Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan besarnya koefisien gini kecuali

Koefisien Gini merupakan salah satu ukuran ketimpangan pendapatan yangmemenuhi empat kriteria [Todaro dan Smith, 2006] yaitu:1.Prinsip anonimitas [anonymity principle]: ukuran ketimpangan seharusnyatidak bergantung pada siapa yang mendapatkan pendapatan yang lebihtinggi. Dengan kata lain, ukuran tersebut tidak bergantung pada apa yang kitayakini sebagai manusia yang lebih baik, apakah itu orang kaya atau orangmiskin2.Prinsipindependensiskala[scaleindependenceprinciple]:ukuranketimpangankitaseharusnyatidaktergantungpadaukuransuatuperekonomian atau negara, atau cara kita mengukur pendapatannya. Dengankata lain, ukuran ketimpangan tersebut tidak bergantung pada apakah kitamengukur pendapatan dalam dolar atau dalam sen, dalam rupee atau dalamrupiah, atau apakah perekonomian negara itu secara rata-rata kaya ataumiskin.3.Prinsip independensi populasi [population independence principle]: prinsipini menyatakan bahwa pengukuran ketimpangan seharusnya tidak didasarkanpadajumlahpenerimapendapatan[jumlahpenduduk].Misalnya,perekonomian Cina tidak boleh dikatakan lebih merata atau lebih timpangdaripada perekonomian Vietnam hanya karena penduduk Cina lebih banyak.4.Prinsip transfer [transfer principle] : prinsip ini juga sering disebut sebagaiprinsip Pigou-Dalton. Prinsip ini menyatakan bahwa dengan mengasumsikansemua pendapatan yang lain konstan, jika kita mentransfer sejumlahpendapatan dari orang kaya ke orang miskin [namun tidak sangat banyakAnalisis pro-poor..., Chichi Shintia Laksani, FE UI, 2010.

Jawaban:

Kriteria ketimpangan pendapatan berdasarkan Koefisien Gini [Susanti et al 2007] adalah sebagai berikut: Lebih kecil dari 0. 4: tingkat ketimpangan rendah. Antara 0.4-0.5: tingkat ketimpangan moderat. Lebih tinggi dari 0.5: tingkat ketimpangan tinggi.

Penjelasan:

semoga membantu Maaf kalau salah

Tingkat Ketimpangan [Indeks Gini]

          Indeks Gini Digunakan untuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan suatu wilayah secara menyeluruh. Indeks Gini berkisar antara 0 sampai 1. Apabila koefisien Gini bernilai 0 berarti pemerataan sempurna, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan benar-benar sempurna terjadi. Jika nilai Indeks Gini kurang dari 0,3 masuk dalam kategori ketimpangan “rendah”; nilainya antara 0,3 hingga 0,5 masuk dalam kategori ketimpangan “moderat”; dan jika nilainya lebih besar dari 0,5 dikatakan berada dalam ketimpangan “tinggi”.

          Berdasarkan data yang dirilis dari biro pusat statistik, kondisi ketimpangan di Kabupaten Grobogan lebih rendah dibandingkan provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Pada akhir tahun 2017, indeks gini di Kabupaten Grobogan mencapai 0,35, sementara di Provinsi Jawa Tengah indeks gini  menyentuh angka 0,37 sementara Nasional di angka 0,39.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề