Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah kecuali

JAKARTA Bisnis ikan cupang sedang populer di kalangan masyarakat sekarang ini. Sebab, proses tersebut memiliki nilai bisnis yang sangat menguntungkan dan mudah untuk dilakukan.

Dalam membudidayakan ikan cupang, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan, salah satunya sarana pembudidayanya. Sarana yang telah diperhatikan dan dipenuhi dengan baik akan memberikan output penjualan yang berkualitas dan perkembangan bisnis yang baik.

Dikutip dari buku Mina Bisnis Ikan Cupang: Teori dan Aplikasi Oleh Zainal Abidin, Hutami P. Puspitasari, Jakarta, Senin [14/12/2020], sarana produksi untuk operasional budidaya ikan cupang harus dilakukan dengan pengecekan berkala terhadap media yang digunakan. Hal itu untuk memastikan sarana budidaya ikan cupang dalam kondisi baik untuk mendukung kegiatan budidaya secara maksimal.

Baca Juga: UMKM Naik Kelas Pasca-Corona, Bagaimana Caranya?

Sarana pembudidayaan yang harus dipenuhi sangat sederhana. Oleh karena itu, bisnis ikan hias ini sedang ditekuni untuk mendapatkan keuntungan yang fantastis.

Berikut ini beberapa hal yang harus disediakan untuk memenuhi sarana pembudidayaan ikan cupang.

1. Pompa Air

Pompa air dibutuhkan untuk menyerap dan mendorong air tanah keluar. Air tersebut dimanfaatkan untuk mengisi wadah pemeliharaan ikan cupang. Perhatikan pula kondisi air untuk memaksimalkan proses budidayanya.

2. Jaring dan Seser

Jaring digunakan untuk mengambil ikan cupang dalam jumlah sedikit. Biasanya jarring dipakai untuk memisahkan jenis ikan cupang jantan dan betina. Kemudian, seser diperlukan untuk mengambil ikan cupang dalam jumlah yang banyak .

3. Ember dan Timba

Ember perlu disiapkan untuk tempat penyimpanan pakan ikan cupang. Pakan yang disediakan biasanya berupa cacing tanah. Jadi ember tersebut bisa digunakan untuk meletakkan cacing tanah dalam jumlah besar.

Sedangkan, timba diperlukan sebagai wadah untuk memijah induk ikan cupang betina. Ikan cupang perlu dibedakan antara betina yang sudah siap dibudidayakan dan yang belum.

Baca Juga: Viral! Pria Ini Rela Tukar Cincin Emas Milik Istri demi Cupang

4. Tempat Pemijahan dan Terpal.

Tempat pemijahan yang sederhana dapat disediakan dengan memanfaatkan timba bekas cat tembok. Sarana ini digunakan untuk tempat pemijahan oleh indukan cupang.

Lalu, siapkan terpal. Terpal dapat digunakan sebagai alas dari wadah atau penutup kolam pemeliharaan indukan cupang lainnya.

5. Akuarium dan Rak Akuarium

Akuarium diperlukan untuk menampilkan berbagai ikan cupang yang akan dijual. Atau, bisa juga digunakan sebagai tempat kontes ikan hias ini. Kemudian, jangan lupa untuk menggunakan rak akuarium. Rak ini berfungsi sebagai tempat meletakkan ikan cupang dengan jumlah banyak sehingga ikan cupang bisa ditampilkan dengan berbagai jenis yang ada.

6. Saringan dan Selang air.

Saringan berfungsi untuk menyaring pakan dalam akuarium. Pakan ikan yang biasa disaring berupa jentik nyamuk dan juga cacing. Lalu, selang air pun perlu dipersiapkan untuk mengalirkan dan mengisi air dari akurium yang sedang dibersihkan.

7. Anjang-Anjangan, Daun Pisang, dan Seng

Tiga sarana ini dibutuhkan dalam proses pembudidayaan ikan cupang untuk menutup kolam. Selain sebagai penutup, tiga sarana ini juga berfungsi untuk menghalau atau mencegah paparan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, suhu air kolam dapat terjaga, khususnya dalam penggunaan daun pisang.

8. Botol Air Mineral

Botol bekas air mineral ini digunakan sebagai tempat meletakkan ikan cupang jantan. Caranya dengan membagi dua terlebih dahulu botol tersebut sebelum digunakan sebagai tempat hidup ikan cupang jantan.

9. Plastik dan Tabung Oksigen

Plastik ini berfungsi untuk media pembungkusan ikan cupang yang telah terjual. Disarankan untuk menggunakan plastik dengan ukuran besar. Kemudian, tabung oksigen juga penting untuk mengisi udara pada proses pengemasan/pembungkusan dalam plastik.

Proses Pembenihan Ikan Cupang [Ikan Hias] | Bagaimana langkah-langkah, teknik dan cara budidaya yang benar? Menurut Efendi [2004], kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut ini penjelasannya secara langkap.

1] Persiapan sarana dan prasarana [media pemijahan indukan]

Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah siapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom [bak plastik], akuarium, bahkan botol bekas.

Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari degan ketinggian sekitar 8-12cm.

Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya. Fungsi pemberian tanaman air yaitu untuk menampung busa yg dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur.

Baca Juga: Cara Pemijahan Induk Ikan Cupang

2] Pemeliharaan induk

Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad [sel telur dan sperma]. Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan serta hormonal.

Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya diantaranya:

  • Ukuran badan Betina tidak boleh lebih besar dari Jantan.
  • Betina tidak boleh lebih galak daripada Jantan.
  • Jantan dan betina harus setipe.
  • Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan terjadi badan dari betina banyak yang rontok akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi.

Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dilakukan pemijahan diantaranya :

Ikan Jantan

1. Memiliki umur minimal 5 bulan.

2. Mengumpulkan busa busa yang cukup banyak [bukan merupakan syarat mutlak, terkadang ada yg tidak mengeluarkan busa sama sekali, tapi ketika disatukan dengan Betina baru mengeluarkan busa].

3. Badan harus lebih besar dan harus lebih galak daripada betina.

Ikan Betina

1. Perut Betina Buncit [Bukan karena sesudah makan].

2. Ada seperti telur berwarna putih yang mau keluar dari saluran pembuangannnya.

3. Dan tentu sudah memasuki umur yang pas untuk proses perkembangbiakan minimal 5 bulan

Baca Juga : Proses Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva Benih Ikan Cupang

Meski mudah dan tidak membutuhkan perawatan ekstra, Anda perlu menyiapkan beberapa alat khusus sebelum memelihara ikan cupang. [Foto: Instagram @boga.betta]

Leonardus Selwyn Minggu, 13 Desember 2020 - 12:05:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Memelihara ikan cupang menjadi salah satu hobi favorit selama masa pandemi Covid-19. Cupang merupakan ikan yang tergolong mudah dirawat dan memiliki ketahan hidup yang tinggi. Anda hanya cukup mengatur ph dan sering mengganti air untuk merawat hewan cantik ini.

Meski mudah dan tidak membutuhkan perawatan ekstra, namun Anda perlu menyiapkan beberapa alat khusus sebelum memelihara cupang. Apa saja itu?

Dilanisir dari Japanese Fighting Fish, Sabtu [21/10/2020], berikut peralatan yang dibutuhkan untuk memelihara cupang:

1. Ember berukuran besar

Ember atau wadah besar adalah perlengkapan penting selama proses penggantian air cupang. Setiap minggu Anda harus membuang 10-15 persen air akuarium dan terkadang air harus dikosongkan seutuhnya. Ember berguna tempat membersihkan ornamen akuarium atau tempat menyimpan semua peralatan akuarium Anda.

2. Alat siphon

Siphon merupakan alat yang penting untuk perawatan akuarium. Selain berfungsi untuk mengeluarkan air dan memindahkannya ke ember, alat ini juga dapat digunakan untuk membersihkan kotoran ikan. Siphon bekerja dengan menekan pompa kecil yang ada di tangan secara manual.

3. Pembersih alga

Pembersih alga dapat menghilangkan lumut yang menempel pada kaca. Terkadang warna keruh seperti air kotor sebenarnya adalah lumut yang menempel di kaca akuarium. Pastikan sikat pembersih bisa mencapai dasar tangki akuarium.

4. Jaring ikan

Jaring ikan adalah alat yang sangat berguna untuk membuang kotoran yang lebih besar dari akuarium. Alat ini juga diperlukan untuk memindahkan ikan dari tangki. Jaring ikan adalah cara teraman untuk memindahkan ikan.

5. Penjepit tanaman

Penjepit tanaman akuarium akan sangat membantu ketika ingin menanam tanaman hidup atau membuangnya. Benda ini dapat membantu menjangkau area yang jauh di dalam tangki dan mengambil puing-puing seperti makanan ikan tidak dimakan.

6. Kondisioner air

Air bersih adalah kunci utama dalam pemeliharaan akuarium. Tanpa air bersih, ikan akan sakit dan mati. Kondisioner air dapat menghilangkan segala sesuatu berbahaya bagi ikan di air keran, misalnya sisa klorin.

7. Handuk atau kain kecil

Anda memerlukan alat ini untuk membersihkan air yang tumpah selama pergantian air. Direkomendasikan untuk menggunakan handuk khusus mengelap akuarium dan hindari menggunakan handuk kamar mandi, dapur, atau yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga.

8. Termometer

Termometer harus dipasang ke akuarium setiap saat, sebab suhu air sangat penting dan harus tetap stabil. Ikan cupang menyukai suhu 77-79 derajat Fahrenheit atau sekitar 25-26 celcius.

9. Alat penguji Ph air

Jika Anda mencurigai ikan mulai sakit, hal pertama yang harus diperiksa adalah Ph air. Alat penguji air sederhana akan mengukur kondisi utama yang penting bagi kesehatan ikan. Sebelum memasukkan ikan ke akuarium, Anda perlu memeriksa Ph air terlebih dahulu.

10. Termos

Anda akan membutuhkan termos berukuran besar untuk mencampur kondisioner dengan air sebelum menambahkannya ke dalam akuarium. Termos juga merupakan tempat yang bagus untuk mencuci barang atau ornamen sebelum menambahkannya ke dalam akuarium.


Editor : Dani M Dahwilani

TAG : beternak ikan cupang budidaya ikan cupang ikan cupang pelihara ikan

​ ​

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề