Lambang gerakan pramuka berupa siluet tunas kelapa diciptakan oleh

Arti lambang Pramuka Tunas Kelapa [dok. Kanwil Kemenag Kalsel]



Jakarta: Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan di Indonesia. Nama Pramuka diresmikan pada Maret 1961 diresmikan melalui Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961.

Pramuka memiliki lambang siluet tunas kelapa. Lambang gerakan Pramuka tunas kelapa ini tertuang dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72 yang merupakan penyempurna dari surat keputusan sebelumnya yaitu 15/KN/67 Tahun 1967. Lambang Pramuka tunas kelapa ini terpasang di bendera dan pakaian seragam Pramuka.


[Lambang Gerakan Pramuka tunas kelapa [kemenpora.go.id]]

Sejarah Lambang Pramuka Tunas Kelapa

Lambang Pramuka yang berupa siluet tunas kelapa ini diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro. Dikutip dari laman resmi Pramuka, Sunardjo merupakan Andalan Nasional dan Pembina Pramuka yang juga pegawai dari Departemen Pertanian.

Arti Lambang Pramuka Tunas Kelapa

Arti lambang Pramuka tunas kelapa ini tertuang dalam SK Kwartir Nasional Nomor 06/KN/72. Arti  lambang Gerakan Pramuka tersebut terdiri atas enam kiasan, yaitu sebagai berikut: 1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengiaskan bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia 2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimana pun. Jadi, lambang itu mengiaskan bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi Tanah Air dan bangsa Indonesia. 3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi, lambang itu mengiaskan bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga. 4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi, lambang itu mengiaskan bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia dan jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu. 5. Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya. 6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengiaskan bahwa setiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan Tanah Air, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

Demikian arti dan sejarah lambang Gerakan Pramuka tunas kelapa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Sobat Medcom.


 
Baca: Pramuka Alternatif Program Penguatan Pendidikan Karakter

 

Editor : Muhammad Syahrul Ramadhan

Suara.com - Menyambut Hari Pramuka 2021 yang dirayakan pada Sabtu, 14 Agustus 2021 tentu akan lebih greget jika mengetahui arti lambang Pramuka. Gerakan Pramuka Indonesia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-60.

Tahukah kalian bahwa arti lambang Pramuka ini ternyata memiliki makna filosofis yang mendalam, pada tunas kelapa yang jadi lambangnya.

Lambang Pramuka diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo yang kala itu menjabat sebagai pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga sekaligus tokoh pramuka. Berikut sedikit penjelasan arti lambang pramuka dan sejarah singkat tunas kelapa yang dijadikan lambang gerakan ini.

Arti Lambang Pramuka

Baca Juga: Profil Baden-Powell, Bapak Pramuka Sedunia Aktif di Militer dan Seniman

Secara tersirat, tunas kelapa yang dijadikan lambang pramuka memiliki arti yang mendalam.

  1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh, atau disebut cikal, berarti Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa.
  2. Buah kelapa adalah buah yang tahan lama, berarti Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
  3. Kelapa atau tunas kelapa dapat tumbuh di berbagai medan, berarti Pramuka merupakan orang dan organisasi yang bisa beradaptasi dengan kondisi apapun.
  4. Kelapa tumbuh menjulang tinggi, berarti Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi.
  5. Akar kelapa sangat kuat, berarti Pramuka memegang dasar yang kuat sebagia prinsipnya.
  6. Kelapa adalah pohon yang serbaguna, berarti Pramuka akan selalu berguna untuk nusa dan bangsa, kapan saja dibutuhkan.

Sedikit Sejarah Lambang Pramuka, Muncul Tahun 1961

Lambang pramuka yang dibuat oleh Soenardjo Atmodipperwo ini digunakan pertama kali secara resmi pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden RI kala itu, Ir. Soekarno. Penggunaannya dalam rangka penganugerahan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia pada Gerakan Pramuka lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

Sejak saat itu, lambang tunas kelapa kemudian jadi identik dengan gerakan Pramuka ini. Tanggal 14 Agustus atau tanggal penganugerahan jadi hari bersejarah, dan terus diperingati sebagai Hari Pramuka Nasional di Indonesia.

Setelah mengetahui arti lambang Pramuka yang berupa tunas kelapa di atas, kini Anda bisa lebih mengerti mengapa gerakan ini diwajibkan pada tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bukan? Sesederhana agar tunas-tunas bangsa memiliki pengetahuan dasar dan kemampuan seperti tunas kelapa, yang bisa tumbuh jadi harapan bangsa di kemudian hari.

Baca Juga: 25 Twibbon Hari Pramuka dan Cara Menggunakannya, Pilih, Edit, Unduh, Unggah!

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Lambang ini diciptakan oleh Soenardjo Atmodipoerwo, seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka

Makam Pencipta Lambang Pramuka

Lambang ini dipergunakan pertama kali sejak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugerahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.

Lambang Gerakan Pramuka berbentuk siluet [bayangan] Tunas Kelapa [lihat gambar di samping]. Penjabaran tentang Lambang ini ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 tentang Lambang Gerakan Pramuka.

Lambang Gerakan Pramuka mengandung arti kiasan sebagai berikut:

  1. Buah kelapa dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa [tunas penerus bangsa].
  2. Buah kelapa tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet.
  3. Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun
  4. Kelapa tumbuh menjulang
  • Lambang Gerakan Pramuka dapat dipergunakan pada Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir / Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka
  • Penggunaan lambang tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk meningkatkan dan menanamkan sifat dan keadaan seperti yang termaktub dalam arti kiasan lambang Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.
  • Setiap anggota Gerakan Pramuka diharapkan mampu mengamalkan dan mempraktikkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya kepada masyarakat di sekelilingnya. Sebab generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka diharapkan kelak mampu menjadi kader pembangunan yang berjiwa Pancasila
  • Lambang Gerakan Pramuka
  • Kepres RI No. 104 Tahun 2004
  • Sejarah Kiasan Lambang Pramuka
  • Gerakan Pramuka Indonesia

 

Artikel bertopik pramuka ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lambang_Pramuka&oldid=19100743"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề