Posisi tidur yang bahaya untuk ibu hamil

ilustrasi morning sickness/copyright Rawpixel/roungroat

Fimela.com, Jakarta Kehamilan merupakan momen yang sangat mengesankan buat setiap perempuan. Saat hamil, seseorang disarankan untuk lebih menjaga asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya, lebih menjaga pola hidup sehari-hari, diminta untuk mengelola stres dengan baik dan diminta untuk lebih hati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas termasuk aktiivitas istirahat atau tidur. 

Mengutip dari laman parents.com, posisi tidur yang tidak benar bisa sangat berbahaya buat keselamatan janin di dalam kandungan. Ketika Mom kurang hati-hati dalam menjaga posisi tidur selama hamil, ini bisa meningkatkan risiko keguguran. Ada beberapa posisi tidur yang dianggap sangat berbahaya buat ibu hamil karena bisa memperbesar risiko keguguran. Apa saja posisi tersebut?

Terlentang

Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/Andrea

Posisi tidur pertama yang berbahaya buat kehamilan adalah terlentang. Tidur dengan posisi ini dikhawatirkan bisa menyebabkan sakit punggung, risiko wasir dan masalah pencernaan. Para ahli juga meyakini bahwa posisi tidur terlentang bisa menyebabkan sirkulasi darah dalam tubuh yang menuju plasenta atau janin tidak maksimal. Jika sirkulasi darah tidak maksimal, ini bisa menyebabkan malnutrisi pada janin bahkan kematian. 

Tengkurap

Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/Andrea

Posisi tidur tengkurap juga termasuk posisi tidur yang berbahaya untuk ibu hamil. Apalagi jika tidur tengkurap dilakukan pada kehamilan yang telah memasuki trimester kedua hingga ketiga. Besar risiko janin tertekan saat Mom terbiasa tidur tengkurap selama hamil. Dan ini bisa berbahaya untuk keselamatan janin.

Miring ke Kanan

ilustrasi/copyright shutterstock.com

Tidur miring ke kanan juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Karena ini bisa memperlambat aliran darah ke janin. Janin yang tertekan oleh tubuh Mom selama tidur juga berisiko besar mengalami hal-hal yang berbahaya untuk tumbuh kembang serta keselamatannya.

Mengganjal Kaki Terlalu Tinggi

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Syda Productions

Tidur dengan mengganjal kaki terlalu tinggi juga tidak disarankan bagi ibu hamil. Karena ini bisa mempersempit ruang gerak janin di rahim bahkan bisa memperburuk aliran oksigen dari tubuh Mom ke janin. 

Itulah beberapa posisi tidur yang cukup berbahaya untuk kehamilan bahkan bisa meningkatkan risiko keguguran. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga Mom lebih bijak serta hati-hati dalam menjaga kehamilan baik menjaga janin di kandungan atau menjaga diri sendiri agar tetap fit dan bugar.

#WomenForWomen

What's On Fimela

powered by

Mama, 5 Posisi Tidur Ini Ternyata Berbahaya untuk Ibu Hamil

“Waktu hamil, jadi susah tidur, nih! Pindah-pindah posisi, rasanya jadi tidak nyaman. Belum lagi, insecure dengan posisi bayi di dalam kandungan. Sebenarnya, gimana sih, posisi tidur ibu hamil yang direkomendasikan?”

Pertanyaan dan keluhan tersebut tak jarang ada di pesan masuk Mama’s Choice. Untuk itu, kami akan membahas ini, ya!

Penyebab sulit tidur saat hamil

Sebelum kita bicara tentang posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, Mama perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang membuat Mama menjadi tidak nyaman. Umumnya, penyebab ibu hamil sulit tidur antara lain adalah:

  • Dada sesak dan nyeri ulu hati
  • Nyeri berlebihan pada punggung
  • Insomnia yang disebabkan oleh perubahan hormon
  • Perut kencang
  • Sakit pinggang
  • Mulas dan kram perut

Bagaimanapun, posisi tidur wajib Mama perhatikan sebab hal ini akan menentukan kualitas tidur Mama. Jangan sampai, kesehatan Mama terganggu dan perkembangan janin menjadi terhambat karena Mama kurang tidur dan tidak memiliki stamina yang cukup. Ibu hamil disarankan untuk tidur 7-8 jam setiap hari.

Sebuah penelitian dari University of California San Fransisco menyebutkan, ibu hamil yang kurang tidur dari 6 jam setiap harinya memiliki risiko kemungkinan 4,5 kali lebih besar operasi caesar daripada melahirkan normal.

Namun hal tersebut juga tetap bergantung pada faktor-faktor kehamilan lainnya, ya, Ma. Tapi yang jelas, kualitas dan durasi tidur wajib Mama penuhi sesuai dengan anjuran.

Selain berpengaruh untuk kesehatan, hal ini juga dapat mempengaruhi mood Mama setiap harinya serta tingkat konsentrasi selama kehamilan.

Posisi tidur ibu hamil yang dianjurkan

Posisi tidur untuk ibu hamil yang terbaik adalah posisi miring ke kiri.

Posisi ini dinilai sebagai posisi paling aman untuk kesehatan Mama dan janin.

Tidur miring ke kiri dapat meningkatkan sirkulasi darah dari jantung ke plasenta. Dengan begitu, janin akan mendapatkan asupan nutrisi serta oksigen jauh lebih baik.

Posisi tidur miring ke kiri untuk ibu hamil juga tidak membuat tubuh Mama tertekan dan rentan akan kesemutan atau kram. Posisi ini bisa dilakukan sejak usia kandungan masih muda hingga trimester akhir menjelang melahirkan.

Posisi tidur yang tidak dianjurkan selama kehamilan

1. Posisi telentang

Posisi tidur telentang untuk ibu hamil bisa menyebabkan masalah pernapasan serta membuat punggung rentan nyeri. Sebab, punggung akan menopang posisi perut yang kian membesar seutuhnya. Hal ini juga bisa menyebabkan sembelit, wasir, serta masalah sistem pencernaan.

Posisi telentang juga akan membuat rahim tertumpu pada bagian belakang dan menekan pembuluh darah. Akibatnya, sirkulasi di dalam tubuh dan yang menuju plasenta pun menjadi tidak lancar. Ini sangat berbahaya karena dapat memicu terjadinya malnutrisi pada janin.

Ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi, sangat tidak disarankan untuk berbaring terlalu lama dengan posisi telentang ini.

2. Posisi tengkurap

Selain sulit dilakukan terlebih lagi saat hamil tua, posisi ini tentu akan membuat Mama tidak nyaman. Tentunya, dengan posisi ini, perut dan janin akan tertekan dan bisa menyebabkan kematian.

3. Posisi dengan kaki lebih tinggi

Sering mengalami kaki pegal saat hamil? Jangan sampai Mama berbaring terlalu lama dengan posisi kaki lebih tinggi. Mengganjal kaki dengan bantal sangat tidak disarankan karena ruang janin akan lebih sempit dan menyebabkan janin kekurangan oksigen.

4. Tidur miring ke kanan

Karena posisi tidur miring ke kiri sangat dianjurkan, banyak pertanyaan tentang bolehkah ibu hamil tidur miring ke kanan? Jawabannya tidak dianjurkan!

Berbeda dengan posisi tidur miring ke kiri, posisi tidur miring ke kanan dapat menghambat aliran darah ke janin.

5. Telentang posisi kepala lebih tinggi

Mengganjal kepala dengan bantal ternyata tidak diperbolehkan untuk ibu hamil, apalagi jika dalam waktu yang sangat lama.

Posisi ini akan menghambat aliran oksigen di dalam tubuh berkurang dan menekan organ hati serta ginjal. Tak jarang, posisi tidur ini dapat menyebabkan sesak nafas serta punggung sakit.

Tips membuat tidur lebih nyenyak selama kehamilan

Nah, jika Mama sudah mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil, sekarang saatnya meningkatkan kualitas tidur dengan tips-tips di bawah ini.

  • Gunakan banyak bantal. Mama bisa mengelilingi tubuh Mama dengan bantal. Funsginya ialah untuk menyangga punggung, perut, atau kaki. Menggunakan bantal hamil sangat dianjurkan.
  • Usahakan tidur teratur. Meski sulit, namun Mama wajib tidur dan istirahat sesuai dengan waktunya. Membiasakan tidur tepat waktu, misalnya setiap jam 8 malam setiap hari akan melatih otak Mama untuk melakukan kebiasaan tersebut dengan mudah.
  • Perhatikan suhu ruangan. Pastikan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Gunakan alat bantu seperti kipas angin dan AC untuk menstabilkan suhu ruangan.
  • Hindari gangguan. Jauhkan handphone, gadget ataupun suara TV saat menjelang tidur.
  • Minta pijatan lembut dari suami. Mama juga bisa meminta Papa mengusap halus bagian punggung untuk meredakan nyeri dan pegal. Menggunakan minyak pijat dengan aroma yang menenangkan juga sangat dianjurkan.
  • Gunakan aromaterapi lavender. Berdasarkan penelitian, lavender dapat meningkatkan kualitas tidur. Teteskan aromaterapi lavender di diffuser atau di alat aromaterapi manual untuk memaksimalkannya.

Untuk menjalankan dua tips terakhir, Mama tidak perlu repot lagi! Karena sekarang, telah hadir Mama’s Choice Relaxing Massage Oil, minyak pijat alami yang sekaligus bisa digunakan sebagai aromaterapi.

Seluruh komposisinya 100% natural dan aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. Bisa juga digunakan untuk anggota keluarga lainnya, lho, Ma!

Mama’s Choice Relaxing Massage Oil [100 ml] | Rp 99,000

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

Apa yang Terjadi Jika ibu Hamil tidur Miring ke Kanan?

Tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk tidur miring ke kiri atau ke kanan, semua akan tergantung dari mana posisi tidur yang dirasa lebih nyaman untuknya.

Bagaimanakah posisi tidur yang aman untuk ibu hamil?

Posisi tidur yang disarankan untuk ibu hamil adalah miring ke kiri. Posisi ini disarankan karena dapat meningkatkan aliran darah ke plasenta, sehingga janin akan memperoleh aliran darah dengan optimal. Selain itu, posisi ini dapat mencegah rahim menekan organ hati yang terletak di bagian kanan perut.

Kenapa tidur terlentang dilarang untuk ibu hamil?

Oleh karena itu, tidur telentang saat usia kehamilan di atas 3 bulan dapat menyebabkan usus dan pembuluh darah besar di dalam perut tertekan oleh beban dari rahim yang berisi janin. Kondisi tersebut juga bisa berdampak pada sirkulasi darah ke jantung, sehingga menurunkan aliran darah ibu hamil dan janin.

Apakah posisi tidur bisa mempengaruhi posisi janin?

Tetapi, sebuah penelitian baru menyatakan bahwa posisi tidur sama sekali mempengaruhi kondisi bayi saat di dalam perut. Ketua kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Utah, dr Robert Silver mengatakan selama 30 minggu kehamilan, posisi tidur apapun aman.

Bài mới nhất

Chủ Đề