Kenapa laptop jadi lemot setelah instal ulang?

Mengatasi Laptop Lemot Windows 7 , 8, 10

Bingung mengapa kinerja komputer Anda tidak maksimal? Temukan jawaban cara mengatasi laptop lemot windows 7 dalam tips berikut ini.

Pernahkah Anda mengalami sedang asik-asiknya berselancar di Internet atau di tengah pekerjaanyang menumpuk, tiba-tiba komputer Anda berjalan sangat lambat.  Tak hanya tubuh, komputer juga perlu perawatan secara berkala dan melakukan beberapa langkah tune-up sederhana agar semuanya bisa berjalan dengan maksimal. Namun, jika dirasa masalah komputer Anda cukup berat, kamu bisa instal ulang windows di laptopmu atau bisa meng-upgrade komponen hardware.

Agar komputer Anda dapat berjalan dengan optimal, pada edisi artikel ini teknorus.com akan membahas cara mengatasi laptop lemot windows 7 yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat beserta solusi mengatasi komputer lambat tersebut. (Pada tulisan ini, kami menggunakan Windows 7 )

Saat pertama kali membeli komputer atau laptop, sebaiknya pastikan Anda sudah mengetahui kegunaan komputer Anda, apakah untuk bekerja dengan file-file Ms Office, graphic design, bermain game, atau hanya sekedar browsing. Gunakanlah spesifikasi komputer sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda gemar bermain game dan mengerjakan proyek design, jangan gunakan komputer dengan spesifikasi yang minimalis, sebab kinerja komputer Anda tidak akan maksimal.

Pada umumnya, masalah komputer yang berjalan dengan lambat sering kali diakibatkan karena minimnya RAM yang terpasang. Untuk mengetahui berapa kapasitas RAM memory yang terpasang pada komputer Anda, Anda bisa memeriksanya dengan cara meng klik “ Menu pada Control Panel kemudian di klik System Security dan System”. Jika Anda ingin membeli komputer atau laptop baru, sebaiknya memilih spesifikasi dengan hardware processor core I3 atau Intel Core i5, RAM minimal 4 GB dan operating systemnya adalah Windows 7 64 bit.

Baca Juga : Laptop Netbook Murah di Bawah 1 Juta Terbaru Terbaik

Bijaklah dalam menginstall software pada komputer. Sebab, program yang terlalu banyak dapat mengakibatkan memory penuh dan pada akhirnya bisa memperlambat kinerja komputer Anda. Sebaiknya, gunakan aplikasi sesuai dengan spesifikasi komputer yang Anda miliki dan lakukan un-install pada program-program jarang atau bahkan tidak pernah Anda gunakan sama sekali.

 Proses Startup merupakan proses awal komputer bila banyak aplikasi yang dijalankan, secara otomatis akan terasa lag, lemot, berat dan lambat. Apalagi jika Anda terlalu banyak meng-install program, semakin banyak pula service yang akan dijalankan ketika windows startup. Untuk itu, Anda perlu menonaktifkan aplikasi maupun service yang tidak digunakan saat proses startup yang berjalan otomatis.

Temporary File adalah kumpulan file yang sifatnya tidak permanen alias sementara serta akan  menjadi berlebihan setelah program selesai digunakan. Idealnya, temporary file ini harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tanpa Anda sadari, file-file temporary tersebut makin membengkak dan memenuhi ruang harddisk komputer. Lokasi file temporary pada Windows 7 adalah C:UsersAppDataLocalTemp. Untuk membersih file-file sampah ini, Anda bisa menghapus file-file yang terdapat di lokasi tersebut atau dengan bantuan program pembersih Disk CleanUp. Untuk memanggilnya, klik menu Start dan ketikkan “cleanmgr” atau klik tombol Start, dan pilih pada ”All Programs 1.  Accessories  2 kamu Masuk di pilihan System Tools 3. Pilih  Disk Cleanup terus  pilih drive yang akan dibersihkan .

Selain melakukan Disk Cleanup, agar beban kerja komputer lebih ringan Anda juga perlu melakukan Disk Defragment. Tools bawaan Windows ini akan membantu merapikan penempatan file-file yang kamu simpan,Sehingga meningkatkan  kecepatan dalam proses melakukan searching data yang kamu inginkan bisa lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Tak hanya itu, Defragment juga berfungsi merapikan file berdasarkan jenis file/data sehingga dapat memperpanjang umur harddisk dan menjaga kinerja komputer. Kamu bisa masuk ke menu “Start | Program | Accesories | System Tool | Disk Defragmenter”.

Demi keamanan, Anda perlu menginstall program security seperti antivirus maupun firewall. Namun, bukan berarti semakin banyak program security dengan menginstall beberapa antivirus sekaligus menjadikan komputer semakin aman. Hal ini malah bisa membebankan komputer. Apalagi jika ukuran software tersebut cukup. Untuk masalah security windows, Anda cukup melakukan update, aktifkan windows firewall, dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer, AVAST salah satunya.

Tak hanya RAM, penyebab komputer menjadi lambat juga bisa disebabkan oleh hard disk. Beberapa hal yang menjadi penyebab hard disk bermasalah diantaranya kapasitas hard disk yang mulai penuh, hardisk yang terfragmentasi, hardisk yang sudah berumur sehingga rpm-nya menurun, atau hardisk yang mengalami error/bad sector. Untuk mengatasi masalah pada hardisk tersebut, Anda bisa melakukan upgrade kapasitas hardisk dan usahakan agar harddisk selalu dalam keadaan bersih, serta hindari harddisk dari goncangan dan panas berlebih. Sementara untuk memperbaiki kerusakan pada hardisk, Anda bisa menjalankan Check Disk melalui command line. Caranya, pada Start Menu ketikkan “chkdsk”.

Saat kinerja komputer Anda melambat, coba periksa keberadaan virus, malware, atau spyware yang berjalan tanpa sepengetahuan Anda. Jika komputer Anda sudah dikunjungi oleh virus, coba jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore, dan gunakanlah program antivirus. Untuk masuk dalam Safe Mode pada Windows 7, lakukan restart PC lalu tekan tombol F8 berulang kali. Saat tampil menu Advanced Boot cek di menu Options, dan pilih  menu Safe Mode” Saat selesai kamu bisa lakukan restart alias booting ulang dan masuk ke Windows seperti biasa. Jangan lupa melakukan update pada sistem operasi.

Menurunnya kinerja komputer juga bisa disebabkan oleh hardware yang terlalu panas (overheat). Biasanya, hardware overheat itu terjadi pada harddisk, vga card, processor atau CPU. Untuk itu, usahakan untuk menjaga sirkulasi udara pada bagian dalam CPU agar selalu berjalan dengan baik dan bersih dari debu, sehingga semua komponen hardware dapat bekerja dengan lancar. Jika Anda menggunakan laptop, hindari menggunakannya pada permukaan yang empuk, sebab bisa meningkatkan kadar suhu panas pada laptop dan adanya hambatan untuk sirkulasi udara pada kipas laptop. Ada baiknya menggunakan cooling pad atau kipas tambahan yang diletakkan pada bagian bawah laptop.

Selain masalah hardware, trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang, adanya virus yang mencoba untuk masuk ke sistem komputer bisa menjadi penyebab kinerja komputer menurun. Untuk meng atasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, kemudian restart Switch/hub dan gunakan program bantuan dari phak ketiga seperti Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer.

Mengatasi Laptop Lemot Windows 7

5

Mengatasi Laptop Lemot Windows 7

Windows 10 di laptop Anda lemot? Kita pasti merasa tidak nyaman dan terganggu jika laptop tiba-tiba menjadi lambat. Terkadang, hal ini memang di alami oleh laptop/komputer yang sudah di upgrade ke Windows 10. Artikel ini akan mengulas tutorial Mengatasi Windows 10 Lemot.

Suasana kerja yang awalnya penuh konsentrasi menjadi buyar ketika kita harus menghadapi laptop yang mulai loadingnya lama sekali. Apakah Anda juga pernah mengalaminya?

Jika laptop lemot, inginnya kita laptop bisa segera kembali berjalan normal. Solusi yang di ambil biasanya adalah meng-instal ulang windows 10 di laptop walaupun membutuhkan waktu yang berjam-jam. Apalagi jika kita harus memindahkan sejumlah file penting. Tapi tunggu dulu!

Sebaiknya jangan buru-buru menginstal ulang laptop Anda karena laptop yang lemot tidak melulu harus di instal ulang. Ternyata ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi windows 10 lemot di laptop.

Baca juga : Cara Install Windows 10 di PC atau Laptop (Lengkap + Gambar)!

Jadi sebelum memutuskan menginstal ulang laptop/ komputer Anda bisa mencoba tips di bawah ini!

Update Driver Graphic

Salah satu penyebab laptop Windows 10 Lemot setelah di install windows 10 adalah karena belum mengupdate driver graphic.

Untuk itu pastikan kalau komputer/laptop Anda sudah update driver graphic. Untuk memastikannya coba klik “File Explorer” > klik kanan pada “This PC” > klik “Properties” > pilih “Device Manager”.

Anda akan masuk pada beragam menu, klik tanda panah ke kanan pada “Display Adaptor” lalu Anda akan menemukan sub menu > klik kanan > klik “Update driver” > pilih “Search automatically for update software driver”. Tunggulah beberapa saat sementara laptop sedang memprosesnya. Pastikan laptop/komputer Anda terhubung dengan jaringan internet yang stabil.

Jika sudah terupdate klik “Close”. Tapi jika driver sudah di update ke versi yang terbaru namun laptop atau komputer Anda windows nya masih nge-lag atau lambat, maka Anda bisa mencoba langkah yang kedua.

Menghapus File Sampah (Tidak Terpakai) di Laptop/Komputer

Mengatasi Windows 10 Lemot Selanjutnya Anda bisa menghapus file-file sampah yang ada di komputer/laptop Anda jika setelah versi driver graphic sudah terupdate namun komputer masih saja lambat.

Baca juga : Cara Mematikan Update Otomatis Windows 10 dengan Mudah

File-file sampah ini biasanya tersembunyi dan tidak terdeteksi keberadaannya. Ada beberapa tahap dalam menghapus file-file sampah yang ada di laptop/komputer, yakni :

1. Hapus File Sampah Pada Folder Prefecth

• Tekan Windows + Tombol R pada keyboard
• Ketik prefetch pada kolom > lalu klik “OK”
• Jika Ada tampilan seperti di bawah ini, cukup tekan “Continue”

• Anda akan menemukan banyak sekali file/ folder. Itu adalah file-file sampah yang ada di laptop atau komputer Anda. File-file ini adalah file-file proses yang sudah tidak di gunakan dan merupakan file sampah yang di hasilkan dari proses program yang sudah berjalan. Selanjutnya untuk menghapus file-file sampah tersebut klik ctrl A > klik kanan > klik “Delete”
• Tunggu proses penghapusan file sampah selama beberapa saat
• Jika laptop/komputer menampilkan tampilan sepertu di bawah ini, Anda bisa mencentang “Do this for all current items” > klik “Skip”
• Tunggulah bberapa saat sampai file-file terhapus semua

2. Hapus File Sampah pada Folder %temp%

• Tekan lagi Windows + Tombol R pada keyboard
• Tekan shift + angka 5 (%) > ketik “temp” > shift + angka 5 (%) /tulisannya menjadi begini : %temp%
• Lalu klik OK
• Anda akan menemukan berbagai file/folder sampah lagi. File-file ini adalah file bekas yang di hasilkan dari program-program komputer yang pernah Anda jalankan namun sudah tidak di gunakan lagi. Selanjutnya klik crtl A > klik kanan > klik “Delete”
• Tunggu proses penghapusan file sampah selama beberapa saat (sama seperti sebelumnya). Pada folder temp ini, file-file sampah akan muncul secara otomatis saat Anda membuka aplikasi/ program di komputer/ laptop. File-file ini berfungsi untuk menampung proses saat Anda membuka sebuah program.

3. Hapus File Sampah di Folder TEMP

• Tekan lagi Windows + Tombol R pada keyboard
• Ketik TEMP pada kolom (huruf besar semua) > klik OK
• Anda akan menemukan berbagai file/folder sampah lagi. File-file ini sudah tidak digunakan dan bisanya mengganggu proses log in sehingga menjadi lebih lambat. Selanjutnya Klik crtl A > klik kanan > klik “Delete”
• Klik “File Explorer” > Pilih “This PC” > klik kanan “OS : C/ local disk C” dan pilih “Properties”
• Pilih tombol “Disk clean up” seperti pada gambar di bawah

• Tunggulah beberapa saat
• Centanglah file-file yang memiliki bobot memory (bukan yang 0 kb). Jika laptop/ PC jarang di bersihkan file sampahnya maka totalnya biasanya bisa mencapai beberapa Gigabyte
• Klik OK > pilih “Delete File”
• Tunggulah beberapa saat, sementara penghapusan sedang berlangsung. Lalu klik OK

4. Hapus File Sampah yang Ada di Folder “Software distribution”

• Masuk lagi ke “File Explorer”
• Klik local disk C (tempat windows 10 di instal)
• Pilihlah folder “Windows”
• Klik folder “Software distribution” > klik folder “Download”
• Anda akan menemukan beberapa file/folder di dalamnya. Hapus semua file di dalamnya karena file-file tersebut juga merupakan file-file sampah yang sudah tidak digunakan lagi dengan cara menekan ctrl A pad keyboard > klik kanan > lalu pilih “Delete”

5. Bersihkan Recycle Bin

Mengatasi Windows 10 Lemot. Masuklah ke Recycle Bin lalu klik kanan > pilih “Empty this recycle bin” > pilih yes > continue. Untuk menghapus recycle bin bisa juga dengan cara klik ctrl + huruf A lalu klik kanan > dan klik “Delete”.

Pastikan file-file sampah tersembunyi di laptop/ komputer Anda sudah terhapus semua sehingga Anda bisa menikmati performa yang lebih cepat dari laptop/PC Anda.

Performance Setting, Windows 10 Lemot

Cara yang ketiga Mengatasi Windows 10 Lemot, Anda bisa lakukan adalah dengan melakukan setting pada “Performance Option”. Ini adalah langkah agar perfomance dari laptop/ komputer Anda yang menggunakan Windows 10 bisa lebih baik. Anda bisa melakukan langkah-langkah di bawah ini!

• Klik “File Explorer”
• Klik kanan pada “This PC” > Pilih “Properties”
• Pilih “Advanced system setting” lalu klik “Setting”
• Anda akan masuk ke menu “Performance Option”, ganti pilihan “Let Windows choose what’s the best for my computer” menjadi “Adjust for the best performance”
• Lalu klik “Apply > klik OK

Tips Untuk Memperbaiki Tampilan Windows 10 Lemot Pada Laptop atau Komputer

Dengan memilih “Adjust for the best performance”, tampilan windows 10 mungkin akan sedikit kurang menarik baik dari segi font ataupun icon gambar.

Tapi performa laptop akan terasa lebih cepat ketika Anda membuka suatu file atau program. Agar tampilan dari windows 10 bisa lebih baik di samping kinerjanya Anda bisa mengikuti tips berikut!

1. Cara Memperbaiki Tampilan Font pada Folder Laptrop/ Komputer

• Klik ke menu “Search” dan ketikan “clear”
• Pilih “Adjust clear type text”
• Centang bagian “Turn on clear type”, lalu klik “Next” seperti pada gambar di bawah

• Teruskan mengklik “Next”, hingga bertemu dengan tombol “Finish”

2. Cara Memperbaiki Tampilan Icon Gambar pada File Gambar

Mengatasi Windows 10 Lemot. Tampilan icon gambar di laptop/ komputer yang telah di lakukan beberapa langkah untuk meningkatkan performa akan berubah. Kita jadi tidak bisa melihat preview gambar meskipun telah mensetting menu view menjadi “Extra large icon” seperti pada gambar di bawah ini.

Anda mungkin akan kesulitan mengambil gambar ketika di perlukan karena harus membukanya terlebih dahulu.

Lalu bagaimana cara agar preview gambar bisa terlihat namun tidak menurunkan performa laptop/komputer Anda? Untuk itu, Anda bisa coba melakukan beberapa langkahdi bawah ini!

• Klik menu “View” > klik menu “Option” seperti pada gambar di bawah ini

• Klik “Change folder and search option”
• Setelah itu klik lagi “View”
• Klik “Restore Default”
• Klik “Apply” > OK

Nah sekarang tampilan icon gambar yang sebelum tidak terliha, kini bisa terlihat previewnya saat kita pilih option “Large icon” ataupun “Extra large icon” pada menu view.

Baca juga : Mengenal Perbedaan Windows 10 Pro dan Windows 10 Home

Penutup

Nah itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi Windows 10 yang lemot di laptop atau komputer. Ternyata tidak sulit bukan? Dari pada langsung menginstal ulang laptop atau PC, kenapa tidak mencoba cara-cara simple diatas? Semoga tips Mengatasi Windows 10 Lemot. diatas bermanfaat, dan selamat mencobanya.