Anda yang baru belajar masak mungkin sudah terbiasa dengan tepung terigu. Tapi bagaimana dengan tepung-tepung lain, seperti sagu, tapioka dan maizena?
Ketiga jenis tepung ini memang punya penampakan yang hampir mirip. Ketika disentuh pun ketiganya punya tekstur yang hampir sama, yaitu agak kesat. Bahkan pada beberapa resep, ketiga tepung ini disebut bisa menggantikan satu sama lain.
Tapi ketiga jenis tepung ini tetap berbeda. Pada beberapa jenis masakan, fungsinya tidak bisa saling menggantikan. Jadi yuk kenalan lebih jauh dengan tepung-tepung ini, sehingga Anda nanti bisa menggunakannya pada masakan yang tepat!
Tepung sagu
Seperti namanya, tepung sagu diperoleh dari tanaman sagu yang banyak tumbuh di daerah timur Indonesia. Batang pohon sagu yang siap diolah akan diperas sampai didapat endapan airnya. Endapan inilah yang akan diproses menjadi tepung berwarna putih agak kusam.
Olahan tepung sagu yang terkenal termasuk papeda khas Indonesia timur atau kue sagu untuk lebaran. Selain itu, tepung ini digunakan sebagai campuran makanan yang bertekstur kenyal dan kokoh, seperti pempek, siomay atau bakso. Coba olah tepung sagu Anda jadi Bakso Sapi Super Sedap atau Es Selendang Mayang ini
Tepung tapioka
Sementara itu, tepung tapioka dibuat dari pati singkong. Sering juga disebut kanji atau aci, tepung ini punya warna putih yang lebih bersih dan harga yang lebih murah daripada sagu. Ketika dolah dengan air, tapioka berubah menjadi sangat lengket dan kenyal.
Tepung ini banyak digunakan untuk membuat jajanan seperti cimol, cilok dan cireng. Selain itu, tapioka juga digunakan pada resep yang lebih modern seperti boba dan puding. Coba olah tepung tapioka Anda jadi Cimol Smoked Beef Rasa Keju atau Kue Talam Kacang Merah ini
Tepung maizena
Maizena atau tepung jagung dibuat dari biji jagung yang dikeringkan dan diubah menjadi bubuk. Jenis tepung ini lebih sering digunakan sebagai pengental kuah masakan dan custard untuk kue. Selain itu, tepung ini juga biasanya dicampurkan ke masakan yang digoreng untuk meningkatkan penyerapan minyak dan menjadikannya lebih renyah. Coba olah tepung tapioka Anda jadi isian untuk Vanilla Eclairs atau Vol Au Vent ini
Pada beberapa masakan sih memang Anda diperbolehkan untuk menggunakan salah satu tepung ini untuk menggantikan lainnya. Terutama apabila fungsinya hanya untuk mengentalkan kuah. Tapi ingat ya, hal ini tidak berlaku untuk semua resep. Untuk hasil terbaik, gunakan tepung dan takaran sesuai instruksi.
Selain menggunakan jenis tepung yang tepat, gunakan juga FiberCreme ya untuk semua masakan Anda. Selain menggantikan santan, produk ini juga bisa menggantikan susu lho agar masakan Anda lebih creamy dan nikmat dengan kadar lemak dan kalori yang tetap rendah.
Apakah Moms bisa membedakan antara tepung sagu dan tapioka hanya dari melihat atau memegang teskturnya?
Jika belum tahu apa perbedaan keduanya, simak ulasan berikut ini, yuk!
Perbedaan Tepung Sagu dan Tapioka
Foto: Orami Photo Stock
Moms, untuk tahu perbedaan tepung sagu dan tapioka, yuk lihat dari beberapa aspek berikut!
1. Bahan Baku Pembuatannya
Perbedaan utama antara tepung sagu dan tapioka adalah bahan pembuatannya.
Tapioka dibuat dari pati singkong. Artinya tepung ini hasil pengeringan dari pati singkong. Sementara, sagu adalah pati yang terbuat dari pohon sagu.
Tepung sagu melewati proses pengeringan dari endapan bagian tengah pohon sagu yang sebelummya telah dihaluskan dan dicampur air.
ADVERTISEMENT
Indonesia termasuk salah satu pemasok sagu terbesar di Asia Tenggara.
Namun, baik tapioka maupun sagu sama-sama bebas gluten menurut laman The Difference Between.
Oleh karenanya, keduanya banyak dijadikan bahan untuk membuat makanan bebas gluten sehingga baik untuk penderita penyakit celiac.
2. Tekstur
Perbedaan tepung sagu dan tapioka berikutnya adalah dari segi tekstur.
Tepung tapioka biasanya berwarna putih bersih dengan tekstur yang licin.
Sementara sagu berwarna putih susu dengan tekstur yang kering dan kesat jika dipegang.
3. Kegunaan
Tepung tapioka biasanya digunakan sebagai bahan pengental saat membuat berbagai makanan seperti:
- Sup
- Isian pai
- Puding
- Bahan kue
- Cireng
- Kerupuk
- Rempeyek
- Ronde
Selain itu, tepung ini juga sering dipakai dalam masakan India.
Sementara itu, sagu biasanya digunakan dalam adonan berbagai kudapan, seperti:
- Pempek
- Bakso
- Siomay
- Kue sagu keju
- Selendang mayang
Meski begitu, sebenarnya sagu juga sama seperti tapioka, suka digunakan sebagai pengental.
Bahkan di Indonesia Timur, sagu menjadi salah satu makanan pokok. Ini karena sagu kaya akan karbohidrat tetapi rendah vitamin, protein, dan mineral.
Baca Juga: Kenali Tepung Gasol, Tepung MPASI Organik Produksi Lokal
Pengganti Tepung Sagu dan Tapioka
Foto: Orami Photo Stock
Saat akan membuat makanan dengan bahan dasar tepung tapioka tapi ternyata Moms kehabisan? Tenang, berikut tepung penggantinya yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
1. Tepung Jagung
Tepung jagung menjadi pengganti tepung tapioka atau sagu yang mudah didapatkan.
Biasanya tepung jagung juga dikenal dengan nama tepung maizena.
Tepung jagung juga bebas gluten yang membuatnya sangat cocok digunakan untuk memasak.
Namun, tepung jagung biasanya lebih kental daripada tepung tapioka.
Oleh karena itu, jika Moms ingin menggunakannya sebagai pengental tumisan, gunakan sedikit saja dan larutkan terlebih dahulu di dalam air.
2. Tepung Kentang
Tepung kentang juga termasuk bebas gluten dan dapat menggantikan tepung sagu dan tapioka.
Namun, konsistensinya cenderung lebih berat dan bisa menghasilkan makanan yang lebih padat, tergantung yang Moms masak.
Oleh karena itu, jika di resep Moms disebutkan 2 sendok tepung tapioka, gunakan 1 sendok saja jika Moms menggunakan tepung kentang.
3. Tepung Serbaguna
Tepung serbaguna dapat menggantikan tepung sagu dan tapioka dengan perbandingan 1:1 di sebagian besar resep.
Teksturnya memang cukup berbeda tergantung untuk apa Moms menggunakannya.
Hasil akhir tepung tapioka cerah dan mengilap saat digunakan sebagai pengental untuk saus atau sup.
Sementara untuk hidangan tersebut yang dikentalkan dengan tepung serbaguna menghasilkan hasil akhir yang lebih matte dan warna yang lebih kusam.
Baca Juga: 3 Resep Es Campur Medan, Salah Satu Dessert Legendaris Nusantara
Moms juga mungkin perlu menyesuaikan waktu memasak karena menggunakan tepung yang berbeda.
Selain itu, tepung serbaguna biasanya perlu dimasak sedikit lebih lama untuk menghilangkan tekstur seperti bubuk mentah.
Perlu diingat juga Moms bahwa tepung serbaguna terbuat dari gandum dan mengandung gluten.
Oleh karena itu, jika Moms memiliki penyakit celiac, hindari menggunakan tepung yang satu ini.
4. Tepung Garut
Garut bukan hanya nama kota, Moms. Garut adalah pengganti tepung sagu dan tapioka yang bagus ketika digunakan sebagai bahan pengental atau campuran kue.
Garut adalah umbi bertepung bebas gluten yang terbuat dari tanaman Maranta arundinacea.
Melansir dari Journal of Food Science and Technology, tepung garut sangat mirip dengan tepung tapioka dan dapat diganti dengan rasio 1:1 untuk sebagian besar hidangan.
Namun, tepung satu ini tidak menciptakan konsistensi kenyal yang sama seperti tepung sagu dan tapioka.
5. Tepung Beras
Tepung beras menjadi alternatif bebas gluten yang bisa jadi pilihan untuk tepung sagu dan tapioka.
Tepung ini terbuat dari butiran beras yang digiling halus dan memiliki rasa yang sangat ringan dan tidak mengganggu rasa akhir.
Tepung beras biasanya lebih lengket dan memiliki kekentalan yang lebih kuat daripada tepung tapioka.
Oleh karena itu, penggunaannya perlu disesuaikan, artinya dikurangi dari resep seharusnya.
Misal, jika dalam resep dibutuhkan 2 rsep tepung tapioka, gunakan hanya 1 sendok tepung beras untuk menggantikannya.
Baca Juga: Moms Pernah Coba Tepung Almond? Ketahui Manfaat dan Harganya!
Itu dia Moms perbedaan tepung sagu dan tapioka serta tepung penggantinya. Selamat berkreasi di dapur, Moms!
Sumber
- //www.differencebetween.com/difference-between-tapioca-and-sago/
- //www.mvorganizing.org/is-sago-flour-and-tapioca-flour-the-same/
- //resepkoki.id/apa-bedanya-tepung-sagu-vs-tepung-tapioka-dan-kegunaannya/
- //pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25477633/
- //www.healthline.com/nutrition/tapioca-flour-substitute#TOC_TITLE_HDR_6