Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah

Hari ini [Kamis, 12/5], Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia [KSPSI] menggelar aksi damai untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Jakarta. Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyebutkan sebanyak 5.000 buruh melakukan aksi damai di daerah Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tak hanya di Jakarta, aksi buruh juga akan dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia, dimana total massa buruh yang mengikuti aksi ini mencapai 180.000.

Adapun tuntutan utama pada aksi buruh ini, ialah:

  1. Menolak revisi UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, karena revisi tersebut hanya untuk melegalkan UU Cipta Kerja/Omnibus Law;
  2. Menolak UU Cipta Kerja dan meminta klaster ketenagakerjaan dicoret dari UU Cipta Kerja;
  3. Meminta agar pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga [RUU PPRT].

Tuntutan buruh ini akan diserahkan kepada perwakilan pemerintah yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Tidak hanya itu saja Buruh juga akan menggelar aksi May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu [14/5/2022] mendatang. May Day Fiesta akan digelar oleh empat Patai Buruh yaitu KSPI, KSPSI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia [KPBI], dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia [KSBSI].

Kemeriahan Hari Buruh yang dikenal juga sebagai May Day diperingati di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun bagaimana May Day bermula?

Sejarah May Day berawal dari Amerika Serikat, ditandai dengan demonstrasi kaum buruh pada 1886, dengan tuntutan delapan jam kerja. Demonstrasi ini semakin berkembang ke beberapa negara dan peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia ini adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional pada tahun 1889. Kongres tersebut diadakan di Paris dan dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai negara, pada kongres ini delegasi menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat untuk melakukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Pekerja/Buruh se-Dunia.

Pada akhirnya delapan jam/hari atau 40 jam/minggu ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 Tahun 1935. Sejak Kongres ini dikeluarkan maka tanggal 1 Mei diistilahkan sebagai May Day yang diperingati oleh kaum pekerja/buruh di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, sejarah May Day berawal dari sejumlah organisasi seperti Sarekat Islam, Budi Utomo, Insulinde, Pasundan dan Perkumpulan Sosial Demokratis Hindia membentuk Konsentrasi Radikal pada tahun 1918, sebagai bentuk perlawanan politik terhadap kesejahteraan kehidupan rakyat Indonesia. Gabungan serikat tersebut melakukan aksi mogok total pada tanggal 1 Mei 1918. Sejak saat itulah, untuk pertama kalinya hari buruh sedunia diperingati oleh rakyat Hindia Belanda/Indonesia dan di Asia.

Namun pada 1927 sampai periode kemerdekaan, hari buruh sedunia sulit dilakukan karena kebijakan pemerintah kolonial dan Jepang yang menangkapi semua aktivis gerakan pekerja/buruh. Aksi peringatan hari buruh sedunia baru dapat dilakukan kembali pada tahun 1946, dimana aksi ini sepenuhnya didukung dan difasilitasi oleh Pemerintah.

______________________________________________________7. Peristiwa monumental yang menjadi puncakdari persatuan gerakan buruh dunia adalahpenyelenggaraan Kongres Buruh Internasionaltahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusandelegasi dari berbagai negeri dan memutuskandelapan jam kerja per hari menjadi tuntutanutama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu,kongres juga menyambut usulan delegasiburuh dari Amerika Serikat yang menyerukanpemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntutpengurangan jam kerja dengan menjadikantanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia.______________________________________________________8. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu [limahari kerja] telah ditetapkan menjadi standarperburuhan internasional oleh ILO melaluiKonvensi ILO No. 01 tahun 1919 danKonvensi No. 47 tahun 1935. Ditetapkannyakonvensi tersebut merupakan suatu pengakuaninternasional yang secara tidak langsungmerupakan buah dari perjuangan kaum buruhsedunia untuk mendapatkan pekerjaan yanglayak. Penetapan 8 jam kerja per hari sebagaisalah satu ketentuan pokok dalam hubunganindustrialperburuhanadalahpenandaberakhirnya bentuk kerja paksa dan perbudakanyang bersembunyi di balik hubungan industrial.Dengan menggunakan skema sruktur, urutan tahapan dalam teks bisadiperkirakan. Setiap genre yang ada dapat diidentifikasikan urutanelemen strukturnya, baik yang wajib maupun pilihan pada tiap tahapan.Pada teks cerita sejarah ini, terdapat tiga tahapan. Tahapan pertama,

Bahasa Indonesia17orientasi.Tahap pertama ini memberikan informasi tentang situasi ceritasejarah yang diangkat dalam teks. Seperti pada teks “Sejarah Hari Buruh”di atas. Pada tahaporientasiyang berada pada paragraf pertama, kalianbisa melihat latar belakang muculnya Hari Buruh, waktu peringatannya,tujuan diperingatinya, serta beberapa hal mengenai Hari Buruh tersebutsecara umum. Tahap berikutnya adalahurutan peristiwa sejarah. Tahapini terdiri dari beberapa paragraf yang menyediakan rekaman peristiwaberdasarkan urutan waktu terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Maka,dalam menggali informasi pada tahap kedua ini, kalian harus melihatrekaman waktu terjadinya peristiwa. Tahap selanjutnya adalahreorientasi.Tahap ini bertujuan untuk menghadirkan kembali peristiwa sejarahtersebut pada masa kini.Dalam teks model yang telah kalian baca itu, kalian dapat melihatbagian yang membangun teks. Teks tersebut diawali oleh orientasi yangmemberi gambaran umum tentang Hari Buruh. Bagian berikutnya terlihatrentetan peristiwa yang melatarbelakangi terbentuknya Hari Buruhitu. Bagian akhir teks ditutup dengan reorientasi. Bagian ini memberipenekanan yang menginformasikan penetapan konvensi berkaitan degantuntutan para buruh sehingga terbentuknya Hari Buruh tersebut. Dengandemikian, struktur yang membangun sebuah teks cerita sejarah adalahorientasi^urutan peristiwa^reorientasi. Reorientasi merupakan tahapanyang berupa pilihan, yang bisa saja tidak muncul dalam sebuah teks ceritasejarah.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 208 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề