Sebutkan 3 contoh kekurangan buku elektronik

Haruskah buku cetak digandakan ke dalam bentuk buku Digital elektronik?

Buku pengetahuan adalah buku yang selalu digunakan oleh siswa atau masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam pendidikan atau agensi tertentu. Buku pengetahuan selalu dibutuhkan oleh orang-orang dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya pendidikan tapi juga di lingkungan umum.
Saat Memasuki era digital elektronik saat ini, banyak siswa yang tidak ingin membuka buku mereka karena mereka terlalu sibuk dengan ponsel mereka atau tidak sempat membacanya dalam bentuk keras buku. Banyak orang sekarang lebih tertarik untuk membaca dalam bentuk online yang bisa kita panggil dengan istilah buku elektronik [e-book].

Apa itu Ebook?

Buku elektronik atau buku digital itu sendiri merupakan buku publikasi dalam bentuk digital / elektronik, terdiri dari, gambar, teks dan juga video yang bisa dibaca di komputer atau alat elektronik portabel lainnya [tablet komputer atau smartphone] buku elektronik memiliki banyak format diantaranya pdf, drm, rtf, doc, fb2, epub, mobi dan masih banyak lagi. sedangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk pembaca file ebook tadi seperti Amazon kindle, Barnes & Noble Nook, Kobo e-Reader, dan Sony Reader, pdf reader dan masih banyak lagi.

Gambaran umum akan penggunaan Buku Elektronik

Terkadang kebanyakan orang juga langsung menggunakan ponsel mereka untuk browsing atau mencari informasi dari internet. Jadi, dilihat dari kasus ini, semestinya buku cetak pengetahuan digandakan ke dalam bentuk e-book dan diupload di link pendidikan tertentu yang memiliki validasi dan menawarkan perbaikan?

Disini ada beberapa kelebihan dan kekurangan jika buku pengetahuan duplikat dalam bentuk elektronik / e-book atau online;

Beberapa kelebihannya jika buku-buku pengetahuan dirubah ke buku elektronik [e-book] atau bentuk digital ebook

Memanfaatkan teknoogi

Saat ini, banyak orang yang lebih tertarik untuk memainkan gadget mereka. Ini berarti dengan merubah format buku menjadi format yang bisa dibuka menggunakan hp akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi dan menemukan bacaan yang sesuai dengan yang mereka cari.

Lebih banyak orang yang akan membaca banyak buku.

Pembuatan buku e-book juga memiliki kemungkinan bagi banyak orang yang membutuhkan lebih banyak informasi dari buku tertentu akan selalu membuka e-book untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Ini juga akan membantu mereka untuk lebih mudah mencari sumber terbaik. Mereka bisa bisa membuka e-book berdasarkan informasi apa setiap saat yang mereka butuhkan. Bisa dibuka kemanapun mereka menginap, hanya perlu mendownload e-book. Jadi, mereka akan membukanya kapan saja.

Lebih mudah untuk menemukan informasi dari buku penting tertentu tanpa mengeluarkan banyak uang

Dengan istilah ini, pembaca akan lebih mudah mencari informasi dari buku penting tertentu tanpa mengeluarkan banyak uang. Mereka hanya perlu mendownloadnya dengan menggunakan koneksi internet. Jadi, mereka akan mendapatkan e-book lebih cepat, tapi di beberapa blog atau seller, mereka akan memberi harga e-book. Mereka hanya memberi pembaca atau pelanggan tempat untuk melayani kebutuhan buku mereka.

Tidak menghabiskan banyak waktu.

Dengan menggunakan buku e-book atau buku pengetahuan pembaca akan lebih mudah menemukan halaman yang mereka cari, bisanaya aplikasi pembaca buku digital seperti ebook menyediakan media pencari dan simpan bookmark untuk menemukan yang terkahir dobaca oleh pengguna. Mereka juga bisa mencari sebagian besar judul buku lebih mudah. Selama koneksi internet selalu terkoneksi, maka pembaca akan merasa puas bisa menikmati lebih mudah membaca bentuk e-book itu sendiri.

Sumber daya tak Terbatas

Jika kita pergi ke toko buku untuk mendapatkan buku tertentu, terkadang kita kehabisan stok buku yang dicari, namun dengan menggunakan ebook hal ini tidak akan terjadi. Jika Anda mencari buku pengetahuan dalam bentuk e-book, maka Anda tidak akan kehabisan stok, karena sudah tersedia setiap saat.

Disamping atau kelebihan dari e-book maka ada juga beberapa kelemahan jika dicetaknya buku duplikat ke dalam bentuk e-book atau digital.

Kerugian jika menggunakan E-book atau elektronik book.

Kehilangan informasi

Memang benar jika e-book memberikan informasi dari buku tersebut, namun faktanya informasi dari buku ini masih lebih rendah dari pada informasi dari buku cetak. Biasanya, itu mengurangi konsentrasi pembaca, mereka lebih mudah melupakan informasi apa yang mereka dapatkan dari e-book. Selisihnya, jika pembaca membaca buku cetak, buku cetak tersebut pangalaman membalikan buku dengan sentuhan tangan akan memberikan sensasi tersendiri dan juga memberi informasi sebenarnya dengan kualitas tinggi. Pembaca akan mengulanginya terus-menerus, dan mendapatkan informasinya dengan jelas.

Mengganggu waktu tidur

Studi dari Harvard University menemukan bahwa membaca buku sebelum tidur bisa menurunkan produksi melatonin, jenis hormon yang akan menyebabkan seseorang tidur. Efeknya, seseorang yang membaca e-book akan lebih bertahan membaca, jadi mereka punya sedikit waktu tidur. Membaca e-book juga akan membuat konsentrasi pembaca hilang karena hal tersebut memengaruhi mereka untuk membuka link lain atau bahkan mengecek media sosial mereka. Hasilnya adalah mereka akan merasa lelah di pagi hari. Sebaliknya, membaca buku biasa atau buku cetak akan bisa membuat Anda mendapatkan waktu tidur yang nyenyak.

Eyestrain

Berdasarkan pengalaman seseorang, saat membaca e-book sekitar 160 halaman, akan menghabiskan waktu 3 hari untuk menyelesaikannya, namun ketika dia mencoba membandingkan saat dia membaca teks atau buku cetak, dia akan menghabiskan 75 halaman hanya sekitar dua jam. Mengapa kasus ini bisa terjadi?
Ini karena e-book memberi cahaya terang ke mata kita, yang menyebabkan mata kita lelah. Akibatnya, proses membaca kita akan terganggu oleh kantuk yang sering terjadi.

Stres

Membaca adalah kegiatan yang akan memberi informasi dan begitu banyak pengetahuan, membaca buku bisa dilakukan dimanapun kita mau, dan menemani anda bepergian, berburu dan lainnya. Lantas, apa jadinya, kalau kita baca dengan menggunakan e-book? Membaca e-book membuat pembaca kehilangan momen yang seharusnya mereka dapatkan dengan membaca buku. Jadi, membaca e-book membuat tingkat stres meningkat ke tingkat negatif, karena mereka akan lebih sering melihat ke gadget mereka. Terkadang, mereka akan tidak menghargai lingkungan sekitar mereka karena mereka terlalu fokus dengan kegiatan membaca di gadget mereka. Penggunaan laptop dan smartphone secara intensif setiap malam akan menyebabkan depresi, meningkatkan tingkat stres, dan lelah.

Jadi, apa yang harus Anda lakukan sebagai pembaca? Apakah Anda nyaman membaca buku cetak atau buku elektronik? Nah, Anda bisa memilih sendiri

1. Tidak Konsen

Saya pernah membaca sebuah buku fiksi digital. Bagaimana rasanya? Kering. Suasana mendebarkan dalam cerita tersebut tidak bisa saya hayati karena acapkali datang notifikasi pesan singkat, jejaring sosial, bahkan email yang menghancurkan konsentrasi saya. Coba bandingkan dengan buku teks yang benar-benar unifungsi. Kita akan cenderung fokus pada bacaan tanpa ada gangguan.

2. Butuh Daya

Kelemahan berikutnya yaitu adalah masalah daya. Ya, ebook harus dinikmati dengan gadget tertentu. Gadget apapun pastinya membutuhkan daya berupa listrik. Itu artinya, ebook sangat bergantung pada aliran listrik.

3. Rentan Terserang Virus

Virus di sini bukan berarti virus penyebab penyakit pada manusia, virus yang saya maksud adalah aplikasi yang merusak sistem suatu sistem. Ada virus komputer yang diprogram khusus menghapus data berupa teks [seperti data berekstensi .doc atau .pdf] tanpa seizin pemilik data. Bayangkan, jika Anda sudah bersusah payah membeli ratusan ebook, menyimpannya dalam satu media penyimpanan, lalu tiba-tiba media tersebut terserang virus sehingga ebooknya hilang semua ... tentu rasanya menyedihkan, bukan?

4. Butuh Perangkat Tambahan

Berbeda dengan buku teks, ebook tidak bisa langsung dibaca begitu saja. Anda harus memiliki perangkat tambahan. Hardwarenya berupa gadget [laptop, smartphone, dll], dan softwarenya berupa aplikasi yang dapat membuka file ebook itu sendiri.

5. Mata Lelah

Saya pernah membaca ebook 160 halaman dan membutuhkan waktu 3 hari untuk menyelesaikannya. Coba bandingkan, sedangkan ketika membaca buku teks, saya dapat menghabiskan 75 halaman hanya dalam waktu 2 jam. Mengapa bisa terjadi seperti ini? Hal tersebut disebabkan karena ebook memberikan pancaran cahaya ke mata kita yang menyebabkan mata kita cenderung lelah. Akibatnya proses membaca kita terganggu karena rasa kantuk sering sekali muncul.

"Mas Sayogand, setahu saya, monitor memiliki radiasi yang menyebabkan kerusakan pada mata. Apakah itu artinya kita harus berhenti membaca ebook dan kembali ke buku teks?"

Saya akan luruskan mitos yang satu ini.

Radiasi adalah lompatan partikel-partikel berbahaya dari sebuah mesin ke tubuh manusia tanpa melalui medium. Monitor pada perangkat-perangkat elektronik [termasuk perangkat untuk membaca ebook] memiliki radiasinya masing masing. Namun, kini kita tidak usah khawatir lagi karena setiap monitor yang diproduksi di atas tahun 2000 sudah memiliki antiradiasi. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan radiasi monitor.