let god do the rest artinya

Saya yakin Anda pasti sudah pernah mendengar ‘Do your best and God will do the rest‘. Kalimat yang membuai telinga kita, karena selain bunyinya berima dengan indah [best – rest], juga terkesan memberi kita kendali atas hidup kita – kita bisa menentukan hasil yang ingin kita capai.

Tapi tebak, akar apa yang ada di belakang kalimat ini?
Pikiran yang legalistik. Tak lebih dari sekedar dusta.

Dan dusta ini telah diajarkan dalam banyak variasi:

“Kamu harus melakukan bagianmu dalam hidupmu sebagai orang Kristen.”

“Kalau kamu melakukan bagianmu, Tuhan akan melakukan bagian-Nya.”

“Jika kamu bekerja keras buat Tuhan, Dia itu setia dan akan bekerja keras buatmu.”

Semuanya adalah campuran antara iman dan perbuatan daging. Padahal keduanya tidak bisa bekerjasama. Keduanya bukan sesuatu yang bisa dikombinasikan atau dicampurkan.

Singkatnya, kehidupan Kekristenan Anda bukanlah tentang Anda bekerja sama dengan Tuhan untuk menolong Dia, juga bukan tentang Tuhan bekerja sama dengan Anda untuk menolong Anda.

Sebaliknya, kehidupan Kekristenan Anda adalah berdiamnya Yesus untuk hidup di dalam Anda, mengeskpresikan diri-Nya lewat Anda, dan Dia SUDAH melakukan semuanya.

Jika Anda mengijinkan Kristus hidup melalui Anda, Dia akan memberi kuasa dan menggerakkan perilaku ada tanpa Anda harus “melakukan bagian Anda” dan tanpa melakukan yang terbaik untuk meniru Dia.

MENGAPA DUSTA INI BERBAHAYA BAGI ANDA?
Saat Anda mempercayai dusta, itu sama halnya seperti naik ke ‘treadmill’ agamawi. Anda naik ke atasnya dan mulai berjalan. Awalnya pelan-pelan … hadir dalam ibadah di gereja, membaca Alkitab Anda, melakukan bagian Anda, melakukan yang terbaik.

Lalu Anda melihat orang Kristen lain yang tampaknya melakukan hal yang lebih baik dari Anda – mungkin membaca lebih banyak pasal Alkitab daripada Anda, masuk menara doa lebih sering daripada Anda, bersaksi lebih banyak daripada Anda, menginjil lebih berani daripada Anda, menyanyi di paduan suara lebih indah daripada Anda, menolong orang yang membutuhkan lebih sering dan memberi lebih banyak daripada Anda.

Jadi Anda mulai berjalan di atas treadmill lebih kencang supaya Anda bisa mengejar ketinggalan. “Jika mereka melakukan bagian mereka, setidaknya aku melakukan hal yang sama.”

Kemudian, Anda tahu bahwa orang Kristen lain dalam kelompok belajar Alkitab memiliki waktu saat teduh yang dua kali lipat waktu saat teduh Anda – Anda berjalan makin cepat. Mereka memberi perpuluhan dua kali lipat dari Anda – Anda mulai berlari sekarang. Oh, ibu pelayan jemaat satu itu tampaknya tanpa kesulitan mengikuti kegiatan ini-itu di gereja sambil mengasuh 5 anaknya – Anda kini lari dalam kecepatan penuh untuk ‘melakukan bagian Anda’.

Lalu.. BUUM! Anda kelelahan.. Anda tak bisa berlari kencang selamanya. Dan setan berdiri di sana, di samping treadmill, siap untuk melemparkan penghakiman dan rasa bersalah dan rasa malu atas Anda.

Dia akan menuding Anda sebagai orang Kristen yang memalukan karena tak bisa melakukan bagian Anda. Anda tidak melakukan yang terbaik. Anda tidak berlari dalam pertandingan iman dengan baik seperti orang Kristen lain. “Tuhan tak akan memakai kamu, karena kamu tidak mampu melakukan bagianmu!”

Sahabat, inilah ‘letih lesu dan berbeban berat’ yang Yesus maksudkan saat Ia berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan” [Matius 11:28-30].

KEHIDUPAN KRISTEN ADALAH TENTANG …
Ijinkan saya berterus terang tentang apa sebenarnya kehidupan Kristen dan apa yang bukan.

Kehidupan Kristen BUKAN tentang Anda ‘menolong’ Tuhan mencapai tujuan-Nya – Pencipta semesta itu LEBIH DARI MAMPU menolong Diri-Nya sendiri. Jadi ini bukan mengenai Anda bekerja sama dengan Dia untuk menolong Dia.

Kehidupan Kristen juga BUKAN tentang Tuhan menolong Anda dalam hidup Anda, seolah Dia adalah pelatih Anda. BUKAN tentang melakukan bagian Anda dan membiarkan Allah ‘mengencangkan’ bagian ‘yang kendor’. BUKAN tentang memperlakukan Tuhan sebagai ‘investasi’. “Aku sudah melakukan ini dan itu bagi Dia, Dia akan melakukan ini dan itu bagiku.”

Ada pula yang mengatakan, “Tuhan menolong orang yang menolong dirinya sendiri.”

Berlawanan dengan yang kepercayaan umum, perkataan itu TIDAK ADA DI ALKITAB! Tuhan TIDAK menolong orang yang menolong dirinya sendiri. Tuhan menolong orang yang tak berdaya dan bergantung pada-Nya. Tuhan menolong orang yang mencari Dia sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan pertolongan.

Nah sekarang, kehidupan Kristen itu adalah tentang …

Menerima keselamatan dan bersama dengan itu menerima kehidupan Kristus, dan membiarkan Kristus yang berdiam dalam Anda itu mengekspresikan diri-Nya momen demi momen, setiap hari.

Paulus katakan di Roma 15:18,

Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali TENTANG APA YANG TELAH DIKERJAKAN KRISTUS MELALUI AKU, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataanku dan perbuatanku.

Segalanya tentang Kristus, dan Kristus saja. Dia yang melakukan sesuatu melalui Anda.

“Lalu, bagianku apa?” Anda bertanya.

Bagian Anda, satu-satunya pekerjaan yang harus Anda lakukan dalam hidup ini bagi Tuhan adalah PERCAYA!
Beriman bahwa Yesus melakukan pekerjaan-Nya MELALUI Anda. Tenanglah, Dia itu setia. Dia pasti melakukan apa yang Dia katakan Dia lakukan.

Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.
~1 Tesalonika 5:24

Tidak ada petunjuk dalam ayat ini supaya Anda melakukan yang terbaik dan membiarkan Tuhan melakukan sisanya. Anda bisa berhenti memercayai dusta melakukan yang terbaik atau melakukan bagian Anda itu, sekarang. Buang jauh-jauh treadmill agamawi itu. Biarkan Kristus melakukan apa yang ingin dilakukan-Nya melalui Anda dengan selalu terbuka pada tuntunan-Nya saat demi saat. Kristus yang lakukan semuanya!

BAGAIMANA MEMANIFESTASIKAN KERAJAAN ALLAH?
Anda mungkin berkata, “Bas, Anda katakan bahwa kehidupan Kekristenan bukanlah tentang kita bekerja sama dengan Tuhan untuk menolong Dia, atau Dia bekerja sama dengan kita untuk menolong kita.. tapi bukankah kita dipanggil untuk bekerja bersama Tuhan untuk membawa transformasi di bumi?”

Betul. Kita dipanggil untuk bekerja bersama dengan Tuhan. Tapi bukan karena Dia butuh pertolongan kita untuk mendukung tercapainya rencana-Nya di bumi.

Ada dua cara pandang tentang bagaimana Kerajaan Allah didirikan di bumi.

Orang dengan pandangan berorientasi legalistik akan berkata,
“Allah yang mengerjakan semuanya tapi pada saat yang sama Dia menunjuk Anda untuk melakukan sesuatu, dengan penekanan Anda harus mengerjakan bagian Anda, sebab jika tidak berarti Anda menghalangi rencana Allah. Jika Anda tak ingin jadi oknum yang menghalangi penggenapan rencana Allah dan jika Anda ingin melebarkan kerajaan-Nya, sebaiknya Anda harus mulai mengerjakan yang terbaik agar Dia mengurus sisanya, bukan?”

Anda lihat?
Pendekatan macam ini dengan segera menjadi kuk berat yang tak terpikul. Jelas bukan ini yang Yesus maksud dengan, “Kuk-Ku enak dan bebanKu ringan.”

Sebaliknya, orang dengan pandangan berorientasi kasih karunia:
“Benar, Allah yang mengerjakan semuanya. Dan manifestasi kehadiran Allah yang memerintah itu adalah Kristus. Jadi pandang Kristus! Dia dengan setia menepati janji-Nya menegakkan Kerajaan Allah di bumi melalui Anda, tanpa membuat Anda kelelahan, karena Dia yang lakukan SEMUANYA!”

Pandangan pertama, Andalah yang ‘membantu’ Allah, jadi Anda yang mendapat kemuliaan.

Pandangan kedua, Allah yang melakukan semuanya lewat Anda, jadi semua kemuliaan adalah buat Dia.

Pertanyaan saya: Anda berorientasi legalistik, atau kasih karunia? Tidak ada setengah-setengah.

Singkatnya, walau Allah tidak butuh bantuan atau dukungan kita, Dia akan bekerja melalui setiap orang percaya yang memilih berjalan dengan iman.

Mari dengarkan apa kata C.S Lewis mengenai hal ini:

“Allah Yang Mahakuasa, karena kemahakuasaan-Nya, tidak membutuhkan pendukung. Gambaran mengenai Allah yang butuh bantuan dari manusia bukanlah gambaran yang menyenangkan, tapi inilah gambaran umum manusia tentang Allah. Kita menilai diri kita terlalu tinggi sehingga tidak sulit untuk percaya kita ini dibutuhkan oleh Allah. Kebenarannya ialah, Allah tidak menjadi lebih besar karena keberadaan kita, dan Dia tak menjadi lebih kecil jika kita tidak ada. Mungkin pemikiran yang paling berat diterima oleh ego natural kita adalah Allah tidak membutuhkan pertolongan kita. Kita sering menggambarkan Dia sebagai Bapa yang sibuk, ngotot, frustasi mencari bantuan untuk melaksanakan rencana-Nya yang indah untuk membawa kedamaian dan keselamatan bagi dunia.

Allah yang menciptakan segalanya tentu saja tak butuh apapun dan siapapun … Allah tak butuh siapapun, tapi saat ada iman Dia bisa bekerja melalui siapapun.”

let god do the rest

let god do the rest

0/5000

Hasil [Bahasa Indonesia] 1: [Salinan]

Disalin!

Biarlah Tuhan melakukan sisanya

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Hasil [Bahasa Indonesia] 2:[Salinan]

Disalin!

biarkan Tuhan melakukan sisanya

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Hasil [Bahasa Indonesia] 3:[Salinan]

Disalin!

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..

Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia [Oriya], Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

  • unffff, Taeyeon-ah..." ..... "argh.." "o
  • kesabaran
  • you have bad taste or bad manners, and t
  • tertawa sambil menangis itu berarti keba
  • you have bad taste or bad manners, and t
  • compliment us on our choice. In China, t
  • Pigeon
  • compliment us on our choice. In China, t
  • you have bad taste or bad manners, and t
  • compliment us on our choice. In China, t
  • 1. Which countries are strong in the con
  • I feel free
  • models, for rehearsal in communication [
  • you have bad taste or bad manners, and t
  • models, for rehearsal in communication [
  • you have bad taste or bad manners, and t
  • ValuesValues are the ethical foundations
  • tegar
  • Apakah anda memberi saya kesempatan meli
  • A. Answer these questions.1. Which count
  • just way
  • adventure
  • What's your age?
  • Happy satnite

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề