Kenapa laptop gaming lebih mahal dari PC?

Kenapa laptop gaming lebih mahal dari PC?

Ilustrasi harga laptop gaming akan semakin mahal pada awal tahun /Tangkapan layar Instagram.com/@asusrog.id/

JAKSELNEWS.COM - Para gamer yang bermain di platform PC seperti laptop gaming diprediksi akan segera merasakan kondisi yang sama bagi para perakit PC gaming. Hal ini disebabkan harga laptop gaming diprediksi bakal semakin mahal.

Kabar ini datang langsung dari pendiri sekaligus CEO Razer, Min Liang Tan yang mengklaim dirinya baru saja menggelar rapat internal mengenai produk laptop gaming yang akan dirilis tahun depan. Hal tersebut disampaikan lewat unggahan akun Twitter resmi miliknya.

Apabila hal ini terjadi pada Razer maka bisa diprediksi bahwa kondisi serupa juga akan terjadi pada laptop gaming dari merek lain seperti Asus ROG ataupun Lenovo.

Baca Juga: Game (PES) Tutup Usia dan Memutuskan Berganti Nama

“Baru saja melakukan rapat panjang mengulas daftar laptop gaming kami yang akan dirilis tahun depan, kelihatannya akan ada kenaikan harga komponen dan lainnya yang signifikan dan kita bakal menjumpai kenaikan harga laptop gaming generasi terbaru, termasuk Razer,” ujar Tan dikutip Jakselnews.com dari akun Twitter @minliangtan pada Kamis, 9 Desember 2021.

>

Penyebab semakin mahalnya harga laptop gaming yang diprediksi adalah adanya kelangkaan semikonduktor yang berimbas ke suplai dan produksi prosesor (CPU) dan kartu grafis (GPU).

Baca Juga: Game 'Fortnite' Akan Diblokir, Sebab Ada Misi Hancurkan Bangunan Mirip Ka'bah

Jadi masalah ini bukan hal baru, namun cukup serius melihat sebagian gamer melihat laptop gaming sebagai alternatif untuk memperoleh perangkat dengan spesifikasi baru atau lebih tinggi dari PC desktop.

Sementara itu, beberapa waktu lalu TSMC yang dikenal sebagai produsen prosesor dan GPU untuk Nvidia, Apple, AMD, dan kabarnya Intel dikabarkan akan memaksa kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang bakal masih mengalami kelangkaan hingga tahun depan.

Meme “Mending Rakit PC” Mungkin sudah lewat, tapi ternyata masih banyak gamer PC yang merekomendasikan PC rakitan dibanding Laptop Gaming. Kenapa sih begitu banyak yang merekomendasikan PC rtakitan dibanding Laptop gaming kalau kepengen banget gaming? Kami akan bahas alasan mengapa mending rakit PC dibanding beli laptop gaming.

Kita semau tahu bahwa Laptop adalah PC portale yang Kunci dan keuntungan utamanya adalah bisa dibawa kemana mana atau bahasa kerenya “Mobile”. dibanding PC Tower, kalian tidak bisa bawa PC dan juga Monitor segede gaban kemana mana, apalagi membutuhkan Colokan listrik setiap saat.

dengan hal itu, manufaktur IT/Komputer akhirnya membuat Laptop bisa dibuat untuk Gaming secara Mobile. Yak Lahirlah Laptop gaming dimana ada penyesuaian Spesifikasi dari masing masing Komponen PC menjadi Versi “mobile”. karena ada penyesuaian tersebut, maka perfoma tidak akan sama dengna versi PC, bahkan bisa lebih buruk.

Maka dari itu, berikut alasan mengapa mending rakit PC dibanding beli laptop gaming.

Alasan mending rakit PC dibanding beli laptop gaming.

1. PC Lebih Bisa Banyak kustomisasi

PC terdiri dari beberapa Komponen, Motherbaord, CPU, RAM, VGA dan lain sebagainya. PC Jauh lebih Flexible jika berbicara mengenai Spek. Kalian bisa Gonta ganti CPU/GPU kalian sesuka hati, mau Merek apapun, cooling apapun masuk ke PC. Dan jangan lupa kalian juga bisa pasang fan tambahan bahkan Cooling yang lebih besar.

Bahkan RGB pun bisa dikostumisasi sesuka hati, mau sampe terang banget kaya lampu pijar atau Simpel tapi Menawan.

Laptop tidak bisa seperti itu, Apapun yang telah dibuat oleh manufaktur, itu yang kamu dapat. Hanya sedikit brand yang mengijinkan kamu kostumisasi laptop, tapi kebanyakan tidak bisa

Ini adalah Point Mengapa Perfoma Laptop jauh tertinggal oleh PC padahal Komponennya sama. Cooling dari Laptop Sangat Terbatas.

mengapa terbatas? laptop di desain untuk Mobile, jadi Portablilitynya harus bagus. kaya gimana sih portability yang bagus? ya misalkan Tipis, Ramping, tidak berat, dan lain sebagainya. untuk mencapai Hal tersebut, maka manufaktur harus “Mengorbankan” beberapa Fitur, Rumusnya:

Kenapa laptop gaming lebih mahal dari PC?

  • Perfoma+Sunyi Korbankan Ringan
  • Perfoma+Ringan Korbankan Sunyi
  • Sunyi+Ringan Korbankan Perfoma

Jadi hanya Bisa Pilih 2 Agar Dapat Portable dan Mobile. dan Rata rata Cooling yang dibuat pada laptop gaming hanya sebesar 120-180W TDP untuk CPU dan GPU .

Berikut adalah Fitur yang dikurangin

2a. Terdapat Pengurangan Clock Speed Pada CPU/VGA/GPU (Penjelasan Max Q/Max P)

Jika kamu melihat Spesifikasi Laptop, biasanya Nama dari CPU terdapat huruf lain, misalkan H atau U dan lain sebagainya. Itu menandakan bahwa CPU tersebut didesain untuk Mobile, Khusus intel kamu bisa baca artikelnya Disini “Penjelasan huruf pada CPU intel”. Lalu Untuk VGA khusunya Nvidia terdapat tulisan “Max Q” , “Max P” (Ngga resmi) atau ngga ada tulisan apapun. itu menandakan VGA tersebut khusus Mobile

nah maksudnya apaan sih itu? Jika kamu baca lebih dalam lagi ke Clock Speed dan konsumsi Listrik, kamu bisa lihat bahwa Angkanya jauh lebih kecil dibanding PC, padahal Merek dan Tipenya Sama. Contoh lihat tabel berikut

RTX 2060 Desktop RTX 2060 Max Q RTX 2060 Mobile (Max P*)
1920 Cuda Cores 1920 Cuda Cores 1920 Cuda Cores
1365 Mhz Base Clock 975Mhz 960Mhz
1680 Boost Clock 1185Mhz 1200Mhz
14Gbps Memory Clock 11Gbps Memory Clock 14Gbps Memory Clock
180W 65W 115W
Perfoma 100% Perfoma 58% Perfoma 60%

*Nvidia Secara Resmi tidak menggunakan nama “Max P”

**Sumber Referensi: Techpowerup

ya Bisa kita lihat, Laptop dengan RTX 2060 Max Q Ternyata Lebih lemah hingga 42% dibanding RTX 2060 Desktop. padahal Cuda Corenya sama! Jika mau dibandingkan dengan GPU desktop PC. Perfoma RTX 2060 MAX-Q Setara dengan GTX 1660 DDR5 Desktop atau RX 590. sedangkan Perfoma RTX 2060 Desktop hampir menyamai GTX 1080. Jauh Kan ya!

Maka Maksud dari Max Q ini adalah “Maximum Quite” dimana Laptopmu tidak akan bising, tapi Clock speed dan konsumsi listrknya harus dikurangin sampai 42% dibanding Versi PC, dimana Konsumsi Listrik maksimum di 65W saja

Sedangkan GPU yang Mobile (atau Max P) itu dimana GPU dapat dipaksa Kenceng semaksimal mungkin sesuai desain Mobile, Hal ini mencapai 115W

Kenapa Ngga Disetting ke 180 Watt biar kaya PC Desktop? Cooling Dari laptop ngga Mampu!. Apakah Merek AMD Radeon juga dikurangin Clock Speednya? Sudah pasti.

2b. Supply Listrik Juga Terbatas, CPU dan GPU harus saling Gantian

Jika kamu menggunakan Laptop Modern 2018-2021, Laptop mu Bisa menggunakan Listrik Secara gantian.  Hal ini dilakukan agar manufaktur tidak perlu membuat Power Supply laptop hingga diatas 200 Watt (Biasanya dibawah 200W)

Kenapa sih kok dibatasin dibawah 200Watt? kenapa ga 500Watt biar sama kaya PC? Yaa Balik lagi, Karena Cooling Dari laptop terbatas. semakin tinggi listrik yang digunakan, maka Laptop akan Semakin Panas. dan kita tahu agar Laptop bisa Portable dan mobile, Coolingnya itu Terbatas.

Maka Dari itu Laptop sudah bisa beradaptasi kira kira Komponen mana yang harus dikasih listrik lebih banyak, Contoh:

BATAS COOLING 140W TDP

Kenapa laptop gaming lebih mahal dari PC?

Game Yang berat di GPU seperti Tomb Raider, Final Fantasy XV. Maka Laptop akan Kasih semua listriknya ke VGA mu Sampai maksimal, lalu Mengurangi konsumsi listrik kepada CPU, biasanya 50% saja.

Game yang berat di CPU seperti CSGO dan Valorant agar kamu bisa capai 144+ FPS, maka CPU mu akan dikasih listrik dan di Boost Clock hingga setinggi tingginya, tapi VGA Mu akan dikurangi listriknya.

2c jika Coolingnya besar, laptop Bakal berat dibawa kemana mana. (Value Portablenya kurang)

Yaudah deh, Maunya Perfoma Macam PC Dekstop, Bodo Amat!. Well, kalau seperti itu maka Laptopnya harus mempunyai Cooling yang bisa menjinakan 500Watt, maka Laptopnya Bakal Gede, Tebel dan juga Berisik!. Contoh Laptop yang menggunakan Komponen PC Dekstop Adalah Acer Predator 21X

Kenapa laptop gaming lebih mahal dari PC?

Dengan berat 8.5 KG Ukuran Laptop sekitar 21 Inch. Apakah Masih Bisa Mobile? Bawa Laptopnya saja harus pake Koper, kalo kamu bawa di tas Ransel Punggung mu Bakal Tersiksa. Ya Laptop ini menggunakan Intel Core i7 7820HK, masih CPU Khusus Laptop tapi bisa Overclock!, dengan Dual GTX 1080 Desktop. Tapi ukuranya Jadi Besar banget karena Cooling yang harus Besar.

Iya sih secara teori itu masih portable dan bisa dibawa kemana mana, tapi secara Praktis sih udah ngga bisa dibilang “mobile” lagi, dan udah tidak praktis mau dibawa kemana mana juga. berat dan besar banget.

3. Rusak 1 Komponen, Tidak perlu ganti Semua PC.

ya ini mah semua orang sudah tau ya, Laptop Kalo sudah rusak satu, harus ganti semua, karena Laptop tidak bisa gonta ganti Komponen, Semau disolder di satu Motherboard.

Tapi, tidak untruk PC, karena semuanya dapat dikostumisasi atau Modular. kalian hanay tinggal ganti komponen yang rusak aja karena tidak disolder langsung ke motherboard

Sebenernya Laptop juga bisa diganti komponennya jika kalian punya Skill Solderan yang bagus, punya Chip pengganti yang sama percis dengan yang rusak dan kesabaran/ketelitian tingkat tinggi. hal itu hanya bisa di lakukan oleh professional di pabrik/Service center manufaktur.

4. Laptop lebih Mahal dibanding PC dalam Segi perfoma (Ngga Terlalu Sih)

Ini sudah pasti dikarenakan Kompone  yang digunakan itu Sama, Tapi Clock Speed di Laptop harus dibatasi. Selain itu Manufaktur juga harus mendesain kembali komponen tersebut agar bisa Muat di Ukuran Laptop yang Tipis.

Contoh Perbandingan Paket PC dengan Laptop

Laptop Harga PC PAKET LENGKAP Harga
Motherboard Asrock x570 Phantom Gaming 4 2.920.000
AMD Ryzen 7 4800H AMD Ryzen 7 3700x 5.346.000
Nvidia RTX 2060 Mobile Nvidia RTX 2060 4.800.000
8GB 3200Mhz RAM 16GB 3200Mhz RAM 1.000.000
256GB SSD 256GB SSD 404.000
1TB HDD 1TB HDD 600.000
1080p 144Hz IPS 1080p 144hz IPS 2.500.000
Wifi dan Bluetooth PCIE Wifi 100Mbps dan Bluetooth dongle 250.000
Keyboard Mouse Keyboard Membrane RGB Mouse Gaming Standard 650.000
Power Supply Super Flower Platinum King 550W 1.300.000
Casing 600.000
Harga 17.700.000-19.400.000 Harga Lengkap: 20.370.000

PCnya Aja (tanpa Monitor dan KB&M): 17.220.000

50% Perfoma 100% Perfoma

HARGA PC DIATAS Sebelum Kelangkaan Chip tahun 2020-2021

Ya jadi bisa kita lihat, Perfoma Laptop kalah 50% dari PC dikarenakan faktor Portable, tapi Harga tidak jauh beda dengan PC. Denan brand Laptop yang terkenal seperti ASUS TUF/ROG atau MSI, harga bisa menyamai PC tapi lebih Lambat 50%.

Jika Beruntung kalian bisa membeli laptop dengan Spek yang sama diharga lebih murah di 17.700.000. Selisih 2 Jutaan tapi dengan perfoma yang dikurangi hingga 50%

Untuk Saat ini di tahun 2021, tampaknya Laptop Jauh lebih murah dibanding PC dikarenakan Kelangkaan Chip untuk pembuatan GPU dan CPU.

5. Laptop Tidak Bisa Upgrade Komponen inti. 

Jika sudah Jadul, PC masih bisa diupgrade. Apalagi jika kamu menggunakan Power Supply yang sudah bagus, Motherboard tertinggi yang bisa menerima 2-3 Generasi kedepan. Kamu hanya tinggal Copot CPU baru dan pasang yang baru, begitupun dengan GPUnya tanpa harus mengganti seluruh Komputer.

Jika kamu mau upgrade laptop, berati kamu harus beli lagi Motherboardnya, Monitornya, CPu, GPU, Keyboard, wifi, bluetooth dan sebagainya yang dimana tidak berlaku di PC Desktop.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah, Laptop dengan Spek yang sama dengan Versi PC mempunyai perfoma yang lebih lambat dikarenakan Cooling Laptop yang terbatas, kenapa Terbatas? karena Laptop harus Ringan dan Tipis agar bisa dibawa kemana. Harganya pun tidak jauh beda dengan harga Paket Lengkap PC desktop.

TAPI! Kembali lagi kepada Prefer masing masing. Beli PC Desktop maupun laptop sesuai dengan kebutuhan kalian. Jika kalian banyak Mobile dan tidak sering dirumah, maka Beli lah laptop Gaming. tapi jika kalian punya waktu dirumah, lalu ingin perfoma game yang maksimal, maka Beli lah PC Dekstop.

Jadi Cuekin aja “Mending Rakit PC” Jika kebutuhan kalian memang harus MOBILE.