Uraikan perbedaan rangkaian listrik seri dengan rangkaian listrik paralel brainly

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

slenderman67 slenderman67

Maaf cuman bisa beberapa saja

1. Rangkaian listrik seri dipasang berderet tanpa bercabang. Sedangkan raingkaian listrik paralel dipasang secara sejajar.

2. Rangkaian listrik seri membutuhkan sedikit komponen, begitu juga sebaliknya

3. Pada rangkaian listrik seri, lampu menyala lebih redup, begitu juga sebaliknya untuk rangkaian listrik paralel

4. Jika salah satu aliran listrik pada rangkaian seri terputus, maka lampu yg lain ikut padam. Begitu juga sebaliknya pada rangkaian listrik paralel

mohon maaf kalau salah dan mohon maaf jika sedikit, sy hanya tahu itu saja :]

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 3 Kelas 6 SD/MI Subtema 1

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban lengkap Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 3 4 5 6 7 8 9 Subtema 1 Pembelajaran 1 Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013.

Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 mengusung judul Tokoh dan Penemuan, dan pada Subtema 1 berjudul Penemu yang Mengubah Dunia.

Dalam artikel ini, berisi kunci jawaban soal yang ada dalam pembelajaran 1 di halaman 3-9.

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD halaman 3 4 5 6 7 8 9 ini ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 2 3 4 5 6 7 8 9 Buku Tematik Pembelajaran 1 Subtema 1

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 201 202 203 205 206 Buku Tematik Subtema 4 Pembelajaran 6

Berikut kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 pembelajaran 1 Subtema 1 yang Tribunnews.com kutip dari beberapa sumber:

Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD halaman 3

Listrik, Pengubah Wajah Dunia

Listrik telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Michael Faraday adalah tokoh penemu arus listrik. Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Ia berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah. Dengan perjuangan keras dan semangat pantang menyerah, ia akhirnya berhasil membuat alat sederhana pertama yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Tahukah kamu? Bagaimana perjalanan arus listrik hingga sampai ke rumahmu?

Arus listrik adalah gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang dapat merambat meski tidak ada media perantara. Gelombang elektromagnetik terbentuk dari hasil perubahan medan magnet dan medan listrik yang terjadi terus menerus.

Proses tersebut kemudian memicu terjadinya arus yang kemudian kita kenal sebagai arus listrik. Arus listrik dihasilkan oleh generator raksasa pada pusat pembangkit listrik. Arus listrik tersebut disalurkan melalui jaringan listrik tegangan tinggi berupa jaringan kabel pada menara-menara tinggi yang menuju ke gardu-gardu penerima di berbagai daerah. Dari gardu-gardu penerima, arus listrik kemudian disalurkan ke rumah penduduk dan berbagai tempat yang memerlukan.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi cara membuat rangkaian listrik seri

KOMPAS.com – Rangkaian listrik adalah serangkaian komponen listrik yang dihubungkan menggunakan kabel dan bertujuan untuk mengalirkan listrik. Secara garis besar, rangkaian listrik dibagi menjadi dua yaitu rangkaian seri dan rangkaian parallel.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang terdiri dari jalur di mana seluruh arus mengalir melalui setiap komponen.

Aliran listrik dalam rangkaian seri mengalir hanya satu arus. Setiap komponennya dirangkai satu persatu, menyambungkan ekor komponen ke kepala komponen lainnya.

Berdasarkan situs All About Circuit, besar arus yang melalui setiap komponen dalam rangkaian seri adalah sama.

Hal tersebut terjadi karena hanya ada satu jalur dalam rangkaian seri. Sebagai konsekuensinya, nilai tegangan pada tiap-tiap komponen rangkaian seri berbeda-beda.

Baca juga: Indikator Besaran Pemakaian Listrik

Cara membuat rangkaian listrik seri

Perisapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Berikut alat yang digunakan untuk membuat rangkaian listrik seri adalah:

  • Kabel listrik
  • Tiga buah bohlan dengan ukuran watt yang sama
  • Dua buah baterai dengan voltase yang sama
  • Saklar listrik
  • Gunting

Langkah-langkah cara membuat rangkaian listrik seri:

  1. Hubungkan ujung positif baterai 2 dengan ujung negatif baterai 1 dengan kabel listrik [menempelkan kawat tembaga dalam kabel ke ujung ujung baterai].
  2. Hubungkan ujung positif baterai 1 dengan saklar [relay] listrik dengan kabel.
  3. Hubungkan ujung negatif saklar ke ujung positif lampu dengan kabel.
  4. Hubungkan ujung negatif lampu 1 dengan ujung positif lampu 2, lalu dilanjutkan ujung negatif lampu 2 ke ujung positif lampu 3.
  5. Hubungkan ujung negatif lampu 3 dengan ujung negatif baterai 2

Baca juga: Rangkaian Listrik: Pengertian, Jenis, Komponen, dan Rumusnya

Setelah kabel terhubung dalam satu sirkuit tertutup, cobalah nyalakan saklar maka semua lampu akan menyala. Jika masing-masing lampu diukur dengan voltmeter, arusnya akan sama. Namun jika diukur oleh voltmeter, akan didapati bahwa tengangan yang diterima tiap lampu berbeda.

Hasil rangkaian listrik seri

Jika menggunakan lampu dengan watt besar, akan terlihat bahwa lampu 1 lebih terang dari lampu 2, dan lampu 2 lebih terang dari lampu tiga. Hal tersebut dikarenakan rangkaian seri memiliki tegangan yang berbeda dan menurun pada setiap komponennya.

Chad Flinn dalam buku Basic Electricity [2019] menyebutkan bahwa kehilangan daya tersebut dinyatakan dalam watt dan terjadi karena disipasi energi panas saat arus mengalir melalui resistansi konduktor rangkaian.

Komponen listrik termasuk kabel dan lampu memiliki resistansi yang mengubah listrik menjadi panas. Hal tersebut menyebabkan penurunan tegangan listrik dalam rangkaian seri.

Lampu 1 memiliki tegangan yang paling tinggi sehingga nyalanya juga paling terang. Adapun lampu 3 memiliki tegangan paling rendah sehingga nyalanya juga paling redup.

Baca juga: 10 Alat Rumah dengan Energi Listrik dan Fungsinya

Jika kabel penghubung salah satu lampu dipotong oleh gunting, semua lampu dan komponen lain dalam rangkaian akan terputus aliran listriknya. Sehingga kerusakan satu komponen dalam rangkaian seri dapat mematikan keseluruhan aliran listrik dalam rangkaian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Merdeka.com - Ketika ada dua atau lebih perangkat listrik dalam rangkaian dengan sumber energi, ada beberapa cara dasar untuk menghubungkannya. Mereka dapat dihubungkan secara seri atau paralel.

Rangkaian seri adalah rangkaian di mana dua komponen berbagi simpul yang sama dan arus yang sama mengalir melaluinya. Namun, dalam rangkaian paralel, komponen berbagi dua node yang sama.

Dalam teknik kelistrikan dan elektronika, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara rangkaian seri dan paralel. Mereka adalah dua bentuk rangkaian listrik yang paling dasar dan yang lainnya adalah rangkaian seri-paralel, yang merupakan kombinasi keduanya, dapat dipahami dengan menerapkan aturan yang sama.

Berikut merdeka.com merangkum perbedaan rangkaian seri dan pararel pada listrik yang perlu dipahami dilansir dari Byjus:

2 dari 3 halaman

Sebelum masuk ke perbedaannya, pertama kita akan membahas apa itu rangkaian listrik dan apa saja komponen utama dari rangkaian listrik.

Apa itu Rangkaian Seri?

Suatu rangkaian dikatakan terhubung secara seri ketika arus yang sama mengalir melalui semua komponen di rangkaian. Di sirkuit seperti itu, arus hanya memiliki satu jalur. Misalnya lampu tali hias rumah tangga sebagai contoh rangkaian seri. Ini tidak lain adalah serangkaian bohlam kecil yang dihubungkan secara seri. Jika salah satu bohlam sekering, semua bohlam secara seri tidak menyala.

Apa itu Rangkaian Paralel?

Suatu rangkaian dikatakan paralel ketika arus listrik memiliki banyak jalur untuk mengalir. Komponen yang merupakan bagian dari rangkaian paralel akan memiliki tegangan konstan di semua ujungnya.

3 dari 3 halaman

Perbedaan rangkaian seri dan paralel yang utama adalah besarnya arus yang mengalir melalui masing-masing komponen dalam rangkaian. Dalam rangkaian seri, jumlah arus yang sama mengalir melalui semua komponen yang ditempatkan di dalamnya. 

Di sisi lain, dalam rangkaian paralel, komponen-komponen ditempatkan secara paralel satu sama lain yang karenanya rangkaian tersebut membagi aliran arus. Arus yang mengalir dari sumber akan terbagi menjadi arus yang mengalir melalui masing-masing komponen tersebut.

Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel Selengkapnya:

  1. Komponen dalam rangkaian seri disusun dalam satu jalur dari satu ujung suplai ke ujung lainnya. Namun, beberapa komponen dalam rangkaian paralel disusun dalam beberapa jalur di kedua terminal ujung baterai.
  2. Dalam rangkaian seri, arus bersama mengalir melalui semua komponen rangkaian. Sedangkan dalam rangkaian paralel, jumlah arus yang berbeda mengalir melalui setiap cabang rangkaian paralel.
  3. Di rangkaian seri, tegangan berbeda ada di setiap komponen di rangkaian. Sedangkan di rangkaian paralel, tegangan yang sama ada di beberapa komponen di rangkaian.
  4. Sebuah kesalahan di salah satu komponen dari rangkaian seri menyebabkan hambatan dalam operasi sirkuit lengkap. Sebagai lawan kesalahan dalam satu komponen dalam jaringan paralel tidak menghalangi fungsi bagian lain dari rangkaian.
  5. The deteksi kesalahan dalam kasus rangkaian seri adalah sulit, tetapi cukup mudah dalam sirkuit paralel.
  6. The setara resistensi dalam kasus rangkaian seri selalu lebih dari nilai tertinggi perlawanan di sambungan seri. Sementara resistansi ekuivalen dalam rangkaian paralel selalu lebih kecil dari resistansi individu mana pun dalam kombinasi paralel.
  7. Pada rangkaian seri, jika V.t adalah tegangan total maka itu sama dengan V1 + V2 + V3. Sedangkan pada rangkaian pararel Jika V.t adalah tegangan total maka sama dengan V1 = V2 = V3.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề