Pada aspek pendengaran telinga manusia akan rusak bila mendengar frekuensi suara

Merdeka.com - Salah satu panca indera manusia yang sangat penting adalah pendengaran. Tanpa panca indera satu ini, maka manusia tidak dapat mendengarkan suara atau bunyi apapun di sekitarnya.

Ada banyak faktor yang menyebabkan rusaknya indera pendengaran. Salah satunya adalah faktor ketahanannya sudah tertembus. Dalam artian, jika seseorang mendengarkan suara melebihi kekuatan yang dapat ditahan telinganya, maka dapat membuat gendang dan organ di dalamnya rusak.

Secara umum, batas kritis pendengaran manusia adalah 90 desibel dan jika mendengarkan di atas batas tersebut, maka bagian dalam telinga akan merasakan sakit yang teramat sangat.

Rata-rata, seseorang yang sudah pernah mendengarkan suara atau bunyi mendekati batas kritis, maka menurut WHO akan ada perubahan emosi yang akan ditunjukkan, seperti mudah marah atau tersinggung, mudah mengalami stres, susah tidur sampai tiba-tiba memiliki gangguan kardiovaskular sampai gangguan pencernaan dan pernapasan.

WHO merilis bahwa, setiap manusia hanya disarankan untuk dapat mendengar dengan batas maksimal yaitu 55 dBA atau desibel imbang. Kenapa begitu rendah? Hal ini disebabkan karena kepekaan setiap telinga akan frekuensi yang diterimanya berbeda-beda. [mdk/feb]

Baca juga:

Telinga tiba-tiba berdengung? Ini penyebabnya!

Diam-diam, suara sembunyikan 4 efek ini buat kesehatan

Deretan nutrisi ini bantu cegah gangguan pendengaran pada anak

Ledakan bom sebabkan gangguan pendengaran? Ini cara mengatasinya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề