Teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tersebut adalah

Ilustrasi macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Foto. dok. illustrart [Unsplash.com]

Kerajinan tekstil merupakan salah satu bentuk kerajinan yang dibuat dengan berbagai macam teknik khusus. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil, mari kita simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Bentuk kerajinan yang banyak dijual di pasaran tentu memiliki bahan dan material yang berbeda antara satu kerajinan dengan kerajinan lainnya. Salah satu kerajinan yang banyak digemari masyarakat adalah kerajinan tekstil. Ada banyak sekali contoh kerajinan tekstil yang identik sebagai kerajinan tradisional di Indonesia, mulai dari kain tenun, batik tulis dan masih banyak lagi lainnya.

Ilustrasi macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Foto. dok. Six_Characters [Unsplash.com]

Kerajinan tekstil tentunya memiliki tujuan dan fungsi pembuatannya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku berjudul Ayo Membuat Kerajinan Tekstil yang disusun oleh Moch Ricky Fachrizal [2022: 20] yang memaparkan bahwa produk kerajinan tekstil memiliki fungsi hias dan pakai baik yang dilakukan dengan cara menghias permukaan kain ataupun terstruktur.

Kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Tak hanya itu, kerajinan tekstil dengan fungsi hias dapat pula dibuat dengan memodifikasi bahan dan teknik. Dalam pembuatan kerajinan tekstil. Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah menentukan bahan yang tepat.

Hal tersebut sesuai dengan yang dibahas dalam buku berjudul Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana Di Madrasah Aliyah [Pengenalan Dan Praktik Penggunaan Alat Jahit Mesin Dan Manual] yang ditulis oleh Suprihatiningsih [2020: 11] yang menyebutkan bahwa pembuatan produk kerajinan tekstil dilakukan dengan cara menentukan jenis bahan apa yang akan dibuat [benda hias atau benda pakai], membuat produk, membuat desain hiasan pada produk, menyiapkan bahan dan alat serta langkah kerja pembuatan produk kerajinan tekstil.

Ilustrasi macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Foto. dok. Goddard_Photography [Unsplash.com]

Secara umum bahan utama yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kerajinan tekstil adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat alam atau serat polyester baik itu berupa kain tenun, rajut, kempa ataupun berupa benang atau tali. Contoh bahan-bahan tekstil yang dapat dipergunakan dalam pembuatan produk kriya tekstil adalah kain katun, kain satin, benang katun, benang nilon, tali koor, kain flanel, dan pita.

Selain mempertimbangkan bahan yang dibuat, terdapat pula macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil. Teknik tersebut antara lain teknik tenun, cetak saring atau sablon, teknik jahit, teknik sulam atau bordir, teknik tenun atau tapestri, dan masih banyak lagi.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai macam-macam teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan tekstil yang dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan mengenai teknik pembuatan kerajinan tekstil. [DAP]

Semangat pagi anak- anak kelas 9 

Mari kita berdoa sejenak agar senantiasa sehat dan terhindar dari penyakit. Jangan lupa tetap taati protokol kesehatan.

Hari ini kita akan belajar tentang " Produk kerajinan limbah keras"  

Bagi para pecinta seni, limbah keras dapat dijadikan sebuah barang kerajinan yang memiliki nilai guna. Proses pengolahannya dibutuhkan ketelitian dan kesabaran sehingga menghasilkan barang baru di masyarakat.

Menurut dari bahan yang digunakan, kerajinan yang dibuat dari bahan keras bisa untuk dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu bahan keras yang alami dan bahan keras yang buatan. Nah, berikut adalah penjelasannya:

1. Bahan Keras Alami

Kerajinan yang satu ini memakai bahan baku yang asalnya dari alam serta mengalami suatu proses pengolahan, tapi tidak merubah wujud dari benda itu. Beberapa contoh bahan keras alami seperti:

Bahan Keras Buatan

Sementara, bahan keras buatan merupakan kerajinan yang mana dibuat dari bahan yang sudah melewati proses pengolahan lagi sehingga menjadi keras serta dijadikan sebagai bahan baku untuk kerajinan. Contohnya seperti:

  • Logam [Tembaga, Alumunium, Kuningan, Perak dan Emas]
  • Kaca
  • Kawat
  • Kaleng
  • Semen
  • Timah

Beberapa Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras

1. Teknik Anyam

Kerajinan ini dibuat dengan menggabungkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya. Bahan keras yang umumnya memakai teknik ini adalah rotan dan bambu.

Sumber //bukabukumu.com/

2. Teknik Las

Teknis yang satu ini adalah penyambungan logam dengan mencairkan sebagian dari logam utama dan pengisi.


sumber //solusikonstruksi.com/

3. Teknik Patri

Teknik ini adalah teknik penyambungan dari bahan logam yang terpengaruh panas dengan bantuan dari bahan campuran atau tambahan logam. Teknik ini umumnya dipakai untuk mengganti pengelasan di bahan yang peka terhadap suhu yang tinggi.

4. Teknik Ukiran

Kerajinan ini memakai teknik ukiran yang lewat proses pencungkilan sehingga bisa membentuk cembungan atau cekungan, lalu menjadi pola yang tertentu. Biasanya bahan keras yang diukir adalah kayu dan batu.

sumber: Trenggalekkita.com


5. Teknik Bubut

Teknik yang satu ini membutuhkan alat pahat bubut yang fungsinya untuk mengiris dan membentuk benda. Teknik ini bisa menghasilkan kerajinan yang rapi, simetris dan bulat. Kerajinan ini memakai teknik bubut seperti asbak atau vas bunga dari bahan kayu.


Selain teknik-teknik di atas, ada beberapa teknik lain di dalam pembuatan kerajinan berbahan keras yaitu teknik cor, teknik ukir tekan, dan teknik etsa. 

Gambar Teknik Cor 

sumber : Youtube.com


Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip yang sama yaitu dengan sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle. Upaya melakukan recycle [mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan tangan] berarti sudah dapat mengatasi masalah lingkungan yang mengganggu kehidupan.

  1. Mengurangi [Reduce]. Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.
  2. Menggunakan kembali [Reuse]. Pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang sekali pakai, lalu buang.
  3. Mendaur ulang [Recycle]. Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri kecil dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain contohnya kerajinan.

Prinsip kerajinan bahan limbah keras yaitu; reducereuse, dan recycle dalam proses pembuatan produk kerajinan harus selalu dijalankan. Tindakan dapat meminimalisir sampah yang dihasilkan dalam proses produksi kerajinan.

Proses kreatif akan ditemukan saat seseorang telah memperoleh daya serap, imajinasi melalui pengetahuan terhadap materi bahan, alat dan proses yang akan ditekuninya. Pengetahuan bahan limbah keras, penggunaan alat dan kemampuan keteknikan dalam bertukang akan melahirkan sebuah proses kreatif itu sendiri. Jadi, kreativitas harus diupayakan tercipta dengan banyak langkah. Setelah kreativitas muncul maka akan melahirkan produk. Jika dibuatkan dalam skema sebagai berikut.

Benda kerajinan dibuat berdasarkan ketrampilan atau kemahiran tangan manusia, dan bukan karya mesin. Itulah sebabnya benda kerajinan tidak bisa dikerjakan oleh sembarang orang, kecuali oleh mereka yang sudah terlatih dan memiliki kemahiran.

Produk kerajinan dari limbah keras  telah banyak yang dijual di pasaran, namun dari sekian banyak jenis itu produk-produk kerajinan limbah tekstil sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi dua kategori berdasarkan fungsinya, yaitu:

  1. Benda-pakai

    Sebuah produk kerajinan dari limbah keras dikategorikan sebagai benda-pakai jika produk kerajinan itu sengaja dibuat sebagai benda untuk fungsi pemakaian sehari-hari. Contohnya adalah lemari, tong sampah, pintu, meja dsb.

  2. Benda-hias

    Berkebalikan dengan pengertian benda-pakai, benda-hias merupakan produk kerajinan limbah tekstil yang sengaja dibuat untuk fungsi sebagai hiasan semata. Contoh untuk kategori ini misalnya vas bunga dari bambu atau kayu, gantungan kunci, mainan mobil-mobilan, hiasan dinding dsb.

Sebuah usaha kerajinan limbah tekstil akan memproduksi benda-benda pakai ataukah benda-benda hias hal itu bergantung kepada peluang pasar yang ada. Pada pelajaran prakarya aspek kerajinan dari limbah keras kita akan mencoba merancang, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan limbah keras alam yang ada di lingkungan anak-anak.

CONTOH BENDA KERAJINAN DARI LIMBAH KERAS

Sumber Pixabay.com

Sumber: ngertiaja.com


Sumber Tfanews.com

sumber tokopedia.com

TUGAS PERTAMA 

Setelah membaca materi tersebut lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar desa anak-anak dan identifikasilah bahan keras alam maupun bahan keras buatan yang dapat dipakai kerajinan. Berikut ini merupakan tautan tugas klik DISINI

TUGAS KEDUA DAN KETIGA

Bentuklah satu kelompok dengan jumlah 4-5 orang siswa untuk menciptakan produk tong sampah dari limbah keras alam. Tagihan ada dua, yaitu:

1. Berupa produk tong sampah dikumpulkan di sekolah 

2. Rancangan produk yang dimulai dari tahap perencanaan sampai evaluasi bisa dibuat dalam media Google Doc. Google Slide atau dalam bentuk video sekreatif mungkin sesuai dengan minat dan fasilitas yang anak-anak miliki dirumah. Hasil rancangan nantinya akan dikumpulkan dengan mengirimkan ke Google Classroom. Sesuai dengan langkah rancangan produk di bawah ini. 

JADWAL PENGUMPULAN TUGAS

Kita akan melakukan kesepakatan dengan mendiskusikan di grup WA Prakarya 9.

  • Silahkan klik DISINI untuk mendapatkan contoh tugas rancangan kemudian tunggu sebentar KLIK SAFE LINK DAN GET LINK
  • Rubrik yang akan dijadikan penilaian dapat diunduh DISINI

Produk kerajinan yang berkualitas dibuat dengan perancangan yang matang.  Tahapan merancang sebuah produk kerajinan, yaitu:

1. Perencanaan, yang meliputi:

  • Identifikasi kebutuhan [alasan mengapa merencanakan membuat kerajinan]
  • Identifikasi ide/gagasan [ide kerajinan yang akan dibuat]

2. Pelaksanaan, yang meliputi :

  • Persiapan bahan
  • Persiapan alat
  • Proses pembuatan

3. Evaluasi

  • sudah layakkah untuk dipakai ?
  • sudah layakkah untuk dijual?

👍SEMANGAT BERKARYA ANAK-ANAK KREATIF👍

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề