Tuliskan tiga gerakan yang dapat dilakukan sebagai pemanasan saat berolahraga
Gerakan pemanasan sebelum berenang bertujuan agar risiko cedera saat bergerak dalam air, bisa berkurang. Jenis pemanasan yang bisa dilakukan antara lain plank, mengayunkan lengan, dan skipping. Show Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Gerakan pemanasan sebelum berenang salah satunya adalah plankMelakukan gerakan pemanasan sebelum berenang bertujuan agar risiko cedera bisa berkurang. Pemanasan adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengaktifkan otot dan mempercepat detak jantung agar siap dipacu lebih kencang lagi saat Anda berolahraga. Tidak melakukan pemanasan akan membuat otot dan detak jantung melonjak tiba-tiba sehingga tubuh akan kaget dan lebih rentan cedera.Pemanasan otot secara khusus dapat mencegah otot-otot Anda tertarik yang mengakibatkan kram atau terkilir. Sementara itu bagi jantung, pemanasan akan membuat napas Anda lebih teratur saat sudah berada di dalam air. Apa saja gerakan pemanasan yang dilakukan sebelum berenang?Anda bisa melakukan skipping sebagai pemanasan sebelum berenang Patokan latihan pemanasan yang efektif ialah mampu mengeluarkan sedikit keringat sebelum masuk ke kolam renang. Berbeda dari olahraga lain, pemanasan sebelum berenang bisa dilakukan di darat (di pinggir kolam) atau di dalam kolam renang itu sendiri.Berikut ini adalah daftar apa saja gerakan pemanasan di darat yang dilakukan sebelum berenang:
Apa risiko yang bisa terjadi jika Anda tidak melakukan pemanasan?Tanpa pemanasan, cedera bahu bisa terjadi setelah berenang Mengetahui gerakan pemanasan yang dilakukan sebelum berenang saja tidak cukup. Anda harus melakukannya secara rutin setiap kali hendak berenang, baik itu sebelum pertandingan maupun olahraga rutin.Pasalnya, ketika Anda tidak melakukan pemanasan sebelum berenang, tubuh akan lebih rentan mengalami cedera yang biasa terjadi setelah melakukan olahraga ini, seperti:Bukan rahasia lagi bahwa bahu merupakan area yang paling diandalkan ketika Anda berenang sehingga daerah ini pula yang paling rentan mengalami cedera. Cedera ini biasanya disebabkan oleh rasa kelelahan berlebih atau otot-otot bahu yang langsung dipaksa bekerja keras saat Anda mengayunkan tangan ketika berenang tanpa melakukan pemanasan.Jenis cedera bahu yang mungkin terjadi pada Anda antara lain:
Baca JugaBisakah Perempuan Hamil Saat Berenang dengan Laki-laki? Ini Penjelasan Ilmiahnya7 Manfaat Berenang di Laut untuk Fisik dan MentalPelajari Tips Belajar Renang Bagi Pemula agar Anda Tak Ragu LagiCatatan dari SehatQCedera tubuh bagian bawah lainnya bisa berupa rasa nyeri di punggung bawah, misalnya masalah diskus punggung bawah atau masalah lain di persimpangan antara tulang belakang dan panggul, yang disebut spondylolisis. Kondisi ini terutama terjadi akibat tidak melakukan pemanasan, sehingga otot punggung bawah tertarik saat Anda melakukan tendangan lumba-lumba.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang risiko cedera akibat berenang tanpa pemanasan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.olahragacederatips olahragaberenangUS Masters Swimming. https://www.usms.org/fitness-and-training/articles-and-videos/articles/how-to-fix-your-warm-up?Oldid=3427 Banyak orang bertanya mengenai olahraga berapa kali dalam seminggu. Untuk menjawabnya, olahraga dapat dilakukan berdasarkan usia Anda. Contohnya, orang dewasa sehat berusia 18-64 tahun dianjurkan berolahraga selama 150-300 menit dalam seminggu. Jenis olahraga peninggi badan antara lain latihan kekuatan, latihan fleksibilitas, latihan aerobik, dan posisi gantung. Olahraga ini dapat memperbaiki postur sehingga tubuh terlihat lebih tinggi. Jatuh dari tangga memang lebih sering dialami oleh kaum lansia. Namun tak jarang, kecelakaan seperti ini juga dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Dijawab Oleh dr. Farahdissa Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti Dijawab Oleh dr. Jeng Yuliana
Lihat Foto PEXELS/IVAN SAMKOV
Pemanasan sebelum olahraga bertujuan menghindari terjadinya cedera otot. Selain itu, melakukan gerakan pemanasan dengan baik akan bermanfaat untuk membuat tubuh kita lebih rileks sebelum melakukan gerakan yang lebih berat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pemanasan dalam olahraga diartikan sebagai serangkaian persiapan sebelum pertandingan atau pelatihan. Adapun pemanasan memiliki beberapa jenis. Tentunya Anda bisa melakukannya sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Baca juga: Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama Lantas apa saja jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga? Dikutip dari laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan Gramedia.com, berikut adalah jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga. 1. Pemanasan StatisJenis pemanasan ini dilakukan dari ujung kepala ke ujung kaki, lalu menahannya selama 30 detik atau lebih. Gerakan pemanasan statis cenderung ringan dan tidak menyakitkan. Pemanasan statis, banyak dilakukan terutama dalam proses pembelajaran olahraga di sekolah. 2. Pemanasan PasifJika pemanasan statis bisa dilakukan sendiri, maka pemanasan pasif harus membutuhkan partner atau satu orang lainnya untuk membantu. |