Mengapa mentega harus dilelehkan terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam bahan lain

Kue [Foto: Pexels]

Kue bertekstur empuk hingga kini masih menjadi hidangan favorit di berbagai acara seperti pesta ulang tahun, pernikahan hingga syukuran. Cita rasanya yang manis dengan tekstur lembut memang cocok disantap sambil bercengkerama bersama orang terdekat.

Sekilas, tampilan kue memang terlihat sama namun, ternyata kue dibedakan menjadi beberapa jenis seperti butter cake, sponge cake, dan chiffon cake. Ketiga jenis kue inilah yang paling populer dan banyak dijumpai di berbagai toko roti seluruh dunia.

Perbedaan ketiga jenis kue tersebut biasanya dapat dirasakan saat disentuh dengan tangan. Di antara ketiga kue ini, chiffon cake merupakan kue dengan tekstur yang paling empuk dan berongga besar menyerupai spons, sedangkan butter cake merupakan kue yang paling padat sehingga gampang kering bila didiamkan di suhu ruang.

sponge cake [Foto: Flickr/Trougle S]

"Chiffon cake itu yang paling lembut dan berpori besar, sponge cake itu yang ditengah-tengah, kalau butter itu dia berat dan kalau butter cake dimasukkan kulkas, dia akan jadi kering. Jadi kalau mau kita makan, harus ditaruh di room temperature dulu selama 15 menit sebelum dimakan," ujar Chef Livianca kepada kumparanFOOD.

Tekstur yang berbeda antara sponge cake, chiffon cake, dan butter cake dihasilkan dari komposisi bahan dan metode pengolahan yang berbeda-beda. Untuk membuat chiffon cake, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengocok gula dengan putih telur hingga mengembang, baru kemudian bisa dicampurkan ke dalam adonan tepung terigu. Metode inilah yang membuat tekstur chiffon cake sangat empuk dan agak membal saat disentuh.

chiffon cake [Foto: Flickr/CanolaInfo]

Untuk membuat sponge cake, biasanya menggunakan kuning dan putih telur yang dikocok dengan gula sehingga tekstur kue yang dihasilkan pun terasa lebih padat dari chiffon cake dan lembut saat disantap. Sedangkan pembuatan butter cake, adonan kue dikocok bersama mentega hingga mengembang dan gulanya larut. Perpaduan gula dan mentega membuat tekstur butter cake sangat padat dan mengenyangkan, serta agak berminyak.

"Kalau butter cake itu kita kocok gula dengan butter sampe mengembang, light dan agak fluffy. Kalau chiffon cake kita kocok gulanya dengan putih telur saja sampai teksturnya seperti shaving cream untuk mencukur jenggot yang biasa disebut meringue. Kalau sponge cake itu putih dan kuning telur dikocok bersamaan dengan gula sampai mengembang," tambahnya.

Khusus untuk chiffon cake, alat yang digunakan harus bebas minyak agar putih telur bisa mengembang sempurna saat dikocok. Bahkan, cetakan untuk memanggang adonan chiffon juga harus bebas minyak karena bisa menyebabkan kue menyusut saat matang.

butter cake [Foto: Flickr/crumblycookie]

Ketiga jenis kue ini juga harus dipanggang dalam suhu yang berbeda agar hasil jadinya maksimal. Suhu untuk memanggang sponge cake dan chiffon cake biasanya berkisar antara 180-200 derajat Celcius, sementara butter cake harus dipanggang dalam suhu 170 derajat Celcius.

"Sponge cake, chiffon cake, dan butter cake temperatur memanggangnya berbeda. Rata-rata sponge cake mainnya di 180 derajat Celcius, kalau chiffon cake 190-200 derajat celcius, kalau butter cake 160-170 derajat celcius," tutup Chef Livianca

Foto: Dok. Femina Group

Hari Raya bisa jadi momentum yang pas untuk Anda yang ingin mempraktikkan kemampuan membuat cookies. Sebelumnya, yuk, kenali dulu 5 teknik membuat adonan cookies atau kue kering ini.

1/ CREAMING METHOD: Lemak dan gula dikocok bersama terlebih dulu selama 1-2 menit. Masukkan telur dan bahan kering secara perlahan ke dalam adonan gula-lemak, lalu aduk dengan menggunakan spatula atau sendok. Untuk adonan ini, gunakan mentega tawar bersuhu ruang, agar lebih mudah tercampur dengan gula.


Ciri: Tekstur cookies lebih ringan dan berpasir.
Contoh: Chocolate cookies dan butter cookies.

2/ RUBBING IN METHOD: Digunakan dalam membuat cookies tradisional, seperti shortbread dan graham crackers. Lemak dimasukkan ke dalam bahan kering [tepung terigu, gula bubuk, dan rempah-rempah]. Lemak yang digunakan harus dingin, agar adonan yang terbentuk berpasir. Terkadang, susu, telur, dan air digunakan untuk melembapkan adonan.


Ciri: Tekstur cookies berat dan cenderung agak padat dan keras.
Contoh: Dry fruit pie, spekulas [cookies dengan rasa kayu manis bubuk], corn flakes cookies.

3/  THE MELTED METHOD: Mentega dilelehkan dulu dan dicampur dengan gula atau sirop gula. Lalu, bahan kering dimasukkan ke dalamnya, sambil diuleni hingga terbentuk adonan yang kalis.


Ciri:  Tekstur cookies yang renyah.
Contoh: Flapjacks, gingernuts [kue jahe], chocolate cookies.

4/ THE ALL IN ONE METHOD: Dengan menggunakan bantuan food processor, semua bahan dicampur menjadi satu. Biasanya digunakan untuk membuat cookies dengan adonan yang ringan dan lembut, dengan perbandingan bahan basah lebih banyak dibandingkan bahan kering.


Ciri: Tekstur cookies yang lembut [sangat renyah].
Contoh: Katetong [lidah kucing] dan raisins cookies.

5/ THE WHISKED METHOD: Bahan kering dimasukkan secara perlahan ke dalam adonan gula dan telur yang sudah dikocok hingga putih. Telur yang dipakai terkadang hanya bagian putihnya saja.


Ciri: Tekstur cookies renyah di luar, namun di bagian dalam sangat lembut dan mudah lumer di mulut.
Contoh: Tuilles atau macaroons.

Ingin mencoba resep-resep kue kering femina? Klik koleksi resep femina di sini. [f]


Baca juga: 10 Tip Sukses Membuat Kue Kering

Liputan6.com, Jakarta Cara memasak kue dengan teknik yang benar sangatlah dibutuhkan. Mengapa? Karena teknik yang tepat dapat menghasilkan kue yang mengembang dan tidak bantat. Betapa sedihnya saat mengetahui kue yang sudah susah payah dibuat justru gagal. Walaupun bisa dimakan, namun bentuk dan teksturnya pastinya tak karuan. Nah, untuk menghindari hal itu, ada beberapa tips dasar cara membuat kue berikut ini:

1. Pastikan Semua Bahan Bersuhu RuangJika ingin membuat bolu, pastikan telur yang digunakan bersuhu ruang. Telur mampu menjadi pengembang yang baik jika ia bersuhu ruang saat dikocok. Jika terlalu dingin, maka telur akan sulit mengembang. Hal ini juga berlaku pada margarin. Sebaiknya, jangan menuang margarin yang baru dilelehkan langsung ke adonan saat panas. Tunggu saat suhu sudah agak mendingin.

2. Proses Melelehkan MentegaLelehkan margarin dengan api kecil dan tak perlu menunggu sampai margarin meleleh semuanya. Jika sudah hampir cair dan masih ada sebagian mentega yang belum cair, segera matikan api. Lalu pindahkan ke wadah agak lebar, namun bukan piring, karena piring bisa membuat suhu mentega dingin dan mengakibatkan bolu bantat.

3. Wadah untuk Membuat KueSebelum membuat kue, pastikan semua wadah dan alat yang digunakan benar-benar kering, jangan ada air, minyak atau mentega. Alat yang basah akan membuat adonan jadi bantat. Sebaiknya, alat atau wadah juga memiliki suhu ruangan ya.

4. Cara Mencampur BahanSaat menuang bahan juga tak bisa sembarangan. Tuanglah bahan perlahan. Jika menggunakan tepung sebaiknya ayak terlebih dahulu. Setelah menuang, gunakan spatula untuk mengaduk perlahan. Untuk meminimalisir adukan, gabungkan bahan kering terlebih dahulu, baru tuang ke bahan basah. Hal yang sama juga Anda lakukan pada bahan basah.

Baca juga:

5. Durasi Mengocok Adonan

Cara membuat kue bolu agar tidak bantat adalah dengan tidak dikocok terlalu lama. Saat mengocok telur dan gula, gunakan kecepatan rendah dengan mixer. Lalu naikkan kecepatan perlahan agar mengembang. Lama mengocok juga harus disesuaikan. Jika mengocok terlalu cepat, maka adonan akan tidak stabil dan cepat turun saat dipanggang. Jika terlalu lama, maka adonan akan terlalu banyak udara yang menyebabkan bantat.

6. Atur Temperatur OvenSebelum memasukkan adonan ke oven, maka panaskan oven terlebih dahulu. Ini bertujuan agar adonan langsung mengembang sesaat di masukkan. Namun, jangan terlalu panas karena adonan bisa cepat gosong. Selain itu, jangan buka tutup oven karena nanti kuenya akan turun.

7. Tambahkan Bahan PengembangUmumnya, di setiap resep kue terdapat rising agent yang mampu membuat kue mengembang dan empuk. Bahan pengembang tersebut antara lain baking powder, soda kue dan cake emulsifier.

Lakukan tips di atas jika Anda ingin membuat kue dengan hasil yang sempurna. Tapi bagi Anda yang tidak punya cukup waktu untuk membuat kue, Anda bisa menikmati berbagai macam kue dan camilan unik dengan harga yang sangat terjangkau di sini.

Baca juga:

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề