Sebutkan motif-motif indah pada rumah adat masyarakat suku toraja sulawesi

Makassar - Suku Toraja di Sulawesi Selatan [Sulsel], memiliki rumah adat yang khas, yaitu Tongkonan. Rumah adat Tongkonan Toraja tidak hanya sebagai tempat tinggal, rumah adat Sulawesi Selatan juga sarat akan makna dengan empat motif warna yang menghiasinya.

Tongkonan berasal dari bahasa Toraja, Tongkon artinya duduk. Sedangkan dalam arti luas Tongkon adalah tempat mendengar perintah dan petuah dalam menyelesaikan suatu persoalan.

Rumah adat Tongkonan Toraja tidak semuanya sama, karena pada dasarnya bentuk dan pembuatannya didasarkan pada strata sosial masyarakat Toraja. Ciri khas utamanya adalah atap yang melengkung seperti bentuk perahu atau tanduk kerbau.

Budayawan Toraja, Marselinus Dua Lembang menjelaskan, Rumah adat Tongkonan Toraja untuk bangsawan memiliki corak ukiran khusus yang disebut Pa'Barana'. Corak ini tidak terdapat pada Tongkonan masyarakat strata bawah.

"Kalau untuk bangsawan biasanya ada ukiran namanya Pa'barana', kalau di Tongkonan untuk masyarakat umum biasanya tidak ada. Itu filosofinya tokoh-tokoh Toraja itu orang yang mengayomi," jelasnya.

Tongkonan, rumah adat orang Toraja. [Foto: Melissa Bonauli/detikTravel]

Selain itu, Dia juga menjelaskan bahwa rumah adat Tongkonan Toraja juga diklasifikasikan berdasarkan bentuk ruangan di dalamnya. Hal tersebut didasarkan pada jumlah dan tatanan lantai di dalam Tongkonan.

"Ada Dilalan Tedong, Duang Lanta', Tallung Lanta', ada yang Patang Lanta'. Artinya ada yang berundak cuma dua lantai, ada yang sampai empat," jelasnya.

4 Warna Dasar Rumah Adat Tongkonan Toraja

Selain memiliki bentuk yang khas, rumah adat Tongkonan Toraja juga memiliki ciri khas empat warna dasar. Setiap warna tersebut tidak hanya memperindah tampilan, namun memiliki makna-makna tersendiri. Warna-warna dasar tersebut antara lain merah, kuning, hitam dan putih.

Makna warna merah, yakni melambangkan kehidupan. Sementara warna kuning berarti anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Warna dasar lainnya adalah adalah warna hitam yang berarti kematian. Sedangkan warna putih yang melambangkan warna tulang yang berarti suci atau bersih.

Motif yang menghiasi rumah adat Tongkonan Toraja. [Foto: Melissa Bonauli/detikTravel]

Adapun jenis Rumah adat Tongkonan Toraja berdasarkan bentuk ruangan, sebagai berikut;

1. Banua Dilalan Tedong

Dilalan Tedong memiliki tiga ruang, yakni Sali, Palangka dan Sumbung. Ketiganya memiliki ketinggian lantai yang berbeda.

Di sisi Utara adalah sisi Palangka, kemudian di tengah adalah sisi Sali. Posisi lantai Sali berada lebih rendah dari Palangka. Sementara sisi Selatan dinamakan Sumbung, memiliki ketinggian yang setara dengan Palangka.

"Yang paling rendah itu namanya Sali jadi ada di tengah. Sisi utara itu Palangka dia agak tinggi, sebelah selatan agak tinggi juga namanya Sumbung. Jadi kedua sisi tinggi, tengah rendah," jelasnya.

2. Banua Duang Lanta'

Berbeda dengan Dilalan Tedong, Banua Duang Lanta' memiliki tatanan ketinggian semakin ke belakang maka semakin tinggi. Rumah adat Tongkonan Toraja ini memiliki dua ruang, yakni Sali dan Sumbung.

"Untuk Duang Lanta', lantai depan dinamakan Sali, lantai belakang adalah Sumbung," ujarnya.

Sumbung digunakan sebagai tempat beristirahat. Sementara Sali biasa digunakan untuk tempat memasak, dan tempat menyimpan jenazah bila ada yang meninggal namun belum atau akan diupacarakan.

3. Banua Talung Lanta'

Banua Talung Lanta' memiliki tiga tatanan ketinggian ruang. Masing-masing adalah Sali, Paluang, dan Sumbung.

"Kalau Banua Tallung Lanta' terdiri dari Sali, Paluang, dan SuImbung," ujar Marselinus.

Paluang terletak pada area bagian utara rumah dan berfungsi sebagai kamar tidur Wanita yang belum menikah. Kemudian Sali sebagai ruang tamu utama keluarga pada Rumah Adat Tongkonan Toraja. Sumbung terletak di Selatan Rumah Adat Tongkonan Toraja.

3. Banua Patang Lanta'

Banua Patang Lanta' ini terbagi empat ruang, yakni Inan Kabusungan yang berada pada bagian selatan Rumah adat Tongkonan Toraja dan difungsikan sebagai ruang utama tempat menyimpan segala peralatan adat dan pusaka. Kemudian Sumbung yang digunakan sebagai kamar tidur.

Ruang Sali Tangnga memiliki ukuran yang lebih panjang jika dibandingkan dengan ruang lainnya karena difungsikan sebagai tempat berkegiatan bagi anggota keluarga pada Rumah adat Tongkonan Toraja. Sementara Sali Iring sebagai ruang paling rendah yang biasanya digunakan sebagai tempat menerima tamu keluarga.

Simak Video "Tongkonan, Melihat Bagian Dalam Rumah Adat Khas Tana Toraja"



[sar/asm]

Ada banyak motif di daerah-daerah lain yang memiliki ciri khas tersendiri berdasarkan budaya masyarakatnya termasuk di Sulawesi. Berikut akan ditampilkan motif dekoraso khas daerah Sulawesi yang diketahui.

Di Sulawesi Selatan terdapat motif dekoratif dari Toraja yaitu pa'tedong, pa'kapu' baka, pa'salaqbi' dibungai, pa'dadu, pa'lamban lalan, pa'ara' dena'i, pa'kangkung, pa'barana'i, ne' limbongan, pa'tanduk re'pe.

gambar disalin dari Kompasiana

Di Sulawesi Utara juga terkenal dengan motif yang khas antara lain topeng wolay, taman laut Bunaken, miara si luri, lembeh dan tarsius, tari maengket, dan bia.

Di Sulawesi Tengah ada motif bomba, sambulugana, rumah adat [soraja], tai ganja, burung maleo, bunga merayap, resplang, ventilasi, rumah adat Kaili, bunga cengkeh.

Di Sulawesi Tenggara ada motif tolaki, kalo Sara, jonga bertanduk lima, dan pohon sagu, bombana.

Di gorontalo ada motif karawo, keagungan limboto, benteng Otanaha, bunga tatudi, dan burung maleo. 

Your browser is no longer supported. Update it to get the best YouTube experience and our latest features. Learn more

Remind me later

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3, Subtema 3 Pengaruh Perubahan Cuaca terhadap Kehidupan Manusia Pembelajaran 3 Halaman 140 142 146

Ayo Berkreasi

Lani senang mendengarkan cerita Opa. Lani juga senang melihat koleksi lukisan Opa. Banyak sekali gambar yang indah. Opa senang sekali melukis. Lukisannya kebanyakan gambar dekoratif khas Sulawesi.

Yuk, kita amati bersama gambar-gambar pola dekoratif khas Sulawesi.

Motif-motif indah terdapat dalam dekorasi rumah adat suku Toraja.

Perhatikanlah motif-motif tersebut dengan saksama. Kamu akan melihat pola garis pada suatu bidang tertentu.

Buatlah gambar dekoratif menggunakan pola garis yang berulang. Berilah warna agar hasil gambarmu lebih indah.

Jawaban

Kegiatan Bersama Orang Tua

Orang tua dapat menceritakan pengalamannya saat naik kendaraan di waktu hujan.

_____________

*]Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber: – Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

– Buku Siswa SD/MI Kelas III Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Apakah kamu sudah pernah naik pesawat pada saat hujan? Atau terjadi hujan saat naik kendaraan lain?

Ceritakan pengalamanmu di depan kelas. Berceritalah dengan lafal dan intonasi yang tepat.

Kunci Jawaban Halaman 146

Ayo Berkreasi

Lani senang mendengarkan cerita Opa. Lani juga senang melihat koleksi lukisan Opa. Banyak sekali gambar yang indah. Opa senang sekali melukis. Lukisannya kebanyakan gambar dekoratif khas Sulawesi.

Yuk, kita amati bersama gambar-gambar pola dekoratif khas Sulawesi.

Motif-motif indah terdapat dalam dekorasi rumah adat suku Toraja.

Perhatikanlah motif-motif tersebut dengan saksama. Kamu akan melihat pola garis pada suatu bidang tertentu.

Buatlah gambar dekoratif menggunakan pola garis yang berulang. Berilah warna agar hasil gambarmu lebih indah.

Jawaban

Baca juga:Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 149 150 152, Subtema 3 Pembelajaran 4
Baca juga:Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 132 136 137, Subtema 3 Pembelajaran 2

Kegiatan Bersama Orang Tua

Orang tua dapat menceritakan pengalamannya saat naik kendaraan di waktu hujan.

*]Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sumber: – Buku Guru SD/MI Kelas III Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

– Buku Siswa SD/MI Kelas III Tema 5 Cuaca Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

[Halo Belajar]

pencipta lagu Aku Cinta lingkunganku​

at yang digunakan untuk melukis teknik percik adalah​

tempo lagu dapat mengalami beberapa perubahan.Salah satunya adalah tempo kembali seperti semula,setelah mengalami beberapa perubahan.Tempo perubahan t … ersebut disebut.......​

apa yang kamu ketahui tentang pola lantai melingkar​

biji-bijian berwarna kuning didapat dari biji​

Sebut dan gambarkan pola lantai pada tarian tarian berikut ini​

8. Sebutkan 3 contoh benda yang termasuk dalam pewarna gambar !​

sebutkan cri" karya seni rupa daerh​

4. Menggambar sesuai dengan sifat dan ciri benda disebut menggambar.... A. seni B. alam C. nyata D. bentuk​

4.cara bernyanyi yang benar yaitu sesuai...a. iringanb. tinggi dan rendahnya nadac. keinginand. kemauan​

Video liên quan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề