Kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga ditunjukkan oleh angka

Photo Credit: Pixabay

Pangan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di sebuah negara. Maka dari itulah, penting bagi negara tersebut untuk menjamin ketahanan pangan. Pada dasarnya ketahanan pangan adalah ketersediaan dan kemampuan seseorang untuk mengakses pangan. Di Indonesia, pengertian ketahanan pangan disebutkan secara terperinci dalam UU No.18 Tahun 2012. Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, setidaknya ada lima hal penting dan berpengaruh yang perlu diperhatikan.

Kondisi ekonomi, politik, sosial dan keamanan

Ketahanan pangan dapat tercipta apabila aspek penting dalam suatu negara terpenuhi. Aspek ini ada empat poin yakni kondisi ekonomi, politik, sosial, dan keamanan. Sebab, apabila dari keempat aspek tersebut tidak dapat berjalan dengan baik maka dampaknya dapat meluas ke segi lainnya yang merugikan masyarakat termasuk ketahanan pangan.

Sarana dan prasarana adalah hal berikutnya yang mempengaruhi ketahanan pangan. Tanpa adanya sarana dan prasarana publik yang baik, proses pendistirbusian komoditas pangan tentu akan mengalami hambatan. Misalnya, di sebuah wilayah yang sulit diakses akan membuat distribusi terganggu dan jika dibiarkan akan menyebabkan krisis pangan. Di sini, akses transportasi memang menjadi hal penting agar semua pendistribusian pangan merata ke semua wilayah. Selain sarana untuk pendistribusian, sarana ini juga penting untuk meningkatkan produktivitas komoditas pertanian. Contohnya saja, mengenai pengadaan pupuk, benih unggul, dan sebagainya.

Teknologi yang dikembangkan

Di zaman sekarang sangat mustahil jika tidak menggunakan teknologi dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Termasuk pula dalam meningkatkan ketahanan pangan di tanah air. Penggunaan teknologi dapat digunakan pada saat proses tanam hingga masa panen komoditas pangan. Tidak sampai di situ saja teknologi pertanian juga digunakan dalam hal sistem penyimpanan hasil produksi pangan yang tepat. Tujuannya adalah agar tanaman dan komoditas pangan aman selama proses pendistribusian dan digunakan oleh masyarakat. Teknologi dalam rekayasa pangan juga diperlukan dalam hal ini untuk mengembangkan varietas unggul dalam pengadaan komoditas pangan.

Pengadaan lahan yang tepat

Jumlah lahan juga menjadi faktor utama dalam menjaga ketahanan pangan. Jumlah lahan yang memadai dapat memungkinkan produktivitas komoditas pangan tercukupi. Sebaliknya, jika lahan ini semakin menurun maka stabilitas pangan juga dapat terganggu. Inilah yang menjadi masalah di Indonesia saat ini. Sehingga, pemerintah harus memiliki strategi baru untuk menyediakan lahan untuk pertanian. Salah satunya dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan rawa melalui program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani [Serasi]. Apabila dilakukan dengan maksimal, maka jumlah produksi padi dengan memanfaatkan lahan rawa dapat mencapai sembilan kali lipat dari sebelumnya dan ini akan membuat ketahanan pangan Indonesia menjadi kokoh.

Selain keempat faktor di atas, hal utama dalam mempengaruhi ketahanan pangan di Indonesia adalah mengenai iklim dan cuaca. Sederhananya, apabila cuaca dan iklim dalam keadaan baik maka petani bisa menghasilkan produktivitas pertanian lebih dan persediaan pangan yang memadai. Namun, sebaliknya ketika cuaca dan iklim dalam keadaan buruk tentu hal ini akan merugikan petani dan mengganggu stabilitas ketahanan pangan. Contohnya, ketika memasuki musim kemarau berkepanjangan ini bisa dapat mengarah pada kekeringan dan potensi gagal panen lebih tinggi.

Setidaknya itulah kelima faktor utama yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan nasional di tanah air. Dari hal di atas bisa disimpulkan bahwa dalam menjaga ketahanan pangan yang stabil diperlukan peran aktif semua pihak. Tidak hanya pemerintah saja tetapi juga para stakeholder lainnya dan dukungan penuh dari masyarakat.

Page 2

ciri-ciri iklim: 1] terletak di bagian bumi antara 23,5°lu-23,5° LS2] suhu udara antara 20°c-30°c 3] curah hujan tinggi. aktivitas perekonomian pendud … uk yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut adalah ....a. pertanian sawah b. peternakan hewan besarc. perkebunan skala besard. peternakan lebah e pertanian tanah kering​

material efflata erupsi gunung api salah satunya adalah tuff atau ash. material ini ringan, sehingga mudah tersebar meluas akibat terbawa angin. dalam … kehidupan manusia, material ini memberikan kerugian dan manfaat pemanfaatan material ini adalah.... a. pola hidup masyarakat sekitar berubah b cuaca di sekitar gunung membaik c. pembuatan bahan peledak d. bahan baku pembuatan batu bata ringan e polutan udara yang mempengaruhi perilaku manusia​

bantu jawab bang saya pusing​

upaya pelestarian yang dapat dilakukan untuk Candi Prambanan​

bagaimana kondisi kehidupan masyarakat di candi prambanan?​

dari hasil pengukuran topografi didapatkan kemiringan lereng [slope] adalah 12° [sin 12° = 0,2079, cos 12° = 0.9781 , Tan 12°= 0.2126] dan jarak Mirin … g 45 meter. maka nilai jarak dataranya adalah: ​

Ketinggian Puncak gunung sumbing adalah 3370 MDPL Hitunglah gradien termis dari ketinggian 3370 MDPL !

5. Kampung Adat Wae Rebo merupakan wilayah pemukiman penduduk yang berada di pegunungan. Wilayah pegunungan dengan banyak lereng curam mengakibatkan p … emukiman berada hanya berada pada satu area yang cenderung landau/datar. Berdasarkan kondisi yang ada, konsep geografi yang digunakan untuk memahami fenomena tersebut adalah ....A. LokasiB. AglomerasiC. Keterkaitan Tata RuangD. MorfologiE. Nilai Guna

jelaskan dampak dari indeks ketahan pangan yang rendah di indonesia​

Deskripsikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi tenggelamnya kota Jakarta , Muara Gembong Bekasi, Pekalongan,dan wilayah pesisir lain di Pantai Ut … ara Jawa dan wilayah pesisir lainnya di Indonesia ? ​

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề