Kenapa menu Start laptop tidak berfungsi?

Start Menu adalah komponen khas yang cukup penting di sistem operasi Windows.

Semua aplikasi yang telah kita install dan kita perlukan, maupun aplikasi bawaan dari Windows itu sendiri sebagian besar tersedia dan dapat kita akses melalui Start Menu.

Oleh karena itu, mungkin kamu akan sangat kebingungan untuk menjalankan aplikasi yang kamu inginkan jika kamu tidak bisa mengakses Start Menu ini.

Hal itulah yang dialami oleh sebagian pengguna Windows. Kadang tombol Start Menu ini tidak bisa diklik.

Hal ini tentu menyulitkan jika aplikasi  yang diinginkan itu tidak tersedia di Desktop atau Taskbar.

Di sini Uplotify akan menjelaskan kepada kamu, cara mengatasi Start Menu yang tidak bisa diklik.

Tapi perlu diperhatikan, cara-cara yang dijelaskan ini sebagian rentan. Sehingga disarankan agar kamu backup dulu file atau dokumen penting yang ada di sistem.

1. Restart Windows Explorer

Banyak yang mengira Windows Explorer adalah aplikasi yang hanya berfungsi untuk mengakses file dan dokumen.

Padahal tidak demikian. Windows Explorer juga memiliki fungsi sebagai antarmuka (GUI) yang di dalamnya terdapat komponen-komponen. Termasuk Start Menu.

Karena itulah, merestart Windows Explorer terkadang dapat membantu untuk mengatasi masalah ketika Start Menu tidak bisa kamu klik.

Berikut cara mengatasi Start Menu tidak bisa diklik dengan merestart Windows Explorer:

  1. Pada kolom pencarian, ketikkan “Task Manager” lalu klik Open.
  1. Cari Explorer.exe, klik kanan dan pilih End task.
  1. Setelah itu, klik menu File > Run new task.
  1. Arahkan direktori ke C:/Windows/explorer.exe lalu klik Open.
  1. Centang pada Create this task with administrative privileges. Dan terakhir klik OK.

2. Atur App Package di Regedit

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengatur App Package melalui Registry Editor atau yang biasa juga disebut Regedit.

Dengan mengatur ini, tujuannya adalah memberikan izin kepada semua aplikasi untuk masuk dapat membaca sistem root dari Windows.

Kamu dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut:

  1. Tekan Windows + R pada keyboard, ketikkan ‘regedit’ lalu klik Enter.
  1. Akan muncul jendela baru, klik kanan pada menu HKEY_CLASSES_ROOT dan pilih Permission.
  1. Pada tempat teks yang kosong, ketikkan ALL APPLICATION PACKAGE, klik Check Name lalu klik OK.
  1. Pastikan Allow pada opsi Read  tercentang dan terakhir klik OK.

3. Buat Registry Use Experience

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba adalah menambahkan sebuah pengaturan tambahan di Registry Editor (Regedit) Windows bernama Use Experience.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu coba:

  1. Tekan Windows + R untuk menjalankan Windows Run.
  2. Ketikkan ‘regedit’ lalu klik Enter.
  1. Setelah muncul jendela registry editor, masuk ke HKEY_LOKAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows|CurrentVersion\ImmersiveShell\Launcher.
  1. Pada bagian yang kosong, klik kanan lalu pilih DWORD (32-bit) Value.
  1. Beri nama dengan useExperience dan pastikan kamu memberi value 0.
  1. Restart laptop kamu untuk menerapkan perubahan.

4. Lakukan Chkdsk Drive C

Semua data sistem yang ada pada Windows, tersimpan di drive C. Karena itu, jika drive C terdapat masalah, hal ini bisa berpengaruh ke fungsi sistem.

Salah satunya Start Menu. Jika Start Menu di Windows kamu tidak bisa diklik, kamu dapat coba untuk melakukan check disk pada drive c.

Berikut cara mengecek drive C:

  1. Pada kolom pencarian, ketik “cmd” lalu pilih Run as Administrator.
  1. Setelah itu masukkan perintah chkdsk c: /f lalu Enter.
  1. Ketik ‘y’ lalu Enter saat muncul dialog.
  2. Windows secara otomatis akan restart. Kalau tidak, silahkan restart secara manual.

Selanjutnya, kamu juga bisa melakukan rebuild Start Menu. Fungsi dari rebuild ini ialah untuk mengembalikan data-data dari Start Menu yang bermasalah.

Berikut cara melakukan rebuild Start Menu:

  1. Di kolom pencarian, ketik kata kunci “Control Panel” lalu pilih Open.
  1. Untuk memudahkan, ubah navigasi menjadi small icon.
  1. Di jendela baru, klik Advanced.
  1. Klik pada tombol Rebuild.
  1. Klik OK. Lalu tunggu prosesnya hingga selesai.

Jika sudah, selanjutnya kamu perlu mengatur ulang Start Menu melalui Powershell:

  1. Tekan Ctrl + Alt + Del di Keyboard, dan pilih Task Manager.
  2. Jika Task Manager sudah terbuka, masuk ke File > Run new task.
  1. Masukkan pada kotak teks “powershell” dan centang pada Create this task with administrative previlege. Klik OK.
  1. Jika sudah, jalankan perintah berikut satu per satu, sambil menekan Enter.
PowerShell -ExecutionPolicy Unrestricted Get-AppXPackage -AllUsers |Where-Object {$_.InstallLocation -like "*SystemApps*"} | Foreach {Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register "$($_.InstallLocation)\AppXManifest.xml"} $manifest = (Get-AppxPackage Microsoft.WindowsStore).InstallLocation + '\AppxManifest.xml' ; Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register $manifest

6. Install Ulang Windows App

Masalah pada sistem juga disebabkan oleh software-software di dalamnya.

Biasanya, masalah ini muncul sendiri ketika penggunaan sehari-hari atau karena pengguna secara tidak sengaja telah mengubah pengaturan-pengaturan di sistem.

Secara tidak langsung, terkadang hal ini bisa berpengaruh ke Start Menu juga. Solusinya, kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Tekan Ctrl + Alt + Del di Keyboard untuk membuka Task Manager.
  2. Selanjutnya klik File > Run new task.
  1. Ketik “powershell” dan centang Create this task with administrative previleges. Klik OK.
  1. Setelah muncul jendela Powershell, masukkan perintah berikut lalu klik Enter.
Get-AppXPackage -AllUsers | Foreach {Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register “$($_.InstallLocation)AppXManifest.xml”}

Ketika ada bug pada sistem, melakukan Windows Update umumnya bisa membantu untuk mengatasi masalah atau bug tersebut.

Berlaku juga ketika Start Menu di Windows kamu tidak bisa diklik. Ketika kamu mengalami ini, tidak ada salahnya untuk mencoba mengupdate sistem.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Tekan Windows + I membuka jendela Settings.
  2. Masuk ke Update & Security.
  1. Akan muncul tombol Check for Updates, atau Resume updates jika proses update di Windows kamu terhenti. Tekan pilihan tombol tersebut.
  1. Tunggu proses update selesai, jika sudah restart laptop kamu.

8. Jalankan System Restore

System Restore adalah fitur Windows yang berfungsi, untuk mengembalikan sistem ketika terdapat suatu error. Contohnya ketika kamu mengalami masalah kursor laptop hilang, kursor bergerak sendiri hingga kursor tidak bergerak.

Termasuk misalnya ketika di sistem kamu terdapat kerusakan data yang berefek ke Start Menu. Dengan menjalankan sistem restore, maka data yang rusak tersebut akan diganti ke yang masih normal.

Tapi perlu kamu ingat, kalau menggunakan cara ini nantinya aplikasi terpasang di Windows kamu akan terhapus.

9. Lakukan Reset Windows

Cara ini sebenarnya sama seperti cara sebelumnya, yaitu mengembalikan Windows seperti semula.

Namun untuk kamu yang tidak paham cara menggunakan System Restore, opsi reset bisa dilakukan.

Tapi disarankan, agar kamu menyimpan dulu data-data penting terlebih dahulu. Untuk jaga-jaga agar tidak hilang ketika proses reset.

Berikut cara melakukan reset Windows:

  1. Buka Windows Settings dengan menekan tombol Windows + I.
  1. Masuk ke tab Recovery dan pilih Get started di bagian  Reset this PC.

Kalau kamu ingin membuat data lama tidak hilang, silahkan pilih Keep my Files

10. Reinstall Sistem Windows

Jika semua cara-cara di atas tidak bekerja, maka kamu dapat mencoba melakukan install ulang sistem operasi Windows kamu.

Alasannya barangkali penyebab Start Menu rusaknya berasal dari file bootable Windows yang kamu install.

Install ulangnya sendiri bisa dilakukan seperti biasa. Namun disarankan kamu ganti versi Windows yang dipakai. Atau minimal data bootable-nya.

Nah demikian pembahasan lengkap mengenai cara mengatasi Start Menu tidak bisa diklik.

Semoga dapat membantu kamu. Jika kamu memiliki pertanyaan, silahkan kirimkan saja melalui kolom komentar.