Syarat syarat yang harus dipenuhi dalam metode brainstorm

berapa modal yang di perlukan oleh pabrik tas​

Batasan durasi dari sebuah daily scrum adalah .....

Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan ..... a. category need b. brand awareness c. brand attitude d. brand purchase intention e. pur … chase facilitation

Jelaskan secara singkat bagaimana langkah kerja dalam penyusunan rancangan manual gmp dan ssop

Publikasi di toko yang menampilkan barang untuk dijual dan dirancang menarik perhatian pelanggan untuk datang ke toko disebut.... *

Tujuan dari kegiatan pengawasan dalam pelaksanaan pemeliharaan adalah​

Tolong bantu kerja biar bisnis apapun malam ini ke saya tidak kumpul Saya tidak akan mendapatkan nilai tugas ​

Wira usaha paling sering ditemukan adalah​

apakah kode etik perbankan sudah sesuai di era sekarang​

Selama setahun koperasi memperoleh laba rp. 15.000.000,- dengan alokasi jasa modal 20%, jika total simpanan saya rp. 400.000,- dan total modal koperas … i rp. 40.000.000,- berapakah shu yang saya terima ? a. rp. 30.000,- d. rp. 40.000,- b. rp. 50.000,- e. rp. 60.000,-

Quipperian yang aktif melakukan kegiatan organisasi, baik di tingkat sekolah menengah atas atau di bangku kuliah, rasanya sudah cukup familiar ya dengan istilah brainstorming. Namun, tak semua orang memahami makna dari kata brainstorming ini.  Mungkin karena menggunakan istilah bahasa asing atau belum terbiasa melakukannya.

Melalui artikel ini kamu akan mendapatkan informasi mengenai apa itu brainstorming, tujuan dan bagaimana cara melakukannya, agar kamu tahu langkah-langkah selanjutnya yang perlu dipersiapkan. Jadi, kalau tiba-tiba ketua kelompok atau panitia acara mengirimkan undangan untuk melakukan brainstorming, kamu tidak perlu bingung ya!

Brainstorming adalah

Sederhananya, brainstorming adalah cara atau teknik mengumpulkan gagasan atau ide untuk mencari solusi dari masalah tertentu. Wikipedia mengartikan brainstorming sebagai curah pendapat, dimana anggota kelompok berupaya mencari penyelesaian atas suatu masalah dengan mengumpulkan gagasan-gagasan yang ada secara spontan.

Mengutip dari merdeka.com, brainstorming diartikan sebagai metode untuk menemukan ide-ide baru berdasarkan pada spontanitas dan kreativitas. Melalui brainstorming, otak manusia dilatih untuk mampu melahirkan ide baru yang kemudian dicatat pada sebuah kertas. Seluruh ide tersebut nantinya akan disusun menjadi sesuatu yang lebih konkret.

Berbagai sumber menyebutkan bahwa istilah ini dipopulerkan oleh Alex F. Osborn pada awal 1940. Menurut Osborn, penting untuk menciptakan lingkungan dimana setiap anggota dapat mengeluarkan ide secara leluasa tanpa dikritik. Melalui brainstorming setiap orang didorong untuk bisa mengeluarkan setiap ide yang bahkan mungkin terdengar konyol atau aneh pada awalnya.

Apa Tujuan Brainstorming?

Brainstorming adalah metode yang digunakan oleh team dalam memecahkan sebuah masalah dengan mengajak anggota kelompok menemukan ide atau penilaian dari permasalahan secara kreatif dan cepat.

Dengan terlibat pada kegiatan brainstorming, kemampuanmu untuk bisa mengemukakan pendapat, berdiskusi, serta berpikir kritis akan semakin terasah lho. Jadi, kalau Quipperian terlibat pada suatu kegiatan organisasi atau kelompok, jangan ragu-ragu untuk melakukan brainstorming dalam proses pengembangan ide untuk menghasilkan berbagai solusi.

Nah, kalau sudah tahu tujuan dari kegiatan ini, selanjutnya adalah mencari cara agar kegiatan brainstorming dapat berjalan efektif. Jangan sampai tujuan awal yang diharapkan tidak tercapai, karena kamu tidak melakukannya dengan cara yang benar, Quipperian. Bukannya malah mendapatkan solusi, kamu hanya membuang-buang waktu, atau menimbulkan masalah baru. Duh, jangan sampai ya!

Baca juga: Ini 5 Soft Skills yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja Tahun 2022

Bagaimana Cara Melakukan Brainstorming?

Karena brainstorming seringkali melibatkan banyak orang yang memiliki berbagai ide serta gagasan yang berbeda-beda, bukan hal tidak mungkin muncul hambatan saat melaksanakannya. Berikut adalah 7 cara melakukan brainstorming agar berjalan efektif.

1. Tentukan tujuan

Penting bagi kamu untuk menetapkan tujuan utama dari brainstorming, karena tidak bisa seluruh masalah diselesaikan dalam satu sesi brainstorming, yang waktunya terbatas. Oleh karena itu, tentukan tujuannya sejak awal. Misalnya, “Sekolah berniat melakukan penggalangan dana untuk membantu korban banjir, cara apa saja yang bisa kita lakukan agar dana yang terkumpul dapat maksimal?” atau permasalahan yang terjadi di perusahaan, “Bagaimana agar produk baru ini bisa lebih dikenal oleh masyarakat?”.

2. Persiapkan tim 

Jika organisasi tersebut besar, tentu tidak semua orang harus dilibatkan dalam sesi brainstorming. Dengan mengetahui tujuan brainstorming, akan lebih mudah untuk mempersiapkan tim yang dibutuhkan. Jika hal tersebut mengacu pada masalah pendanaan, bisa melibatkan orang-orang yang banyak berhubungan dengan urusan keuangan. Meskipun begitu, melibatkan divisi lain pun tidak dilarang ya, karena bisa jadi akan melahirkan ide kreatif baru yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

3. Tentukan waktu dan tempat

Banyak tim yang sengaja memilih tempat di luar dari area mereka biasanya bekerja. Tempat baru diharapkan dapat menciptakan suasana baru, dan bisa menghindari konflik yang mungkin terjadi di tempat kerja. Waktu untuk melakukannya pun perlu disepakati bersama, apakah pada hari biasa, atau malah hari libur agar lebih leluasa dalam menentukan durasinya.

4. Pilih seseorang untuk memimpin

Orang yang memimpin jalannya kegiatan brainstorming memiliki peran yang sangat besar. Orang tersebut dituntut untuk memahami tujuan brainstorming, memahami kondisi, sekaligus mampu memimpin jalannya acara, bagaimana merumuskan pertanyaan, mendorong anggota untuk bisa menyampaikan pendapat, mengumpulkan seluruh ide, hingga membuat kesimpulan akhir.

5. Lakukan diskusi

Inti dari brainstorming adalah mengeluarkan ide dan mendiskusikan ide tersebut. Pada saat brainstorming dilakukan, sediakan sesi untuk anggota agar dapat menyampaikan ide dan sesi lain untuk bisa mendiskusikan ide yang telah dikumpulkan. Walaupun konsep awalnya ide yang dikeluarkan bersifat spontan, tapi seringkali untuk menghemat waktu, setiap anggota sudah ditugaskan sebelumnya untuk menyusun ide.

6. Hindari kritik

Selama proses brainstorming, anggota perlu menghindari untuk mengeluarkan kritik satu sama lain. Kritikan di sini dikhawatirkan akan menimbulkan batasan, serta membuat anggota lain jadi mengurungkan niatnya mengeluarkan gagasan. Kumpulkan seluruh ide kreatif yang ada, dan dorong setiap anggota untuk bisa mengeluarkan ide yang out of the box.

7. Catat setiap ide dan simpulkan

Jangan sampai ide yang telah dicurahkan hilang tanpa jejak. Dengan adanya catatan yang rapi dan struktur, akan lebih mudah bagi kita untuk menarik kesimpulan dan menyusun rencana tindakan dari kegiatan brainstorming tersebut.

Baca juga: Cara Melatih Otak Kiri dan Otak Kanan Agar Pintar Maksimal!

Tuh, Quipperian jadi lebih siap dan nggak ragu lagi untuk terlibat dalam kegiatan brainstorming bukan?

Penulis: Fatia Qanitat
Editor: Tisyrin Naufalty T

Beranda / Manajemen Puskesmas / Puskesmas

Oleh Amrin Madolan Desember 10, 2018

Briainstorming atau curah pendapat merupakan metode yang dilaksanakan untuk membangkitkan ide/gagasan/pendapat tentang topik atau masalah tertentu dari setiap anggota tim dalam periode waktu yang singkat dan bebas dari kritik.

Brainstorming sangat diperlukan dalam melakukan berbagai proses terkait dalam meningkatkan manajemen puskesmas, khususnya dalam proses perencanaan tingkat puskesmas.

Untuk lebih memaksimalkan pelaksanaannya, kita harus mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam melakukannya. Oleh karena itu, silakan perhatikan langkah-langkah brainstorming atau curah pendapat berikut ini:
  1. Tetapkan suatu topik/masalah sejelas mungkin
  2. Beri waktu beberapa saat kepada anggota untuk memahami dan memikirkannya.
  3. Tetapkanlah waktu yang akan digunakan untuk curah pendapat, misalnya 30-45 menit.
  4. Anggota tim menyampaikan ide.
  5. Apabila terdapat beberapa anggota yang mendominasi, gunakan curah pendapat terstruktur sehingga seluruh anggota mempunyai kesempatan yang sama. Bila yang dipilih secara terstruktur, anggota yang tidak menyampaikan pendapat pada gilirannya harus mengucapkan "pass" dan kesempatan diberikan pada anggota berikutnya.
  6. Beri dorongan agar anggota berani memberikan/mengajukan pendapat.
  7. Selama brainstorming berjalan, tidak dibenarkan menanggapi pendapat anggota yang sedang berbicara. Bila ini terjadi, pimpinan sidang harus segera menegur.
  8. Tuliskan setiap ide/gagasan tersebut pada flipchart sehingga dapat dilihat oleh seluruh anggota.
  9. Teruskan brainstorming sampai waktu yang telah ditetapkan habis.
  10. Lakukan klarifikasi, hilangkan sesuatu yang menyimpang dari topik atau duplikasi yang terjadi.
  11. Buat list pendek yang berhubungan dengan topik yangg dibahas.

Ilustrasi Brainstorming

Demikianlah langkah-langkah dalam pelaksanaan brainstorming, semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat untuk kita semua.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề