Pembuluh darah yang mendukung terjadinya pertukaran gas di alveolus adalah pembuluh

Pendidikan.Co.Id – Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai pengertian Alveolus, Adapun juga akan dilengkapi dengan Fungsi, ciri serta juga struktur bagian dari alveolus, penjelasannya sebagai berikut :

Pengertian Alveolus

Pengertian Alveolus adalah struktur anatomi yang memiliki bentuk berongga. Letak alveolus ini berada pada Gian parenkim paru-paru yang merupakan ujung dari saluran pernapasan, dimana kedua sisinya merupakan tempat pertukaran udara dengan darah.

Alveolus merupakan gelembung-gelembung yang berisi udara dalam paru-paru dengan jumlah sekitar 300 juta buah. Bentuk jamak alveolus adalah alveoli.

Gelembung-gelembung tersebut mengandung kapiler darah pada dindingnya yang tipis , dan pembuluh kapiler darah menyelimuti setiap gelembung. Melalui dinding alveolus tersebut terjadi pertukaran oksigen [O2] yang berasal dari udara ke sel-sel darah di dalam tubuh, dan pertukaran karbondioksida [CO2] dari sel-sel darah dalam tubuh ke udara bebas. Jadi, alveolus merupakan kantung yang memiliki dinding yang tipis yang ada di ujung saluran udara terkecil [bronkiolus] yang ada di dalam paru-paru yang di dalamnya berisi udara.

Alveolus merupakan anatomi yang hanya dimiliki oleh mamalia. Sistem pertukaran gas yang terdapat pada vertebrata memiliki struktur berbeda. Membran alveolaris adalah permukaan tempat terjadinya pertukaran gas. Darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon dioksida dipompa ke dalam pembuluh darah alveolaris, di mana, melalui difusi, menyerap oksigen[O2] dan melepaskan karbon dioksida[CO2].

Sebuah alveolus dapat mencapai diameter sekitar 200-300 mikrometer. Sehingga keberadaannya menjadikan permukaan paru-paru menjadi semakin luas, dimana luas permukaan paru-paru kurang lebih mencapai 160 M2 atau sekitar 100 kali lebih luas dari permukaan tubuh.

Fungsi dan Ciri Alveolus

Dibawah ini merupakan Ciri dan Fungsi Aveolus

Ciri-ciri alveolus

  • halus
  • berupa gelembung udara yang sangat tipis,
  • merupakan cabang dari bronkiolus

Adapun fungsi alveolus diantaranya yaitu:

Sebagai Tempat Pertukaran Gas

Pada umumnya, alveolus adalah tempat bertukarnya gas di paru-paru pada sistem pernafasan, dimana masing-masing dilapisi oleh sel-sel tipis datar dan berisi banyak kapiler. Alveolus inilah yang didalamnya akan terjadi pertukaran gas dalam tubuh. Pertukaran gas tersusun dari penyerapan oksigen dan juga pengeluaran karbondioksida pada tubuh.

Pertukaran gas yang terjadi pada paru-paru bersifat difusi pasif, dimana pada organ tersebut tidak memerlukan energi untuk dibakar. Gas-gas akan mengalami proses pertukaran dengan gerakan melalui gradien konsentrasi atau dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang rendah.

Mekanisme pertukaran gas yaitu Oksigen [O2] dan karbondioksida [CO2] yang terjadi pada tubuh manusia di dalam proses pernapasan manusia dan dilakukan pada alveolus.

Sebagai Tempat Menyimpan Udara Sementara dalam Tubuh

Alveolus [jamak: alveoli] sebagai tempat penyimpan udara sementara yang selanjutnya akan memungkinkan adanya penyerapan udara yang mengandung oksigen kedalam darah.

Struktur Bagian Alveolus

Alveoli terdiri dari epitel yang berbentuk lapisan dan matrik ekstraseluler yang dikelilingi oleh kapiler. Lapisan epitel tersebut berperan untuk memudahkan pengikatan oksigen yang berasal dari udara dalam rongga alveolus yang dilakukan oleh darah di dalam kapiler darah. Diantara alveoli yang ada pada dinding alveolar terdapat pori-pori yang disebut dengan pori-pori kohn. Selain itu alveoli juga mengandung beberapa serat elastis dan serat kolagen.

Saat terjadinya proses inhalasi, alveoli akan dipenuhi oleh udara. Keberadaan serat elastis yang ada dalam alveoli akan memungkinkan struktur anatomi tersebut untuk meregang. Dengan kata lain, saat sedang bernafas serat elastis tersebut memungkinkan terjadinya ekspansi dan kontraksi pada dinding alveoli, sedangkan serat kolagen akan menjadi lebih kaku dan memberikan ketegasan dinding alveoli.

Dalam sebuah alveolus terdapat 3 sel utama, diantaranya yaitu :

  • Skuamosa alveolar [tipe I], yaitu sel-sel pembentuk struktur alveolar
  • Sel Alveolar besar [tipe II] yaitu sel yang berperan untuk mensekresikan surfaktan untuk membantu mengurangi tegangan pada permukaan air serta membantu proses pemisahan membran sehingga mempermudah proses pertukaran gas. Selain itu sel alveolar besar ini juga membantu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada endotelium dari alveolus.
  • Sel epitel skuamosa, yaitu sel yang bertindak sebagai pembentuk kapiler yang nantinya kapiler tersebut akan berfungsi dalam difusi gas. Pembentukan kapiler tersebut mencakup 70% dari daerah tersebut.
    Selain itu, ada juga sel makrofag, yaitu sel yang bisa membantu menghancurkan bakteri maupun berbagai macam benda asing yang masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Sehingga, sel ini memiliki keterkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.

Sekian dan terimakasih sudah membaca mengenai Alveolus : Pengertian, Fungsi, Ciri dan Struktur Bagiannya, semoga apa yang dijelaskan diatas dapat bermanfaat untuk anda. 

Lihat Juga  √ Pengertian Ovarium, Struktur dan Bagian Beserta Fungsinya

Lihat Juga  √ Pengertian Simbiosis Parasitisme

“Alveolus merupakan salah satu bagian dari sistem pernapasan manusia yang punya fungsi penting. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa fungsi alveolus adalah sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida di dalam paru-paru.”

Halodoc, Jakarta – Salah satu bagian penting dalam sistem pernapasan manusia adalah paru-paru. Organ ini terdiri dari banyak bagian yang masing-masingnya punya fungsi. Dalam pembahasan kali ini, yuk kenali fungsi alveolus lebih jauh!

Alveolus adalah bagian dari paru-paru yang punya bentuk unik, mirip kantong kecil yang berkerumun seperti buah anggur. Namun, jangan salah, walau ukurannya sangat kecil, alveolus punya fungsi yang sangat penting, lho. Berikut pembahasannya!

Baca juga: Fungsi Paru-Paru Kembali Normal Usai Infeksi COVID-19

Memahami Fungsi Alveolus

Jumlah kantong alveolus sangatlah banyak. Menurut studi pada 2003 yang diterbitkan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, jumlah alveolus adalah sekitar 480 juta. 

Jutaan kantung udara kecil ini terletak di ujung tabung bronkial. Ketika oksigen dihirup, kantong-kantong tersebut akan mengembang. Sebaliknya, saat karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh, alveolus akan mengempis.

Jadi, sebanyak tarikan dan hembusan napas setiap harinya, sebanyak itulah alveolus bekerja. Tentu tak berlebihan jika menyebut bagian dari paru-paru ini sebagai “pekerja keras”, bukan?

Secara umum, ada 3 proses yang terlibat dalam pernapasan manusia, yaitu:

  • Ventilasi. Ketika udara diproses untuk masuk dan keluar dari paru-paru.
  • Difusi. Merupakan proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida.
  • Perfusi. Merupakan proses ketika darah dipompa melalui paru-paru.

Lantas, fungsi alveolus berkaitan dengan yang mana? Alveolus berkaitan dengan proses pada poin kedua. Kantong-kantong kecil alveolus merupakan pusat pertukaran udara di dalam sistem pernapasan manusia.

Jadi, fungsi alveolus adalah untuk mengambil oksigen yang masuk ke tubuh, dan melepaskan karbon dioksida. Ketika bergerak melalui pembuluh darah di dinding alveolus, darah akan mengambil oksigen dari alveolus, dan mengeluarkan karbon dioksida ke alveolus.

Per menitnya, paru-paru mampu mengambil sekitar 5-8 liter udara. Ketika dalam kondisi istirahat, alveolus akan mengirimkan sekitar 0,3 liter oksigen ke darah dalam setiap menitnya.

Baca juga: 4 Cara Efektif agar Memiliki Sistem Pernapasan yang Baik

Tentunya, fungsi alveolus tidak mungkin bisa berjalan tanpa bagian lain di paru-paru. Untuk memungkinkan udara bisa masuk dan keluar, diafragma dan otot lainnya akan membantu menciptakan tekanan di dada. 

Ketika menarik napas, otot menciptakan tekanan negatif, yang lebih kecil dari tekanan atmosfer. Ini dapat membantu menyedot udara masuk. Lalu, ketika menghembuskan napas, paru-paru menyusut dan kembali ke ukuran normalnya.

Hal-Hal yang Bisa Merusak Alveolus

Ada beberapa hal yang bisa merusak atau menurunkan fungsi alveolus, yaitu:

  • Penuaan. Seiring bertambah usia, fungsi alveolus dapat menurun secara perlahan. Ini adalah proses alami tubuh yang normal yang pasti terjadi pada setiap orang. 
  • Kebiasaan merokok. Ini dapat merusak fungsi alveolus dan juga paru-paru secara keseluruhan. Jadi, cobalah pertimbangkan untuk berhenti merokok bila kamu memiliki kebiasaan ini, ya.
  • Polusi udara. Misalnya dari lingkungan pekerjaan ataupun asap kendaraan, juga bisa menurunkan kinerja alveolus dan paru-paru secara keseluruhan. Hal ini juga dapat memicu penyakit, seperti pneumonia atau paru-paru basah.

Baca juga: 3 Latihan untuk Mendapat Kebugaran Paru-Paru dan Jantung

Itulah pembahasan mengenai fungsi alveolus dan hal-hal yang bisa membuat fungsinya menurun. Dapat diketahui bahwa bagian dari paru-paru ini punya fungsi yang sangat penting dalam sistem pernapasan.

Meski berbagai hal bisa berpotensi merusak alveolus, kamu tetap bisa melakukan upaya untuk menjaganya, kok. Dengan menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan sehat setiap harinya. 

Apabila ada masalah kesehatan terkait paru-paru yang kamu alami, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bicara dengan dokter dan cek kebutuhan medis kamu kapan saja.

Referensi: American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine. Diakses pada 2021. The Number of Alveoli in the Human Lung. Very Well Health. Diakses pada 2021. Function and Disorders of the Alveoli. American Lung Association. Diakses pada 2021. How Lungs Work. John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Smoking and Respiratory Diseases.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề