Sebutkan 2 tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan

KOMPAS.com – Rusaknya lingkungan hidup dapat menyebabkan kelangkaan satwa dan tumbuhan karena hilangnya habitat asli mereka.

Agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu, penting untuk melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan.

Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah:

1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka

2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka

Baca juga: Sangat Langka, Ahli Temukan Fosil Otak Berusia 310 Juta Tahun

3. Penanaman pohon kembali agar hutan tetap lestari dan menerapkan sistem tebang pilih jika menebang pohon di hutan

4. Mengganti bahan-bahan dari hewan dan tumbuhan dengan bahan sintetis. Misal, penggunaan bulu-bulu binatang langka dengan bulu sintetis

Penyebab hewan dan tumbuhan punah

Para konservasionis mengatakan bahwa manusia berkewajiban untuk melindungi spesies lain.

Pasalnya, manusia bergantung pada ekosistemnya untuk makan, bernapas, dan kegiatan bertahan hidup lainnya.

Dilansir dari National Geographic Indonesia, berikut adalah penyebab hewan di Bumi mengalami kepunahan:

1. Hilangnya habitat

Faktor utama penyebab punahnya satwa di Bumi adalah kehilangan habitat atau tempat tinggal asli.

Beragam ekosistem baik di darat maupun laut kehilangan habitatnya akibat pembangunan-pembangunan yang dilakukan oleh manusia.

Baca juga: Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Bekas Jejak Kuda

2. Eksploitasi alam

Eksploitasi alam seperti perburuan merupakan faktor lain yang menyebabkan kepunahan hewan di Bumi.

3. Polusi

Polusi juga merupakan masalah penting yang dapat menyebabkan kepunahan hewan. Jika tidak langsung membunuh hewan, polusi dapat berakibat pada reproduksi hingga mengacaukan proses berkembangbiak hewan.

Untuk tumbuhan, setidaknya ada enam penyebab utama kepunahan tumbuhan. Dilansir dari artikel "Strategi dan Inovasi Konservasi Tumbuhan Indonesia untuk Pemanfaatan Secara Berkelanjutan", berikut adalah penyebab tumbuhan mengalami kepunahan:

1. Kehilangan habitat

Konversi habitat yang ditandai dengan kerusakan hutan alam menjadi faktor terbesar yang menyebabkan punahnya berbagai spesies tumbuhan.

2. Pemanfaatan berlebihan

Pemanfaatan berlebihan merupakan salah satu faktor dominan yang mengancam tumbuhan langka, seperti tumbuhan hias anggrek dan kantong semar.

Baca juga: Langka, Gurita Bertubuh Transparan Terlihat di Samudra Pasifik

3. Spesies asing invasif

Spesies asing invasif adalah salah satu penyebab utama kemerosotan populasi tumbuhan lokal dan langka. Faktor ini juga menyebabkan dampak yang sangat serius terhadap keanekaragaman hayati.

4. Pencemaran lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan gangguan secara primer dan sekunder. Gangguan secara primer terjadi karena adanya kontak langsung dengan tumbuhan, sedangkan gangguan sekunder terjadi melalui akumulasi polutan pada tanah dan permukaan air sehingga mengganggu pertumbuhan.

5. Perubahan iklim

Salah satu fenomena lingkungan global yang dapat mengancam tumbuhan langka adalah perubahan iklim, terutama akibat kenaikan permukaan air laut bagi spesies penghuni pesisir pantai.

6. Faktor biologi

Faktor biologi spesies itu sendiri juga dapat memengaruhi kelestarian tumbuhan, misal siklus reproduksi yang sangat panjang, fertilitas yang rendah, dan persentasi perkecembahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Pelestarian hewan dan tumbuhan menjadi salah satu tanggung jawab manusia. Namun tahukah kamu mengapa hewan dan tumbuhan harus dilestarikan?

Untuk mengetahuinya, marilah kita simak alasan penting untuk melestarikan hewan dan tumbuhan di bawah ini!

  • Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Hewani

Meletarikan hewan dan tumbuhan berarti melindunginya dari kepunahan. Dilansir dari World Wildlife Fund, banyak hewan yang terancam punah seperti gajah Sumatra, gajah Asia, gajah Afrika, paus biru, penyu sisik, orang utan, badak jawa, dugong, kuda nil, penyu, beruang kutub, penguin dan masih banyak yang lainnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya bahkan telah sangat banyak hewan yang punah, contohnya adalah harimau tazmania, lumba-lumba sungai Yangtze, katak emas, rusa irlandia, dan harimau jawa.

Selain hewan, ada banyak tumbuhan yang telah punah seperti pohon sigilaria dan lepidonderon.

Baca juga: Pelestarian Lingkungan Hidup: Definisi dan Tujuan

Melestarikan hewan dan tumbuhan dapat menjaga ketersediaan sumber daya biologis seperti sumber makanan, sumber obat-obatan, dan sumber bahan bangunan seperti kayu.

Manusia memperoleh makanan dari memakan tumbuhan dan hewan, sehingga kita harus melestarikan keduanya agar tetap memiliki persediaan pangan yang baik.

Manusia juga menggunakan tumbuhan dan hewan untuk pembuatan obat berbagai macam penyakit. Dilansir dari WWF, ekstrak dari beberapa spesies katak digunakan untuk mengobati penyakit depresi, kejang, stroke, dan amnesia.

  • Mempertahankan Keseimbangan Ekosistem

Melestarikan hewan dan tumbuhan dilakukan dengan menjaga habitat hidupnya agar tidak rusak. Hal ini berarti di Bumi terdapat habitat yang masih bersih dari berbagai macam polusi dan memiliki persediaan air bersih yang melimpah.

Habitat tumbuhan dan hewan yang masih alami memberikan pasokan oksigen yang banyak bagi Dunia dan mengurangi gas karbon dioksida di atmosfer.

Ekosistem yang seimbang juga menjaga rantai makanan tetap berjalan sehingga hewan dan tumbuhan akan jauh dari kepunahan.

Baca juga: Upaya Melestarikan Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

Kamu pasti tahu komodo. Komodo adalah reptil predator yang besar dan termasuk ke dalam hewan langka. Dilansir National Geographic, komodo dapat bermigrasi dengan sangat jauh namun memilih untuk tetap tinggal ditempatnya menetas yaitu Pulau Komodo.

Komodo yang merupakan kadal terbesar di Bumi dijuluki sebagai naga terakhir yang masih hidup, mendorong wisatawan untuk berkunjung ke pulau komodo.

Jumlahnya yang sangat sedikit membuat komodo sangat dilindungi untuk menjaga kelestariannya sehingga tidak punah dan tetap menarik wisatawan.

Alam yang lestari juga dapat menarik wisatawan seperti terumbu karang berwarna-warni yang merupakan tempat tinggal banyak ikan-ikan laut. Namun bagaimana jika laut kotor dan terumbu karang mati?

Maka ikan akan kehilangan tempat tinggalnya dan bermigrasi atau bahkan mati. Hal ini menyebabkan wisata bawah laut tidak akan indah dan orang-orang tidak ingin mengunjunginya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Hewan dan tumbuhan menjadi salah satu bagian penting dalam ekosistem kehidupan. Namun, masih banyak yang tak mengetahui apa manfaat melestarikan hewan dan tumbuhan bagi kehidupan. Ini jawabannya.

Dikutip dari buku 'Persiapan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional IPA' terbitan Grafindo, ada beberapa hewan dan tumbuhan yang dilindungi. Hal itu karena, keberadaannya sangat langka sehingga jika tak dilindungi bisa punah akibat perburuan manusia.

Untuk itu, manusia harus menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan yang ada di alam. Adapun, contoh hewan yang dilindungi adalah

-Gajah asal Lampung
-Harimau Sumatera asal Pulau Sumatera
-Badak Bercula Satu asal Ujung Kulon, Banten
-Jalak Bali asal Bali
-Cendrawasih asal Papua
-Orangutan asal Kalimantan
-Komodo asal Pulau Komodo

Sedangkan, contoh tumbuhan yang dilindungi adalah

-Bunga Raflesia
-Bunga Bangkai
-Cendana
-Kesemek
-Damar

Apa Manfaat Melestarikan Hewan dan Tumbuhan bagi Kehidupan?

Hewan dan tumbuhan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, manusia harus menjaga keberlangsungan atau kelestarian hidup mereka.

Dengan adanya keberlangsungan atau pelestarian dari hewan dan tumbuhan akan terjadi keseimbangan ekosistem. Hal ini ditandai dengan rantai makanan yang tidak terputus. Adapun, perubahan pada salah satu komponen bisa memengaruhi komponen lainnya.

Sehingga, pelestarian hewan dan tumbuhan adalah cara menjaga keberlangsungan hidup mereka di alam. Dengan begitu, keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

  • Bagaimana Cara Melestarikan Tumbuhan dan Hewan?

-Melindungi Tempat Hidupnya [suaka margasatwa]
-Menangkarkan atau mengembangbiakkan hewan atau tumbuhan
-Melarang kepemilikan hewan yang dilindungi
-Melarang perburuan liar

Nah, detikers sudah tahu kan apa tujuan pelestarian hewan dan tumbuhan untuk kehidupan?

Simak Video "Upaya Indonesia Bersihkan Sampah yang Mengancam Ekosistem Mangrove"


[Gambas:Video 20detik]
[pay/pal]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề