Olahraga sebaiknya dilakukan pada titik-titik atau titik-titik hari

Sebenarnya, kapan waktu terbaik untuk berolahraga sih Moms? Yuk, simak di sini!

Kapan waktu terbaik untuk olahraga?

Ibarat pepatah yang mengatakan bahwa ada banyak jalan menuju Roma, ada beragam cara pula untuk bisa hidup sehat. Salah satunya adalah dengan rutin berolahraga.

Namun, Moms mungkin bertanya-tanya, kapan sih sebenarnya waktu terbaik untuk olahraga? Apakah pagi? Sore? Atau malam hari?

Bila Moms ingin olahraga yang dilakukan efektif dan memberi hasil yang baik, ada faktor penting yang perlu diketahui. Salah satunya adalah alarm yang dimiliki otot tubuh.

Alarm tersebut bisa membantu menentukan kapan harus olahraga dan kapan harus istirahat atau berhenti. Yuk simak pembahasannya!

Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga?

Tubuh manusia terancang bagai sebuah sistem raksasa, di mana setiap sel di dalamnya memiliki jam atau jadwal tersendiri untuk melakukan tugasnya.

Jam alami tubuh ini disebut dengan istilah ritme sirkadian.

Baca juga: 8 Olahraga Tangan di Rumah dan Manfaatnya

Fungsi utamanya adalah untuk mengatur waktu tubuh, kapan harus tidur, bangun, makan, atau melakukan banyak fungsi lainnya, dalam waktu 24 jam.

Otot-otot tubuh yang Moms gunakan untuk olahraga atau melakukan berbagai aktivitas juga memiliki ritme sirkadian.

Studi yang dipublikasikan di Exercise and Sport Sciences Reviews menyatakan bahwa ritme sirkadian yang dimiliki otot-otot tubuh dapat membuat gerakan yang dihasilkan lebih efektif.

Itulah sebabnya, menentukan waktu terbaik untuk olahraga bisa dilakukan untuk mengetahui jam alami otot tubuh.

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan kapan waktu terbaik untuk olahraga. Sebab, setiap orang memiliki rutinitas yang berbeda-beda.

Misalnya, orang yang tidak terbiasa bangun pagi tentu sulit untuk bisa berolahraga di pagi hari. Jadi, olahraga di sore atau malam hari bisa jadi pilihan terbaik.

Mengutip laman American Heart Association alih-alih terpaku pada pemilihan waktu, konsistensi dalam berolahraga rutin setiap harinya adalah kunci untuk mendapatkan manfaat terbaik.

Jadi, temukanlah waktu yang paling nyaman untuk Moms berolahraga dan jadikan itu sebagai bagian dari rutinitas harian.

Baik itu pagi, siang, sore, atau malam hari, olahraga dapat mendatangkan manfaat bagi kesehatan.

Namun, pemilihan waktu juga bisa memengaruhi manfaat yang didapat. Olahraga yang dilakukan di pagi hari bisa saja memberi efek berbeda, dengan bila dilakukan di malam hari.

Baca juga: 7 Olahraga Saat Haid yang Dianjurkan Plus Dampaknya Jika Berlebihan

Olahraga sebaiknya dilakukan pada titik-titik atau titik-titik hari

Foto: pexels.com/@olly

Moms yang terbiasa bangun lebih awal bisa coba untuk melakukan olahraga di pagi hari.

Menurut studi yang diterbitkan di The Journal of Physiology membahas manfaat dari olahraga pagi bagi tubuh.

Penelitian ini menemukan bahwa olahraga yang dilakukan pada pukul 7 pagi dapat membantu memulai aktivitas lebih awal di hari berikutnya.

Artinya, Moms bisa merasa lebih segar selama satu hari penuh dan bisa berolahraga lebih cepat setelah bangun tidur keesokan harinya.

Hal ini jika dibandingkan dengan olahraga pada sore atau malam hari.

Bila Moms juga ingin menurunkan berat badan pagi hari sebelum sarapan adalah waktu terbaik untuk olahraga, karena membakar lemak 20 persen lebih banyak.

Namun, bila khawatir sakit perut atau terlalu lelah, Moms bisa mengisi perut terlebih dahulu 2 jam sebelum mulai olahraga.

Manfaat Olahraga Siang

Olahraga sebaiknya dilakukan pada titik-titik atau titik-titik hari

Foto: freepik.com

Sebuah penelitian pada tikus yang dipublikasikan di jurnal Cell Metabolism mencoba mengetahui apakah otot memiliki ritme sirkadian untuk melakukan aktivitas.

Dari percobaan ini, karena merupakan hewan nokturnal, tikus lebih aktif berlari di atas mainan yang berputar ketika melakukannya pada malam hari.

Hasil percobaan tersebut membuat para peneliti menyimpulkan bahwa gen memiliki hubungan dalam mengatur ritme sirkadian tikus agar bekerja sangat efektif di malam hari.

Nah, karena manusia lebih aktif di siang hari, peneliti meyakini bahwa ritme sirkadian otot manusia lebih aktif di siang hari, sehingga olahraga lebih efektif dilakukan di siang hari.

Bila Moms ingin memilih siang hari sebagai waktu terbaik untuk olahraga, sebaiknya lakukan pada pukul 14.00 hingga 18.00.

Alasannya, di rentang waktu tersebut, tubuh berada di titik tertinggi untuk bisa mengoptimalkan fungsi dan kekuatan otot serta daya tahan selama berolahraga.

Baca juga: Makan Sebelum Olahraga vs Setelah Olahraga, Lebih Baik Mana?

Manfaat Olahraga Sore dan Malam Hari

Olahraga sebaiknya dilakukan pada titik-titik atau titik-titik hari

Foto: pixabay.com/ghcassel

Seperti dijelaskan tadi, sah-sah saja bila Moms ingin berolahraga di sore atau malam hari, bila memiliki rutinitas padat di pagi hingga siang. Bagaimana manfaatnya?

Tentunya, ada. Menurut survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menemukan bahwa 76-83% orang yang berolahraga di malam hari mengalami peningkatan kualitas tidur, dibanding yang tidak olahraga sama sekali.

Pada rentang waktu sore hingga malam hari, tubuh juga memiliki waktu reaksi paling cepat. Jadi, Moms bisa coba melakukan latihan:

  • HIIT (high-intensity interval training)
  • Berjalan cepat
  • Jogging
  • Jenis olahraga lain yang bisa meningkatkan detak jantung yang cenderung menurun pada sore hingga malam hari

Itulah pembahasan mengenai waktu terbaik untuk olahraga dan manfaat yang bisa didapat dari setiap waktu yang dipilih.

Dapat diketahui bahwa olahraga yang efektif dan bermanfaat tak hanya terpaku pada masalah pemilihan waktu saja.

Hal terpenting yang perlu Moms ingat adalah menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas harian, secara konsisten.

Dengan begitu, Moms bisa mendapatkan manfaat dari olahraga bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Setidaknya, lakukan olahraga 150 menit setiap minggunya, ya.

Selain olahraga, tak kalah penting juga untuk menjaga asupan makanan yang bergizi seimbang dan menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol.

Bila Moms memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu, agar Moms bisa mengetahui waktu dan jenis olahraga yang aman dilakukan sesuai kondisi tubuh.

  • https://journals.lww.com/acsm-essr/Fulltext/2013/10000/Circadian_Rhythms,_Skeletal_Muscle_Molecular.7.aspx
  • https://doi.org/10.1016/j.cmet.2016.09.010
  • https://physoc.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1113/JP276943
  • https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/when-is-the-best-time-of-day-to-work-out
  • https://www.healthline.com/health/fitness-exercise/best-time-to-workout
  • https://www.self.com/story/the-pros-and-cons-of-exercisin
  • https://www.sleepfoundation.org/physical-activity/exercise-and-sleep
  • https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-adults

  • Home
  • MODE
  • By Bobo ID - Senin, 16 April 2018 | 17:23 WIB

    Olahraga sebaiknya dilakukan pada titik-titik atau titik-titik hari
    3 Alasan Kenapa Olahraga Sebaiknya Dilakukan di Pagi Hari (ode)

    PestaAsia.com – Sebenarnya, olahraga bisa dilakukan kapan saja. Namun, kita lebih disarankan untuk olahraga di pagi hari. Kenapa olahraga harus dilakukan di pagi hari?

    1. Lebih cepat membentuk otot

    Otot di tubuh akan terbentuk, jika kita rajin olahraga.

    Namun, otot akan terbentuk lebih cepat, jika kita olahraga pagi.

    Kenapa? Karena saat pagi, hormon pembentuk otot di tubuh kita jauh lebih banyak, daripada saat siang atau sore.

    2. Membakar kalori lebih banyak

    Olahraga bisa membakar kalori yang ada di tubuh. Namun, olahraga di pagi hari bisa membakar kalori lebih banyak, lo!

    Kenapa? Itu karena metabolisme kita meningkat. Saat metabolisme meningkat, kalori yang dibakar jadi lebih banyak.

    O iya, olahraga di pagi hari juga membuat tubuh tetap bisa membakar kalori, meski sudah selesai berolahraga.

    3. Lebih semangat

    TERKINI

    Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat semakin tumbuh. Melalui olahraga, imunitas tubuh juga jadi lebih terjaga. Akan tetapi muncul satu pertanyaan baru. Kapan waktu yang tepat untuk olahraga? Sedikitnya ada 2 waktu yang lazim dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain pagi hari, sore hari juga jadi waktu populer untuk melatih tubuh dengan aktivitas fisik. Kedua waktu tersebut sama-sama baik. Jika olahraga dilakukan dengan porsi yang tepat, baik olahraga pagi ataupun sore, keduanya sama-sama bisa memberi manfaat kesehatan bagi tubuh.

    Manfaat Olahraga di Waktu Pagi

    Udara yang masih belum terkontaminasi polusi dan kondisi yang masih sepi membuat pagi hari kerap dimanfaatkan sebagai waktu olahraga yang baik. Menurut Profesor Lara Carlson, Ph. D. yang merupakan ahli dalam ilmu olahraga terapan dari University of New England juga mengamini bahwa olahraga pagi sangat bagus untuk siapapun yang ingin menurunkan berat badan.

    Olahraga pagi membantu merevitalisasi metabolisme tubuh. Hasilnya, kalori yang terbakar jadi lebih banyak. Tekanan darah juga lebih stabil. Jam tidur pun tidak terganggu. Waktu paling ideal untuk berolahraga di pagi hari adalah pada jam 7 pagi. Olahraga juga harus dilakukan dengan benar. Usahakan untuk berolahraga dalam keadaan perut kosong. Intensitasnya juga harus tepat, yakni sekitar 30 menit per hari.

    Manfaat Olahraga di Waktu Sore

    Selain pagi, tidak sedikit orang yang memilih sore sebagai waktu yang baik untuk olahraga. Banyak dari mereka yang jogging di waktu sore menjelang malam. Tapi bagaimana menurut para ahli? Olahraga di waktu sore sebenarnya juga bisa memberi manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Menurut Profesor Lara Carlson, Ph. D., olahraga sore bisa membantu meningkatkan aktivitas enzim. Begitu juga dengan aktivitas otot. Selain itu, olahraga sore juga bagus untuk membuat tubuh lebih rileks setelah seharian bekerja.

    Manfaat Olahraga di Malam Hari

    Karena kesibukan yang cukup tinggi, banyak orang yang memilih untuk berolahraga di malam hari. Hal ini bisa dilihat dari aktivitas gym yang terlihat cukup sibuk di waktu malam. Meski olahraga malam terbilang populer, bagaimana jika dilihat dari sisi kesehatan? Menurut Dr. Michael Triangto, SpKO, olahraga malam juga sama baiknya dengan olahraga di waktu pagi atau sore.

    Manfaat kesehatannya juga tidak sedikit. Bahkan menurutnya olahraga di waktu malam justru lebih efektif untuk membentuk otot. Anggapan bahwa olahraga di malam hari bisa membuat orang sulit tidur juga tidak sepenuhnya benar. Mengganggu waktu tidur atau tidak semua itu tergantung pada intensitas olahraga yang dilakukan. Kondisi tubuh juga turut mempengaruhi. Jika intensitasnya tepat dan tidak berlebihan, malam hari bisa menjadi waktu yang baik untuk olahraga.

    Ada beberapa catatan untuk kamu yang ingin berolahraga di waktu malam. Selain aturan baku seperti melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan peregangan setelah selesai, usahakan jangan langsung tidur selepas berolahraga. Beri jeda waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam. Selain itu, jangan berolahraga terlalu malam agar tidak mengganggu jam istirahat.

    Baik olahraga pagi, sore atau malam hari, ketiganya sama-sama bagus untuk kesehatan. Ketiganya bisa membakar lemak dan membentuk otot. Namun apapun pilihanmu, olahraga harus dilakukan dengan benar. Mulai dari jenis olahraga hingga intensitasnya, semua harus diperhitungkan dengan baik agar kamu bisa mendapatkan hasil dan manfaat maksimal dari berolahraga.