Sebutkan 2 prinsip perubahan strategi dan 2 prinsip dalam tahap perancangan adalah

Good Corporate Governance [GCG] pada dasarnya adalah komitmen, aturan main, dan praktik penyelenggaraan bisnis secara sehat serta berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan guna mewujudkan nilai Pemegang Saham dengan tetap mempertahankan kepentingan Stakeholders. Penyelenggaraan bisnis suatu korporasi adalah pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam menentukan arah dan mengendalikan suatu korporasi.

TRIHAMAS FINANCE memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran Perusahaan. Prinsip GCG tersebut meliputi keterbukaan [transparency], akuntabilitas [accountability], tanggung jawab [responsibility], independensi [independency] serta kewajaran dan kesetaraan [fairness].

Keterbukaan [Transparency]
TRIHAMAS FINANCE menjamin adanya keterbukaan dan obyektivitas dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Perusahaan harus menyediakan informasi yang bersifat materiil dan relevan mengenai Perusahaan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh Para Pemangku Kepentingan. Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya informasi yang dipersyaratkan oleh Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga hal-hal penting lainnya yang mempengaruhi pengambilan keputusan Para Pemangku Kepentingan.

Implementasi prinsip keterbukaan tersebut meliputi :

Seluruh informasi materiil dan relevan mengenai Perusahaan disampaikan secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan mudah diakses oleh Para Pemangku Kepentingan sesuai dengan haknya.

Informasi yang harus diungkapkan oleh Perusahaan meliputi pengungkapan yang tidak terbatas pada visi, misi, sasaran usaha , strategi, kondisi keuangan, susunan dan kompensasi Direksi dan Dewan Komisaris, Pemegang Saham mayoritas, kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perusahaan dan Perusahaan lainnya, sistem manajemen risiko, sistem pengawasan dan pengendalian internal, sistem dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhan dalam penerapannya, dan kejadian-kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan secara proporsional.

Implementasi/ penerapan prinsip keterbukaan informasi ditujukan agar Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya dapat melihat bagaimana pengelolaan Perusahaan, proses pengambilan suatu keputusan, dan pelaksanaan pertanggungjawaban atas keputusan yang dibuat oleh PT. TRIHAMAS FINANCE.

Keterbukaan informasi tidak mengurangi kewajiban PT. TRIHAMAS FINANCE untuk melindungi informasi yang bersifat rahasia mengenai Perusahaan, Manajemen Perusahaan dan pihak-pihak terkait lainnya, sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Keterbukaan dalam memberi penjelasan tentang transaksi dengan pihak terafiliasi [pihak yang mempunyai hubungan istimewa].

Akuntabilitas [Accountability]
TRIHAMAS FINANCE bekerja dengan akuntabilitas tinggi serta dapat mempertanggungjawabkan segala tindakannya secara transparan dan wajar untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, etika perilaku bisnis dan Budaya Perusahaan dengan tetap memperhatikan kepentingan Stakeholders guna mencapai kinerja Perusahaan secara berkesinambungan.

Implementasi prinsip akuntabilitas dilaksanakan di antaranya meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. TRIHAMAS FINANCE menetapkan adanya rincian, tugas, dan tanggung jawab masing-masing Organ Perusahaan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, sasaran dan strategi Perusahaan sehingga tercipta suatu keseimbangan kekuasaan dan pengelolaan Perusahaan secara efektif.
  2. TRIHAMAS FINANCE melaksanakan prinsip akuntabilitas dengan menitikberatkan pada peningkatan fungsi dan peran setiap Organ Perusahaan dan Manajemen sehingga pengelolaan usaha Perusahaan dapat berjalan dengan baik, dimana masing-masing pihak yang menduduki jabatan dalam Organ Perusahaan dan Manajemen wajib memiliki kompetensi yang sesuai dengan tanggung jawabnya dan memahami perannya dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.
  3. TRIHAMAS FINANCE memastikan adanya struktur, sistem dan Standard Operating Procedures [SOP] yang efektif agar dapat menjamin terselenggaranya mekanisme check and balance dalam penerapan sistem pengendalian internal Perusahaan untuk pencapaian visi, misi dan sasaran Perusahaan.
  4. TRIHAMAS FINANCE memformulasikan ukuran kinerja dari segenap Jajaran Perusahaan berdasarkan ukuran-ukuran yang disepakati dan konsisten dengan corporate value, sasaran dan strategi Perusahaan serta memiliki sistem reward and punishment.
  5. TRIHAMAS FINANCE mempunyai kode etik [code of conduct] yang merupakan pedoman tertulis tentang kesadaran etik [ethical sensibility], berpikir etik [ethical reasoning], dan perilaku etik [ethical conduct], dalam rangka keberhasilan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik [Good Corporate Governance].

Tanggungjawab [Responsibility]
TRIHAMAS FINANCE berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Perusahaan, Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta melaksanakan tanggung jawab sosial antara lain kepedulian terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai sehingga terpelihara kesinambungan usaha Perusahaan. Prinsip ini menjadi dasar utama Organ Perusahaan terutama Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjalankan kegiatan operasi Perusahaan yang harus sesuai dengan kebijakan Perusahaan yang telah digariskan, serta bertanggungjawab atas setiap tindakan yang diambil dalam pelaksanaan kegiatan operasi Perusahaan tersebut.

Independensi [Independency]
TRIHAMAS FINANCE dikelola secara profesional dengan menghindari benturan kepentingan serta pengaruh/ tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Implementasi prinsip kemandirian dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

Masing-masing Organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengutamakan independensi dan obyektifitas untuk menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan [conflict of interests] sehingga keputusan yang diambil dapat dilakukan secara obyektif;

Organ Perusahaan harus melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku dan saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang serta tanggung jawab masing-masing pihak dan keputusan selalu diambil semata-mata untuk kepentingan Perusahaan.

Kewajaran dan Kesetaraan [Fairness]
Dalam melaksanakan kegiatannya, PT TRIHAMAS FINANCE  senantiasa memperhatikan kepentingan Stakeholders berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan sesuai dengan kriteria dan proporsi yang seharusnya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

tirto.id - Kerajinan berbasis media campuran banyak dilakukan oleh pengrajin. Hal itu karena dalam pembuatan produk kerajinan dengan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala.

Kendala yang biasa didapat seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa produk kerajinan sejenis ini yang biasa disebut orang bentuk klasik banyak juga peminatnya.

Namun sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Dalam melakukan perubahan strategi pada kerajinan berbasis media campuran perlu kiranya kita memahami prinsip kerajinan berbasis media campuran itu seperti apa.

Adapun prinsip perubahan strateginya, seperti mengutip modul Prakarya SMA Kelas IX [2018] adalah sebagai berikut:

  1. Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan, misalnya bahan yang digunakan dapat membuat bahan lainnya terkikis atau berkarat dan sebagainya.
  2. Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis. Tidak hanya satu saja melainkan lebih dari satu, dapat dua, tiga atau lebih. Semua bergantung kepada rancangan kebutuhan dari produk kerajinan yang akan dibuat.
  3. Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, dapat pula bahan alam dengan buatan.
  4. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan, misalnya terjadi lelehan setelah direkatkan dan sebagainya.
  5. Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan [estetika] dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
  6. Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

Baca juga: Cara Membuat Kerajinan dari Sisik Ikan dan Contohnya

Langkah Membuat Kerajinan Berbasis Media Campuran

Mengutip modul PPJ Prakarya [Aspek kerajinan] SMA Kelas IX [2020], berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat kerajinan berbasis media campuran:

1. Tentukan jenis bahan

Jenis bahan apa saja yang akan kita buat kerajinan mixed media harus ditentukan sejak awal perancangan agar proses berkarya berjalan dengan lancar. Anda dapat memilih kombinasi bahan alam dengan bahan buatan dengan kriteria saling mendukung dan menyatu.

Gunakan bahan campuran dengan memanfaatkan barang yang sudah ada di sekitar kita seperti limbah organik dan non organik.

2. Mencari ide dari berbagai sumber

Untuk mendapatkan bentuk desain kerajinan dari bahan campuran Anda harus melakukan eksplorasi dari berbagai sumber seperti buku, majalah, internet, toko souvenir dan sebagainya.

Namun, Anda harus menghindari dari penjiplak desain karena hal itu membuat tumpulnya kreativitas.

3. Buat sketsa alternatif

Setelah melakukan ekplorasi dengan berbagai cara seperti baca buku, lihat produk, dan lihat contoh di internet kemudian menemukan ide yang akan dikembang.

Ide tersebut selanjutnya dituangkan dalam beberapa sketsa alternatif untuk dipilih yang paling baik dan rasional.

4. Tentukan rancangan terbaik

Setelah membuat beberapa sketsa alternatif selanjutnya melakukan seleksi sketsa terbaik untuk dikembangkan menjadi desain atau rancangan produk kerajinan bahan campuran.

Sketsa terpilih kemudian dikembangkan menjadi gambar kerja yang siap untuk dibuat.

5. Siapkan bahan dan alat

Tentukan bahan campuran apa saja yang akan digunakan untuk membuat desain yang telah dirancang agar mendapatkan produk yang baik. Pilih bahan yang memiliki kualitas baik untuk dibuat produk.

Tentukan alat apa saja yang digunakan untuk membuat produk kerajinan bahan campuran dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya.

6. Pembuatan Karya

Pembuatan karya dimulai dengan memilih bahan yang tepat dan alat yang akan digunakan untuk membuat produk kerajinan.

Visualisasi dimulai dari pemolaan pada bahan kerja, pemotongan, pembentukan global, pembentukan detail sampai dengan finishing akhir.

7. Evaluasi Karya

Setelah produk kerajinan selesai kemudian dianalisis dan dievaluasi untuk menentukan kelayakan produk tersebut untuk digunakan atau kelemahan produk yang akan dibuat.

Evaluasi dimulai dari bentuk produk, pemilihan bahan dan teknik kerja yang tepat, warna yang digunakan, finishing akhir, dan kelayakan produk tersebut.

8. Revisi karya

Berdasarkan hasil evaluasi yang ditetapkan selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan hasil evaluasi dan rancangan.

Jika berdasarkan hasil evaluasi sudah dinyatakan baik dan layak digunakan tidak perlu direvisi dan selanjutnya produk siap untuk digunakan atau dipasarkan.

Baca juga:

  • Contoh Kerajinan Limbah Tempurung Kelapa dan Proses Pembuatannya
  • Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran dari Logam dan Keramik
  • Langkah-Langkah Membuat Kerajinan Limbah Pecahan Keramik & Bahannya

Baca juga artikel terkait KERAJINAN MEDIA CAMPURAN atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
[tirto.id - ulf/ulf]


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề