Langkah pertama yang ditempuh oleh pengembang supersemar pada tanggal 12 Maret 1966 adalah


Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Sejarah

★ Ujian Nasional Sejarah SMA Kelas 12 Tahun 2014

Langakah pertama yang ditempuh Soeharto sebagai Pengemban Supersemar pada tanggal 12 Maret 1966 adalah ….

A. Pembubaran PKI

B. Mengamankan Menteri yang terlibat G 30 S PKI

C. Meluruskan kedudukan MPR dan DPR

D. Mengadakan penyelenggarakan DPRGR

E. Meluruskan lembaga legislatif dan eksekutif

Pilih jawaban kamu:
A  B  C  D  E 

Soal / jawaban salah? klik disini untuk mengoreksi melalui kolom komentar

Preview soal lainnya: Ulangan Sejarah SMA Kelas 12

Masa neozoikum terbagi menjadi dua zaman, antara lain . . . .

A. zaman tertier – zaman kuartier

B. zaman logam – zaman batu

C. zaman sekunder – zaman tertier

D. zaman bercocok tanam – zaman berburu

Cara Menggunakan : Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia.

Materi Latihan Soal Lainnya:

soeharto.co - tribunnews

Langkah awal yang Dilakukan Oleh Soeharto Selaku Pengemban Supersemar Adalah

Intisari - Online.com - Supersemar adalah surat yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada Pangkostrad, Letjend Soeharto, pada 11 Maret 1966, menjadikan Soeharto selaku pengemban Supersemar.

Inilah langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar.

Di dalam Supersemar menyatakan bahwa memberikan kewenangan kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk menjamin keamanan dan ketertiban dan jalannya revolusi, serta menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan presiden demi untuk keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala ajaran pemimpin besar revolusi.

Sebagai tindak lanjut dari Supersemar, langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar adalah membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966.

Soeharto juga melakukan tuntutan para mahasiswa.

Tuntutan para mahasiswa yang tergabung dalam front Pancasila terkenal dengan nama Tritura, Tri Tuntutan Rakyat yang mencangkup pembubaran PKI dan ormas-ormasnya, bersihkan kabinet Dwikora dari unsur PKI, serta menurunkan harga-harga barang.

Pembubaran PKI menjadi langkah awal yang dilakukan oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar.

Langkah pertama Soeharto sebagai pengemban Supersemar adalah membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966.

Baca Juga: Tujuan Dikeluarkannya Supersemar Adalah Untuk Tujuan Ini, Apa Saja?

Baca Juga: Apa Itu Supersemar? Kekuasaan Soeharto di Indonesia Lahir Darinya

Keputusan tersebut berdasarkan Keppres No.1/3/1966 yang ditandatangani oleh Soeharto atas nama presiden selaku pengemban Supersemar.

Langkah berikutnya yang ditempuh oleh Soeharto selaku pengemban Supersemar, pasca pembubaran PKI dan ormas-ormasnya adalah mengamankan menteri yang diduga terlibat Gerakan 30 September.

15 menteri dalam kabinet Dwikora diamankan oleh Seoharto.

Para menteri yang diamankan pada tanggal 18 Maret 1966 antara lain:

Waperdam-1 merangkap Menlu: Dr SoebandrioWaperdam-2: Chaerul SalehMenteri Tenaga Listrik: S. ReksoprojoMenteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan: SumardjoMenteri keuangan: Oei Tjoe TatMenteri Bank Sentral dan Gubernur BI: Yusuf Muda DalamMenteri Pertambangan: ArmunantoMenteri Irigasi dan Pembangunan Desa: Ir SurahmanMenteri Perburuhan: Sutomo MartoprojoMenteri Kehakiman: AnjarwinataMenteri Penerangan: AsmuadiMenteri Urusan Keamanan: Letkol Imam Syafi’iMenteri Sekretaris Front Nasional: Ir. TualakaMenteri Transmigrasi dan Koperasi: Ahmadi

Menteri Dalam Negeri merangkap Gubernur Jakarta: Sumarno Sastrowidjojo

Selain itu semua, kemudian Soehato membersihkan lembaga-lembaga negara dari unsur-unsur PKI.

Anggota PKI yang menduduki lembaga eksekutif maupun legeslatif diberhentikan.

Demikianlah berbagai kebijakan Soeharto selaku pengemban Supersemar.

Baca Juga: Ternyata Secara Hukum, Posisi dan Kedudukan Supersemar Semakin Kuat Setelah Ini

Baca Juga: Mengenal Isi Supersemar, Latar Belakang dan Tujuannya Sampai Lahirkan Orde Baru

Dengan keluarnya Supersemar, maka di Indonesia terjadi dualisme kekuasaan antara Seokarno dengan Soeharto.

Baca Juga: Soekarno Terpojok hingga Keluarkan Supersemar untuk Atasi Demonstrasi Besar-besaran, Apa Latar Belakang Lahirnya Tritura?

Baca Juga: Inilah Dampak Tritura, Pengaruh Soekarno Makin Lemah hingga Berakhirnya Orde Lama

Doni Setyawan | Juni 17, 2020 | Soal Sejarah SMA |

Langkah pertama yang ditempuh oleh pengemban Supersemar pada tanggal 12  Maret 1966 adalah ….

a. membubarkan PKI

b. mengamankan 15 menteri  yang terlibat G 30 S/PKI

c. meluruskan kedudukan MPR dan DPR

d. mengadakan penyegaran DPRGR

e. meluruskan lembaga legislatif dan eksekutif

Pembahasan:

Sebagai tindak lanjut keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, Letnan Jenderal Soeharto sebagai pengemban Supersemar segera mengambil tindakan untuk menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, yaitu sebagai berikut:

  • Tanggal 12 Maret 1966, dikeluarkanlah surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan PKI beserta ormas-ormasnya yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya, beraktivitas dan hidup di seluruh wilayah Indonesia. Keputusan tersebut diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Mandataris MPRS No.1/3/1966 tangal 12 Maret 1966. Keputusan pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya mendapat sambutan dan dukungan dari seluruh rakyat karena merupakan salah satu realisasi dari Tritura.
  • Tanggal 18 Maret 1966 pengemban Supersemar mengamankan 15 orang menteri yang dinilai tersangkut dalam G 30 S/PKI dan diragukan etika baiknya yang  dituangkan dalam Keputusan Presiden No. 5 Tanggal 18 Maret 1966.
  • Tanggal 27 Maret pengemban Supersemar membentuk Kabinet Dwikora yang disempurnakan untuk menjalankan pemerintahan. Tokoh-tokoh yang duduk di dalam kabinet ini adalah mereka yang jelas tidak terlibat dalam G 30 S/PKI.
  • Membersihkan lembaga legislatif dimulai dari tokoh-tokoh pimpinan MPRS dan DPRGR yang diduga terlibat G 30 S/PKI. Sebagai tindak lanjut kemudian dibentuk pimpinan DPRGR dan MPRS yang baru. Pimpinan DPRGR baru memberhentikan 62 orang anggota DPRGR yang mewakili PKI dan ormas-ormasnya.
  • Memisahkan jabatan pimpinan DPRGR dengan  jabatan eksekutif sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan sebagai menteri. MPRS dibersihkan dari unsur-unsur G 30 S/PKI. Seperti halnya dengan DPRGR, keanggotaan PKI dalam MPRS dinyatakan gugur. Sesuai dengan UUD 1945, MPRS mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada lembaga kepresidenan.

Untuk materi secara lengkap mengenai Lahirnya Orde Baru dan materi sejarah lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih

Kunci jawaban:

Langkah pertama yang ditempuh oleh pengemban Supersemar pada tanggal 12  Maret 1966 adalah …. a. membubarkan PKI

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề