Sebelum melakukan olahraga harus melakukan gerakan pemanasan yang bertujuan untuk

Gerakan Pemanasan (Sumber: Pixabay)

Gerakan pemanasan bertujuan untuk apa? meminimalisasi terjadinya cedera pada anggota tubuh. Saat melakukan pemanasan, maka olahraga utama yang akan kita lakukan jadi lebih maksimal.

Hal itu dikarenakan olahraga merupakan aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan untuk menyehatkan tubuh. Saat melakukan olahraga, beberapa bagian tubuh yang bergerak akan membuat otot bekerja dan membakar kalori.

Sebelum melakukan aktivitas fisik ketika olahraga, kamu perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan sebelum olahraga sangat penting untuk menyiapkan otot dan sendi agar bisa bergerak secara optimal. Pemanasan yang dilakukan haruslah secara proporsional secara waktu.

Jika pemanasan dilakukan hanya sebentar, akibatnya bisa menimbulkan cedera dan berdampak pada kesehatan. Sebab, otot masih tegang dan belum siap untuk melakukan aktivitas fisik.

Apabila pemanasan dilakukan terlalu lama, hal itu akan menguras tenaga yang berlebih. Padahal, olahraga inti belum dilakukan. Lalu, gerakan pemanasan bertujuan untuk apa? Berikut adalah penjelasannya.

Gerakan Pemanasan Bertujuan untuk Apa?

Ilustrasi pemanasan (Sumber: Pexels)

Gerakan latihan pemanasan bertujuan untuk membantu membakar kalori hingga membangun kekuatan otot. Pemanasan harus dipertimbangkan oleh siapa saja yang berolahraga.

Sebelum melakukan lari atau gym, kamu harus memastikan bahwa telah menyelesaikan pemanasan dan melakukan beberapa peregangan.

Mengutip dari Trust My Coach, berikut ini adalah beberapa tujuan dari pemanasan sebelum berolahraga:

1. Meningkatkan Suhu Tubuh

Pemanasan yang dinamis akan memberikan sinyal ke sistem syaraf pusat bahwa tubuh akan mempersiapkan diri untuk latihan utama. Itu artinya secara bertahap akan membuat sistem kardiovaskular bekerja dan melatih mobilitas sebelum mulai berlatih keras dalam latihan.

Tubuh akan mulai terasa hangat dengan cepat setelah bergerak dan suhu tubuh yang meningkat akan membantu otot dan persendian bergerak dengan lebih mudah.

2. Merasa Lebih Berenergi

Gerakan Pemanasan Sebelum Berolahraga (Sumber: Unsplash)

Tujuan dari pemanasan adalah untuk mempersiapkan tubuh untuk latihan rutin. Peregangan akan meningkatkan aliran darah ke otot, kemudian memungkinkan tubuh untuk meningkatkan fleksibilitasnya, baik dalam jangka pendek hingga jangka panjang.

3. Menggerakkan Persendian

Pemanasan yang dilakukan dengan benar dan baik akan bermanfaat besar bagi tubuh termasuk bagi persendian tubuh.

Meskipun pemanasan 15 menit tidak akan membuat peningkatan drastis pada fleksibilitas, kamu tetap harus merasa seolah-olah dapat bergerak dengan nyaman.

4. Menyiapkan "Mode Workout"

Menggunakan mesin untuk membantu membentuk otot adalah cara yang baik untuk menghabiskan waktu di gym, tetapi jangan lewatkan sesi pemanasan.

Pemanasan akan memastikan bahwa tubuh dan pikiran kamu berada dalam kondisi yang tepat untuk menangani peralatan olahraga. Selain pemanasan yang baik, persiapan latihan juga harus dibarengi dengan peralatan yang sesuai untuk latihan.

5. Membantu Mempersiapkan Mental

Melompat langsung ke latihan tanpa persiapan yang memadai dapat membuat kamu benar-benar gagal, terutama jika persiapannya adalah mental daripada fisik.

Kita akan lebih mudah menyerah saat gerakan olahraga menjadi lebih sulit. Gunakan waktu pemanasan untuk memikirkan apa yang akan dilakukan, lalu menjamin bahwa tubuh dan pikiran akan siap untuk sukses.

Itulah gerakan pemanasan bertujuan untuk menjaga tubuh tetap bugar. Kemudian, otot tubuh tidak akan kaku setelah melakukan pemanasan.

Entah karena sudah tidak sabar untuk berolahraga atau karena alasan lainnya, tidak sedikit orang yang melewatkan pemanasan dan stretching. Tahapan pemanasan dianggap sebagai sesuatu yang tidak begitu penting dan dapat dilewati begitu saja. Padahal, pemanasan sebelum olahraga bisa menjauhkan dari cedera. Pemanasan sendiri umumnya terdiri dari beberapa gerakan. Mulai dari lari-lari kecil hingga stretching, semua gerakan harus dilakukan secara berurutan. Dengan pemanasan yang benar, kamu pun bisa menikmati banyak manfaat yang sayang untuk dilewatkan.

Melancarkan Sirkulasi Darah

Gerakan pemanasan tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan otot-otot tubuh. Pemanasan juga membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan secara utuh. Sirkulasi darah yang lancar juga bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Kinerja jantung menjadi lebih ringan. Karena itulah, denyut jantung menjadi lebih rendah dan konsisten saat berolahraga. Lancarnya sirkulasi darah juga berimbas pada nyeri otot yang muncul pasca berolahraga. Rasa nyeri yang dirasakan jadi jauh berkurang. Waktu pemulihan pun lebih singkat.

Memperlancar Aliran Oksigen

Rasa sakit saat berolahraga bisa disebabkan karena tubuh dipaksa melakukan aktivitas berat padahal masih ada beberapa ruang di dalam tubuh yang belum mendapatkan aliran darah berisi oksigen segar. Oksigen sendiri memang memiliki peranan penting dalam aktivitas fisik. Saat aliran oksigen dalam tubuh lancar, kamu pun bisa bergerak lebih bebas. Pemanasan inilah yang membantu memperlancar aliran oksigen ke seluruh tubuh dan membantu mengurangi rasa sakit pasca berolahraga.

Meningkatkan Energi

Durasi olahraga turut mempengaruhi hasil yang didapatkan. Dengan durasi yang tepat, otot akan berkembang lebih baik. Namun tanpa pemanasan dan stretching yang benar, tubuh cenderung lebih mudah lelah. Energi seakan cepat terkuras dan olahraga yang dilakukan menjadi kurang maksimal. Pemanasan membantu meningkatkan level energi. Saat melakukan pemanasan, darah yang berisi oksigen akan mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh. Inilah yang membuat tubuh terasa lebih bertenaga. Kamu pun jadi tidak mudah lelah.

Melenturkan Otot-otot

Pemanasan merupakan sebuah tahapan untuk mempersiapkan tubuh agar siap dipaksa melakukan aktivitas berat. Aktivitas yang dilakukan tidak hanya menguras tenaga. Fisik juga akan dipaksa melakukan gerakan-gerakan dengan jangkauan yang lebih jauh dari biasanya. Dalam kondisi netral, otot cenderung sedikit kaku. Kelenturannya terbatas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Agar siap digunakan untuk berolahraga, otot harus dilenturkan terlebih dahulu. Inilah fungsinya stretching dan pentingnya gerakan pemanasan yang benar.

Mencegah Cedera

Otot terasa sakit setelah berolahraga memang sudah menjadi hal yang biasa. Hal ini menandakan bahwa otot lama rusak dan akan diganti dengan otot baru yang lebih kuat. Meski demikian, nyeri otot yang cukup serius pasca berolahraga bisa sangat mengganggu. Dalam beberapa kasus, persendian bahkan terasa sulit digerakkan karena otot yang begitu nyeri. Tubuh yang panas dan otot yang lentur setelah pemanasan tidak hanya siap dipaksa untuk melakukan aktivitas yang lebih berat. Risiko otot robek juga bisa ditekan ke titik terendahnya. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa meminimalisir risiko-risiko lain seperti keseleo.

Semua manfaat di atas bisa diperoleh dengan melakukan gerakan pemanasan yang benar. Stretching atau peregangan ini sebaiknya dilakukan mulai dari atas ke bawah. Kamu bisa memulainya dari peregangan leher, lengan, pinggang hingga kaki. Tetap aktif bergerak merupakan salah satu kunci hidup sehat. Dengan rutin berolahraga, kesehatan tubuh jadi lebih terjaga.