Anak-anak sangat membutuhkan kehangatan perasaan dari orang tuanya.

Oleh karena itu, orang tua harus melaksanakan fungsi afeksi atau kasih sayang ini  dalam lembaga keluarga dengan baik agar kelak anak tumbuh dengan jiwa dan emosi yang sehat.

Fungsi lembaga keluarga yang berikutnya adalah sebagai pengawasan sosial bagi anggota keluarganya. Keluarga dapat melakukan berbagai upaya preventif untuk mencegah agar para anggotanya tidak bertindak menyimpang dari norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat.

Hai, guys! Ngomongin tentang lembaga keluarga, apa sih, yang ada di benak kalian mengenai hal ini? Apakah tentang ibu kalian yang sedang memasak di rumah? Ayah kalian yang sedang bekerja? Atau malahan adik kalian yang suka rewel di rumah? 

Well, pada dasarnya setiap anggota keluarga itu memiliki peran dan fungsinya masing-masing, lho! Nah, kira-kira ada apa saja ya, perannya? Yuk, kita bahas sama-sama, mulai dari pengertian lembaga keluarga hingga bentuk dan fungsinya. 

Pengertian Keluarga

Keluarga terdiri dari dua orang atau lebih [Arsip Zenius]

Pengertian keluarga sendiri dapat dikatakan sebagai unit terkecil masyarakat yang terbentuk melalui kontrak sosial [pernikahan], yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan peran dan fungsinya masing-masing. Maksudnya apa? Yuk, kita bahas satu-persatu. 

So, di dalam sosiologi, unit terkecil itu bukanlah individu melainkan keluarga, guys! Pasalnya, yang namanya masyarakat itu terdiri dari banyak keluarga sehingga dapat dikatakan keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. 

Oke, terus apa yang dimaksud dengan kontrak sosial? Apakah sama halnya dengan mengontrak rumah? 

Well, kontrak sosial di sini berupa pernikahan, di mana dua orang yang memutuskan untuk menikah dan berkomitmen. Selain itu, lembaga keluarga haruslah terdiri dari dua orang atau lebih dengan peran dan fungsinya masing-masing. Misalnya adanya ayah, ibu, dan anak. 

Nah, itu dia guys, pengertian keluarga. Sekarang, kita masuk ke bentuk-bentuk pernikahan, yuk!

Baca Juga: Belajar Sosiologi buat Apa?

Bentuk-Bentuk Pernikahan

1. Berdasarkan Jumlah Pasangan

Salah satu bentuk pernikahan dilihat dari jumlah pasangannya, nih, Sobat! Ada yang namanya monogami, berarti menikah dengan satu pasangan. Lalu, ada juga yang namanya poligami yaitu menikah dengan lebih dari satu pasangan.

Poligami sendiri terbagi menjadi dua yaitu poligini dan poliandri. Poligini adalah pernikahan di mana sang laki-laki memiliki lebih dari satu pasangan. Sebaliknya, poliandri yaitu pernikahan di mana sang perempuan memiliki pasangan lebih dari satu. 

2. Berdasarkan Asal Pasangan 

Bentuk pernikahan selanjutnya dilihat dari asal pasangannya. Nah, bentuk ini terbagi menjadi dua yaitu endogami dan eksogami. 

Endogami adalah pernikahan antara kelompok sosial, etnis, atau ras yang sama. Contohnya ibu kalian berasal dari suku Jawa, lalu menikah dengan ayah kalian yang berasal dari suku Jawa juga. 

Sebaliknya, eksogami adalah pernikahan antara kelompok sosial yang berbeda. Misalnya, ayah kalian berasal dari suku Betawi, lalu menikah dengan ibu kalian yang berasal dari suku Sunda. 

Bentuk-Bentuk Keluarga

Bentuk-bentuk keluarga [Arsip Zenius]

1. Keluarga Inti [Nuclear]

Keluarga inti atau disebut juga sebagai keluarga batih merupakan salah satu bentuk keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak. 

2. Keluarga Besar [Extended]

Pada dasarnya, bentuk keluarga besar hampir sama dengan keluarga inti. Perbedaanya yaitu keluarga besar tidak hanya terdiri dari orang tua dan anak, melainkan ditambah dengan keluarga dari orang tua. Contohnya nenek, kakek, paman, bibi, dan sebagainya. 

3. Keluarga Poligamis [Polygamous]

Nah, terakhir ada yang namanya keluarga poligamis. Bentuk keluarga ini terdiri dari orang tua dan anak. Namun, di dalam keluarga poligamis orang tuanya lebih dari satu di dalam waktu yang bersamaan. Misalnya di dalam suatu pernikahan terjadi yang namanya poligami.

Baca Juga: Materi Sosiologi Kelas 10: Sosialisasi

Fungsi Lembaga Keluarga

Fungsi Lembaga Keluarga [Arsip Zenius]

1. Fungsi Ekonomi

Salah satu fungsi lembaga keluarga yaitu fungsi ekonomi yang berarti orang tua berkewajiban menafkahi anggota keluarganya dalam hal sandang, pangan, dan papan.

2. Fungsi Reproduksi

Fungsi reproduksi dalam lembaga keluarga berkaitan dengan pemberian keturunan. Namun, tidak sekedar orang tua melahirkan anak saja, tetapi memastikan jika perkembangan masyarakat terus berlangsung dengan adanya fungsi reproduksi. 

3. Fungsi Sosialisasi

Fungsi lembaga keluarga selanjutnya ada yang namanya fungsi sosialisasi, nih, Sobat! Di mana sebagai orang tua mempunyai fungsi sosialisasi untuk mengajarkan nilai dan norma kepada anak. 

4. Fungsi Afeksi

Fungsi afeksi adalah fungsi di mana orang tua memberikan kebahagiaan dan kasih sayang kepada anaknya. 

5. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan berarti mengawasi dan melindungi anaknya. 

6. Fungsi Proteksi

Fungsi proteksi berarti memberikan perlindungan kepada keluarga sehingga terhindar dari bahaya. 

7. Fungsi Pemberian Status

Fungsi pemberian status di lakukan oleh keluarga untuk mengidentifikasikan dirinya dengan status sosial. Contohnya, orang tuanya memiliki status bangsawan, maka sang anak akan mendapat gelar bangsawan juga. 

Pengin memahami fungsi lembaga keluarga lebih jauh? Cek video lewat klik banner di bawah ini deh!

Contoh Soal Lembaga Keluarga

  1. Unit terkecil dari masyarakat yang terbentuk melalui pernikahan disebut ….

A. lembaga ekonomi

B. lembaga keluarga

C. lembaga pendidikan

D. lembaga agama

E. lembaga politik

Jawaban: B. lembaga keluarga

Baca Juga: Materi Nilai dan Norma Sosial

Well, segitu dulu ya, guys, pembahasan kita hari ini. Menarik dan seru banget kan pembahasan mengenai lembaga keluarga ini? Btw, kalau kalian ingin tahu lebih banyak lagi mengenai pembahasan hari ini, kalian bisa langsung kunjungi aplikasi Zenius, ya!

Selain materi sosiologi, di Zenius juga menyediakan berbagai materi lainnya, lho. Maka dari itu, yuk, buat akun Zenius kalian sekarang juga!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề