Siapakah nama seorang koreografer atau penata tari yang berasal dari daerah Jawa Barat?

Penelitian biografi Gugun Gumbira bermaksud mengungkap peranannya dalam bidang tari Jaipongan, khususnya mengenai motivasi Gugun mencipta tari Jaipongan serta pengaruh Jaipongan terhadap seni pertunjukkan yang ada di Jawa Barat. Walaupun pada dasarnya biografi menggunakan dispilin sejarah, akan tetapi peneliti juga membedahnya dengan menggunakan pendekatan multi disiplin agar didapat suatu penelaan yang lebih jelas. Tulisan ini diawali dengan pengungkapan latar belakang kehidupannya yang mendasari pikiran serta perilakunya kelak di kemudian hari, pendidikan, pengalaman berkesenian, pekerjaan, serta pengalaman dalam bidang lian yang memberi inspirasi pada kariernya sampai saat ini. Gugum dilahirkan di Bandung pada tanggal 5 April 1945, ia mulai mengenal pencak silat sejak usia 7 tahun. Kecintaannya pada pecak silat semakin mendalam setelah ia mendapat bimbingan langsung dari ayahnya yang dikenal sebagai tokoh Pencak Silat. Selain itu ia juga mempelajari tari Ketuk Tilu dari Bang Titil, Aki Sanudi, dan ibu Jubaedah. Pada tahun 1971-1973 Gugum mulai tertarik pada seni tari rakyat. Pada tahun 1974 Gugum menciptakan Tari Ketuk Tilu Perkembangan, yang kemudian berganti nama menjadi Jaipongan. Gugum sebagi seorang maestro tari Jaipongan yang berhasil menciptakan tari dengan memasukkan unsur-unsur gerak tari Tayub, Ketuk Pilu, Pencak Silat, Topeng Banjet, dan Bajidoran. Cir khas Jaipongan adalah adanya pola baku di dalam susunan geraknya seperti: bukaan, pencugan, nibakeun, dan ngagookeun. Karyanya ini sangat dinamis dan banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai tingkatan. Untuk mempasilitasi hasil karyanya, Gugum mendirikan Padepokan Jugala sekaligus studio rekaman dengan nama Jugala Recording pada tahun 1976. Pada tahun 1980-an tari Jaipongan mengalami masa 'boom' khususnya di Jawa Barat. Kepiawaian Gugum dalam menciptakan tari Jaipongan telah memberikan kepercayaan dari berbagai pihak, karyanya sering dipentaskandi berbagai kesempatan baik di dalam maupun di luar negeri. Tari Jaipongan yang diciptakan Gugum begitu mengakar di masyarakat, sampai saat ini masih tetap digemari dan tetap berkembang terutama di lingkungan masyarakat dan lingkungan pendidikan. Karyanya juga dapat dijadikan bahan kajian yang bermanfaat sebagai salah satu contoh dalam pengembangan tari rakyat yang ada di Indonesia. Oleh karena itu saudah sepantasnya apabila Gugum disebut sebagai seorang maestro tari Jaipongan.

The biography research of Gugum Gumbira is meant to explore his role in Jaipongan dance, especially his motivation to create the dance and the influence of the dance to performing arts in West Jav. Although in principle biography researches uses historical approach, the researcher also explores the topic with the multi-disciplinary approach to get appropriate analysis. This paper starts with the background of his life that underlies his thoughts and behaviour, his educational background artistic experience, jobs, and his experience in other field that inspires his carrier until day. Gugum was born in Bandung on April 5, 1945. He studied Pencak Silat [a martial art]since he was 7 years old. He became more interested in Pencak Silat after the guidance from his father, an expert of Pencak Silat. In addition, he also studi Ketuk Tilu dance from Tilil, Aki Sanudi, and Ibu Jubaedah. In 1971-1973 Gugum was interested in folk arts. In 1974 Gugum created the Ketuk Tilu Perkembangan dance that eventually became the Jaipongan dance. Gugum, the expert of the Jaipongan, succeeded in creating the dance by using the movement from Tayub, Ketuk Tilu, Pencak Silat, Topeng Banjet, and Bajidoran. The Jaipongan is characterized by the main pattern: bukaan, pencugan, nibakeun, and ngagoongkeun. This dance has dynamic character, and people form several levels love it. To facilitate his work, Gugum founded Padepokan Jugala and recording studio Jugala Recording in 1976. In the 1980s the Jaipongan dance became popular in West Java. Gugum's expertise in creating the dance made people fond of the dance; his works were often performed in many events in the country and abroad. The Jaipongan dance is strongly rooted in the community, and until now people especially educators love the dance. His works are good examples of the development of folk dance and the may become the topic of researches. For that reason, it is appropiate to say that Gugum is a maestro of the Jaipongan dance.

Kata Kunci : Biografi Seniman Tari, Jaipongan, Gugum Gumbira, Maestro, Ketuk Pilu, Pencak Silat

Artikel makalah membahas tentang Tokoh Tari, lengkap dengan kreasi indonesia, meliputi dari pengertian, nama, tulisan contoh dan gambar supaya mudah dipahami.

Tokoh Tari,,, Tarian atau gerakan adalah salah satu seni pertunjukkan yang diselaraskan dalam iringan lantunan pada alat musik dan biasanya tarian ini akan berfungsi untuk menyambut tamu dengan memperingati hari atau peristiwa yang tertentu atau sebagai bentuk ritual keagamaan yang memiliki sejumlah maestro dengan menciptakan karya tari, Nah untuk lengbih lengkapnya lansung saja simak pembahasn di bawah ini..

Apa Itu Tokoh Tari

Tokoh Tari adalah salah satu cara untuk menciptakan gerakan dengan beberapa imajinasi supaya dapat merasakan apa yang panca indera dapatkan.

Dalam hal Ini juga dapat mengambil bentuk dalam lingkungan yang alami, baik itu pemandangan, suara, selera, rasa dan sebagainya yang dapat membayangkan pada mendengarkan musik yang membuat gerakan spontan.

Tarian sebagai gerakan yang spontan dan akan menjadi dasar untuk gerakan yang sehinga Insentif lain dapat merangsang imajinasi pada keragaman tarian nusantara.

Baca Juga: Arti Taaruf

5 Tokoh Tari Indonesia

Dari ulasan singkat di atas maka kami juga akan memberikan beberapa macam tokoh tari yang terdapat di negara indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagong Kussudiardjo

Bagong Kussudiardjo sebagai pelukis yang terkenal dan dijuluki sebagai seniman Bagong Kussudiardjo lahir pada tanggal 9 Oktober 1928 di Yogyakarta, dengan karakter tarian khas bagong dalam pencipta tari dan koreografer.

Bagong mampu melahirkan dan membawa gerakan yang manis dan energik tetapi estetika tariannya didasarkan pada ketulusan untuk melayani umat manusia.

Bagong sejenis tarian naga [1954], tari yang Tangguh dan kebangkitan Pada 5 Maret 1958, ia mendirikan Pusat Pelatihan, dan mendirikan padepokan seni di bidang tari pada 2 Oktober 1978.

2. Sujana Arja

Sujana Arja adalah aktivitas dan kehidupan utamanya sebagai seorang remaja [tahun 1940-an], ia sering bergabung dengan kelompok seni yang dipimpin untuk “ngamen” .

Pengalaman menyanyi untuk Sujana Arja bertahun-tahun mendapatkan pengalaman yang sangat berharga sebagai pemimpin kelompok seni Panji Asmara yang masih ada sampai saat sekarang ini.

Sujana Arja adalah sosok pelukis topeng yang berada di Cirebon untuk memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Indonesia dimulai dengan musik jalanan hingga pertunjukan bergengsi di panggung

3. Sasminta Mardawa

Sasminta Mardawa adalah salah satu seniman yang dikenal sebagai Romo Sas dan lahir pada 9 April 1929 di Yogyakarta sebagai master tari klasik dalam gaya Yogyakarta.

Sasminta Mardawa menghadirkan nuansa tersendiri di dunia tari klasik yang ada di Indonesia dalam pengembangan gaya tari klasik sebagai Seniman berkontribusi pada tarian Jawa klasik yang disukai oleh komunitas pada zaman modern.

Dia adalah seorang seniman yang sejalan dengan jalur pelayanan sosial dan budaya yang telah menghasilkan banyak seniman komposisi tarian gaya klasik Yogyakarta.

Karya-karyanya yang sangat populer memiliki ijazah dengan penghargaan yang mengalir sebagai bukti pengakuan atas karya-karyanya dalam Kebudayaan Indonesia pada tahun 1985.

4. Didik Nini Thowok

Didik Nini Thowok adalah salah satu seniman dalam seni tari dan lahir pada 13 November 1954 di Temanggung, Jawa Tengah ia dikenal sebagai penari, koreografer, pelawak, pantomim, penyanyi dengan gerakan tarian Bali dan Jawa.

Maka ia diangkat Sebagai dosen di ASTI, untuk menjadi make-up trainer di Akademi Kesejahteraan Keluarga Yogyakarta [AKK].

5. Tjetje Sumatri

Tjetje Sumatri adalah ssalah satu seniman dengan keterampilan yang menguasai penelitian yang cermat terhadap berbagai jenis tarian dan bahkan dalam seni bela diri.

Nah demikian lah yang dapat kami bahas tentang ulasan, Tokoh Tari semoga apa yang sudah kami samoaikan dapat berguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.

Jangan lupa kunjungi artikel kami yang lainnya:

  • Arti Amin Allahumma Amin
  • Kode Alam Mimpi Cicak
  • Arti Halalan Toyyiban
  • Naudzubillah Min Dzalik
  • Contoh Teks Rekaman

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề