Negara Tokyo Jepang merupakan salah satu negara yang menaungi olahraga
|
 Pemandangan kota Tokyo dari atas /www.fun-japan.jp/ PORTAL JOGJA - Tokyo adalah salah satu kota terbesar dan tersibuk di dunia yang kini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia. Ibukota negara Jepang ini sedang sibuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 yang diikuti oleh berbagai negara di belahan dunia. Bagaimana sejarah kota Tokyo yang sesungguhnya. Berikut ini ulasan yang dirangkum Portal Jogja dilansir dari laman we-xpats.com. Ibukota negara Jepang awalnya bukanlah Tokyo, tetapi Kyoto. Dahulu ibukota negara Jepang menjadi tempat tinggal kaisar yang berbentuk istana. Baca Juga: AstraZeneca Menemukan Risiko Kecil Pembekuan Darah Setelah Dosis Pertama Diberikan Saat itu ibukota dan istana kaisar selalu berpindah-pindah tempat dengan berbagai alasan, diantaranya karena bangunannya yang tidak kokoh. Kaisar Kammu (781-806) berpindah dari Nara ke Heianko atau Kyoto. Kyoto sebagai ibukota negara bertahan dari tahun 806- 1868 sampai pemerintahan Edo. >Kemudian sekitar tahun 1868 ibukota Jepang pindah ke Tokyo. Meski ibukota Jepang pindah ke Tokyo, tetapi Kyoto mendapatkan gelar sebagai Saikyo atau ibukota Barat. Pada perkembangannya Tokyo wilayahnya berbagi dua, yaitu Tokyo daratan yang terletak di sebelah barat laut teluk Tokyo dan Kepulauan yang terletak di sisi tenggara. Wilayah kepulauan Tokyo dikelilingi beberapa pulau sepanjang 1,850 kilometer dari pusat Tokyo. Di kawasan tersebut dapat dijumpai taman Nasional Fuji Hakone dan gunung Fuji. Mengunjungi kota Tokyo kita bisa menjumpai beberapa tempat wisata yang indah salah satunya, yaitu Shibuya. Shibuya merupakan salah satu pusat perekonomian di kota Tokyo yang terdiri deretan toko pakaian, kafe dan restoran. Kawasan ini dikenal sebagai tempat nongkrong anak muda untuk sekedar jalan-jalan dan berburu pakaian dan kuliner. Shinjuku juga menjadi tempat untuk berburu aneka minuman maupun makanan.
Sumo Memang Olahraga Nasional yang Paling Terkenal di Jepang, Tetapi Ada Pula Olahraga Tradisional Maupun Tidak Terlalu Tradisional Lainnya yang Bisa Anda SaksikanJika ditanya tentang olahraga di Jepang, Anda mungkin akan teringat sumo. Namun jangan lupa, Anda juga bisa mengenal beberapa olahraga tradisional Jepang lainnya juga yang disebut-sebut sebagai barang impor dari dunia barat. Seperti halnya di banyak negara lain di seluruh dunia, bisbol dan sepak bola sangat populer di Jepang. Pergi ke pertandingan, dengan para penggemar yang tidak kalah menghiburnya dibandingkan pemain, tentu akan menjadi peristiwa yang sangat menarik dari perjalanan Anda.
Pertandingan sumo di Ryogoku Kokugikan Tokyo Apabila Anda berkesempatan untuk menyaksikan turnamen sumo saat berkunjung, jangan sampai Anda lewatkan itu. Turnamen dua mingguan untuk olahraga nasional resmi Jepang diselenggarakan enam kali dalam setahun di empat tempat yang berbeda. Meskipun satu pertarungan dengan aksi mendorong dan menjatuhkan yang penuh strategi ini dapat berakhir hanya dalam hitungan detik, aspek ritual dari olahraga ini menjadikannya tontonan yang mengasyikkan. Olahraga ini belakangan semakin populer, dan mungkin tiketnya akan sulit didapat, terutama saat akhir pekan, maka Anda sebaiknya melakukan pemesanan sebelumnya. Harga kursi di sini bervariasi tergantung dari seberapa dekat Anda duduk. Akan tetapi, bahkan jika Anda berada sedikit jauh dari aksi ini, kekuatan yang sungguh-sungguh dari dua pria besar yang bertubrukan dengan kecepatan mengerikan akan mengirimkan gelombang kejut di seluruh arena. Turnamen sumo profesional diadakan enam kali dalam setahun selama 15 hari dan masing-masing diadakan setiap bulan Januari, Mei, dan September di Ryogoku Kokugikan Tokyo , Maret di Osaka , Juli di Nagoya , dan Desember di Fukuoka . Untuk segala informasi terkini mengenai sumo, termasuk bagaimana cara mendapatkan tiket, lihat situs web resmi Turnamen Sumo Akbar dan situs pemesanan tiket resminya.
Kendo, bayangkan anggar dengan gaya Jepang. Berasal dari kenjutsu atau ilmu pedang, seni bela diri paling penting dari samurai, para pemain yang bertanding mengenakan alat pelindung khusus dan menyerang kepala, dada, atau tangan lawan dengan pedang bambu. Temukan lebih banyak informasi pada situs web resmi organisasi Federasi Kendo Seluruh Jepang.
Judo mungkin merupakan seni bela diri Jepang yang paling terkenal, dan tetap menjadi elemen kuat dari seluruh olahraga di negara ini dan merupakan fokus utama Jepang dalam Olimpiade. Prinsip dasarnya adalah penggunaan teknik-teknik bela diri untuk melawan serangan lawan. Judoka menggunakan sabuk obi berwarna untuk menunjukkan tingkat kemampuan mereka, misalnya putih untuk pemula dan hitam untuk yang lebih tinggi. Cek situs web organisasi Federasi Judo Seluruh Jepang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Karate merupakan olahraga menyerang yang datang dari Tiongkok melalui Kerajaan Ryukyu, yang sekarang adalah Okinawa . Tak ada pelindung yang digunakan dan mereka yang bertanding hanya menggunakan tangan dan tinju mereka. Dibandingkan dengan olahraga menyerang lainnya, karate merupakan seni bela diri yang lebih praktis. Situs resmi Federasi Karatedo Jepang memiliki lebih banyak informasi.
Prinsip mendasar dari Aikido yakni: Jangan melawan kekuatan dengan kekuatan. Olahraga ini melatih postur dengan tujuan menyempurnakan postur, karena itu tidak terlalu menggunakan kekuatan fisik sebagaimana Judo atau Karate. Aikido sangat baik untuk latihan mental atau sebagai olahraga kebugaran. Ketahui informasinya lebih lanjut di sini .
Stadion Koshien di Hyogo Bisbol hampir seperti agama di Jepang dan masing-masing penggemar dari dua belas tim pasti merupakan pendukung paling bersemangat di dunia. Berbeda dengan permainan bola yang relatif santai di Amerika Serikat, pertandingan bisbol di Jepang merupakan tontonan lagu dan tarian. Di sini tiap pemain disenandungkan dengan lagu aslinya sendiri, juga ledakan kembang api dan balon jet. Tokyo memiliki beberapa tim yang pertandingannya bisa Anda saksikan di dalam Stadion Tokyo Dome atau di luar Stadion Jingu, dan keduanya merupakan lokasi pusat. Selain itu, Stadion Koshien di perbatasan prefektur Hyogo dan Osaka adalah kancah penuh ketegangan tempat dukungan untuk tim lokal mencapai puncaknya. Di mana pun Anda saat di Jepang, cobalah datang ke pertandingan. Untuk informasi lebih lanjut dan jadwal pertandingan, lihat situs web Organisasi Bisbol Profesional Jepang. Piala Dunia FIFA 2002 Tokyo bersama Korea memicu kegilaan terhadap sepak bola dan popularitas ini terus bertumbuh dan berkembang. Anda akan melihat dukungan yang menggebu untuk tim setempat sebagaimana untuk tim nasional, baik pria maupun perempuan. Saksikan pertandingan apabila Anda berada di sini saat musimnya. Dapatkan berita dan jadwal pertandingan terbaru di sini . |
