Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali

Jakarta, IDN Times - Atletik merupakan cabang olahraga tertua di dunia. Berasal dari bahasa Yunani "Athlon" yang berarti berlomba atau bertanding, atletik memiliki sejarah panjang yang mengakar dari zaman Yunani Kuno hingga sekarang.

Atletik dibagi menjadi empat nomor besar, yaitu jalan, lari, lompat, dan lempar. Ada puluhan cabang atletik yang biasa dipertandingkan pada tingkat regional hingga internasional.

Penasaran apa saja nomor-nomor paling populer di atletik? Mengutip dari worldathletic.org, berikut ulasannya!

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lari Jarak Pendek (worldathletics.org)

Cabang lari jarak pendek atau sprint mungkin jadi salah satu nomor atletik paling banyak dikenal. Di cabang ini pula manusia tercepat ditentukan.  Dalam sprint, nomor yang dipertandingkan adalah jarak 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Walau terlihat mudah, namun banyak teknik berlari yang harus dikuasai oleh atlet, seperti reaksi, jenis start, panjang dan kecepatan langkah, serta ayunan lengan.

Pada lari jarak pendek, pelari dilarang untuk keluar dari jalurnya. Atlet yang lari keluar dari jalurnya akan didiskualifikasi

Baca Juga: Teknik dan Jenis Start Lari yang Perlu Kamu Tahu

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lari jarak menengah/jauh (worldathletics.org)

Lari jarak menengah jadi salah satu nomor atletik yang diperlombakan di berbagai ajang resmi. Pada lari jarak menengah ini, nomor yang diperlombakan bervariasi mulai dari 800 meter, 1500 meter, 5.000 meter, 10.000 meter, dan 3000 meter berhalang.

Karena jaraknya yang panjang, maka berbeda pula teknik lari dan pernapasan yang digunakan oleh atlet. Maka dari itu, strategi diperlukan pada lari jarak menengah ini

Pada lari jarak menengah ini, atlet diperbolehkan keluar dari jalurnya dan mengambil jalur terpendek dari trek.

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lari halang rintang (liputan6.com)

Lari halang rintang atau lari gawang adalah cabang olahraga atletik yang mewajibkan atletnya untuk berlari sambil melompati rintangan berbentuk gawang. Pada nomor ini, jarak yang perlombakan adalah jarak 100 meter, 110 meter dan 400 meter.

Gawang ditaruh berurutan berdasarkan jarak lari yang diikuti. Gawang juga dibuat mudah jatuh jika tersentuh oleh atlet, agar bisa tetap bisa berlari walaupun gagal melompatinya.

Pelari akan didiskualifikasi juga keluar dari jalurnya. Pemenang lari halang rintang adalah atlet yang dapat finis dengan waktu tercepat.

Baca Juga: 6 Teknik Tembakan Basket yang Harus Dikuasai Biar Jago

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Marathon (worldathletics.org)

Marathon termasuk dalam lari jarak jauh yang diselenggarakan di luar trek stadion. Ada dua jarak dalam lari maraton, yaitu half marathon dengan panjang 13.1094 mil atau 21.0975 km dan full marathon dengan panjang 26 mil dan 385 yard atau 42.195 km,

Walaupun pemenang ditentukan dari waktu tempuh terpendek, tetapi atlet marathon cenderung berlari lebih lambat dan stabil. Hal ini dimaksudkan agar atlet bisa berlari dengan kecepatan yang konstan.

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lompat Jauh(worldathletics.org)

Sama seperti lompat vertikal, terdapat dua nomor pada lompat horizontal, yaitu lompat jauh dan triple jump atau lompat jangkit. Perbedaan antara lompat jauh dan lompat jangkit adalah teknik yang digunakan.

Pada lompat jauh, atlet berlari dan melompat sejauh mungkin ke pasir dari papan batas. Sementara pada lompat jangkit, atlet berlari sampai papan batas lalu melompat dengan dua langkah, kemudian barulah melompat ke pasir.

Atlet yang melompat paling jauh dari ujung papan batas sampai pasir lah yang juara.

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lempar Lembing (worldathletics.org)

Pada nomor melempar, terdapat tolak peluru, lempar cakram, lontar martil, dan lempar lembing. Perbedaan keempatnya adalah alat yang digunakan. Pada tolak peluru, atlet melempar bola metal seberat 7,26 kilogram untuk pria dan empat kilogram untuk perempuan. Kemudian pada lempar cakram, atlet melempar cakram seberat dua kilogram berdiameter 22 cm untuk pria dan satu kilogram berdiameter 18cm untuk wanita.

Pada lontar martil, atlet melempar bola besi yang tersambung dengan tali kawat seberat 7,26 kilogram untuk pria dan empat kilogram untuk wanita. Sedangkan pada lempar lembing atlet melempar lembing atau tongkat seberat 800 gram dengan panjang 2,6-2,7m untuk pria dan 600 gram dengan panjang 2,2-2,3m untuk wanita.

Atlet yang melempar dengan jarak terjauh lah yang menjadi pemenangnya.

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Jalan Cepat (worldathletics.org)

Terlihat mudah, nyatanya jalan cepat memiliki aturan sulit yang sering dilanggar walaupun oleh atlet profesional, yaitu kedua kaki melayang di udara. Pada jalan cepat, salah satu atau kedua kaki haruslah menyentuh tanah.

Jalan cepat terdiri dari dua jarak, yaitu 20 km dan 50 km. Atlet tercepat yang sampai finis jadi pemenangnya.

Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Nomor yang dipertandingkan dalam olahraga atletik dibedakan menjadi 4 macam yaitu kecuali
Lari Estafet (liveabout.com)

Pada lari estafet terdapat dua jarak, yaitu 4x100 meter dan 4x400 meter. Keduanya melibatkan empat pelari yang berada di jalur yang sama, masing-masing berlari sejauh 100 meter atau 400 meter.

Selama pertandingan, pelari pertama membawa sebuah tongkat yang harus diserahkan kepada pelari kedua di dalam changeover box. Tim pelari yang mencapai garus finish dengan tongkat ditangan adalah pemenangnya.

Baca Artikel Selengkapnya

Jakarta -

Atletik adalah kelompok atau cabang olahraga yang memperlombakan nomor-nomor jalan, lari, lompat dan lempar.

Istilah atletik yang kita kenal berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon yang berarti berlomba atau bertanding.

Ada yang menyebut bahwa atletik merupakan "ibu" dari segala cabang olahraga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atletik pun dikenal sebagai salah satu cabang olahraga paling populer di dunia.

Sejarah Atletik

Seperti yang dikutip dari Encyclopaedia Britannica, sejarah atletik diperkirakan berawal dari peradaban Mesir sekitar 3000 Sebelum Masehi (SM).

Kemudian disebutkan juga di awal tahun 1829 SM, digelar Tailteann Games di Festival Lugnasad. Termasuk berbagai bentuk perlombaan trek dan lapangan.

Olimpiade kuno di Yunani yang dimulai 776 SM, selama 11 abad lamanya mempertandingkan beberapa cabang atletik.

Namun, sejarah atletik modern seperti yang dipertandingkan hingga kini dimulai dan berkembang di Inggris pada 1154 M.

Olahraga ini mengalami pasang surut sehingga akhirnya perlombaan amatir pertama di Inggris digelar pada 1825.

Baru pada dekade 1860-an, nama atletik di Inggris mulai mengemuka. Terutama sejak dibentuknya Amateur Athletic Club (AAC) pada 1866 yang kemudian diubah menjadi Amateur Athletic Association (AAA).

Sementara di Amerika Serikat pada 1879 dibentuk National Association of Amateur Athletes of America (NAAAA).

Sejarah atletik mencatat, pada 1912 didirikan International Amateur Athletic Federation (IAAF) untuk tingkatan dunia di Stockhol, Swedia.

IAAF bertugas melakukan standarisasi pencatatan waktu dan rekor dunia serta menyelenggarakan kompetisi atletik di seluruh dunia.

Sementara sejarah atletik di Indonesia perkumpulan atletik pertama kali berdiri pada 3 September 1950 di Semarang.

Sekarang perkumpulan tersebut bernama Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Jauh sebelumnya, klub-klub atletik telah berdiri sejak masa pemerintahan Hindia Belanda di beberapa kota besar di pulau Jawa.

Organisasi atletik zaman Belanda adalah Nederlands Indische Athletiek Unie (NIAU) atau Perserikatan Atletik Hindia Belanda pada 1917.

Cabang Olahraga Atletik dan Macamnya

Seperti dilansir buku Pandai Mengajar dan Melatih Atletik karya Pungki Indarto S.Pd, M.Or dkk cabang olahraga atletik terdiri atas nomor jalan, lari, lompat, dan lempar.

1. Nomor jalan terdiri dari jarak 5 kilometer (km), 10 km, 20 km, dan 50 km

2. Nomor lari dalam atletik terdiri dari:

a. Lari jarak pendek (sprint) : 100 meter (m), 200 m, dan 400 m.b. Lari jarak menengah : 800 m dan 1500 m.c. Lari jarak jauh : 3.000 m, 5.000 m, dan 10.000 m.d. Lari maraton

e. Lari gawang 100 m, 110 m, dan 400 m serta lari halang rintang 3.000 m.

3. Nomor lempar : lempar lembing, lempar cakram, martil, dan tolak peluru.

4. Nomor lompat : lompat jauh, jangkit, tinggi. Selain itu dalam atletik ada pula nomor lompat tinggi galah.

(pal/erd)