Pelayaran hongi adalah salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC disebut apa alat transportasinya?

Pada 20 Maret 1602 Kerajaan Belanda membentuk sebuah organisasi perdagangan bernama Vereenigde Oost Indische Compagnie atau disebut VOC [Persekutuan Dagang Hindia Timur]. VOC dibentuk  untuk menghindari persaingan antara para pedagang Belanda. VOC menagalami kemajuan yang pesat dalam waktu singkat. Di Indonesia bagian timur, VOC memusatkan kedudukannya di Ambon. Pada 1605 VOC membantu Sultan Baabullah mengusir Portugis dari Maluku. Keberhasilan VOC mengusir Portugis membuka jalan bagi VOC untuk menerapkan kebijakan berikut.

  1. Hongi tochen [pelayaran Hongi], pelayaran pantai yang dilengkapi angkatan perang untuk mengawasi para pedagang Maluku agar tidak menjual rempah-rempah kepada pedagang lain dan jika melanggar akan mendapat hukuman berat
  2. Ekstirpasi, menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksi rempah-rempah tidak berlebihan
  3. Contingenten, kewajiban rakyat membayar pajak dalam bentuk hasil bumi

Dengan demikian, tujuan dari kebijakan ekstirpasi adalah untuk menebang tanaman rempah-rempah penduduk agar produksi rempah-rempah tidak berlebihan.

VOC sangat berambisi dalam menguasai dan memonopoli perdagangan serta produksi rempah-rempah di Nusantara. Mereka  memaksa setiap desa atau negeri di wilayah yang dikuasainya agar hanya menjual rempah-rempah kepada VOC saja. Wilayah yang melanggar dan melakukan perdagangan bebas dengan pedagang dari negara lain seperti Inggris akan ditindak oleh VOC dengan apa yang disebut pelayaran Hongi. Pelayaran hongi adalah patroli dengan perahu kora-kora yang dilengkapi senjata untuk mengawasi perdagangan rempah-rempah. Sedangkan hak ekstirpasi adalah hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang berlebihan seperti pohon pala dan cengkih.

Dengan demikian, pelayaran hongi adalah patroli yang dilakukan VOC untuk mengawasi perdagangan rempah-rempah dan hak ekstirpasi adalah kewajiban untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang berlebihan.

Pelayaran Hongi atau Ekspedisi Hongi atau Hongitochten adalah suatu bentuk pelayaran serta pengawasan yang dilakukan oleh pemerintahan zaman VOC Belanda yang bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah termasuk Hak Ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon Pala atau Cengkih, demi mengekalkan monopoli rempah-rempah di Kepulauan Maluku dan sekitarnya. Hal ini penting untuk dilakukan karena jika tidak, maka akan terjadi kelebihan produksi rempah, sehingga harganya pun turun dan akan mengurangi keuntungan perdagangan rempah Belanda.

Nama Hongi diambil dari nama kapal kora-kora yang dipakai untuk berpatroli, kapal ini terinspirasi dari Kesultanan Ternate yang berhasil mengusir Portugis dengan bantuan kapal tersebut. Kapal dengan bentuk ramping, yang didesain untuk mampu melaju dengan cepat. Didukung oleh banyak orang memegang kayu. Kapal kora-kora ini mampu melayari selat-selat kecil dan perairan dangkal ciri khas kawasan kepulauan di Maluku.[1]

Pelayaran Hongi dilaksanakan dengan menggunakan armada perahu Kora-kora yang kadang dikawal oleh Kapal Perang VOC untuk melayari pulau-pulau di kepulauan Maluku dan sekitar laut Banda dengan melakukan pemusnahan tanaman dan kebun-kebun cengkih dan pala illegal. Kapal-kapal ini juga bertujuan untuk mengejar pelaku penyelundupan rempah-rempah dan menangkap kapal asing lainnya yang melakukan perdagangan tanpa seizin Belanda.

Tujuan pemusnahan tersebut adalah untuk membuat harga rempah-rempah stabil ketika produksi berlebih, sehingga harga rempah-rempah yang ada di gudang kompeni tidak jatuh. Belanda sangat ingin untuk menjaga harga cengkih dan pala di pasar Eropa tinggi agar monopoli rempah yang mereka pegang menjadi semakin menguntungkan. Pelayaran Hongi berhasil mencapai tujuan karena dengan adanya kebijakan ini, semua perdagangan rempah di kepulauan Maluku dikontrol oleh Belanda.

Dalam aturannya Pemerintah VOC membuat perjanjian dengan raja, patih, dan orang kaya pemimpin Negeri-negeri agar mereka mengijinkan adanya pemusnahan tanaman Cengkih serta Pala di wilayahnya. Mereka juga diwajibkan menyediakan kora-kora serta pendayungnya untuk berlayar ke negeri atau pulau lain. Untuk semua kegiatan itu maka Kepala Negeri tersebut mendapatkan sejumlah ganti rugi berupa pembayaran tahunan dari pihak Belanda.

Tetapi pada kenyataannya, karena maraknya Korupsi dikalangan pegawai VOC dan kepala-kepala negeri, rakyat tidak pernah mendapatkan apa-apa. Ketika perkebunan mereka dimusnahkan dengan api, parang, dan kapak, rakyat hanya bisa meratapi semua hasil kerja kerasnya. Sementara itu, para bangsawan dan pemilik tanah menjadi semakin kaya dari uang ganti rugi yang dibayarkan oleh Belanda.

Pelayaran Hongi benar-benar membuat rakyat Kepulauan Maluku yang pada zaman dahulu kala sangat makmur menjadi jatuh dalam kemelaratan. Aturan Pelayaran Hongi benar-benar dilaksanakan VOC dengan "Tangan Besi", sebab kepala negeri yang menolak maka akan di buang, negeri dan rakyatnya akan di repatriasi atau di deportasi [pemindahan paksa penduduk antar pulau], untuk dikerjakan secara Kerja Rodi di kebun milik VOC. Rakyat laki-laki yang menolak mendayung diperahu kora-kora akan dicambuk oleh kepala negeri dan didenda. Dalam sejarah Ekstirpasi Maluku telah membuat populasi rakyat Maluku berkurang sepertiga dari jumlah awalnya.

//www.eduspensa.id/pengertian-tujuan-dan-sejarah-pelayaran-hongi/[pranala nonaktif permanen]

//insanpelajar.com/pelayaran-hongi/

 

Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

  1. ^ IndonesianCultures.Com, Pelayaran Hongi Cara Kejam VOC Kendalikan Rempah Nusantara, 5 Agustus 2021

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pelayaran_Hongi&oldid=20320516"

Wilayah Yatsrib dikelilingi oleh ....a. gunung tidak berapi yang subur tanahnya b. gunung tidak berapi yang tidak subur tanahnya c. gunung berapi yang … tidak subur tanahnya d. gunung berapi yang subur tanahnya​

Kota Thaif berjarak sekitar ... dari Kota Mekkah.a. 60 kmb. 65 kmc. 70 kmd. 75 km#Mohon dibantu#Minta tolong Kaka..*BANTUIN YAAA *​

apa saja cara ipnu ippnu dalam membentuk karakter religius remaja?​

Plastik,pecahan keremik,pecahan kaca ,dan baja merupakan limbak...

kemajuan suatu Negeri biasanya ditandai dengan majunya ilmu pengetahuan by alat pertanian C kepadatan penduduk D alat transportasi e pembangunan​

sejarah Indonesia penilaian akhir tahun kelas 10 semester 2​

jelaskan ajaran-ajaran islam yang dilakukan oleh wali songo?​

Jelaskan peradaban Islam apa saja yang memberikan pengaruh terhadap dunia serta berikan argumentasi anda terkait upaya mempertahankan dan mengembangka … n eksistensi peradaban Islam di era teknologi saat ini!​

Birril walidain dan al- Asyribah adalah karya​

dimana Ibnu Majah banyak memperoleh hadis​

Lihat Foto

Wikimedia Commons

Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810.

KOMPAS.com - Sejak menginjakkan kaki di Indonesia pada awal abad ke-17, VOC membentuk sejumlah kebijakan.

Dalam bidang ekonomi, kebijakan VOC dibuat untuk memuluskan monopolinya di Indonesia, sehingga sangat merugikan rakyat.

Di antara kebijakan VOC di bidang ekonomi adalah hak Ekstirpasi dan Pelayaran Hongi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan hak atau kebijakan Ekstirpasi dan apa kaitannya dengan Pelayaran Hongi?

Baca juga: Kebijakan-kebijakan VOC di Bidang Ekonomi

Hak Esktirpasi dan Pelayaran Hongi

Kebijakan Ekstirpasi adalah hak yang dimiliki VOC untuk menebang atau memusnahkan tanaman rempah-rempah saat hasil produksinya melebihi ketentuan.

Tujuan utama dari penerapan hak ekstirpasi ini adalah untuk mencegah harga rempah-rempah merosot di pasaran.

Sedangkan Pelayaran Hongi atau Hongitochten adalah kebijakan ekonomi VOC untuk mengawasi tindakan monopoli perdagangan rempah-rempah.

Selain itu, Pelayaran Hongi juga bertujuan untuk mencegah penyelundupan hasil bumi ke pihak lain selain VOC.

Pelayaran ini dilakukan VOC dengan menggunakan perahu kora-kora [perahu kecil] dan senjata lengkap.

Alasan utama VOC menerapkan Pelayaran Hongi karena keterbatasan akses masuk ke Maluku yang mana merupakan daerah penghasil rempah-rempah.

Baca juga: Pelayaran Hongi: Tujuan dan Dampaknya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề